Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arifin P. Soeriaatmadja
Jakarta: Departemen Kehakiman, 1999
343.03 ARI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2011
343.03 IND a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rysa Yulianda
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi sanksi penundaan Dana Alokasi Umum dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sanksi Penundaan DAU merupakan sanksi yang diberikan kepada daerah yang telat menyampaikan laporan keuangannya kepada pemerintah pusat. Pada implementasi tahun 2011 hingga 2015 terjadi kenaikan atau penurunan terhadap daerah yang dikenakan sanksi penundaan. Metode penelitian yang digunakan adalah post positivist. Hasil penelitian ini adalah bahwa implementasi kebijakan belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hambatan yang ditemui oleh DJPK seperti gangguan sinyal dan kuantitas serta kualitas dari sumber daya manusia yang ada. Selain itu faktor yang mempengaruhi implementasi yaitu faktor sumber daya dan faktor komunikasi antar organisasi. Faktor lain yang ditemukan dan juga mempengaruhi implementasi yaitu faktor politis, mutasi di daerah, dan ketidaksiapan daerah terhadap kebijakan baru.
ABSTRACT
This research purpose to see how implementation of fine rsquo s delay of General Purpose Transfer and the factors that influence it. Fine rsquo s delay of DAU is fine given to regions that are late in submitting their financial statements to the central government. In the implementation of the year 2011 to 2015 occur an increase or decrease to regions that subject to fine rsquo s delay. Research method used is post positivist. The result of this research is that implementation of the policy is not running well despite. It rsquo s can be seen from the obstacles encountered by DJPK such as disturbance and quality of existing human resources. In addition, the factors that influence is political factors, mutations in the regions, and unpreparedness in regionsto against the new policy.
2017
S67633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Keterbatasan dana yang dimiliki baik oleh Pemerintah maupun perusahaan telah mendorong keduanya untuk mencari alternatif sumber pembiayaan lain untuk memenuhi kebutuhan pembiayaannya. Obligasi sebagai surat pengakuan utang sekaligus instrumen untuk berinvestasi dianggap sebagai alternatif yang paling tepat untuk menghimpun dana dalam waktu yang singkat. Obligasi dapat diterbitkan baik oleh Pemerintah yaitu Obligasi Negara maupun oleh perusahaan yaitu Obligasi Perusahaan. Perbedaan emiten dalam penerbitan Obligasi Negara dan Obligasi Perusahaan menyebabkan perbedaan dalam mekanisme penerbitan kedua obligasi tersebut ditinjau dari kerangka yuridis yang melandasinya. Obligasi Negara merupakan salah satu instrumen dari Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 Tentang Surat Utang Negara. Penerbitan Obligasi Negara dilakukan melalui mekanisme Lelang di pasar perdana dan melalui mekanisme Lelang dan Non-Lelang di pasar sekunder dengan melibatkan Bank Indonesia dalam penerbitan, penjualan dan pembelian serta penatausahaannya. Obligasi Perusahaan merupakan salah satu efek yang diterbitkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Penerbitan dilakukan melalui proses penawaran umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, kemudian dilanjutkan dengan perdagangan di pasar perdana dan di pasar sekunder. Perbedaan kerangka yuridis ini pada akhirnya menyebabkan perbedaan dalam perlindungan hukum bagi pemegang Obligasi Negara dan pemegang Obligasi Perusahaan. Namun demikian, baik Obligasi Negara maupun Obligasi Perusahaan sama-sama melibatkan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam penerbitannya.
Universitas Indonesia, 2005
S24334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dan pengeluaran kesehatan pengaruh kebijakan desentralisasi fiskal terhadap harapan hidup masyarakat di daerah kabupaten/kota di Indonesia dengan menggunakan PDRB per kapita sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan sampel 204 kabupaten/kota di Indonesia. Titik 1996 dan 1999 digunakan sebagai representasi sebelum menerapkan kebijakan desentralisasi fiskal dan periode 2005 dan 2006 digunakan sebagai representasi setelahnya implementasi kebijakan desentralisasi fiskal. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan metode Random Effect Model (MER). Hasil regresi menunjukkan pengeluaran itu kesehatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harapan hidup masyarakat di wilayah kabupaten/kota di Indonesia. Dampak kebijakan desentralisasi fiskal telah efek positif dan signifikan terhadap harapan hidup orang-orang di daerah tersebut kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah kabupaten/kota di Indonesia dapat memaksimalkan potensi masing-masing daerah seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga peningkatan sumber pendapatan diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran kesehatan. Dampak kebijakan desentralisasi fiskal terhadap usia harapan hidup dapat terjadi digunakan sebagai referensi oleh pemerintah kabupaten/kota di Indonesia untuk mengevaluasi sistem desentralisasi fiskal yang telah diterapkan.
Health expenditure influence of fiscal decentralization policies on community life expectancy in district/city areas in Indonesia by using per capita GRDP as a variable control. This study uses a sample of 204 districts/cities in Indonesia. Points 1996 and 1999 were used as representations before implementing fiscal decentralization policies and the periods 2005 and 2006 were used as representations afterwards the implementation of fiscal decentralization policies. This study uses panel data regression using the Random Effect Model (MER) method. Regression results indicate that health spending does not have a significant effect on peoples life expectancy in the district/city in Indonesia. The impact of fiscal decentralization policies has positive and significant effects on the life expectancy of people in the area regencies/cities in Indonesia. District/city governments in Indonesia can maximize the potential of each region such as Regional Original Revenue (PAD) so that an increase in revenue sources is expected to increase health expenditure. The impact of fiscal decentralization policies on life expectancy can occur used as a reference by district/city governments in Indonesia to evaluate the fiscal decentralization system that has been implemented.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2002
336 DAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Febriyani Syafitri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap tingkat pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 620 LKPD Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2008-2009 dengan rata-rata tingkat pengungkapan LKPD sebesar 52,09%. Hasil penelitian ini menemukan bahwa umur administratif pemerintah daerah, kekayaan pemerintah daerah, dan ukuran legislatif memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan LKPD, sedangkan intergovernmental revenue memiliki pengaruh negatif. Ukuran pemerintah daerah, diferensiasi fungsional, spesialisasi pekerjaan, rasio kemandirian keuangan daerah dan pembiayaan utang terbukti tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat pengungkapan LKPD. ......This research aims to analyze the effect of Local Government characteristic on financial statement disclosure. A total of 620 financial statement of Local Governments District/City for 2008-2009 were selected to be sample with average of Local Government financial statement disclosure level is 52,09%. This result of this study shows that administrative age, wealth of the local government, legislature size, have positive effect on the local government financial statement disclosure, while intergovernmental revenue have negative effect. The size of the local government, functional differentiation, occupational specialization, financial self-sufficiency ratio and debt financing are proved to have no effect on the local government financial statement disclosure.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library