Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmat Nafah Rizali
Abstrak :
Abstrak Penelitian mengenai manfaat penduduk lansia orang tua kepada anak-anak mereka yang sudah dewasa sudah banyak dibahas pada penelitian-penelitian mengenai transfer antar generasi yang sudah berkembang sejak akhir abad ke-20. Walau demikian, hanya sedikit dari penelitian-penelitian ini yang memperhatikan aspek agama dalam keluarga sebagai salah satu faktor pendorong terjadinya transfer, padahal agama juga bisa menjadi salah satu penentu kualitas hubungan antara orang tua dengan anak-anaknya. Hal ini perlu diteliti karena banyak penelitian konvensional yang telah membuktikan bahwasannya hubungan emosional dan service yang terjadi antara anak dengan orang tuanya justru menjadi hal yang paling signifikan dalam mempengaruhi probabilitas terjadinya transfer, baik itu yang sifatnya warisan atau inter-vivos. Indonesia sendiri memiliki masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Di sisi lain, dengan silaturahmi yang sudah menjadi bagian dari budaya pada masyarakat Indonesia, yang dimana bersilaturahmi itu juga merupakan sebuah kewajiban pada ajaran Islam yang bertujuan untuk mempererat tali kekeluargaan dan menjadi wadah bagi anggota keluarga untuk saling membantu satu-sama lain, maka penelitian ini ingin mencari tahu apakah religiositas Islam dan perilaku silaturahmi pada masyarakat Indonesia dapat mempengaruhi probabilitas terjadinya transfer antara orang tua dengan anak-anak mereka. Dengan menggunakan data dari IFLS5, 2970 responden muslim Indonesia, serta menggunakan model probit, penelitian ini berhasil menyimpulkan bahwasannya silaturahmi dapat mempengaruhi probabilitas terjadinya transfer inter-vivos antara orang tua dengan anak-anak mereka dan religiositas Islam yang dinilai dengan frekuensi dilaksanakannya salat oleh anak dapat membuat probabilitas transfer dari orang tua yang terjadi meningkat. ......Research on the benefits of the population of elderly people parents to their adult children has been widely discussed in studies of intergenerational transfers that have developed since the end of the 20th century. However, many of these studies never address religious aspects of the family as one of the drivers of transfer, although religion can also be a determinant of the quality of the relationship between parents and their children. This is worth investigating because in fact, many conventional studies have proved that the emotional and service relationships that occur between children and their parents are the most significant factors in influencing the probability of transfer, whether it is bequest or inter vivos transfers. Indonesia itself has a predominantly Muslim society. On the other hand, with silaturahmi has already become a part of the culture for many muslims Indonesians, and silaturahmi is also an obligation on Islamic teachings that aims to strengthen the kinship ties between family members and also acts as a vessel for mutual help between family members, thus this study wanted to find out whether the religiosity of Islam and the behavior of silaturahmi in Indonesian society can affect the probability of transfer between parents and their adult children. Using data from IFLS5 and using 2970 Muslim respondents in Indonesia, and using the probit model, this study succeeded in making the conclusion that the silaturahmi could affect the probability of inter vivos transfers between parents and their children and deep Islamic religiosity that is judged by the frequency with which the prayer is performed by the child can make the transfer probability of the parents increases. keywords intergenerational transfer inter vivos transfer islamic religiosity transfer silaturahmi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restananda Nabilla Yusacc
Abstrak :
Dalam studi mobilitas pendapatan antargenerasi di negara berkembang, fokus pada perbedaan gender tidak banyak ditemukan karena adanya keterbatasan dalam data. Anak laki-laki dan perempuan pada masyarakat yang cenderung tradisional seperti di Indonesia memiliki perbedaan karakter. Di masyarakat yang berkembang, tidak hanya terjadi ketimpangan di antara gender namun juga ketimpangan antargenerasi. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi mobilitas pendapatan antargenerasi di Indonesia serta perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan. Menggunakan data Indonesia Family Life Survey 5, estimasi dilakukan menggunakan Ordinary Least Squared dan Heckman Selection. Ditemukan bahwa Indonesia berada di tingkat menengah mobilitas pendapatan antargenerasi, dan terdapat perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan jika mengkontrol karakteristik individu. Pendidikan anak memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan pendidikan orangtua, indikasi dari kesetaraan kesempatan. Untuk anak laki-laki, pernikahan memberikan manfaat yang lebih besar sementara untuk anak perempuan tinggal di kota dan bekerja di sektor formal memberikan manfaat yang lebih besar. ...... In research of intergenerational income mobility studies, it has only a handful studies covering developing country and gender differences due to limitations in data. Sons and daughters in more traditional society like Indonesia is expected to fill certain roles. Therefore, sons and daughters will possess different characteristics, whether it is in childhood or in adulthood. As a society advances, not only difference in sons and daughters that persisted but also difference among generations. This study aims to explain the condition of intergenerational income mobility in Indonesia and differences among sons and daughters. Using data from Indonesia Family Life Survey 5, estimation is done through Ordinary Least Squared and Heckman Selection. This study found that Indonesia is in intermediate level of intergenerational income mobility, and differences among sons and daughters existed when controlling for personal characteristics. Child rsquo s own education give greater benefit than parents education, an indication equality of opportunity. For sons, marriage give greater benefit as a means to increase personal income. For daughters, living in urban area and formal employment give greater benefit as a means to increase personal income.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkia Maudina
Abstrak :
Over time, children were expected to gain more financial independence as they got older, but it is not something that could be achieved in one sitting. The process of children becoming an adult that could handle their financial responsibilities are determined by their parents’ assistance, in which wealthier parents are able to help their children financially, thus making them less independent. This study uses a multivariate analysis using logit regression to see how children’s financial independence affected by their parental wealth during their transition to adulthood period. Using data from 2014/2015 by the Indonesia Family Life Survey (IFLS), this study found the evidence that parents with higher monthly expenditure, which indicates their affordability to support children, have an impact on their children’s financial independence. ......Anak diharapkan untuk menjadi mandiri secara finansial seiring dengan bertambahnya usia, namun hal ini bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dalam sekejap. Proses ini ditentukan dan dibantu oleh orang tua, di mana orang tua yang berasal dari kelas ekonomi yang lebih tinggi dapat memberikan bantuan financial lebih kepada anak-anak mereka, sehingga membuat anak menjadi kurang mandiri. Penelitian ini menggunakan analisis multivariat dengan regresi logit untuk melihat bagaimana kemandirian finansial anak dipengaruhi oleh kekayaan orang tua mereka pada masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Menggunakan data dari 2014/2015 oleh Indonesia Family Life Survey (IFLS), penelitian ini menemukan bukti bahwa orang tua dengan pengeluaran bulanan yang lebih tinggi, dimana hal tersebut menunjukkan kemampuan mereka untuk menolong anak-anak, akan memiliki dampak negatif pada kemandirian finansial anak mereka.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sebrina Citra Afifa
Abstrak :
Mobilitas Ekonomi Antargenerasi mencoba menjelaskan bahwa kondisi sosial dan ekonomi orang tua akan sangat berpengaruh pada kondisi sosial dan ekonomi anak di masa depan. Namun, faktor lain berupa susunan saudara kandung yang juga dapat memengaruhi mobilitas ekonomi antargenerasi. Susunan saudara kandung (sibling structure) berupa jumlah saudara, urutan kelahiran dan jarak kelahiran dapat memengaruhi berapa jumlah sumber daya yang akan didapatkan oleh tiap anak yang nantinya digunakan sebagai modal untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Dengan data IFLS dan metode Unconditional Quintile Regression (UQR) penelitian ini berusaha melihat bagaimana pengaruh susunan saudara terhadap mobilitas ekonomi antargenerasi. Pada seluruh observasi hasil signifikan hanya ditemukan pada variabel urutan kelahiran. Hasilnya urutan kelahiran lebih awal justru mengurangi angka mobilitas ekonomi antargenerasi. Namun hasil yang berbeda ditemui pada sub sample Jawa, non Jawa, perkotaan, pedesaan. ......Intergenerational Economic Mobility tries to explain that the social and economic conditions of parents will greatly affect the social and economic conditions of children in the future. However, other factors such as sibling arrangement can also affect intergenerational economic mobility. Sibling structure in the form of the number of siblings, birth order and birth distance can affect how much resources each child will get which will be used as capital to get a better life in the future. Using IFLS data and the Unconditional Quintile Regression (UQR) method, this study attempts to see how sibling structure affects intergenerational economic mobility. In all observations, significant results are only found in the birth order variable. Where the results of earlier birth order actually reduce the rate of intergenerational economic mobility. However, different results were found in the Java, non-Java, urban, rural sub-samples.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library