Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Abstrak :
Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur audit pada akun accrued interest PT ABC akibat transaksi pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2021. PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, dan memiliki banyak subsidiary yang berasal dari induk perusahaan yang sama yaitu JKL Group. Untuk mendukung proses produksinya, PT ABC biasanya mengandalkan pendanaan melalui utang yang dipinjam melalui subsidiary- subsidiary. Subsidiary ini menurut standar audit yang berlaku, merupakan definisi pihak berelasi, yang kemudian membutuhkan prosedur audit khusus yang perlu dilakukan oleh auditor. Prosedur audit yang dilakukan merupakan pengujian substantif, khususnya pengujian terperinci, untuk menguji beberapa asersi seperti existence and occurrence, classification, dll. Prosedur yang dilakukan meliputi penyusunan lead schedule, pembagian nature transaksi, rekonsiliasi, agree balances ke kertas kerja konsolidasi, dan pembuatan jurnal penyesuaian untuk akun transaksi pihak berelasi. Asersi yang digunakan dalam pengujian substantif sudah sesuai dengan SA 315 dan semua tercapai berdasarkan hasil pengujian oleh auditor. Evaluasi atas prosedur audit dilakukan mengacu kepada beberapa standar dan teori yang berlaku, seperti SA 330, SA 550, dan SA 600. Hasil evaluasi menunjukan bahwa prosedur audit yang dilakukan atas akun accrued interest PT ABC akibat transaksi pihak berelasi sudah sesuai dengan standar dan teori yang berlaku. ......This internship report discusses the evaluation of audit procedures on PT ABC's accrued interest account due to related party transactions on December 31, 2021. PT ABC is a company engaged in the plantation sector, and has many subsidiaries originating from the same parent company, the JKL Group. To support the production process, PT ABC usually relies on funding through debt borrowed through subsidiaries. This subsidiary, according to applicable auditing standards, is the definition of a related party, which then requires special audit procedures that need to be carried out by the auditor. The audit procedures performed are substantive tests, especially tests of details, to test several assertions such as existence and occurrence, classification, etc. The procedures carried out include the preparation of a lead schedule, distribution of transaction nature, reconciliation, agree balances to consolidated statements of financial position, and making adjusting journal entries for related party transaction accounts. The assertions used in the substantive tests are in accordance with SA 315 and are all achieved based on the results of tests by the auditor. Evaluation of audit procedures is carried out referring to several applicable standards and theories, such as SA 330, SA 550, and SA 600. The results of the evaluation show that the audit procedures carried out on PT ABC's accrued interest accounts due to related party transactions are in accordance with the standards and theories.

Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas prosedur audit atas simpanan dan beban bunga atas simpanan yang dilakukan oleh auditor dari kantor akuntan publik yang bernama KAP X terhadap bank yang bernama Bank FRS untuk periode akuntansi yang berakhir pada 31 Desember 2X17. Tujuan prosedur audit yang dilakukan adalah untuk membuktikan bahwa simpanan dan beban bunga atas simpanan yang tercatat pada laporan keuangan bank telah disajikan secara wajar. Setelah prosedur audit telah dilakukan, diketahui bahwa simpanan dan beban bunga atas simpanan yang dicatat oleh bank di laporan keuangannya telah disajikan secara wajar.

---

ABSTRACT
This internship report discusses about audit procedures on deposit and interest expense of deposit conducted by auditor of public accounting firm called KAP X to a commercial bank called Bank FRS for accounting period ended 31 December 2X17. The goals of the audit procedures are to prove if the deposit and interest expense on deposit recorded in the financial statements of Bank FRS have been fairly presented. After the auditor has performed the audit procedures, it is known that the amounts of deposit and interest expense on deposit recorded by Bank FRS in its financial statements have been fairly presented.

Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh tata kelola perusahaan terhadap rasio net interest margin (NIM) perbankan di Indonesia dengan menggunakan data perbankan Indonesia pada tahun 2010 – 2014. Penelitian ini menguji pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung tata kelola perusahaan melalui efisiensi terhadap NIM. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penerapan tata kelola perusahaan diukur dengan menggunakan hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh masing- masing bank sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Efisiensi diukur dengan menggunakan rasio CIR dan OVERHEAD, dimana CIR adalah cost to income ratio dan OVERHEAD adalah cost to total assets ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan tata kelola perusahaan memiliki dampak positif terhadap efisiensi, dan efisiensi berpengaruh terhadap rasio NIM. Penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan tata kelola perusahaan berdampak negatif terhadap NIM. Penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih hati-hati dalam memakai rasio NIM sebagai proksi dari kinerja. Hasil penelitian ini juga dapat diterapkan dalam penyusunan kebijakan/peraturan yang berdampak terhadap NIM, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perbankan terhadap dampak tata kelola perusahaan terhadap efisiensi dan NIM. ...... This study investigates the effect of corporate governance on net interest margin using Indonesian banks’ data from 2010 – 2014. This study examines the effect both directly and indirectly through the effect of efficiency on NIM. In contrast to previous studies, implementation of corporate governance is measured by using the results of the self-assessment performed by each bank in accordance with Bank Indonesia Regulation. Efficiency is measured using the ratio of CIR and OVERHEAD, where CIR is cost to income ratio and OVERHEAD is cost to total assets ratio. The results of this study show that the implementation of corporate governance has a positive impact on efficiency, and eventually affect the NIM ratio through efficiency. The study also finds that the implementation of corporate governance has a negative impact on NIM. Future studies are advised to be cautious in using NIM as a proxy of performance. The results of this study can also be applied in the policy-making related to net interest margin and also be able to increase awareness of the impact of corporate governance on efficiency and NIM in the banking industry.