Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 409 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Salah satu strategi pemberdayaan untuk menningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di pedalaman peisisir pantai adalah melalui integrasi pelayanan sosial yang berbasis pada budaya, sumber daya manusia (SDM) dan potensi kesejahteraan sosial lokal....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
WPP 22(1-5)2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rachma Wahyu Ningrum
Abstrak :
Jak Lingko merupakan transformasi dari OK-Otrip, dimana sistem ini terintegrasi dari aspek rute, manajemen, dan pembayaran antara bus kecil, bus medium, bus besar, dan dengan tambahan transportasi berbasis rel seperti MRT dan LRT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi keefektivitasan pengoperasian program Jak Lingko terhadap Mikrotrans terintegrasi Transjakarta pada rute Lebak Bulus. Analisa integrasi Jak Lingko di Lebak Bulus, frekuensi layanan, headway, dan load factor dilakukan dengan survei lapangan. Analisa jarak perjalanan, waktu perjalanan, kecepatan perjalanan, dan jumlah armada dilakukan dengan data sekunder dari PT Transjakarta. Penelitian ini dilakukan saat terjadi pandemi COVID-19, dengan dilakukannya PSBB. Metode analisis yang digunakan adalah menganalisis secara kualitatif dengan bantuan data kuantitatif untuk integrasi, dan menganalisis secara deskriptif kuantitatif dan komparatif untuk parameter efektivitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi di Lebak Bulus sudah baik namun kinerja dari Jak Lingko Mikrotrans belum efektif pada JAK-45. Pemberhentian Mikrotrans dan Halte Transjakarta terkoneksi langsung dengan jarak berjalan kaki ±50 m. Rute dan jadwal dapat dilihat di Moovit dan Trafi. Sistem pembayaran menggunakan kartu Jak Lingko yang dapat digunakan pada Mikrotrans dan Transjakarta, dengan tarif maksimal Rp5.000 selama 3 jam pemakaian. Frekuensi layanan rata-rata diperoleh sebesar 13 kendaraan/jam. Jarak perjalanan rata-rata diperoleh sebesar 176 km. Waktu perjalanan rata-rata diperoleh sebesar 1.96. Headway rata-rata diperoleh sebesar 4.71 menit. Kecepatan perjalanan rata-rata diperoleh sebesar 12.55 km/jam. Jumlah armada per waktu sirkulasi rata-rata tersedia sebanyak 17 kendaraan. Load Factor rata-rata diperoleh sebesar 40.15%. ......Jak Lingko is a transformation of OK-Otrip, where this system is integrated from the aspect of routes, management, and payments between small buses, medium buses, large buses, and with additional rail-based transportation such as MRT and LRT. The purpose of this study is to analyze and evaluate the effectiveness of the operation of the Jak Lingko program on the Transjakarta integrated Mikrotrans on the Lebak Bulus route. Analysis of Jak Lingko's integration in Lebak Bulus, frequency, headway, and load factor are carried out by field survey. Analysis of travel distance, travel time, travel speed, and number of vehicles are carried out with secondary data from PT Transjakarta. This research was carried out during the COVID-19 pandemic, with the PSBB being carried out. The analytical method used is to analyze qualitatively with the help of quantitative data for integration, and to analyze quantitatively and comparatively descriptively for effectiveness parameters. The results of this study indicate that integration in Lebak Bulus is good but the performance of Jak Lingko Mikrotrans has not been effective on JAK-45. Mikrotrans and Transjakarta stops are directly connected with a walking distance of ±50 m. Routes and schedules can be seen in Trafi and Moovit websites or apps. The payment system uses the Jak Lingko card which can be used on Mikrotrans and Transjakarta, with a maximum tariff of IDR 5,000 for 3 hours of use. The average service frequency is 13 vehicles/hour, which meets World Bank standards with a value of 6 vehicles/hour. The average travel distance obtained is 176 km. The average travel time is 1.96 hours. The average headway obtained is 4.71 minutes. The average travel speed obtained is 12,55 km/hour. The number of vehicles per circulation time is an average of 17 vehicles. The average load factor is 40.15%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rino Bahtiar Yahya
Abstrak :
Studi tentang komponen pandu gelombang turut berkembang sejalan dengan peningkatan penelitian optik terpadu (integrated optics). Penelitian tersebut meliputi perancangan, permodelan dan fabrikasi komponen-komponen optik terpadu. Tulisan ini mencoba menganalisa karakteristik daya keluaran pandu gelombang planar, direksionai kopler, tiga pandu gelombang paralel dan pandu gelombang terisolasi dengan menggunakan metode numerik yaitu method of lines (metode garis). Untuk melihat akurasi hasil analisa metode garis maka metode analitik digunakan sebagai referensi nilai yang akurat dan hasil perhitungan kedua metode tersebut kemudian dibandingkan. Diperoleh kesimpulan bahwa metode garis dapat diandalkan untuk menganalisa karakteristik komponen pasif optik dengan akurasi yang sama dengan metode analitik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T10364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Indriastiwi
Abstrak :
Angkutan barang memiliki peran penting dalam menghubungkan supply dan demand sehingga angkutan barang memiliki dampak yang cukup besar pada perekonomian daerah. Pengiriman barang yang lebih reliable dan door to door transport tentunya membutuhkan transportasi multimoda agar lebih efektif dan efisien, terlebih pada negara kepulauan seperti Indonesia. Saat ini pengembangan jaringan infrastruktur transportasi belum terintegrasi dan belum ditinjau dari perspektif multimoda. Sementara itu, banyaknya pemangku kepentingan atau aktor yang terlibat dalam sektor angkutan barang juga menambah kompleksitas perencanaan jaringan multimoda. Dari sisi pemerintah, masing-masing subsektor transportasi berdasarkan moda memiliki perencanaannya sendiri dan kurang terintegrasi, khususnya dalam sistem transportasi multimoda. Disertasi ini mengusulkan model perencanaan strategis yang terintegrasi dari jaringan angkutan barang multimoda. Model ini memiliki tujuan untuk mendapatkan manfaat optimal yang diwakili dengan nilai efisiensi dalam sistem angkutan barang. Tujuan model ini adalah untuk meminimalkan selisih total biaya distribusi dari keseluruhan sistem sebelum dan sesudah pengembangan infrastruktur dengan total biaya investasi, operasional, dan pemeliharaan (IOM) infrastruktur transportasi. Batasan anggaran diperlukan karena terkait dengan peran pemerintah dalam menyusun anggaran untuk sektor transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini dapat menyeleksi skenario terbaik pengembangan infrastruktur dari perspektif transportasi multimoda dan bukan uni-moda. Model yang diusulkan dapat digunakan untuk mengintegrasikan perencanaan subsektor transportasi dan, pada saat yang sama, mengembangkan sistem transportasi multimoda yang lebih optimal. ...... Freight transportation has an essential role in connecting supply and demand that are spread geographically, which impacts the regions economic. More reliable cargo delivery and door to door transport certainly requires multimodal transportation especially in an archipelagic country like, Indonesia. Currently, the development of transportation infrastructure networks is not yet integrated and lacks a multimoda perspective. Meanwhile, many stakeholders or actors involved in the freight transport sector also increase the complexity of multimoda network planning. From the government perspective, each transportation sub-sectors that based on the mode, has its planning and lacks of integration, particularly in multimoda transport. This paper proposes the integrated strategic planning model of a multimoda freight transport network. It emphasizes to attain the optimum benefit which is represented by the efficiency of the freight transport system. The model's objective is to minimize the total distribution cost of the whole system by using the budget limitation of the transportation infrastructure's total investment, operational, and maintenance (IOM) cost as the constrains. The budget limitation constraint indeed represents the role of the government to arrange the budget for the transportation sector. The results showed that this model can select the best scenario of infrastructure development from the perspective of multimoda transport rather than uni-modal. The proposed model can be used to integrate the planning of the transportation sub-sectors and, at the same time, develop more optimum multimoda transportation system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Proses desain transformator merupakan manipulasi perhitungwi dari beberapa variabel signifrkml mengenai &mensi rangkaian magnetik (magnetic circuit) dan dimensi rangkaian listrik (electric circuit) yang saling berhubungan. Manipulasi perhitungan dilakuk= dengan tujuan memperoleh harga karakteristik listrik transformator yang diinginkarr dalam hal ini rugi beban nol, rugi tembaga dan efrsiensi serta mem:mgkink= reahsasi dalam proses produksi. Mengingat hubungan antara variabel desain, maka perubahan harga yang dilakukan pads satu variabel akan mempengaruhi variabel yang lain. Oleh karena itu proses desain akmr lebih efektif jika difasilitasi dengan program komputer, sehingga dapat dilakukan analisa tentang berbagai kemungkinan untuk melakukan pendekatan terhadap hasil yang dnnginkan. Dalam skripsi ini &buat program sederhana untuk menghitung rugi beban nol, rugi tembaga dati efrsiensi transformatordisiribusi 3 fasa core type dalam suatu proses desain menggunakan fasilitas Microsoft Excel Program ini digunakan untuk menganalisa hubungan antar variabel desain serta hubungan variabel desain terhadap rugi beban nol, rugi tembaga dan efrsiensi transformator &sinbusi 3 fasa core type.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Teknik pengendalian posisi guna meningkatkan kelurusan plastik ekstrusi dilakukan dengan cara menganalisis terlebih dulu perilaku yang timbul pada tahapan produksi. Setelah mendapatkan besaran-besaran yang 'mempengaruhi sifat sistem maka dibuatkan sistem kontrol yang mampu untuk menyesuaikan diri dengan tahapan proses pembuatan plastik ekstrusi. Sistem kontrol yang dibuat dalam Tugas Akhir ini merupakan sistem kontrol konvensional yang terdiri dari fiber sensor dan sensor controller merupakan bagian utama di dalam mengatasi masalah yang sering timbul selama ini. Sebagai actuator dipakai motor 3 phase 380 V, 50 Hz /950 rpm/ Y dan dihasilkan elemen akhir adalah sekrup yang akan berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan cooling stand (bak pendingin). Oleh karena kelengkungan dapat dijumpai ke atas ataupun ke bawah, maka dipakai 2 buah sensor. Gabungan kedua sensor merupakan elemen nonlinier. Hasil penerapan teknik ini berguna untuk mengatasi masalah kelengkungan produk yang diaplikasikan secara real time dalam perbaikan kelurusan produk yang dihasilkan.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Proyo Winanto
Abstrak :
Penemuan bahan semikonduktor sangat berpengaruh pada perkembangan elektronika. Dengan ditemukan IC (integrated circuit) yang mampu menggantikan suatu rangkaian dalam sebuah chip. Op-amp (operating amplifier), CMOS, TTL (transistor-transistor logic) merupakan sejumlah rangkaian yang diwakili oleh sebuah chip. Dalam penulisan tugas akhir ini akan dibahas mengenai pengujian gerbang logika IC TTL. Untuk mengetahui apakah gerbang itu berfungsi dengan baik maka, perlu adanya sistem yang mampu mendeteksi kondisi gerbang tersebut. Sistem penguji gerbang logika IC TTL ini menggunakan mikrokontroler AT89C52 sebagai pemroses data, masukan dari keypad dan keluaran ditampilkan melalui LCD, sedangkan metode pengujian menggunakan Stuck at fault, dan exhaustive test. Metode stuck at fault yaitu suatu pengujian IC dengan men-stuck at 0 dan 1 masukan atau keluaran. Metode exhaustive test menguji semua kombinasi masukan. Pada sistem ini terdapat program utama dan beberapa subrutin pendukung lainnya yaitu subrutin tampilan, subrutin pengujian, dan subrutin waktu tunda. Subrutin tampilan berfungsi menampilkan karakter pada LCD, baik itu perintah untuk memasukkan tipe IC maupun hasil pengujian. Agar tampilan itu dapat dibaca diperlukan waktu tunda tampilan karakter. Pada pengujian IC diperoleh hasil yaitu jika salah satu masukan tidak ikut diuji (open), maka hasil pengujian yang didapat acak. Hal ini dikarenakan masukan dalam kondisi mengambang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hibberd, R.G.
New York: McGraw-Hill, 1969
621.381 5 HIB i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hodges, David A.
Jakarta: Erlangga, 1987
621.381 HOD at (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>