Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Baehaki
Bandung: Angkasa, 1993
632.951 BAE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Kusumasari
"Karya akhir ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah pengembangan produk barn yang dilakukan oleh salah satu perusahaan consumer product di Indonesia Proses pengembangan produk baru yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut kemudian dibandingkan dengan teori yang ada. Dari penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memperbaiki sistem pengembangan produk di perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Obyek penelitian adalah pengembangan produk Water Base Liquid Insecticide Spray, yang dikembangkan dengan tujuan menggantikan produk HIT Oil Spray (HOS), sejenis anti nyamuk berbentuk cair. Bahan baku HOS, ± 95% merupakan minyak tanah. Dampak dari kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM pada tahun 2005 adalah turut naiknya harga minyak tanah industri. Harga minyak tanah industri pada bulan Januari tahun 2005, semula Rp. 2.1007- menjadi Rp. 6.400,- pada bulan Oklober pada tahun yang sama (kenaikan 204,76%), menyebabkan kenaikan biaya bahan baku produk HOS. Tanpa menaikkan harga jual produk, memproduksi HOS tidak lagi menguntungkan bagi perusahaan.
Metodologi penelitian dilakukan dengan cara observasi terhadap langkah-langkah pengembangan produk barn yang dilakukan oieh PT Megasari Makmur, diawali dengan adanya kebutuhan, kemudian timbulnya gagasan, pembuatan dan pengujian prototype sampai dengan perhitungan biaya produk.
Hasil dari pengujian prototype menunjukkan produk baru ini memenuhi syarat sebagai pembasmi serangga, dengan waktu yang diperlukan untuk melumpuhkan serangga uji kurang dari 4 merit dan dari kuestioner yang disebarkan, 93% responder menyatakan puas dengan produk ini. Hasil dari perhilungan biaya menunjukkan bahwa perusahaan dapat menekan biaya bahan baku produk sebesar ± 25,87% dibanding dengan bila tetap memproduksi HOS, dan dapal memperoleh keunlungan melalui penjualan produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengganti HIT OilSpray dengan water base liquid insecticide spray merupakan gagasan yang tepat bagi perusahaan, sedangkan langkah-langkah pengembangan produk tersebul sesuai dengan teori, sehingga langkah pengembangan produk water base liquid insecticide spray disarankan unluk dipakai sebagai acuan dalam mengembangkan produk insektisida yang berupa produk subsitusi.

The purpose of the research is to evaluate the product development process in developing new product that was done by one of the consumers product manufacturing company in Indonesia. The development process being observed was then compared to the available theory on product development process. The research is expected to improve the product development system in the company so that it will be able to deliver products with satisfying quality.
The object of the research is the development of water base liquid insecticide spray, which was developed to replace the existing product : HIT Oil Spray (HOS), a liquid insecticide. The effect of the government regulation on the price of fuel oil in 2005, is the price rise of kerosene used by industry. This caused a rise in the material cost of HOS, being ± 95% kerosene. The puce of industrial kerosene in January 2005 was Rp. 2.100,- and became Rp. 6.400,- in October 2005, a 204.76% increase. Without raising the price of HOS, producing HOS was not profitable for the company anymore.
The research methodology is observation on the process of new product development done by PT Megasari Makmur, starting with needs identified, concept generation, prototyping and testing the prototype and economic analysis of the new product proposed.
The result of the prototype testing showed the new product met the requirement as an insecticide, with the time needed for insect knockdown less than 4 minutes and from the questioner, 93% of the respondent was satisfied with the performance of the product. The result of the economic analysis on the new product proposed showed 25.87% cut down on material cost and the company may gain profit from producing it.
Research showed the replacement of HIT Oil Spray with water base liquid insecticide spray is the right decision for the company and the process development of the new product had correspond with the theory on process of product development, therefore the steps taken in the development of water base liquid insecticide spray is suggested as reference in developing substitute insecticide products for the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismunaryo Moenandar
"Senyawa organotimah hidroksida merupakan senyawa yang umum digunakan sebagai insektisida baik dibidang kehutanan maupun pertanian atau perkebunan. Pada penelitian ini dilakukan sintesis satu tahap lagi dari organotimah hidroksida menjadi senyawa organotimah oksida dan selanjutnya diujicobakan sebagai insektisida untuk rayap kayu kering (Crypiotermes cynocephalus). Tahap sintesis dikerjakan melalui bahan baku trifeniltimahklorida dengan ditambahkan larutan alkali agar terbenluk trifeniltimah hidroksida. yang selanjutnya melalui pemanasan (refluks) terbenluk bis-trifeniltimah oksida.
Hasil yang diperoleh berupa kristal putih trifeniltimah hidroksida 4.8796 gram atau sekitar 88.56 %. sedangkan bis-trifeniliimah oksida 1,2194 gram alau sekitar 51.26 %. Karakterisasi produk dilakukan dengan metode penentuan tilik leleh. spektra FTIR dan GCMS. Uji insektisida hasil sintesis baik irifeniltimah hidroksida dan bis-trifeniltimah oksida secara statistik menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap mortalitas rayah kayu kering."
2005
SAIN-10-2-2005-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Saputra Sakti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya yang dilakukan oleh sektor pemerintahan yang terkait dengan program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kelurahan Kota Bambu Selatan dalam mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Upaya yang dilakukan sektor pemerintahan yang terkait dengan program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kelurahan Kota Bambu Selatan sudah cukup baik di antaranya dengan membuat produk hukum yang masih terkait dengan program tersebut, kerjasama dengan pihak swasta, mengadakan sosialisasi masal, mengadakan lomba bebas jentik, inovasi adanya reward dan punishment untuk warga, dan pengadaan anggaran untuk program pemberantasan sarang nyamuk. Selain itu juga dilihat dari adanya upaya sektor pemerintahan yang terkait dengan progam ini membuat partisipasi masyarakat Kelurahan Kota Bambu Selatan cukup tinggi dengan pemahaman dan kesadaran yang dimiliki.

The purpose of this research is to analyze effort to intensifying public participation on Mosquito’s Nest Extermination Program at Kelurahan Kota Bambu Selatan to prevent Dengue Fever. The method use for the research is qualitative. Efforts made by the government sector related Mosquito’s Nest Extermination program in Kelurahan Kota Bambu Selatan has been good enough, they make laws that are still associated with the program, cooperation with the private sector, held a mass socialization, free competitions held larvae, the presence of reward innovation and punishment for citizens, and procurement budgets for Mosquito’s Nest Extermination program. It is also seen from the government sector efforts associated with this program makes participation in Kelurahan Kota Bambu Selatan is quite high with an understanding and awareness which they owned.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan penyemprotan sistem Ultra Low Volume (ULV) dengan menggunakan insektisida lorsban 100 ULV, 150 ULV (dosis 250, 500, 1000 ml/ha) dan malathion 96 EC (dosis 500 ml/ha) terhadap Aedes aegypti. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari dengan menggunakan alat Fontan ULV di daerah pemukiman Kotamadya Salatiga pada tahun 1995. berdasarkan uji hayati (Air Bioassay) dosis yang paling efektif membunuh Ae.aegypti lebih dari 70% pada radius 0-15 meter dari rute penyemprotan adalah lorsban ULV dosis 500 ml/ha , 1000ml/ha dan malathion 96 EC dosis 500 ml/ha. "
MPARIN 9 (1-2) 1996
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bany Faris Amin
"Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit arbovirus yang paling umum di dunia, termasuk di berbagai daerah di Indonesia. Pengendalian vektor kimia pada Ae aegypti dengan permethrin adalah salah satu cara untuk mengendalikan penyakit, meskipun resistensi telah dilaporkan. Berdasarkan hal-hal ini, penelitian ini menguji resistensi Ae. aegypti terhadap permethrin di Desa Pangkah, Kabupaten Tegal. Tes dilakukan berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan mengukur tingkat kematian Ae aegypti yang dicatat selama 24 jam.
Hasil percobaan menunjukkan Ae. Angka kematian aegypti terhadap permethrin 0,25% selama 24 jam adalah 26% yang menunjukkan terjadinya resistensi. Selain itu, waktu kematian permetrin ditunjukkan sebagai LT50, LT90, LT99 untuk 6611.636 menit, 280603.776 menit, dan 5958807.272 menit masing-masing. Perlawanan terhadap permethrin di Ae. aegypti diidentifikasi sehingga penggunaan permethrin 0,25% perlu dipertimbangkan.

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is the most prevalent arbovirus disease in the world, including including in various regions in Indonesia. Chemical vector control on Ae aegypti with permethrin is one way to control the disease, even though resistance has been reported. Based on these matters, this study tested the resistance of Ae. aegypti against permethrin in Pangkah Village, Tegal Regency. Test was performed based on the World Health Organization (WHO) standard by measuring Ae aegypti mortality rates which are recorded for 24 hours.
The results of the experiments show the Ae. aegypti mortality rate against permethrin 0.25% for 24 hours is 26% which shows the occurance of resistance. Besides that, the permethrin mortality times are shown as LT50, LT90, LT99 for 6611,636 minutes, 280603,776 minutes, and 5958807,272 minutes respectively. Resistance to permethrin in Ae. aegypti was identified so that the use of permethrin 0.25% needs to be considered.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henkin, Harmon
Boston: Houghton Mifflin, 1971
632.950 42 HEN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam pengendalian populasi nyamuk dewasa, insektisida telah banyak digunakan dengan berbagai cara. Meskipun secara efektif mengurangi serangan gigitan pada manusia, tetapi tidak dapat menekan perkembangan populasi nyamuk di alam. Beberapa spesies nyamuk ternyata ada yang lebih suka menghisap darah hewan, khususnya sapi dibanding manusia. Karena itu, penggunaan insektisida pada permukaan tubuh sapi merupakan salah satu cara untuk membunuh nyamuk tersebut pada saat menghisap darah. Penelitian ini dilakukan di Universitas Pertanian Malaysia pada tahun 1992. Insektisida yang digunakan adalah sihalotrin 0,005 mg/ml ; nyamuk yang diuji adalah An. Maculatus, An. Dirus ,Ma. Uniformis. Mortalitas dan persentase pengisapan darah dibaca 24 jam setelah nyamuk tersebut dipaparkan selama 10 menit ke badan sapi. Angka mortalitas dihitung pada hari ke 1, 2, 7, 14, dan 21 setelah penggunaan insektisida. Penelitian ini diulangi sebanyak 3 kali.
"
MPARIN 8 (1-2) 1995
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi Islami
"Ae. aegypti merupakan nyamuk yang dapat menularkan berbagai patogen penyakit seperti virus, bakteri dan parasit sehingga disebut sebagai vektor. Berbagai penyakit manusia yang diperantarai oleh nyamuk Ae. aegypti antara lain adalah demam berdarah DBD , Chikungunya, Yellow Fever dan Zika. Terjadinya resistensi pada berbagai insektisida, termasuk piretroid merupakan masalah yang sekarang dihadapi di berbagai negara. Pada penelitian ini dilakukan uji bioassay WHO pada Ae. aegypti Palembang dan Jakarta dengan menggunakan insektisida piretroid permetrin 0,25 . Fragmen gen VGSC yang berkaitan dengan resistensi piretroid L982, S989, I1011, L1014, V1016 dan F1534 dari strain resistan dan sensitif diamplifikasi dan dianalisis. Uji kerentanan menunjukkan adanya resistensi pada Ae. aegypti Palembang dan Jakarta. Dari hasil analisis fragmen gen VGSC diketahui terdapat mutasi S989P dan/atau V1016G pada Ae. aegypti Palembang resistan dan S989P dan/atau V1016G pada Ae. aegypti Jakarta resistan.

Ae. aegypti mosquito is a vector that could transmit various pathogens, such as viruses, bacteria, and parasites. Several human diseases transmitted by Ae. aegypti mosquito are dengue fever DHF , Chikungunya, Yellow Fever and Zika. The occurance of resistance to various insecticides, including pyrethroid, is a current problem faced by various countries. In this research, a WHO bioassay test on Palembang and Jakarta Ae. aegypti was conducted using 0.25 permethrin pyretroid insecticide. VGSC gene fragments associated with pyrethroid resistance L982, S989, I1011, L1014, V1016 and F1534 of resistant and sensitive strains were amplified and analyzed. The test showed the presence of resistance in Palembang and Jakarta Ae. aegypti. From the results of VGSC gene fragment analyses, it was known that there were mutations S989P and or V1016G on resistant Palembang Ae. aegypti and S989P and or V1016G on resistant Jakarta Ae. aegypti.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matsuo, Noritada, editor
"This book about progress and future of pyrethroids, pyrethrin biosynthesis and Its regulation in chrysanthemum cinerariaefolium, recent advances of pyrethroids for household use, the biological activity of a novel pyrethroid : metofluthrin, advances in the mode of action of pyrethroids, mammal toxicology of synthetic pyrethroids, biotransformation and enzymatic reactions of synthetic pyrethroids in mammals, environmental behavior of synthetic pyrethroids, and ecotoxicology of synthetic pyrethroids."
Berlin: Springer, 2012
e20406024
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>