Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
"This research investigated the role of inquiry and cooperative leraning strategy towards the increase of the cognitive achievent. Quasi experimental research of Pretest - postest nonequivalent control group design with factorial design 2x2x2 were implemented on the odd semester of 2006/2007 on X grade student of the state Senior High School in Metro City Lampung...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"The objective of this research were to analyze and describe the effect of inquiry, learning community and entry behavior toward cognitive achievent of Senior High School Students of Bengkulu...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Preparing elementary school teachers to teach science by inquiry in distance education can not be separated from the use of media and information technology. In this study modules were used as a main learning sources and video recorded modeling as educational media, which was developed using research and development (R 7 D) cycles...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
370 JPP 45:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Budhi Wirawan
"Tugas akhir ini berfokus pada bagaimana menggunakan pendekatan appreciative inquiry dalam coaching dan performance appraisal khususnya diterapkan pada program persiapan kader kepemimpinan yang terpadu pada PT X. Permasalahan yang hendak dikaji adalah kurang tepatnya program mentoring yang selama ini dilaksanakan oleh PT X, sehingga perlu usulan perbaikan dengan melakukan modifikasi atas program mentoring , menjadi program coaching dalam proses persiapan kader kepemimpinan terpadu guna mempersiapkan calon-calon pemimpin unit kcrja perusahaan di masa yang akan datang. Penggantian tersebut diperlukan mengingat dalam program mentoring fokus utamanya adalah bukan pada performance karyawan, namun Iebih kepada adanya transfer nilai-nilai dari seorang mentor kepada mentee. Program mentoring juga lebih bersifat tanpa agenda yang terstruktur. Sedangkan apa yang hendak diterapkan oleh PT X adalah adanya fokus pada performance karyawan dengan mcnggunakan agenda tertentu. Dengan demikian program coaching akan lebih tepat untuk diterapkan. Selanjutnya, tujuan dari tugas akhir ini adalah memberikan usuian bahwa coaching dan peq7'or/nance appraisal yang diterapkan akan lebih efektifbila menggunakan pendekatan appreciative inquiry.
Beberapa keunggulan pendekatan appreciative inquiry ini adalah : 1) mcrangsan g adanya komunikasi secara lebih terbuka antara atasan dengan karyawan, karena diawali den gan sikap menghargai apa yang telah diraih; 2) mendorong karyawan untuk mengemukakan ide-ide secara lebih kreatifi 3) berupaya menggali potensi yang dimiliki dengan berpikir secara positifterhadap apa yang bisa dicapai di masa dating 4) disamping itu pendekatan appreciative inquiryjuga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada pcscrta untuk membuka wawasan positif§ berpikir imajinatif dan mencari alternatif-altematif baru dalam melaksanakan perubahan; S) agar pendekatan appreciative inquiry tersebut dapat diterapkan secara efektif diperlukan pelatihan tcrlebih dahulu bagi para atasan, yailu pelatihan atasan sebagai coach dan pelatihan pendekatan appreciative inquiry dalam proses coaching dan performance appraisal."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34117
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Huda
"Radikalisasi pemahaman agama Islam yang terjadi di kalangan pelajar SMA menunjukkan lemahnya identitas kebangsaan sebagai identitas utama yang dapat memfasilitasi terbentuknya pemahaman agama Islam yang inklusif. Upaya kontra radikalisasi yang dilakukan pada pelajar SMA saat ini masih terfokus pada sosialisasi terhadap bahaya terorisme dan belum secara strategis berusaha memperkuat identitas kebangsaan sebagai identitas sosial yang dapat dikapitalisasi menjadi identitas utama. Fokus penelitian ini adalah upaya intervensi memperkuat identitas kebangsaan dengan menggunakan Appreciative Inquiry sebagai teknik. Intervensi diberikan dalam bentuk workshop "Pelajar Hebat Untuk Indonesia Hebat" selama enam jam dalam satu hari. Pengukuran dampak Intervensi dilakukan dengan uji hasil pre-test post test skala Identitas Kebangsaan menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test sebagai statistika nonparametrik. Uji tersebut menghasilkan nilai p sebesar 0.034 yang menunjukkan bahwa intervensi memperkuat identitas kebangsaan pelajar SMA.
The radicalization process of understanding Islam as a religion which occurred among high school students has showed how weak national identity is as a primary identity that can facilitate the formation of an inclusive understanding of Islam. Counter-radicalization efforts conducted on high school students are still focused on the socialization of the danger of terrorism and yet strategically trying to strengthen national identity as a social identity that can be capitalized into the main identity. The focus of this research is an intervention to strengthen national identity by using Appreciative Inquiry as its technique. Interventions are given in the form of workshop titled 'Pelajar Hebat untuk Indonesia Hebat' for six hours in one day. Measuring the impact of the intervention carried out by testing the results of pre-test post-test of national identity scale using the Wilcoxon Signed-Rank Test as nonparametric statistics. The test produces a p-value of 0.034 which indicates that the intervention strengthens the national identity of high school students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42195
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kusyandi Aditya
"Tujuan program intervensi ini adalah meningkatkan perilaku membuang sampah yang benar pada murid SMPN 05 Tambun Selatan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Social Norms Theory merupakan teori yang digunakan oleh peneliti. Hasil baseline study menunjukkan variabel norma injungtif yang paling signifikan mempengaruhi perilaku membuang sampah pada murid SMPN 05 Tambun Selatan (B =0,024,p<0.05). Intervensi yang dilakukan melalui workshop dengan menggunakan metode pendekatan appreciative inquiry. Partisipan dalam intervensi ini adalah murid SMPN 05 Tambun Selatan, sejumlah 11 orang partisipan yang dilakukan selama 2 (dua) hari selama + perhari dilokasi SMPN 05 Tambun Selatan. Pengukuran dampak intervensi dilakukan dengan uji pre-test dan post-test dengan Uji Wilcoxon Signed-Rank Test merupakan salah satu jenis tes non-parametrik, menunjukkan adanya perubahan perilaku (nilai 0.004, p<0.05), membuktikan bahwa program intervensi peningkatan perilaku membuangsampah yang benar pada tempatnya melalu iappreciative inquiry memberikan dampak yang signifikan terhadap meningkatnya perilaku membuang sampah yang benar pada tempatnya diterima.
The purpose of the intervention program is improving the good behavior of Public Junior High School 05 South Tambun to littering the rubbish into the dustbin in order to maintain the cleanliness of the school environment. The theory that is used by the researcher is Social Norms Theory. The results of the baseline study showed that The injunctive variable is the most significant norms which influence the students behavior of Public Junior High School 05 South Tambun to littering the rubbish (B = 0.024, p <0.05). The interventions were performed using workshops by Appreciative Inquiry approach. The Participants role in this intervention are the male and female students of Public Junior High School 05 South Tambun, however, there are 11 participants of Public Junior High School 05 South Tambun per day who were participate over two (2) days. For measuring the impact of interventions conducted by pre and post-test using Wilcoxon Signed-Rank Test , it is one type of test non-parametric that indicate the changes of behavior (value 0.004, p <0.05), it proved that the intervention program improved the behavior of littering rubbish into the dustbin through Appreciative inquiry provides a significant impact on increasing behavioral to littering rubbish."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46408
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arini Fadhila
"
ABSTRAKTesis ini membahas tentang kesiapan untuk berubah pada organisasi pemerintah A. Penelitian ini adalah penelitian terapan kuantitatif non-eksperimental dengan desain penelitian pre-post test design. Variabel dependen yaitu Kesiapan untuk Berubah yang diukur melalui adaptasi skala Readiness for Change (Hanpachern, 1997) variabel independen yaitu Pemberdayaan Psikologis yang diukur dengan adaptasi skala Psychological Empowerment (Spreitzer, 1995) dan Persepsi terhadap Kepemimpinan Atasan diukur menggunakan adaptasi skala Leadership Practices Inventory (Kouzes dan Posner, 2004).
Hasil penelitian menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberdayaan psikologis dan persepsi terhadap kepemimpinan atasan dengan kesiapan untuk berubah (R=0,538 p<0,05) Pemberdayaan psikologis diintervensi melalui pelatihan Appreciative Inquiry for adaptive change. Setelah pelaksanaan intervensi diperoleh hasil terdapat perbedaan antara pre-test dan post-test (t=2,748 p=0,01). Dengan demikian, organisasi A perlu mempersiapkan pegawai untuk berubah dengan melakukan pelatihan Appreciative Inquiry pada seluruh pegawainya.
Abstract This thesis discusses the readiness for change in a government organization which is conducting the reform process of substantial organizational change. This research is applied research with a quantitative non-experimental design ( pre-post test design). Readiness for Change - the dependent variable is measured by an adaptation from Readiness for Change Scale (Hanpachern, 1997) and Psychological Empowerment measured with Psychological Empowerment scale (Spreitzer, 1995) and Perceptions of Leadership was measured using a Leadership Practices Inventory Scale (Kouzes and Posner, 2004).The results conclude there is significant influence between psychological empowerment and perceptions of superordinate?s leadership with readiness to change (R=0,538 p<0,05). Psychological empowerment intervened by Appreciative Inquiry for Adaptive Change Training. After implementation of the intervention there is a difference between the results obtained in the pre-test and post-test measurement (t=2,748 p=0,01). Thus, Organization A need to prepare its employees to change by holding an Appreciative Inquiry training to all employees."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31193
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
TEKNODIK 17:2(2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
TEKNODIK 18:2(2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library