Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mowlana, Hamid
London : Sage Publications, 1998
303.483 MOW g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Amanatun Suryani
Yogyakarta: Spektrum Nusantara, 2018
351.9 DEW a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syafrin Azuari
"Penelitian ini dilatarbelakangi semakin berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia baik dalam hal indikator-indikator TIK maupun dalam hal pengeluarannya. Namun dalam perkembangannya muncul permasalahan adanya kesenjangan infrastruktur sarana komunikasi antara desa dan kota. Berangkat dari itu penulis mencoba menganalisis pengaruh pengeluaran TIK pemerintah pusat untuk melihat dampak penggandanya dan keterkaitannya dengan sektor ekonomi lain. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE). Melalui analisis angka pengganda SNSE akan diketahui dampak pada sektor-sektor lainnya apabila dilakukan injeksi pengeluaran TIK. Data yang digunakan menggunakan tabel SNSE tahun 2005 yang disusun BPS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya injeksi pengeluran TIK pada sektor komunikasi akan berdampak terbesar pada faktor produksi modal, institusi perusahaan dan tenaga kerja di kota. Hal ini sesuai dengan kondisi TIK di Indonesia yang masih dalam tahap pembangunan infrastrukturnya yang tentunya membutuhkan lebih banyak modal, dan sesuai dengan deregulasi telekomunikasi, maka dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi sektor swasta atau perusahaan mendapatkan peranan yang sangat besar. Walaupun dampak pengeluaran TIK lebih berpengaruh pada faktor produksi namun tidak dipungkiri pengaruhnya terhadap tenaga kerja.
Tenaga kerja yang paling mendapatkan pengaruh adalah tenaga kerja di kota. Sedangkan dampaknya terhadap institusi selain berdampak besar pada institusi perusahaan, dampak pengeluran TIK juga berpengaruh pada institusi rumah tangga tangga pengusaha bebas golongan atas, pengusaha bukan pertanian, manajer militer, profesional, teknisi, guru, pekerja tata usaha dan penjualan golongan atas perkotaan. Dari kegiatan produksi, dampak yang paling besar dirasakan oleh sektor komunikasi itu sendiri, diikuti oleh industri kertas, percetakan alat angkutan dan barang dari logam.

This research based development of Information and Communication Technology (ICT) in Indonesia, both in terms of ICT indicators and in terms of spending. However, problems arise in the development of communications infrastructure gap between rural and urban areas. Departing from the author tries to analyze the influence of central government ICT spending to see penggandanya impact and its relationship to other economic sectors. The approach taken in this research is to use a Social Accounting Matrix (SAM). Through the SAM multiplier analysis will look at the impact on other sectors if the injection of ICT spending. Data used for the SAM using the table in 2005 prepared by BPS.
The results showed that injection of ICT spending in the communication sector will have the biggest impact on production factors capital, institutions, companies and workers in the city. This is in accordance with the conditions of ICT in Indonesia is still in the stage of infrastructure development which will need more capital, and in accordance with the deregulation of telecommunications, telecommunications infrastructure development in the private sector or the company gets a very big role. Although the impact of ICT spending more influence on the factors of production but does not deny the impact on employment.
Employment is the most get the influence of labor in the city. While the impact on other institutions have a major impact on corporate institutions, the impact of ICT spending also affects the domestic institutions of the free class entrepreneur ladder, entrepreneurs rather than agriculture, military managers, professionals, technicians, teachers, clerical workers and sales of urban elites. From production activities, the biggest impact felt by the communication sector itself, followed by the paper industry, printing equipment and goods transportation."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28065
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mersagita Prabudi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S38393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuanita Eka Damayanti
"Penelitian ini menyajikan analisis pengaruh sektor komunikasi bagi perekonomian DKI Jakarta dengan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE). Penelitian ini menggunakan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) DKI Jakarta tahun 2010 dan data pengeluaran pemerintah DKI Jakarta di sektor komunikasi. Analisis menunjukkan bahwa sektor komunikasi memberikan dampak positif pada distribusi pendapatan dan kesempatan kerja. Sektor komunikasi ini menitikberatkan pada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Rekomendasi kebijakan yang ditawarkan adalah untuk memastikan penggunaan maksimal potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam sistem perekonomian.

This research presents an analysis of the effect of communication sector for Jakarta economy using Social Accounting Matrix (SAM). This research using Social Accounting Matrix (SAM) Jakarta 2010 and Jakarta government expenditures in communication sector data.The analysis reveals that the communication sector is adequate to impact positivelyon the income distribution and employment.The communication sector places emphasis on the Information and Communication Technology (ICT). Policy recommendations areoffered to ensure maximum use of Information and Communication Technology (ICT) potentials in the economy system."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41632
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Pakpahan, Rogers
"ABSTRAK
Masalah yang menjadi fokus kajian adalah mengenai peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam pengembangan Bank Soal Daerah sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di suatu wilayah.
Tujuan kajian ini adalah untuk mendeskripsikan peranan TIK dalam pengembangan Bank Soal Daerah untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Proses pengembangan instrumen penilaian (soal standar) menggunakan internet
dan komputer serta perangkatnya. Pengelolaan Bank Soal Daerah dapat dilakukan secara bersama antara satuan
pendidikan dengan dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota. Bank Soal Daerah dengan soal standar membantu para pendidik dalam pelaksanaan penilaian. Hasil penilaian digunakan untuk perbaikan dalam pembelajaran sehingga terjadi peningkatan mutu pendidikan. Permintaan soal oleh satuan pendidikan dilakukan dengan memanfaatkan jaringan teknologi informasi atau melalui internet sehingga kerahasiaan soal terjamin. Kajian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan TIK berperan untuk mewujudkan Bank Soal Daerah dan pengembangan soal standar yang digunakan oleh pendidik pada penilaian internal. Penggunaan soal standar oleh sekolah diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya sekolah menelusuri dan membandingkan hasil penilaian antarsekolah."
Jakarta: PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 2016
371 TEKNODIK 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Rizky Fadilla
"This study explains the negative externalities of Information and Communication Technology (ICT) development with the distribution of information on grievance experienced by people in Papua Land, Indonesia. The approach uses fixed effects and instrumental variable regression at district level with panel data. The main result shows that there is a positive relationship between ICT development and social conflicts that occur in Papua Land. Further estimates show that there are two potential mechanism in which conflict intensifies by ICT development in Papua Land, ethnic polarization, including polarization of Indigenous Ethnic Papuans, and the economies’ natural resource intensity as represented by GDP per capita.

Studi ini menjelaskan eksternalitas negatif dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan adanya penyaluran informasi atas ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat di Tanah Papua, Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah fixed effect dan instrumental variable regression pada tingkat distrik dengan data panel. Hasil utama menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara perkembangan TIK dan konflik sosial yang terjadi di Tanah Papua. Estimasi selanjutnya menunjukkan bahwa terdapat dua mekanisme potensial yang dapat mendorong intensitas konflik yang diakibatkan oleh perkembangan TIK di Tanah Papua yaitu, polarisasi etnik, termasuk polarisasi penduduk asli Papua, dan perekonomian berbasis sumber daya alam yang direpresentasikan melalui PDB per kapita.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Octavianus
"Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak terhadap berbagai kehidupan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ada di Indonesia. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menciptakan adanya berbagai komunitas digital yang dapat diikuti oleh berbagai pelaku UMKM. Adanya keikutsertaan para pelaku UMKM dalam komunitas digital dapat berperan dalam menunjang pengembangan usaha dari para pelaku UMKM tersebut. Pada berbagai penelitian sebelumnya menyatakan bahwa adanya manfaat yang dapat diberikan bagi para pelaku UMKM ketika mengikuti berbagai komunitas digital yang ada. Berkaitan dengan hal ini penulis sependapat dengan penelitian sebelumnya tersebut yang mengatakan bahwa keikutsertaan dari para pelaku UMKM dalam suatu komunitas digital lebih dapat memaksimalkan perkembangan dari usaha para pelaku UMKM tersebut dan dapat menunjang kebutuhan dari para pelaku UMKM. Hal ini dikarenakan dengan adanya keikutsertaan dari para pelaku UMKM tersebut dalam suatu komunitas digital dapat menambah informasi dan pengetahuan baru bagi para pelaku UMKM dalam menunjang usahanya. Hal ini juga didukung oleh adanya komunitas digital ini yang dapat menghubungkan berbagai pelaku UMKM dengan berbagai pelaku UMKM lainnya, supplier, konsumen, dan produsen dari berbagai daerah yang dapat berperan penting dalam menunjang perkembangan usaha dari para informan penelitian.

The development of information and communication technology has impacted the lives of micro, small, and medium Enterprises in Indonesia. The development of information and communication technology has created various digital communities that can be joined by various micro, small, and medium actors. The participation of micro, small, and medium actors in the digital community can play a role in supporting the business development of these micro, small, and medium actors. Various previous studies have stated that there are benefits that can be provided to micro, small, and medium actors when participating in various existing digital communities. In this regard, the author agrees with the previous research which said that the participation of micro, small, and medium actors in a digital community can maximize the development of their business, and can support the needs of micro, small, and medium actors. This is because the participation of micro, small, and medium actors in a digital community can add new information and knowledge in supporting their business. This is also supported by the existence of this digital community that can connect various micro, small, and medium actors with various other micro, small, and medium actors, suppliers, consumers, and producers from various regions who can play an important role in supporting business development from research informants."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>