Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Kuncoro
Abstrak :
The primary objective of this paper is to investigate the competitiveness issues on three manufacturing sub-sectors in Indonesia, namely the auto parts, garment and personal computer industries. Competitiveness is defined as the ability to compete in international markets. At the present stage of technology maturity, R & D has not been an important factor in affecting the competitiveness of these industries. In general the Indonesian business climate is not conductive to the development of full manufacturing industry and let alone R&D development by electronic industry. Beside the threat of smuggled goods, various tax policies by labor regulations have made it difficult for manufacturing firms to compete with imported goods. In term of conduct, becoming a member of a larger group is very important to penetrate export markets, and thus is very important to boost competitiveness. Another important variable affecting competitiveness is access to financial and capita markets which a major obstacle for firms after the crisis.
2006
EFIN-54-2-August2006-139
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Dananto
Abstrak :
ABSTRAK
Masalah yang seringkali terjadi didalam sistem distribusi adalah struktur biaya yang dianggap terlalu besar karena tidak efektifnya kontrol persediaan barang (inventory control) dan pola - pola distribusinya ditambah lagi dengan adanya keterlambatan antaran. Strategi distribusi yang efisien melihat bahwa di dalam sebuah sistem distribusi masing-masing pemasok (supplier), gudang (warehouse) dan pengecer (retailer) berhadapan dengan tingkat permintaan konsumen yang ticlak pasti. Penanganan sistem distribusi yang tidak optimal akan menyebabkan dua hal, yaitu barang akan lebih mahal dan masalah ketidaktersediaan barang (seockout) pada saat terjadinya permintaan berlebih (excess demand).

Terdapat dua model didalam teori pengadaan barang yaitu model Fixed Order Quantity dimana model ini menekankan pemesanan kembali akan dilakukan apabila jumlah persediaan barang yang dimiliki jatuh dalam batas tertentu dari tingkat minimum persediaan barang yang diperkenankan (reorder point), oleh karenanya tingkat persediaan barang harus terus menerus diawasi dan model Fixed Time Period dimana model ¡ni menyarankan untuk melakukan pemesanan kembali untuk setiap jangka waktu yang tetap. Order yang dilakukan dapat berubah ? ubah tergantung dari seberapa besar penggunaan tingkat persediaan barang didalam masing ? masing periode.

Strategic inventory sebagai salah sath alternatif kontrol persediaan barang yang diajukan dalam karya akhir ini berusaha memberikan panduan kepada manajer masing ? masing tingkat echelon (titik penumpukan) untuk menentukan seberapa besar tingkat persediaan yang harus dijaga agar secara keseluruhan dapat dicapai biaya yang optimum.

Penggunaari metode forward recursive digunakan didalam mencari optimasi hubungan antara distributor pusat dengan sub distributor dengan membagi produk menjadi dua kategori, yaitu produk unik (dipesan oieh sub distributor tunggal) dan produk umum (dipesan oleh lebih dari satu sub distributor). Karya akhir ini juga ingin melihat adanya peluang minimisasi biaya Iebìh lanjut yang dicari dengan cara membandingkan penggunaan strategic inventory dalam dua metode peramalan yaitu Moving Averages dan ARIMA untuk kedua kategori produk tersebut.

Dengan menggunakan konsep, data dan hasil analisa, maka penulis mendapatkan kesimpulan bahwa untuk mendapatkan optimasi biaya penyimpanan perusahaan dapat menerapkan strategi sebagai berikut:

Produk unik, akan didapat biaya optimum apabila menggunakan strategi waktu layanan distributor pusat s1 = O, strategi waktu layanan sub dsitributor S2 2.

Produk umum, akan didapat biaya optimum bagi sub distributor Jakarta 2 dan 4 apabila menggunakan strategi Si = O dan 52 = 2. Khusus untuk sub distributor Jakarta 3 dimana memiliki karakteristik standar deviasi dan rata ? rata pemiintaan sangat rendah akan dapat mencapai peningkatan penghematan apabila inenggunakan strategis 52=2 dan S = O.

Dari hasil optimasi yang telah dilakukan strategi ini tidak berubah apabila menggunakan teknik peramalan ARIMA dan terdapat peluang menciptakan minimisasi biaya persediaan barang lebìh lanjut.
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinand Mamangkey
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendy Dwi Rohma Prahara Jaya
Abstrak :
Powder Metallurgy merupakan proses manufaktur yang dapat di aplikasikan pada industri pada saat ini dengan menggabungkan proses produksi, pemrosesan (Pre Compaction dan Compaction) dan penguatan (Sintering) dari partikel ukuran kecil untuk pembuatan benda dari logam. Keuntungan utama dari proses Powder Metallurgy yaitu terletak pada penggunaan raw material yang lebih efisien karena produk Powder Metallurgy menghasilkan produk yang mendekati dimensi akhir. Proses manufaktur dengan Powder Metallurgy juga memangkas beberapa proses pemesinan seperti finishing. Selain itu keuntungan lain yang didapat yaitu proses produksi dengan Powder Metallurgy dapat membuat benda dengan bentuk yang rumit, yaitu dengan proses Selective Laser Sintering dan 3D Printing. Penelitian pembuatan serbuk Stainless Steel 316L dilakukan dengan metode plasma atomisasi. Proses plasma atomisasinya menggunakan mesin inverter plasma cutting sebagai sumber arus untuk elektroda penghasil plasma, alat pengumpan filler otomatis sebagai alat pengumpan bahan baku berupa batang SS316L dan alat pengumpan gouging otomatis untuk menjaga kesetabilan Arc Length. Berdasarkan penelitian ini diketahui variasi arus mempengaruhi particle size distribution D10 dan D30 pada metode otomatis atau manual. Variasi kecepatan umpan tidak berpengaruh terhadap distribution particle size pada metode otomatis dan manual. Variasi kecepatan gouging tidak berpengaruh terhadap distribution particle size pada metode otomatis dan manual. Hasil serbuk terbanyak pada ukuran mesh 100 dan 120 adalah dengan metode otomatis variasi A11 (25A, PWM 35, Delay 10000). Lima hasil serbuk dengan tingkat homogenitas terbaik adalah proses plasma atomisasi dengan metode otomatis variasi A7, A10, A11, A8 dan A12. ......Powder Metallurgy is a manufacturing process that can be applied to industry by combining the production, processing (Pre Compaction and Compaction) and strengthening (Sintering) processes of small particles for the manufacture of metal objects. The main advantage of the Powder Metallurgy process lies in the more efficient use of raw materials, because Powder Metallurgy products produce that are close to the final dimensions. The manufacturing process with Powder Metallurgy also cuts down on some machining processes such as finishing. In addition, another advantage obtained is that the production process with Powder Metallurgy can make objects with complex shapes, namely the Selective Laser Sintering and 3D Printing process. Research on the manufacture of 316L Stainless Steel powder was carried out using the plasma atomization method. The plasma atomization process uses an inverter plasma cutting machine as a current source for plasma producing electrodes, an automatic filler feeder as a raw material feeder in the form of SS316L rods and an automatic gouging feeder to maintain Arc Length stability. Based on this research, it is known that current variations affect the particle size distribution of D10 and D30 in automatic or manual methods. Variation of feed speed has no effect on particle size distribution in automatic and manual methods. Gouging speed variation has no effect on particle size distribution in automatic and manual methods. The highest yield of powder at mesh sizes of 100 and 120 is the automatic method of variation A11 (25A, PWM 35, Delay 10000). The five powders with the best homogeneity level were the plasma atomization process using the automatic variation method A7, A10, A11, A8 and A12.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sommeng, Andy Noorsaman
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Rachman
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Heather, Ken
New York: Prentice-Hall, 2002
338 HEA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book analyses the importance of consumer behaviour in sustainable fashion and consumption. Consumer behaviour plays a major role in sustainability, and when it comes to textile products, a number of studies have shown that for certain product categories, consumer behaviour during use and disposal stages influences the entire life cycle impacts of the product more than the raw material and manufacturing stages. However green the production, the overall sustainability of a product depends on the consumers who use and dispose of it.
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20501528
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book discusses the connection between fast fashion brands and customer-centric sustainability. It highlights what consumers can do with fast fashion and the important aspects that need to be addressed to make fast fashion sustainable. Fast fashion is an inevitable element in today’s fashion business cycle and its adverse impacts on sustainable fashion are a major issue.
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20501593
eBooks  Universitas Indonesia Library