Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Runtukahu, Maradona
Abstrak :
Dalam upaya mencapai perdamaian di Kamboja, maka diperlukan upaya penyelesaian melalui mediasi pihak ketiga. Dalam proses panjang menuju perdamaian tersebut, peranan Indonesia sangat jelas terasa dan terlihat melalui keterlibatan para diplomatnya seperti Menlu Mochtar Kusumaatmadja dan Ali Alatas yang memegang peranan vital dalam setiap langkah mediasi yang ditempuh demi tercapainya perdamaian. Tesis ini mencoba untuk meneliti bagaimanakah peran Indonesia dalam proses penyelesaian konflik Kamboja selama periode tahun 1984 hingga tercapainya Kesepakatan Paris 1991 yang menandai berakhirnya konflik Kamboja. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan akan menggunakan teori mediasi untuk menganalisa peranan Indonesia.
In an attempt to seek peace in Cambodia, it requires the mediation of a third party. Throughout the long process, the role of Indonesia is clearly shown through the involvement of its Diplomats namely Foreign Ministers Mochtar Kusumaatmadja and Ali Alatas who played a crucial part within every step of mediation. This thesis will aim in the research of how Indonesia played its prominent role in the peace settlement of Cambodian conflict during the periods of 1984 until the attainment of the Agreements on a Comprehensive Political Settlement of the Cambodian Conflict in 1991 that marks the end of the conflict in Cambodia. This thesis is a descriptive research and will use the theory of mediation to analyse the Indonesian?s role.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26231
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Sangatlah perlu untuk dicatat bahwa sekalipun tampak adanya keterlibatan 'kekuatan terselubung politik Islam' dalam serangkaian kekerasan yang berkaitan dengan faktor agama di Indonesia, tidaklah cukup kiranya untuk mengabaikan betaoa pentingnya variabel internasional. Dalam hubungannya dengan negara-negara dunia ketiga kita telah menyaksikan bagaimana sekuensi politik sebuah negara seringkali terpengaruh oleh tindakan-tindakan negara-negara besar di dunia. Sebagai akibatnya, input sistematik semacam ini seringkali meningkatkan kondisi instabilitas internal sebuah negara dunia ketiga. Jelas bahwa kedua proses tersebut baik yang domestik maupun interaksi internasional saling berpengaruh untuk turut menciptakan sebuah lingkaran setan ketidak amanan.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Artikel ini memberikan peta tantangan yang dihadapi Amerika Serikat untuk mencari cara yang efektif dalam menyelenggarakan dialog global tentang peradaban dunia dan sekaligus pula menggambarkan kesempatan yang terbuka bag Indonesia dalam memainkan peranan meng 'engage' Amerika Serikat agar lebih menerima perbedaan-perbedaan yang ada di tingkat global seraya mempertahankan komitmen mereka terhadap upaya penanggulangan kemiskinan, wabah penyakit, dan secara aktif mendukung prinsip-prinsip yang berkenaan dengan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Indonesia tidak berkembang sedemokratis yang digembar-gemborkan oleh reformasi. Sebuah pertanyaan, yang sudah saatnya menjadi pemyataan karena terlalu sering muncul tanpa ada jawabannya muncuI, apa yang salah dengan bangsa ini? Pertanyaan ini pula yang menjadi titik berangkat penulis untuk mengangkat masalah ini. Inilah heuristic tool yang sangat awal untuk tulisan ini: Ada yang salah dengan bangsa ini, dimana salahnya? Reforrnasi yang dimaksudkan menggantikan orde baru ternyata hanya meneruskan orde baru, artinya, masih ada pola anomaly yang sama pada demokrasi di era reformasi. Lingkaran kuasa/pengetahuan sudah terlanjur eksklusif, sudah terbiasa meletakkan masyarakat sebagai penonton, penggembira, atau pemandu sorak. Sejarah tidak memperbaiki dirinya sendiri, selama diskursus yang beredar masih tidak berimbang, masih didominasi, maka kejadian yang sama akan terulang, dan memang demikian adanya. Hanya saja, pada masa reformasi, krisis identitas, ideology, dan komunikasi ini diperparah dengan instabilitas politik dan ketidakpercayaan publik. Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh pengusung doktrin-doktrin komprehensif untuk menguasai diksursus dalam masyarakat sekaligus menguasai kursi politik. Sejak awal, permasalahan demokrasi Indonesia dapat penulis rangkum dalam Identitas, Ideologi, dan Komunikasi di ruang publik Indonesia adalah akar permasalahan yang mengerucut dalam relasi-relasi diantara ketiganya. Masalah-masalah inilah yang kemudian kita lihat terwujud dalam sejarah politik Indonesia.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S16058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library