Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Ninda Lestari
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas unsur kepriayian dalam novel Merah karya Liem Khing Hoo. Novel Merah dipilih karena menampilkan sosok priayi yang berbeda dengan priayi pada zamannya. Penelitian difokuskan pada tokoh Soebagia dan Tirtaningsih yang merupakan priayi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deksriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk melihat tokoh serta watak tokoh dalam novel Merah. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk melihat keadaan priayi di Jawa Timur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa priayi dalam novel Merah mengalami perubahan nilai-nilai kepriayian. Perubahan nilai-nilai kepriayian disebabkan proses westernisasi berupa pendidikan, pendirian organisasi, dan penerbitan surat kabar.Kata kunci: Merah, priayi, nilai-nilai kepriayian, pendidikan, pendirian organisasi, penerbitan surat kabar, dan perubahan nilai-nilai kepriayian.
ABSTRACT
This study discussed priayi in a novel titled Merah by Liem Khing Hoo. Merah is chosen because it has a different priayi values among other priayi in its era. This study focused on Soebagia and Tirtaningsih whom a young priayi. This study uses kualitative descriptive method with literature sociology approach. Kualitative descriptive method is used to see the character and personality in Merah. Literature sociology approach is used to see the society of priayi in East Java. This study proved that the values of priayi in Merah has changed. That changes are caused by westernatation in education, organization building, and newspaper printing.
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Rachmayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penggolongan rasial yang terjadi pada zaman kolonial menimbulkan kesenjangan strata sosial antargolongan, terutama golongan Eropa dengan Peranakan Tionghoa. Bukan hanya ukuran kekayaan dan jabatan yang menjadi penyebab utama timbulnya kekuasaan, melainkan juga faktor golongan yang terjadi dalam novel Zonder Lentera karya Kwee Tek Hoay. Kondisi ini menimbulkan posisi superior inferior terhadap lapisan masyarakat atas dengan lapisan di bawahnya. Skripsi ini membicarakan penggambaran kehidupan masyarakat peranakan tionghoa yang dilihat melalui tiga aspek, yaitu interaksi antargolongan, hubungan stratifikasi, dan relasi kekuasaan antargolongan. Tujuannya adalah menjelaskan gambaran masyarakat Peranakan Tionghoa di Jakarta melalui tiga aspek tersebut. Melalui teknik penulisan deskriptif-analitis, akan diketahui bentuk hubungan antara tiga golongan dalam bermasyarakat, hal yang menyebabkan lahirnya lapisan dalam masyarakat, dan relasi kekuasaan antargolongan.
ABSTRACT
Racial classification that occurred in the colonial era led to the gap of social stratafication between groups, especially European and Peranakan Chinese. Not only the amount of wealth and position that became the main causes of power occurrence, but also racial groups in Kwee Tek Hoay 39 s novel Zonder Lentera. This condition produced the effect of superior inferior power on a higher social status to the lower social status of society. This thesis will discuss the potrait of the life of Peranakan Chinese by three aspects, that is intergroup interaction, stratification relation, and intergroup power relation. The aim is to explain the portrait of Peranakan Chinese community in Jakarta through these three aspects. Using descriptive analytical method, it will reveal forms of relationship between communities, the things that cause the birth of layers in society, and the relations of intergovernmental forces.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library