Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pamela Magdalena H.
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kosa kata dalam KBBI yang umum dipakai sebagai Kosa Kata Defi_nisi (defining vocabulary). Metode yang dipakai adalah metode deskriptif dengan memberi gambaran bagaimana Kosa Kata Definisi tersebut di_susun dan dasar-dasar serta teori-teori yang dipakai dalam penelusuran kata-kata tersebut. Data didapat dari penelusuran kepustakaan yang berupa KUDI dan beberapa tulisan yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Dari hasil penelitian, didapat sejumlah 1926 kata yang berupa morfem dasar yang dapat dimasukkan dalam Kosa Kata Definisi. Kosa kata tersebut mengalami 3 proses yaitu: Demorfologisasi; Penentuan berdasarkan frekuensi kemunculan; penentuan berdasarkan munculnya dalam pola frase de_finisi. Sebagai kesimpulan ditemukan bahwa 1926 kata yang berupa morfem dasar, dipakai untuk mendefinisikan 1875 lema dalam KUBI.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S11179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Irma Hafiza
Abstrak :
Penelitian mengenai kosakata baru bahasa Indonesia yang muncul dalam KOMPAS tahun 2006 dari bulan Januari hingga Desember 2006.. Tujuannya adalah mengklasifikasikan kosakata baru tersebut berdasarkan proses pembentukannya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi tidak langsung melalui situs internet. Cara pengolahan dan penganalisisan data dijelaskan. Hasil menunjukkan bahwa 309 dari 370 kosakata merupakan kosakata baru. Sisanya dapat berupa kata yang merupakan variasi dari kata yang sudah terdaftar di dalam kamus, kata yang sudah lama digunakan oleh masyarakat tetapi belum tercantum dalam KBBI dan KUBI, kata yang dapat diprediksi kemunculannya (memiliki pola yang sama dengan beberapa kata yang ada dalam kamus), dan yang terakhir merupakan kata yang benar-benar baru yang belum terdaftar dalam kamus yang diperiksa oleh penulis. Berdasarkan hasil penelitian dari satu sumber data ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia terus berkembang, baik dengan tumbuhnya kata baru, hilangnya kata lama yang digunakan, maupun masuknya serapan serapan-serapan asing untuk mewakili sebuah konsep.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faatimah Azzahrah
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas kosakata transportasi pada tulisan anak-anak usia 10 mdash;11 tahun. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kosakata dan medan makna yang terdapat dalam konsep transportasi pada tulisan anak usia 10 mdash;11 tahun. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tulisan anak usia 10 mdash;11 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Teori yang digunakan untuk menunjang analisis adalah teori medan makna oleh Cruse 2004 , yaitu teori cluster. Hasil penelitian ini adalah kosakata yang ditemukan berdasarkan USAS Category System pada kelompok ranah semantis perpindahan movement , lokasi location , bepergian travel , dan transportasi transport , terdiri dari 141 kata. Kemudian, medan makna tentang transportasi yang ditemukan ada 6 kelompok, yaitu medan makna alat-alat transportasi, aktivitas, tempat, prasarana, lokasi dan arah, dan pengemudi. ABSTRACT
This study discusses the vocabulary of transportation on the writing of children aged 10 11 years. The purpose of this study is to explain the vocabulary and the meaning field contained in the concept of transportation on the writing of children aged 10 11 years. The data in this study were obtained from the writings of children aged 10 11 years. This research uses qualitative and quantitative methods. The theory used to support the analysis is the word fields theory by Cruse 2004 , namely the cluster theory. The results of this study are the vocabulary found based on USAS Category System in the semantic sphere of movement, location, traveling, and transport, consisting of 141 words. Then, the word fields about transportation found there are 6 groups, namely the word fields of means of transportation, activity, place, infrastructure, location and direction, and the driver.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wati Kurniawati
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas Republik Indonesia, 2009
808 WAT d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sofia Mansoor-Niksolihin
Bandung: ITB Press, 1993
499.23 SOF p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Norma Juwita
Abstrak :
Penelitian ini membahas penggunaan kosakata oleh laki-laki dan perempuan dalam wacana deskriptif. Penelitian ini bertujuan menjelaskan persamaan dan perbedaan penggunaan kosakata oleh laki-laki dan perempuan serta melihat hubungannya dengan stereotip gender. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk memaparkan penggunaan kosakata oleh laki-laki dan perempuan dalam wacana deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori wacana, gambar, persepsi dan gender. Kesimpulan yang didapat adalah perempuan menggunakan kosakata yang lebih bervariasi dan detil daripada laki-laki. ...... This research discussed about the using vocabulary by men and women in the descriptive discourse. This research?s purpose is to explain the similarity and differences in using vocabulary by men and women and also see the connection with the gender stereotype. The method that used is descriptive method to explain the using vocabulary by men and women in descriptive discourse. Theories that used is the theory of discourse, picture, perception, and gender. The conclusion is women used vocabulary more varied and detail than man.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11042
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Munadi Patmadiwiria
Abstrak :
Dalam memperkembangkan dan memadjukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa persatuan seluruh rakjat Indonesia, bahasa2 daerah jang kaja dengan perbendaharaan kata, dapat memberikan sumbangannja jang positif, terutama sumbangannja terhadap perbendaharaan kata bahasa Indonesia. Kontak ekonomi, social dan budaja dari dua masjarakat bahasa jang berbeda, akan menimbulkan proses bilingualisme. Dan prose situ akan terdjadi setjara lebih intensif dalam dua masjarakat bahasa jang hidup berdampingan dalam satu lingkungan daerah, seperti misalnya antara masjarakat bahasa Melaju dan masjarakat bahasa Sunda didaerah Tangerang. Persoalan bahasa erat bersangkut-paut dengan kehidupan masjarakat pemakainja, jang meliputi beraneka-ragam bidang-bidang kehidupan. Karena itu pula bidang2 kehidupan dapat memberikan sumbangannja bagi pertumbuhan dan perkembangan perbendaharaan kata chususnja dan bahasa Indonesia umumnja, sehingga bahasa Indonesia tidak sadja mendjadi bahasa nasional, tetapi djuga mempunjai daja kemampuan jang besar sebagai bahasa kebudajaan dan ilmijah jang bertaraf tinggi dan berkepribadian Indonesia, jang dapat memenuhi keperluannja disegala bidang. Untuk mentjapai hal itu, perlu kirannja disegala penelitian terhadap bidang-bidang kehidupan, bilingualisme dan polylingualisme di Indonesia ini dipergiat guna memperoleh hasil jang semaksimal-maksimalnja_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1965
S10997
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aike Rahayu Wirahadi
Abstrak :

ABSTRAK
Studi Kasus Alih Kode dan Campur Kode dalam Sebuah Keluarga Bilingual Indonesia-Jerman: Suatu Analisis dari Segi Kosa Kata. (Di bawah bimbingan Dr. Setiawati Darmojuwono, M.A.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Penelitian mengenai alih kode dan campur kode telah dilakukan dalam sebuah keluarga bilingual Indonesia-Jerman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris yang berbentuk studi kasus. Data yang digunakan pada penelitian ini diambil dari sebuah keluarga bilingual Indonesia-Jerman yang terdiri dari bapak, ibu dan kedua anaknya. Sebagai landasan teori yang terutama diterapkan adalah teori dari Janet Holmes dan Joshua Fishman. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kosa kata bahasa Indonesia/Jerman dari ranah mana yang muncul dalam alih kode/campur kode, jika dikaitkan dengan teori unsur-unsur penyebab terjadinya alih kode/campur kode tersebut. Pola alih kode mana yang muncul jika dikaitkan dengan repertorium bahasa dan latar belakang pemerolehan bahasanya.

Hasilnya menunjukkan bahwa kosa kata yang muncul dalam alih kode/campur kode berkaitan erat dengan budaya. Selain karena faktor budaya, kosa kata yang muncul dalam campur kode juga banyak yang berupa adjektif dan partikel. Unsur-unsur penyebab terjadinya alih kode/campur kode dalam penelitian ini sesuai dengan yang ada pada teori, yaitu situasi, tempat, mitra bicara, peran sosial, fungsi/tujuan, topik dan repertorium bahasa penutur. Selain unsur-unsur penyebab terjadinya alih kode/campur kode diatas, alih kode/campur kode itu juga dapat terjadi karena seorang penutur sudah terbiasa atau cenderung memfavoritkan suatu kosa kata dalam bahasa Indonesia atau bahasa Jerman.
1998
S14581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rien Hermawaty
Abstrak :
Kosakata amat penting keberadaannya dalam suatu bahasa. Bahkan dapat dikatakan kosakata adalah bahasa itu sendiri karena kosakata digunakan dalam setiap kegiatan berbahasa. Objek penelitian ini adalah ajaran kosakata dalam buku ajar bahasa Indonesia (Pelajaran Berbahasa Indonesia untuk SMA jilid 1, 2, dan 3). Dengan anggapan bahwa buku ini dapat mewakili buku-buku ajar bahasa Indonesia yang ada, dan telah diterapkan dalam pengajaran bahasa Indonesia di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana ajaran kosakata dalam buku ajar Pelajaran Berbahasa Indonesia dan kesesuaiannya dengan kurikulum. Untuk mengetahui hal itu diteliti frekuensi kemunculan kata, kemunculan kata dalam konteks kalimat, kesesuaian dengan kurikulum. Uji pendapat Nababan, Nation, Dale dan tabel uji Williams menjadi hasil akhir penelitian ini.Melalui penelitian ini terbukti bahwa ajaran kosakata dalam buku ajar Pelajaran Berbahasa Indonesia kurang memenuhi syarat. Yaitu kosakata yang disajikan belv memperhatikan frekuensi kemunculan kata, proporsi terra, variasi bentuk latihan dan tugas. Walaupun dari frekuensi kemunculan kata jumlah kata (token) 361.661 dan jenis kata (rope) 33.520 yang ada di dalam buku ajar Pelajaran Berbahasa Indonesia jilid 1, 2, dan 3 sudah memenuhi syarat. Kesesuaiannya dengan kurikulum pun masih kurang karena berdasarkan analisis kesesuaian kosakata dengan tema masih ada kosakata yang disajikan tidak sesuai dengan tema. Para penulis buku yang akan datang hendaknya memperhatikan aspek-aspek kelemahan pada buku ini dengan lebih memperhatikan penyajian ajaran kosakata. Terutama pada peinbelajaran perilaku kata gramatikal karma kata -kata gramatikal banyak yang frekuensi kemunculannya tinggi. Kata-kata gramatikal ini memiliki perilaku gramatikal tertentu yang dapat dipelajari oleh pemelajar. Sehingga diharapkan akan lebih memudahkan pemelajar dalam kegiatan-kegiatan berbahasanya, seperti dalam membaca, menulis, berbicara, maupun menyimak. ......Vocabulary is very Important in a language. Indeed, vocabulary is the language itself because it is used in every language activities. The object of this research was vocabulary in bahasa Indonesia lesson books (Pelujarun Berhahusa Indonesia for Senior High School Volume 1, 2, and 3). It was expected that the lesson books represented all bahasa Indonesia lesson books and had been applied in Senior High School teaching learning process. This research aimed at knowing how vocabulary was presented in lesson books Pelujaran Berbahasa Indonesia and its relevancy with the curriculum. Nababan, Nation, Dale statement's test and Williams test's table became the results finding of this research.This research proved that vocabulary in lesson books Pelajaran Berbahasa Indonesia were not adequate. Vocabulary presented did not count word occurrence frequency, theme proportion, exercise and practice variations. Although from the words occurrence frequency, there were 361.661 tokens and 33.520 types that existed in the Senior High School lesson books volume 1, 2, and 3 were adequate. The relevancy with the curriculum were not adequate because according to relevancy vocabulary with theme analysis there are still vocabulary which presentation were not relevance with theme. In the future, it is expected that the lesson book writers pay attention to the weaknesses of the lesson books being analysed by taking a note on the vocabulary presentation. Furthermore, this also applies in grammatical word attitude learning because the occurrence of grammatical words are high. These grammatical words have specific attitude which can be learnt by learners. Therefore, knowing these attitude help the learners easy doing their language activities such as reading, writing, speaking, and listening.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37416
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrurizal
Abstrak :
Penelitian mengenai perencanaan bahasa ini bertujuan untuk menunjukkarn kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial Jepang yang berkaitan dengan masalah kebahasaan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial Jepang yang berkaitan dengan masalah kebahasaan terhadap perubahan dan perkembangan bahasa Indonesia. Kemudian tujuan Iainnya adalah menunjukkan hasil perubahan dan perkembangan bahasa Indonesia yang terjadi pada masa Jepang dalam penggunaannya saat ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. yaitu mendeskripsikan perencanaan bahasa pada masa penjajahan Jepang. Penelitian ini melalui beberapa tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap klasifikasi data, tahap analisis data yang terdiri dari pengembangan sandi bahasa, pembinaan pemakaian bahasa, pemakaian hasil pengembangan sandi bahasa, dan perencanaan bahasa pada masa penjajahan Jepang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial Jepang terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Pengaruh tersebut berupa pembakuan dan penambahan perbendaharaan kosakata yang masih digunakan pada saat ini. Selain itu, penelitian ini juga rnenemukan pola kebijakan yang digunakan oleh pemerintah kolonial Jepang dalam menjalankan perencanaan bahasa pada kurun waktu tahun 1942-1943
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>