Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farida Azzahra
Abstrak :
Kewenangan Presiden dalam pembentukan undang-undang di Indonesia utamanya dalam proses pembahasan dan pemberian persetujuan terhadap pembahasan RUU bahwasanya telah menyimpangi sistem presidensial dan dapat menjadi problematika. Tesis ini hendak menjawab permasalahan yaitu mengenai kewenangan Presiden dalam pembentukan undang-undang serta konsep rekonstruksi yang ideal terhadap kewenangan Presiden dalam pembentukan undang-undang di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang dilengkapi dengan perbandingan 20 negara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Presiden di Indonesia memiliki kewenangan yang begitu besar dalam pembentukan undang-undang. Presiden terlibat dalam seluruh proses pembentukan undang-undang mulai dari tahap perencanaan hingga pengesahan RUU, bahkan adanya ketentuan dalam Pasal 20 ayat (2) dan ayat (3) UUD NRI 1945 telah menjadikan Presiden dapat mengontrol agenda legislasi. Besarnya kewenangan Presiden tersebut tidak sesuai dengan tujuan penguatan sistem presidensial di Indonesia. Adapun gagasan rekonstruksi yang dapat diberikan adalah dengan membatasi kewenangan Presiden dalam pembentukan undang-undang dengan tidak melibatkan Presiden dalam proses pembahasan, melainkan memperkuat posisi DPD dalam pembentukan undang-undang. Selanjutnya, dalam hal persetujuan RUU, Presiden seharusnya diberikan hak veto untuk menolak RUU yang diajukan parlemen sebagai bentuk checks and balances. Dalam bidang pengesahan RUU, gagasan rekonstruksi yang dapat dilakukan adalah dengan memberi kewajiban bagi Presiden untuk mengesahkan setiap RUU yang telah disetujui oleh dua per tiga anggota DPR dan DPD. Adapun dalam hal Presiden tidak mengesahkan RUU, maka hal ini dapat dilakukan oleh Ketua DPR. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah dengan melakukan perubahan UUD NRI 1945 dengan mengubah pasal terkait kewenangan Presiden dan DPD dalam pembentukan undang-undang ......The authority of the President in the law making process in Indonesia expecially in the process of deliberating and granting approval for the deliberation of the Bill that it has deviated from the presidential system and could become problematic. This thesis intends to answer the problem regarding the authority of the President in forming laws and the concept of ideal reconstruction of the President's authority in the formation of laws in Indonesia. The method used in this study is a normative juridical method with a comparison of 20 countries. The research results show that the President in Indonesia has enormous authority in the law making process. The President is involved in the entire process of constituting legislation starting from the planning stage to the ratification of the Bill, even the provisions in Article 20 paragraph (2) and paragraph (3) of the Constitution have enabled the President to control the legislative agenda. The amount of authority of the President is not in accordance with the goal of strengthening the presidential system in Indonesia. The idea of reconstruction that could be given is to limit the President's authority in the law making process by not involving the President in the deliberation process, but rather strengthening the DPD's position in the law making process. Furthermore, in terms of the approval of the bill, the President should be given veto power to reject the bill proposed by the parliament as a form of checks and balances. In the field of bill ratification, the idea of reconstruction that can be carried out is by giving the President the obligation to pass every bill that has been approved by two thirds of the members of the DPR and DPD. As for the President does not pass a bill, this can be done by the Speaker of the DPR. Suggestions that can be given based on the results of this research are to make changes to the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia by changing articles related to the authority of the President and DPD in the formation of laws
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 1995
R 919.582 IND jt
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kiuntoro Hongsen
Abstrak :
Salah satu bentuk pemanfaatan limbah dari industri minyak kelapa sawit di dunia teknik sipil adalah penggunaan cangkang kelapa sawit (Oil Palm Shell / OPS) sebagai pengganti agregat kasar alami. Objek studi pada penelitian ini adalah beton dengan substitusi 100% agregat kasar OPS berupa balok beton bertulang berukuran 15 x 25 x 300 cm3. Sampel diuji dengan metode destruktif, yakni dengan pembebanan four point loading. Dalam pengujian sampel dibebani hingga melewati batas elastisnya. Pengamatan retak dilakukan dengan mempelajari evolusi bukaan sampai dengan kondisi akhir pembebanan. Pengamatan respon struktur dilakukan dengan menggunakan bantuan sistemDigital Image Correlation (DIC). Sistem DIC ini mengizinkan pengamatan lebih detail tanpa adanya sentuhan secara langsung pada sampel selama pengujian (contacless). Hasil pengujian menunjukan kapasitas balok cangkang kelapa sawit mencapai lebih dari 6 ton. Berangkat dari hasil pengujian ini, pemodelan numerik dilakukan dengan menggunakan program CAST3M dengan menggunakan model kehancuran (damage model) yang diperkenalkan oleh Mazars. Studi lebih lanjut mengenai perbandingan hasil eksperimen dan permodelan menyimpulkan bahwa model kehancuran yang diperkenalkan oleh Mazars pada elemen CUB8 dapat merepresentasikan respon struktur yang sesuai dengan hasil percobaan di laboratorium sampai dengan tahapan pembebanan 938 kg. Melewati pembebanan tersebut, hasil permodelan masih perlu diperbaiki. ......Indonesia produce 42 million tons palm oil in 2019. One of impact from the number of production is the waste of oil palm shell, which is can be use as coarse agregates of concrete. This research will make a concrete using 100% coarse agregates from oil palm shell, which the sample is beam 15x25x300 cm3 that will tested using destructive method. Observation of structure response using Digital Image Correlation (DIC), and numerical modeling using CAST3M with damage model proposed by Mazars. Further studies from comparing experimental result and numerical modeling conclude that damage model proposed by Mazars in CUB8 element give tha same structure response with experimental result up to 938 kg loading. Exceed that loading, the modeling result still need to be improved
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Handayani
Abstrak :
Beberapa tahun terakhir, petani kelapa sawit Di Desa Toman yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian kelapa sawit berada pada posisi yang rentan. Di tengah kondisi kerentanan tersebut, mereka harus menghadapi proses peremajaan kelapa sawit yang membuat mereka kehilangan mata pencaharian dan sumber pendapatan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi adaptasi petani kelapa sawit dalam mempertahankan mata pencahariannya selama masa peremajaan kelapa sawit dengan menganalisa aktivitas, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melakukan strategi adaptasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan Teknik observasi dan wawancara mendalam dengan informan yang terdiri dari pemerintah desa, KUD Makmur, dan petani kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi pada petani kelapa sawit dilakukan melalui aktivitas produksi dan aktivitas konsumsi. Aktivitas produksi yang dilakukan petani kelapa sawit seperti nelayan, buruh pabrik dan buruh tani, berternak, bertani sayuran, dan membuka usaha kecil-kecilan, sedangkan aktivitas konsumsi yang dilakukan petani kelapa sawit seperti meminimalisir pengeluaran dan meminjam uang dengan memanfaatkan jaringan sosial. Kemudian adanya faktor- faktor pada petani kelapa sawit dalam melakukan strategi adaptasi yaitu faktor pendukung internal (istri, anak, dan keluarga lainnya), faktor pendukung eksternal (tetangga, pemerintah desa, KUD Makmur, dan PT. PI, serta faktor penghambat (masalah finansial dan minimnya pengetahuan petani kelapa sawit). Hasil penelitian ini juga menyarankan kepada pihak pemerintah desa, petani kelapa sawit, dan KUD Makmur untuk lebih memperhatikan petani kelapa sawit dengan meminimalisir faktor penghambat pada petani kelapa sawit selama masa peremajaan kelapa sawit
In recent years, the economic sustainability of oil palm farmers In the Toman village who have depended on the oil palm agriculture sector is in vulnerable state because of their low income. In addition to that difficult situation, the farmers have to face another issue which is replanting oil palm that took place simultaneously. This research aims to describe the adaptation strategy by the oil palm farmers during the oil palm’s replanting program to maintain their livelihood, by analyzing the supporting and inhibiting factors of the adaption strategy. This research conducted by qualitative approach and applies descriptive research. The data collection conducted through observation and in-depth interview with informants who were composed of the local government, the local cooperative (KUDMakmur), and the oil palm farmers. The result shows that two form of oil palm farmers’s adaptation strategy persist during replanting program to sustain their livelihood which are; first, production activities and second, consumption activities. Production and income activities done by oil palm farmers such as working as fishermen, factory workers and farm laborers, livestock raising, vegetable farming, and opening small businesses; while consumption activities done by oil palm farmers such as reducing expenses and borrowing money by utilizing their social networks. Furthermore, there are contributing factors of oil palm farmers’s adaptation strategy, namely, livelihood asset. The results of this research also suggest the local government, oil palm farmers, and local cooperative (KUD Makmur) to give more attention by minimizing inhibiting factors for oil palm farmers during the replanting program
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Chandra
Abstrak :

Fashion saat ini menjadi komoditas yang besar dalam kegiatan perdagangan internasional. Hal ini juga didukung dengan bagaimana fashion saat ini berupaya menjadi pihak yang merefleksikan nilai-niai feminisme dalam kampanyenya. Hal ini menimbulkan banyak pro dan kontra mengingat fashion itu sendiri telah mendapatkan banyak kritik dari gerakan feminisme sejak abad ke-19. Perkembangan isu fashion dan feminisme, memberikan efek kepada hubungan keduanya yang juga bergerak secara dinamis. Hal ini tentuanya juga mendorong perkembangan literatur yang juga semakin kaya dan beragam. Kajian literatur ini bertujuan untuk melakukan pemetaan literatur dan analisis terhadap 22 literatur yang membahas mengenai fashion dan feminisme dalam kerangka bahasan studi hubungan internasinal. Pemetaan dilakukan dengan metode taksonomi, dan menghasilkan tiga tema besar, yaitu: kritik feminisme terhadap fashion, kritik terhadap kelompok feminisme, dan fashion dan feminisme di masa modern. Kajian literatur ini berupaya untuk melakukan analisis terhadap konsensus, perdebatan, dan kesenjangan literatur yang mungkin ada dengan melihat pada persebaran waktu, latar belakang akademisi, dan perbedaan perspektif. Kajian literatur ini menemukan bahwa keterkaitan antara fashion dan feminisme berkembang secara dinamis dengan pola yang saling tarik menarik. Kajian literatur ini juga melihat bahwa terdapat faktor-faktor yang berpengaruh pada substansi, narasi, dan argumentasi dari sebuah tulis

 

 


Fashion is one of the biggest commodities in the international trading sector. The current campaigns trends in fashion industries are supporting feminism values. These trends are receiving both positive and negative feedbacks caused by the fact that fashion itself already being criticized by the feminism campaign since the 19th century. The development regarding the issue of feminism and fashion are affecting the relationship between the two dynamically-changing subjects. These subjects also accelerate the produced researches to be wider and richer. The goals of this literature review are to map and analyze the 22 articles about fashion and feminism within the scope of the international relation. The mapping was using taxonomy methods that produced three major topics, i.e. feminism critics on fashion, critics toward feminism groups as well as fashion and feminism in the modern era. This literature review tried to analyze the consensus, debates, and literature's gap that might exist according to the date of publication distribution,  the educational background of the academics, and the differences in perspective. This literature review found that there is a correlation between fashion and feminism that dynamically-changing with a pattern that attracted each other. This literature review also examined several factors that affected the substance, narrative, and argumentation of the articles.

 

 

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Drakulic, N.
's-Gravenhage: Van Hoeve , 1951
919.27 DRA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Lembaga Biologi Nasional-LIPI , 1979
581.598 JEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mizoguchi, Fumio
Tokyo: Maruzen Kabushiki Kaisha, Heisei , 1994
JPN 730.954 MIZ s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Behr, Edward
Abstrak :
Buku ini menggambarkan keindahan alam kepulauan Indonesia melalui fotografi terbaik di dunia.
Singapura : Wildon Owen, 1990
R 915.98 BEH i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sharp, Ilsa
Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1997
R 577.3409598 SHA g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>