Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchamad Adittya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja strategi portofolio yang berdasarkan cash from operating dengan operating profit, di mana dalam penelitian terdahulu Foester et al (2017) diketahui bahwa cash from operating memiliki kekuatan yang lebih baik dalam memprediksi imbal hasil dari saham di masa yang akan mendatang dibandingkan operating profit. Selain itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana perbandingan strategi portofolio berdasarkan cash from operating dengan operating profit. Penelitian ini menggunakan serangkaian langkah untuk membentuk dan menguji portofolio seperti filteriasi untuk membentuk portofolio hingga mengujinya menggunakan Fama French Three Factor Model. Adapun ukuran sampelnya 219 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Diperoleh bahwa strategi portofolio cash from operating dan operating profit tidak layak digunakan di BEI. ......This study discusses the performance of portfolio based on Cash From Operating and Operating Profit of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). According to Foester et al (2017) Cash From Operating is better predictors than operating profit to predict stock returns. Therefore, this study try to compare the strategic portfolio based on cash from operating and operating profit. This study is quantitative research study with multiple regression method for data panel with 219 listed companies during the period 2014-2018 for the sample. The result of this study provides evidence that the portfolio strategy based on cash from operating and operating profit show volatility in portfolio performance. Furthermore, the strategy portfolio in the lowest value could outperform the largest value of cash from operating and operating profit.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Fadlunissa Kastari
Abstrak :
PT. Bursa Efek Indonesia (PT.BEI) merupakan sebuah bursa efek dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT), namun PT.BEI memiliki beberapa karakter yang berbeda dengan karakter badan hukumnya, dimana karakter tersebut lebih mencerminkan PT. BEI sebagai sebuah organisasi yang berbasis keanggotaan dibandingkan sebagai PT yang seharusnya merupakan sebuah persekutuan modal. Adapun pengesahan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan membuka peluang demutualisasi bursa efek yang akan berimplikasi terhadap karakter dari PT. BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk badan hukum yang ideal serta meninjau implikasi demutualisasi bagi PT. BEI dengan mempelajari dan mengambil contoh best practice dari bursa efek di negara lain yang telah melakukan demutualisasi seperti Amerika Serikat, Belanda dan Hong Kong. Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal dengan tipologi penelitian eksplanatoris. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan diperkuat dengan wawancara. Hasil penelitian menghasilkan bahwa bentuk badan hukum yang lebih ideal dengan karakteristik PT.BEI saat ini adalah Perkumpulan Berbadan Hukum. Adapun penerapan demutualisasi pada PT.BEI dapat menimbulkan implikasi positif antara lain meningkatkan daya saing PT.BEI secara global, meningkatkan rasa memiliki dan kepedulian masyarakat terhadap pasar modal Indonesia, serta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik. Sementara implikasi negatif yang perlu menjadi perhatian adalah potensi benturan kepentingan dan potensi monopoli, untuk dapat meminimalisir potensi implikasi negatif tersebut dapat diterapkan beberapa solusi antara lain menyesuaikan beberapa peraturan pada PT.BEI, menetapkan batasan kepemilikan saham pada bursa efek, mendirikan bursa efek lain, serta menyesuaikan kewenangan SRO pada PT. BEI. ......Indonesia Stock Exchange (IDX) is a stock exchange with a legal entity in the form of a limited liability company. However, in carrying out its role as a stock exchange, IDX has several characteristics that differ from its legal entity, which more reflect IDX as a membership-based organization rather than a capital association. The enactment of Law No. 4 of 2023 about Strengthening the Financial Sector provides an opportunity for the demutualization of the stock exchange, which will have implications for the characteristics of IDX and impact the dynamics of the capital market in Indonesia. This study aims to examine the ideal legal form of legal entity for IDX according to its characteristics and review the implications of demutualization for IDX by studying and taking examples of best practices from stock exchanges in other countries that have demutualized such as United States, Netherlands, and Hong Kong. This research is a doctrinal legal research with an explanatory research typology, using secondary data obtained through literature studies which are further strengthened by interviews. The research findings indicate that the more ideal legal form for IDX with its current characteristics is a Legal Entity Association with its rights, position, and authority detailed in its Articles of Association. Regarding the implications of demutualization for IDX, it can have positive impacts such as increasing the global competitiveness of IDX, increasing public ownership and concern for the Indonesian capital market, and improving corporate governance. However, there are also negative impacts that need to be addressed, including potential conflicts of interest and monopolistic tendencies that may occur. There are several solutions to minimize these negative impacts, such as setting limits on stock ownership in the stock exchange, establishing stock exchanges, and adjusting the authority of the Self-Regulatory Organization (SRO) in IDX.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden terhadap return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Sebagai even study, penelitian ini mengambil peristiwa Pemilihan Umum langsung dari tahun 2004, 2009 dan 2014 sebagai periode penelitian. Data yang digunakan adalah rata – rata actual return harian seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilihan Umum Legislatif tahun 2004 tidak memiliki pengaruh terhadap rata – rata actual return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan. Sebaliknya Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009 dan 2014 memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil uji statistik terhadap Pemilihan Umum Presiden tahun 2004, 2009 dan 2014 menunjukkan bahwa hanya Pemilihan Umum Presiden tahun 2004 putaran kedua yang memiliki pengaruh signifikan terhadap rata – rata actual return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan. , The purpose of this research is to analyze the effect of Legislative and Presidential Election in 2004, 2009 and 2014 toward stock return of all sectors and composite index in Indonesia Stock Exchange. This event study takes the direct general election of 2004, 2009 and 2014 as research period. Source of data used is the daily average actual return from all sectors and composite index. This research found the 2009 and 2014 Legislative General Election had significant effect on average actual return of all sector and composite index, while the 2004 Legislative General Election was found no effect on average actual return of all sector and composite index. Test on Presidencies General Election of 2004, 2009 and 2014 found that the 2004 round two had significant effect on average actual return of all sector and composite index, while the rest was null. ]
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reynaldi Hidayat Wiriamiharja
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014—2018 dalam tingkat usia dan ukuran yang berbeda. Variabel-variabel independen yang diteliti adalah pertumbuhan (growth), tangibilitas (tangibility), profitabilitas (profitability), ukuran (size), likuiditas (liquidity), dan usia (age). Sementara itu, variabel dependennya adalah total debt ratio dan long-term debt ratio. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri atas 88 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 264 observasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pertumbuhan (growth), tangibilitas (tangibility), profitabilitas (profitability), ukuran (size), likuiditas (liquidity), dan usia (age) memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan menggunakan data keseluruhan. Pertumbuhan (growth) tidak memiliki signifikansi terhadap struktur modal jika menggunakan data keseluruhan. Namun, jika dilihat lebih lanjut, pertumbuhan (growth) tidak memiliki signifikansi pengaruh jika model dijalankan pada data perusahaan dengan ukuran yang besar dan usia yang tinggi. Perubahan atas tingkat pengaruh ini juga terjadi pada variabel independen lainnya dengan variasi perubahan yang berbeda seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran dari perusahaan.
The aim of this research is to analyze the determinants of capital structure among manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange from 2014-2018 with different age and size. The explanatory variables are growth, tangibility, profitability, size, liquidity, and age, meanwhile the depedent variables are total debt ratio and long-term debt ratio. The sample used in this research consists of 88 companies with 264 observation data. The results show that growth, tangibility, profitability, size, liquidity, and age have significant effects on capital structure by using data of all type company sizes or ages. Using a sample of all companies, growth has a significant effect on capital structure. However, growth does not have significant effect among big and old companies. Differences can also be found in other independent variables with different variations as the companies got older and bigger.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Demi Putri Maharani
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis debt maturity saham yang yang terdaftar dalam indeks saham syariah dan konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan berstatus syariah dan nonsyariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2020. Jumlah akhir sampel berjumlah 398 perusahaan dengan total observasi 3.980. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dengan common effect model dan system-GMM. Hasil penelitian ini menemukan signifikansi antara debt maturity adjustment dengan variabel dummy syariah, dimana perusahaan yang berstatus syariah cenderung memiliki debt maturity yang lebih panjang. ......This study analyzes the debt maturity of stocks listed in Islamic and conventional stock indices. This research is quantitative research with a descriptive design. The sample of this research is nonfinancial companies with sharia and nonsharia status listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2011-2020. The final number of samples is 398 companies with a total of 3,980 observations. The method used in this research is panel data regression with the common effect model and system-GMM. The results of this study found a significance between debt maturity adjustment and dummy sharia variables, where companies with sharia status tend to have longer debt maturity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Jaianra Millenio
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh serta arah hubungan antara organization capital dan cash holding Perusahaan. Penelitian ini didasari tren peningkatan cash holding Perusahaan di Indonesia serta relevansi antara organization capital dan cash holding yang belum tereksplor sama sekali di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori organization capital, cash holding, dan motif berjaga-jaga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menganalisis data berupa laporan keuangan. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar pada periode 2013 – 2019. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskripstif, univariat, korelasi dan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa organization capital mempunyai pengaruh positif yang signifikan dengan cash holding pada perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek tahun 2013-2019. Ketika perusahan berinvestasi pada organization capital lebih tinggi, maka tingkat cash holding perusahaan juga akan semakin tinggi. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan motif berjaga-jaga dari cash holding dimana perusahaan akan meningkatkan cash holding akibat dari kendala pembiayaan serta argumen bahwa organization capital meningkatkan kinerja dan produktifitas, namun termasuk aset tidak berwujud yang lebih mahal, sehingga perusahaan akan menaikkan tingkat cash holding sebagai sumber pembiayaan internal. ......This study aims to analyze the influence relationship between organization capital and corporate cash holding. This research is based on there is an increasing trend in corporate cash holding in Indonesia and the relevance of organization capital and cash holding that has not been explored at all in Indonesia. The theory used in this research is organization capital theory, cash holding, and precautionary motive. This study uses quantitative research methods by analyzing data in the form of financial reports. The sample used in this study were non-financial companies on the Indonesia Stock Exchange which were listed in the period 2013 - 2019. The data analysis methods used were descriptive statistics, univariate, correlation and multiple linear regression. The results of this study indicate that organization capital has a significant positive effect on cash holding in non-financial companies on the Stock Exchange in 2013-2019. When a company invests in a higher organization capital, the company's cash holding level will also be higher. This can be explained based on the precautionary motive of cash holding where the company will increase cash holding due to financing constraints as well as the argument that organization capital increases performance and productivity, but includes more expensive intangible assets, so that the company will increase the level of cash holding as a source internal financing.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Kartika Sanistyaningrum
Abstrak :
Struktur modal merupakan salah satu komponen yang penting pada bank. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan, Assets Tangibility, Ukuran, Tingkat Pajak dan Non-debt Tax Shield terhadap struktur modal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap masing-masing variabel terdapat empat variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal yaitu profitabilitas, tingkat Pertumbuhan, assets tangibility, ukuran serta terdapat dua variabel yang tidak signifikan terhadap struktur modal yaitu tingkat pajak dan Non-debt Tax Shield. Hasil pengujian untuk mengidentifikasi pengaruh secara bersama-sama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabelvariabel Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan, Assets Tangibility, Ukuran Bank, Tingkat Pajak dan Non-debt Tax Shield terhadap struktur modal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi panel data
Capital Structure is the one most important component in bank. This research is identifying the effect of variables profitability, growth, assets tangibility, size, tax and non-debt tax shield of capital structure. Based on research result of each variables four variables are statistically significantly related to capital structure is profitability, growth, assets tangibility, size and two variables are statistically unsignificantly related to capital structure is tax and non-debt tax shield. Based on result to indentifying all variabels effect is all variabels profitability, growth, assets tangibility, size, tax and non-debt tax shield effect of capital structure. Method used in this research is panel data regression.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumongga Anneke L. S.
Abstrak :
Skripsi ini mencoba mengaplikasikan penelitian yang dilakukan oleh Dodd dan Favaro (2007) dalam bukunya yang berjudul: ?The Three Tensions? pada perusahaan ritel di Indonesia. Namun penelitian hanya difokuskan kepada profitability versus growth tension dan today versus tomorrow tension. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, PT Enseval Putera Megatrading Tbk. relatif telah berhasil mengendalikan tensions tersebut dalam lingkaran korporat. Skripsi ini juga mendukung hasil penelitian bahwa batting average memiliki korelasi positif dengan total shareholder returns (TSR). Namun demikian terdapat faktor lain yang perlu diperhatikan, yaitu adanya fluktuasi atas pergerakan harga saham.
This study tries to apply the research conducted by Dodd and Favaro (2007) in their book: ?The Three Tensions? on retail companies in Indonesia, but the study only focused on profitability versus growth tension and today versus tomorrow tension. Based on research conducted, PT Enseval Putera Megatrading Tbk. are relatively success in managing both the tension. This study also supports the research that the batting average has a positive correlation with the total shareholder returns (TSR). However there are other factors to consider which is fluctuations in the stock price.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Maria Sondang Herlina
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh variabel kualitas akrual terhadap premi risiko saham perusahaan. Pengujian pengaruh kualitas akrual terhadap premi risiko dilakukan untuk membuktikan apakah kualitas akrual menjadi faktor risiko di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode panel untuk pengujian kualitas akrual terhadap return saham perusahaan, dan menggunakan two stage cross section regression dengan Fama-French Three Factors Model untuk pengujian kualitas akrual terhadap premi risiko. Penelitian ini menyimpulkan kualitas akrual tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan, dan kualitas akrual tidak berpengaruh terhadap premi risiko. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas akrual bukan menjadi faktor risiko dalam asset-pricing di Indonesia, namun dalam penelitian ini bisa dilihat bahwa tiga faktor model Fama dan French terbukti berpengaruh terhadap premi risiko.
This study tests the effect of accruals quality on risk premium. This study is done to prove whether accruals quality is a risk factor in Indonesia. The panel method is used for testing accruals quality to corporates? stocks return, and using two stage cross section regressions with Fama-French Three Factors Model to test accruals quality to risk premium. The results show accrual quality has no effect on corporates? stocks return, and also it has no effect on risk premium. This study suggests that accruals quality is not a risk factor in asset-pricing in Indonesia, but it shows three variabels in Fama-French Three Factors Model has effect on risk premium.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanullang, Nora Nurbetti
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh hutang terhadap market power perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2010. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hutang, dimana hutang dibagi menjadi hutang pada tahun sekarang (hutang tahun t) dan hutang tahun sebelumnya (hutang tahun t-1). Selain variabel independen, dalam penelitian ini digunakan juga variabel kontrol berupa ukuran perusahaan, struktur aset, dan pertumbuhan perusahaan. Market power dengan menggunakan proksi markup dan Lerner Indeks menjadi variabel dependen dalam penelitian ini. Untuk analisis selanjutnya, hutang juga dibagi menjadi hutang tinggi dengan ketentuan rasio utang di atas 50%, yang disebut sub-sampel. Hasil yang diperoleh adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara hutang dan market power dengan proksi Lerner Indeks pada sampel keseluruhan, sedangkan pada sub sampel pengaruh hutang terhadap market power adalah positif tetapi tidak signifikan.
This study analyses the impact of debt to market power of non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange for the year 2007 to 2010. Independent variable in this study is debt, which is divided into current debt and prior year debt. In addition to the independent variable, this study also uses control variables such as firm size, tangibility, and growth. Dependent variable in this study is market power using markup proxy and Lerner Index proxy. In further analysis, debt is divided into high debt with the debt ratio above 50% called sub-sample. The result for the whole sample shows that there is a positive and significant relationship between debt and market power using Lerner Index proxy for the entire sample. Nevertheless, the effect of debt to market power is positive albeit insignificant in the sub sample.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>