Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Bintarto
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1989
307.74 BIN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Bintarto
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984
307.74 BIN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Bintarto
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983
307.72 BIN I
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Selo Soemardjan
Kentingan, Surakarta: Sebelas Maret University Press in cooperation with Yayasan Ilmu-Ilmu Social, Jakarta, and East-West Center, Honolulu, 1993
307.72 SEL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Gde Suyatna
Bogor: Universitas Indonesia, 1982
301 SUY c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A. Halim Iskandar
"Desa sebagai beranda sekaligus tulang punggung pembangunan Indonesia adalah fakta tak terbantahkan. Desa merupakan entitas unik dengan posisi sangat strategis dalam derap langkah pembangunan Indonesia. Karenanya, untuk kebahagiaan seluruh tumpah darah Indonesia, terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong, harus dimulai dari Desa.
Berbagai discourse baru pembangunan desa seperti SDGs Desa dan slogan Percaya Desa, Desa Bisa!, dihadirkan demi merintis kebangkitan desa-desa di nusantara.
Bunga Rampai ini merupakan percik pemikiran Abdul Halim Iskandar yang telah dipublikasikan berbagai media mainstream baik cetak maupun elektronik sepanjang tahun 2020-2023. Secara keseluruhan, buku ini menghadirkan satu konstruksi argumen yang melintasi batas-batas dan sekat-sekat disiplin ilmu, sekaligus pandangan-pandangan lintas paradigmatik. Yang utama, buku ini menegaskan bahwa kualitas pemikiran dan argumen di level diskursus harus diimbangi dengan implementasi aksi-aksi nyata di tataran konkursus.
"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2023
307.141 2 HAL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Gus Abdurrahman Wahid
"ABSTRAK
Pembangunan kota baru mandiri Bumi Serpong Damai City yang berada di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan menyebabkan adanya perubahan pemanfaatan lahan dan adanya arus penduduk yang masuk ke kawasan ini. Hal ini berpengaruh kepada perkampungan asli yang termasuk dalam kawasan pembangunan BSD City, yaitu Lengkong Ulama, Lengkong Gudang, dan Lengkong Wetan. Alih fungsi lahan yang terjadi di kampung tersebut, dan juga perubahan proporsi penduduk perkampungan yang kemudian merubah kondisi sosial kampung-kampung di Kecamatan Serpong dapat tergambarkan pada tatanan spasial aktivitas berkumpul dari generasi ke generasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode obervasi lapang, in-depth interview dengan metode penetapan informan dengan cara snowballing, triangulasi sebagai upaya untuk memvalidasi jawaban informan melalui kajian pustaka, hasil observasi lapangan, dan jawaban informan lain mengenai topik yang sama. Hasil dari organisasi spasial yang terbentuk adalah adanya sistem gravitasi titik di lokasi-lokasi berkumpul untuk kegiatan keagamaan, adat-istiadat, musyawarah, dan kegiatan sosial. Kampung yang jauh dari kawasan pusat BSD City dan memiliki nilai kultural yang kuat seperti Lengkong Ulama secara umum mampu mempertahankan tatanan spasial kegiatan berkumpul yang dimiliki, hal ini dikarenakan perubahan pemanfaatan lahan yang tidak terlalu intensif di sekitar kampung dan proporsi penduduk warga asli yang masih lebih banyak. Berbeda dengan Lengkong Gudang dan Lengkong Wetan yang berada di dalam kawasan pusat BSD City, terjadi perubahan pemanfaatan lahan yang intensif dan proporsi penduduk pendatang yang lebih banyak, sehingga terdapat sistem gravitasi titik yang mulai memudar seperti kegiatan adat yang sudah tidak dilakukan.

ABSTRACT
Bumi Serpong Damai City, a New Town Development in Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan is causing many changes in land usage in its development area and also a flow of immigrants into this area. This phenomenon also causing several rural settlements or kampung in this area to change in terms of land usage and population proportions, these kampung, namely Lengkong Ulama, Lengkong Gudang and Lengkong Wetan. The mentioned changes in land usage and locals immigrants population proportions are affecting the social condition in communal and gathering activities within the kampung and can be explained by its spatial organization across generations. Methods in data gathering and data analysis in this research are done by qualitative methods, by utilising in depth interview with informant recruitment by snowballing sampling. Triangulation methods in analysis is used to achieve credibility of the information. The results are, spatial organization of point gravitation systems are often found in many place of prayers, admnistrative building, public area, and informal gathering places such as cafetaria or security posts, within the kampung. There are spatial variations between these three kampung and changes periodically alongside the development of BSD City. Kampung that retains it cultural value and have a consistent gravitational system is found far from BSD City 39 s first and central development area, while kampung that has a diminishing cultural value and fading point gravitational system are found within BSD City central development area."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
303.34 SIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sartono Kartodirdjo, 1921-2007
Oxford: Oxford University Press, 1978, 1973
322.440 SAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Setiadi
"ABSTRAK
Advokasi oleh RAB telah berhasil menyelesaikan konflik agraria di Cipari.
Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan proses advokasi konflik agraria oleh
RAB dan memetakan peran stakeholder dalam penyelesaian konflik di Cipari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses advokasi dalam
penyelesaian konflik agraria di Cipari telah menunjukkan proses penyelesaian
konflik agraria dengan mekanisme advokasi dan politik yang santun. Pressure
atau tekanan tidak lagi menggunakan memobilisasi massa atau demonstrasi, yang
sering mengakibatkan kekerasan dan menimbulkan korban, akan tetapi tekanan
lebih menggunakan lobi dengan otoritas pengawasan dan legeslatif Budiman
Sudjatmiko sebagai anggota DPR RI.

Abstract
Advocacy by the RAB has successfully completed the agrarian conflict in Cipari.
The purpose of this study is to describe the process of agrarian conflict advocacy
by RAB and chart the role of stakeholders in conflict resolution in Cipari.
Descriptive qualitative was used in this study. The results of the study shows: the
process of advocacy in the resolution of agrarian conflicts in Cipari have shown
the process of agrarian conflict with the mechanisms of political advocacy and
polite. Pressure or stress is no longer used to mobilize the masses or
demonstrations, which often resulted in violence and casualties, but more pressure
to use the lobby to the supervisory authority and legislative Budiman Sudjatmiko
as a member of the House of Representatives."
2012
T31131
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>