Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003
959.8 KRI (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ahmad Mansur Suryanegara
Jakarta: Yayasan Wira Patria Mandiri, 1996
320.959 8 AHM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Suwarno
Yogyakarta: Ombak, 2012
959.8 SUW s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Apa itu Indonesia dapat diketahui melalu sejarah Indonesia. Karena itu penting bagi generasi muda Indonesia untuk akrab dengan sejarah bangsa. Unsur yang hakiki dari sejarah Indonesia adalah bahwa Indonesia mendapat identitas dan eksistensinya dari suatu dorongan etis. Dari sudut bahasa, etnik, budaya dan agama para penghuni pulau-pulau amat majemuk yang mana masyarakat di dalamnya dengan pelbagai budaya yang ada telah bersatu menjadi satu Negara, membentuk satu negara, yaitu Indonesia. Pernyataan paling mendasar bahwa Indonesia secara hakiki merupakan kesatuan yang bermoral adalah Pancasila. Lima sila Pancasila merupakan cita-cita luhur, nilai-nilai dasar dan tolok ukur bagi etis tidaknya perpolitikan Indonesia ….
MAARIF 9:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
H. Soebandrio
Jakarta: Forum Pendukung Reformasi Total, 2001
959.803 6 SOE k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lasmidjah Hardi
Jakarta : Yayasan 19 September, 1945
959.8 LAS s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Menanggapi insiden kekerasan pada 1 Juni 2008 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Presiden SBY menyatakan negara tidak boleh kalah dengan kekerasan dari manapun karena Indonesia adalah negara hukum. Ini negara hukum, dan dalam negara hukum tidak bisa warga negara melakukan kekerasan pada warga negara lainnya, karenanya kejadian-kejadian semacam itu patut disesalkan. Pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi warga dalam menjalankan hak-hak konstitusionalnya dan juga menciptakan rasa aman. Insiden kekerasan di lapangan Monas merupakan suatu babak baru dalam sejarah Indonesia sebagai bangsa dan negara yang berdaulat. Sikap pemerintah segera menjadi sorotan ketika harus menghadapi situasi seolah hukum tak berdaya menjangkau non-state actor yang jelas-jelas tidak hanya melakukan pelanggaran hukum lewat aksi kekerasan terhadap pihak lain, tetapi juga menyinggung kewibawaan negara. Aksi kekerasan tersebut dilakukan terhadap sekelompok anak bangsa yang sedang melakukan penghormatan terhadap ideology negara yang sah secara hukum nasional di lokasi yang beratribut Monas (kawasan ring I pusat pemerintahan). Meskipun demikian, aparat keamanan (penegak hukum) tidak segera melakukan tindakan tegas dan konkrit….
IKI 4:24 (2008)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ramadhan Karta Hadimadja, 1927-2006
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1995
923.2 RAM b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mohammad Hatta, 1902-1980
Jakarta: Balai Buku Indonesia, 1954
340.02 MOH k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mohammad Hatta, 1902-1980
Jakarta: Penerbitan dan Balai Buku Indonesia, 1953
959.8 MOH k
Buku Teks Universitas Indonesia Library