Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inna Moudina Hanifah
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini membahas naskah Stukken Over Kommissie te Bangai, Robodoy-zeeroverij, 1855 SOKB dan naskah Contract met Banggai, 1858 CMB yang terdaftar dalam katalog Arsip Nasional Republik Indonesia. Naskah ini berisi surat perjanjian antara pihak Banggai dan pihak Belanda. Naskah ditulis menggunakan aksara jawi berbahasa Melayu dan aksara latin berbahasa Belanda. Penelitian bertujuan untuk 1 menyajikan edisi teks dan 2 menjelaskan kekuasaan Belanda dan Ternate yang termuat dalam naskah tersebut. Untuk mencapai tujuan pertama, digunakan cara kerja filologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua naskah tersebut memiliki kesamaan, tetapi tidak identik. Naskah SOKB memuat isi yang lebih lengkap sehingga digunakan metode naskah dasar untuk menyajikan edisi teks. Hasil edisi teks digunakan untuk mengkaji isi SOKB dari sudut pandang sejarah. Analisis isi teks dengan menggunakan pendekatan sejarah memperlihatkan adanya dominasi kekuasaan Belanda yang dominan dalam Kerajaan Banggai.
ABSTRACT
This research discusses the manuscript of Stukken Over Kommissie te Bangai, Robodoy zeeroverij, 1855 SOKB and the text of Contract met Banggai, 1858 CMB listed in the National Archives of the Republic of Indonesia catalog. This manuscript contains an agreement letter between the Banggai party and the Dutch party. The manuscript is written in Jawi script in Malay language and Latin script in Dutch language. The study aims to 1 present a text editions and 2 explain the Dutch and Ternate powers contained in the text. To achieve the first goal, philology theory is used. The result shows that the two texts have similarities, but are not identical. The SOKB manuscript contains more complete contents so that the basic textual method is used to present the text editions. Text editions are used to review the content of SOKB from a historical point of view. The result of the research on the content of the text shows the dominance of the Dutch power that stands out in the Kingdom of Banggai.
2017
S69570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsden, William F.R.S.
Yogyakarta: Indoliterasi, 2016
992.1 MAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Sudjana
Abstrak :
LATAR BELAKANG. Sejak kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1527, Blambangan berdiri sendiri, tetapi dalam kurun waktu dua abad lebih (antara tahun 1546-1764) sering menjadi rebutan kerajaan di sekitarnya. Kerajaan Demak dan Mataram di Jawa Tengah, kerajaan di Bali (Gelgel , Buleleng dan kemudian Kerajaan Mengwi) secara bergantian menyerang Blambangan dalam kurun waktu itu. Akibatnya terjadi antara lain perpindahan penduduk, perpindahan ibukota dan timbulnya pemukiman Baru. Antara tahun 1767-1777 VOC mengirimkan juga ekspedisi dan ini merupakan benih kekuasaan Belanda di Blambangan pada masa kemudian. Kekuatan luar dengan demikian menjadi sebab mengapa timbul ge j olak politik di Blambangan selama masa waktu ini. Kekacauan timbul juga karena faktor dalam. Perselisihan di kalangan keturunan Tawangalun yang memerintah di Blambangan sering berkembang menjadi pemberantakan merebut tahta. Dalam kurun waktu 42 tahun, sejak tahun 1655 sampai dengan tahun 1697 terjadi 4 kali pemberontakan, dan 4 kali perpindahan ibukota. Kedudukan istana di Kedawung dipindahkan ke Bayu pada tahun 1655, kemudian ke Macanputih dan akhirnya ke Kutalateng. Dalam perkembangan selanjutnya perang yang berkepanjangan mengakibatkan istana pindah lagi ke Ulupampang, dan akhirnya ke Banyuwangi pada tahun 1774. Gejolak politik dengan demikian sangat menonjol dalam sejarah Blambangan, sehingga mendorong penulis untuk mengkaji lebih jauh. Blambangan sejak lama mendapat perhatian terutama penulis asing. Brandes ialah orang pertama. Hasil karyanya dalam bidang filologi terbit pada tahun 1894, kemudian karya Pigeaud pada tahun 1932. Selain itu Ann Kumar menerbitkan tulisannya pada tahun 1979, Winarsih Arifin pada tahun 1980, dan akhirnya Darusuprapta menulis karyanya dalam bidang yang sama pada tahun 1984. Hasil kajian mengenai Blambangan juga mencakup bidang ilmu yang lain. Pada tahun 1927 J.W. de Stoppelaar berhasil menyelesaikan tulisannya dalam bidang hukum adat, kemudian Atmosoedirdjo menulis kajiannya dalam bidang yang sama pada tahun 1932. Hasil kajian mengenai Blambangan dengan demikian terbatas pada dua bidang ilmu, yaitu Filologi dan Hukum Adat. Keduanya di luar bidang Ilmu Sej arah. Sepanjang pengetahuan penulis hanya Lekkerkerker yang menulis sejarah Blambangan, dan ini hanya sebuah artikel di dalam sebuah majalah yang terbit pada tahun 1923. Tulisannya bersifat umum tetapi sangat penting, karena memberikan gambaran dan arah terhadap kemungkinan kajian yang bersifat lebih khusus.
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daruroh Sadadi
Abstrak :
DARUROH SADADI, (UM 0786030046, Kanal-kanal di Batavia abad ke-17 dan 18 : Sebuah Pendahuluan. (Dibawah bimbingan Bapak Ronny Siswandi, SS, MA). Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1992 (xiii + 198 hal, 7 tabel., 12 gambar, 30 peta, 2 foto udara, 49 foto). Kanal, merupakan jalur air yang dibuat oleh manusia dengan jalan memotong dan menggali daratan untuk berbagai keperluan. Berdasarkan fungsi, kanal terbagi atas (1) kanal irigasi dan (2) kanal navigasi. Berdasarkan keletakan, terbagi atas (1) kanal arterial dan (2) kanal lateral. Keberadaan kanal di masa lalu memegang peranan penting baiksecara ekonomi, sosial maupun politis. Di Batavia kanal-_kanal tersebut dibuat oleh VOC dengan mengi kuL i cara yang dilakukan di negara asalnya. Penelitian ini terbatas pada kanal-kanal yang dibuat di Batavia dan sekitarnya pada abad ke-17 dan 18 serta yang didukung oleh data-data otentik.Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perkembangan bentuk kanal-kanal di Batavia dan sekitarnya pada abad ke-17 dan 18. (2) Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perkembang_an tersebut (3) Merekonstruksi keberadaan kanal-kanal tersebut di masa kini. Metode yang digunakan adalah metode induktif dengan pendekatan sistemik, dan pendekatan sejarah kebudayaan. Pendekatan sistemik dilakukan untuk menjelaskan posisi kanal dalam suatu sistem perkotaan yang terbagi lagi dalam sub_sistem pertahanan dan transportasi. Pendekatan sejarah kebudayaan dipergunakan pada saat pendeskripsian kanal-kanal berdasarkan ruang dan waktu. Kedua pendekatan tersebut dilakukan dengan metode induktif yang sangat membantu pendeskripsian kanal-kanal berdasarkan dimensi ruang dan waktu, serta dimasukan ke dalam perkembangan kebudayaan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa ada dua perkembangan bentuk (1) teratur, terkotak-kotak dan saling berpotongan tegak lurus antara satu dengan yang lain; bentuk ini terjadi pada kanal-kanal dalam kota. (2) Tidak teratur, tergantung dari kebutuhan secara ekonomi; bentuk ini terjadi pada kanal-kanal luar kota. Sedangkan faktor-_faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut adalah (1) faktor fungsi dan keletakan, (2) faktor sosio-ekonomi, dan (3) faktor alam.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vermeulen, Johannes Theodorus
Depok: Komunitas Bambu, 2010
959.822 VER t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purwadi
Abstrak :
History of the separation of Mataram Sultanate into Surakarta and Yogyakarta according to Giyanti Agreement in 1755.
Yogyakarta: Laras Media Prima, 2015
959.801 5 PUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library