Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Mardi Mulyo, 2000
332.1 BAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: G. Kolff & Co.,
332.11 BAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Wijaya
Jakarta: Kompas , 2000
332.1 KRI r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sirlan Suud
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
S21921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Indra Sakti
"ABSTRAK
Terbitnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen menambah batasan asas kebebasan
berkontrak, sebagaimana diatur dalam Pasal 1337 KUH
Perdata. Disamping itu dibidang Perbankan Nasional juga
harus menjalankan amanat Arsitektur Perbankan Indonesia
(API) yang merupakan policy direction bagi Perbankan
Nasional. Salah satu pilar dari enam pilar API yaitu pilar
keenam, adalah perlindungan konsumen, dengan beberapa
program yang berupa mekanisme pengaduan nasabah; pendirian
lembaga mediasi independen; peningkatan transparansi;
informasi produk perbankan dan edukasi nasabah. Dalam
rangka membangun transparansi dan informasi produk
perbankan; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan konsumen wajib menjadi perhatian perbankan
nasional. Salah satu ketentuan tentang perlindungan
konsumen adalah perjanjian baku, khususnya klausula baku
yang dilarang atau klausula eksonerasi. Berkaitan dengan
hal itu salah satu produk perbankan nasional, khususnya di
Bank adalah kredit; dimana di dalam perjanjian kredit,
khususnya Pasal 1 umumnya memuat Syarat-Syarat Umum
Perkreditan Bank atau Syarat-Syarat Umum; yang berisi
ketentuan standar pemberian kredit. Tesis ini mengupas
terhadap klausula yang terdapat dalam Syarat-Syarat Umum,
yang terindikasi beberapa pasalnya mengandung klausula
eksonerasi. Melalui riset di salah satu Bank Pemerintah dan
dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif
melalui studi kepustakaan yang terdiri dari dari bahan
hukum primer serta peraturan perundang-undangan sebagai
bahan hukum sekunder. Data dikaji dan dianalisis dengan
menggunakan metode kualitatif yang tersaji secara
deskriptif normatif pada tesis ini. Dengan kesimpulan bahwa
benar terdapat klausula eksonerasi, namun dengan tata cara
penyampaian Syarat-Syarat Umum bersamaan dengan Surat
Penawaran Pemberian Kredit, klausula baku yang ada dapat
dieliminir atau ditiadakan karena calon debitur mempunyai
kesempatan untuk mempelajari dan menegosiasikan kembali
syarat-syarat dimaksud."
2005
T36591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Pristanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan moneter dan makroprudensial melalui risk taking bank di Indonesia. Pentingnya analisis jalur pengambilan risiko (risk-taking channel) dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter karena termasuk jalur terbaru dan berbeda dengan jalur bank lending yang telah lama dikemukakan sebelumnya dalam teori kebijakan moneter. Risk-taking channel ini mempengaruhi penawaran kredit oleh perbankan melalui keputusan bank untuk menyalurkan kredit berdasarkan perubahan perilaku bank dalam menghadapi risiko bank. Penelitian ini juga menyadari dampak dari kebijakan moneter dan makroprudensial dan peran akan karakteristik dari bank, serta kondisi makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. Metode analisis yang digunakan adalah fixed effect melalui data panel pada periode tahun 2012-2019. Penelitian ini menggunakan 3 jenis proksi untuk mengukur risiko bank. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dampak dari kebijakan moneter dan kebijakan makroprudensial secara signifikan memengaruhi risiko bank. Sehingga disimpulkan bahwa risk taking channel eksis di perbankan Indonesia.

This study aims to analyze monetary and macroprudential policies through risk taking banks in Indonesia. The importance of risk-taking channel analysis in the transmission mechanism of monetary policy is that it is a newer route and is different from the bank lending channel that has been previously proposed in monetary policy theory. This risk-taking channel affects the supply of credit by banks through the bank's decision to channel credit based on changes in bank behavior in dealing with bank risk. The study also recognizes the impact of monetary and macroprudential policies and the role of the characteristics of banks, as well as macroeconomic conditions such as economic growth and inflation rates. The analytical method used is fixed effects through panel data in the period 2012-2019. This study uses 3 types of proxies to measure bank risk. The results of this study found that the impact of monetary policy and macroprudential policy significantly affects bank risk. So it can be concluded that the risk-taking channel exists in Indonesian banking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Indonesia, 2003
332.1 RES
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Valmayria Pavita
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan profitabilitas bank BUMN dengan bank BUSN pada periode sebelum, saat, dan sesudah krisis. Lebih dalam lagi, penelitian ini mencoba mengetahui pengaruh faktor spesifik bank dan faktor eksternal pada profitabilitas bank. Profitabilitas bank terdiri dari ROA, ROE, dan NIM. Faktor spesifik bank terdiri dari CAR, LDR, dan NPL. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari GDP dan inflasi. Data yang digunakan berupa data panel, yang terdiri dari empat bank BUMN dan empat bank BUSN dengan nilai aset terbesar sampai Q2 2018, dan dibagi menjadi tiga periode, sebelum krisis (2002-2006), saat krisis (2007-2009) dan setelah krisis (2010-2017). Hasil regresi panel menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari sebelum dan saat krisis pada profitabilitas kedua bank, namun berbeda signifikan pada ROA dan ROE dalam periode setelah krisis.  Adapun pengaruh faktor spesifik bank dan eksternal bank bervariasi pada profitabilitas bank BUMN dan bank BUSN.

ABSTRACT
This study aims to measure the differences of profitability in state owned banks and private owned banks from before, during, and after the crisis. Another aim is to analyze the effect of bank specific and external factors on both banks. Bank profitability is based on ROA, ROE, and NIM. Internal bank factors consist of CAR, LDR, and NPL. Whereas external factors consist of GDP and inflation. Panel data is applied, consisting four state owned banks and four private owned banks with the largest asset value until Q2 2018, and divided into three periods, pre-crisis (2002-2006), during crisis (2007-2009) and post crisis (2010-2017). The panel regression results show no significant influence from before and during the crisis on the profitability of both banks, but significant on ROA and ROE after the crisis. Bank specific and external factors effects vary from state owned banks and private owned banks."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manihuruk, Yunika Lucianna
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor keuangan bank, faktor makro ekonomi, faktor kebebasan ekonomi dan faktor pasar terhadap spread suku bunga perbankan, khususnya perbankan konvensional. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu bank umum konvensional yang terdaftar di Bura Efek Indonesia periode 2013-2017 dan pengujian dilakukan dengan menggunakan model regresi data panel.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa semua variabel-variabel dari faktor keuangan bank yang digunakan dalam penelitian antara lain Return To Asset Ratio (RTAR), Liquidity Risk (LR), Cost Efficiency Ratio (CER), Risk Aversion (RA) dan Capital Adequacy (CA) signifikan terhadap spread suku bunga (IRS). Sedangkan variabel-variabel yang digunakan untuk mewakili faktor makro ekonomi hanya terdapat dua variabel yang signifikan dari lima variabel yang diuji terhadap spread suku bunga (IRS), yakni variabel Gross Domestic Product (GDP) dan Inflation Rate (IR). Selanjutnya untuk variabel-variabel yang diujikan dari faktor kebebasan ekonomi dan faktor pasar, keseluruhan variabelnya berpengaruh atau signifikan terhadap spread suku bunga (IRS).

This study aims to analyze the influence of bank financial factors, macroeconomic factors, economic freedom factors and market factors on the spread of bank interest rates, especially conventional banking in Indonesia. This study uses a sample of conventional commercial banks registered in Bura Efek Indonesia in the period 2013-2017 and carried out using a panel data regression model.
The results of this study found that all variables of bank financial factors used in the study included Return To Asset Ratio (RTAR),Liquidity Risk (LR), Cost Efficiency Ratio (CER), Risk Aversion (RA) and Capital Adequacy (CA) significant to interest rate spread (IRS). While the variables used to represent macroeconomic factors there are only two significant variables from the five variables tested against the interest rate spread (IRS), namely the Gross Domestic Product (GDP) and Inflation Rate (IR) variables. Furthermore, for the variables tested from the factors of economic freedom and market factors, the overall variables have an effect or significant effect on the interest rate spread (IRS).
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>