Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antasena Naga Perkasa
"ABSTRAK
Perubahan di dunia telah mendorong maraknya perekonomian global dan ketatnya
persaingan di pasar global. Perusahaan harus secara selektif menentukan negara tujuan
pemasarannya dan cara memasuki pasar internasional sesuai dengan kondisi perusahaan
sendiri. Salah satu alternatif untuk memasuki pasar global adalah dengan melakukan
ekspor sebagai alternatif entry yang sederhana dengan resiko yang relatif kecil.
Di dalam pelaksanaan ekspor akan banyak ditemuì hal-hal yang dapat
menghainbat kegiatan ekspor perusahaan. Hambatan-hanibatan tersebut dapat dibagi
menjadi 2 kategori, yaitu hambatan internal (hambatan finansial, manaj erial, market
riset dan distribusi) dan hambatan eksternal (hambatan bahasa dan budaya, pemerintah,
prosedur ekspor, kompetisi, perbedaan spesifikasi produk, fluktuasi nilai tukar Rupiah
Dollar AS dan hainbatan promosi).
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap perusahaan
perusahaan yang berorientasi ekspor terhadap hambatan-hambatan yang akan dihadapi
sehingga dapat dipersiapkan strategi yang tepat dan akurat untuk kesuksesan ekspor
perusahaan.
Bentuk penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif. Sumber data adalah
data primer yang diperoleh dan survei dengan wawancara langsung dan data sekunder
dan literature. Survel dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode quota
Sampling terhadap 34 perusahaan dengan 3 bidang usaha yaitu perusahaan garmen,
sepatu dan farmasi.
Hal yang utama dalam kuesioner adalah pertanyaan-peitanyaan mengenai
hambatan-hambatan ekspor dengan meaggunakan pengukuran skala 1 sampai dengan 5,
dimana kn1& I berarti sangat tidak mcnghambat dan skala 5 berarti sangat menghainbat
kegiatan ekspor perusahaan.
Analisa yang digunakan dengan menggunakan tabulasi frekuensi, mean dan top
two boxes (jumlah responden yang menjawab ?menghambat dan ?sangat menghambat?)
dan juga tabulasi silang. Kemudian dilakukan uji one-way anova dan analisa faktor.
Dari hasil analisa data dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:
Hambatan yang paling dirasakan menjadi kendala utama ekspor perusahaan
Adalah faktor fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dengan mean 3.81
yang diikuti faktor prosedur ekspor yang runut (mean 3.57) dan kurangnya kapabilitas
sumber daya manajemen (mean 3.42). Dilihat dan analisa top two boxes maka juga
diperoleh faktor fluktuasi tillai tukar sebagal faktor yang paling menghambat yang
dijawab oleh 64.52% responden. Diikuti faktor prosedur ekspor yang rumit (50%
responden) dan hambatan persaingan yang ketat (45.16% responden).
Analisa tabulasi silang antara perusahaan sukses ? kurang sukses dengan faktor
hambatan ekspor. cliperoleh bahwa pcrusahaan sukses memiliki mean sebesar 2.79 dan
perusahaan kurang sukses mempunyai mean 3.31. Dengan demikian hanibatan-hambatan
ekspor lebih dirasakan oleh perusahaan yang kurang sukses. Seteleh dilakukan uji one-
way anova terdapat perbedaan yang signifikan untuk hambatan market riset, distribusi,
bahasa dan budaya serta hanibatan regulasi promosi, sementara pada hambatan-hambatan
Hambatan-hambatan ekspor tersebut dapat dibagi menjadi 4 faktor utama, yaitu
hambatan modal dan peraturan pemerintah, hambatan karakteristìk manajemen
perusahaan. faktor distribusi dan kelompok faktor perbedaan spesifikasi produk,
kompetisi serta bahasa dan budaya
Dalam 3 tahun terakhir ini, ada sebanyak 46.67% responden yang menyatakan
babwa hambatan ekspor yang diaiami relatif sama dan 14 responden (4667%) optimis
bahwa 51%-75% jenis hambatan yang ada dapat diatasi dengan baik di masa mendatang.
Sebagai saran dari penelitian ini dapat dianjurkan, pertamaa, menitikberatkan pada
hal-hal yang dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah-Dollar AS, antara lain apabila
memungkinkan perusahaan dapat menggunakan kandungan lokal pada produk untuk
mengliindaii peningkatan biaya dan penentuan harga jual yang tepat agar tidak selalu
berubah-ubah dipengaruhi fluktuasi kurs dan tetap memberikan profit bagi perusahaan
Kedua, mempersiapkan sumber daya rnanajemen sehingga dapat meningkatkan daya
saing perusahaan seda memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai prosedur ekspor ke
negara tujuan termasuk apabila ada persyaratan khusus dan keadaan persaingan disana
sehingga perusahaan dapat memposisikan produknya dengan tepat. Ketiga, perusahaan
harus selalu mencari informasi-informasi baik melalui Internet, jurnal maupun informasi
dari Badan Ekspor Internasional untuk selalu mengetahui trend perdagangan dunia dan
dapat menetapkan strategi yang tepat dalam menangkap peluang pasar yang ada.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T5688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Dwi Khairani
"Penulisan laporan tugas khusus praktik kerja profesi Apoteker (PKPA) di PT. Farmasia Inovasi Megatrading bertujuan untuk mengidentifikasi alur proses pengadaan dan menganalisis dokumentasi pengadaan impor yang ada di PT. Farmasia Inovasi Megatrading. Penulisan laporan ini menggunakan alur proses pengadaan yang digunakan oleh PT. Farmasia Inovasi Megatrading kemudian akan dikembangkan sesuai dengan hasil analisis alur proses tersebut secara efektif dan efisien serta diimplementasikan di kemudian hari dengan mempertimbangkan berbagai aspek sesuai dengan PT. Farmasia Inovasi Megatrading. Hasil yang didapatkan adalah alur proses yang ada di perusahaan dimulai dari customer akan menghubungi sales perusahaan (untuk customer lama) hingga pengiriman barang sampai ke tangan customer. Dari alur proses tersebut, diambil contoh bahan baku yang bersifat fast moving di Indonesia, yaitu amlodipin besilat. Dari 10 industri farmasi yang masuk ke dalam industri farmasi terbesar di Indonesia, 9 (sembilan) diantaranya menggunakan zat aktif amlodipin besilat. Oleh karena itu, disarankan untuk pengadaan bahan baku yang bersifat fast moving sebaiknya dilakukan secara stok buffer dengan mempertimbangkan riwayat pembelian pelanggan dan menggunakan metode penerapan fuzy tsukamoto. Namun dikarenakan perusahaan masih terbilang perusahaan baru, maka untuk pengadaan bahan baku masih tidak bersifat ready stock karena pasar penjualan bahan baku tidak stabil.

A special assignment report pharmacist professional internship is writing at PT. Farmasia Inovasi Megatrading with the purpose to identified the procurement process flow and to analyzed the existing import procurement documentation at PT. Farmasia Inovasi Megatrading. The writing of this report was used the procurement process flow of PT. Farmasia Inovasi Megatrading and will be developed according to the results of the analysis of the process flow effectively and efficiently that will be implemented in the future by considering various aspects according to PT. Farmasia Inovasi Megatrading. The results was obtained that the process flow of the company started from the customer will contact the company’s sales (for old customers) until the delivery of goods to the customer’s hand. From the process flow, an example of fast moving raw materials is Indonesia is amlodipine besylate. From the 10 pharmaceuticals company industries that make up the largest pharmaceutical industry in Indonesia, 9 of them is used the active substance amlodipine besylate. Therefore, it’s recommended that the procurement of fast moving raw materials should be done in b buffer stock by considering customer purchasing history and using the fuzy tsukamoto application method. However, because the company is still a new company the procurement of raw materials is still to doing a buffer stock applicable because the raw materials sales market is not stable.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library