Ditemukan 101 dokumen yang sesuai dengan query
Achmad Harimawan
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan penerapan tapis pada cuplikan citra skala keabuan 8 bit [0-255] yang terkubur dalam bising elektronik akibat dari perekaman pada illumiasi rendah dengan metoda logaritmik, metoda homomorfik dan difinisi sendiri metoda konvolusi dikrit dengan beberapa penopeng [masking]. Disamping itu dilakukan juga pada cuplikan citra yang terkubur dalam bising periodik dan bising acak dengan tapis metoda pemotongan puncak spektral bising, serta tapis median.
Dari percobaan tersebut telah diperoleh beberpa metoda yang tepat dan dapat direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas ketajaman kontras obyek citra, meminimalkan bising sehingga obyek citra tersebut dapat diidentifikasi. Untuk kasus citra hilal yang tampak blur diterapkan tapis metoda konvolusi diskirit difinisi sendiri, dan tapis metoda homomorfik, sedangkan untuk kasus cuplikan citra hilal dan kendaraan dalam kegelapan, selain dengan tapis seperti metoda tersebut, juga diterapkan metoda pemekaran kontras secara logaritmik.
Pada percobaan ini kualitas citra secara visual [tampak mata] yang baik dinilai dari lebar spektrum intensitas skala keabuan pada analisa histogramnya, kontras simultan skala keabuan [Efek Mach Band] dan perubahan frekuensi intensitas tepi [edge] obyek citra terhadap piksel sekitarnya.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muchammad Naseer
Abstrak :
ABSTRAK
Laboratorium Irisa UBS ingin meningkatkan fungsi platform perangkat lunak yang bernama PELICAN. PELICAN adalah sebuah platform yang digunakan untuk pengolahan dan analisis citra yang bekerja pada bahasa pemrograman Java.
Ruang lingkup, banyaknya fungsi serta algoritma yang tertanam memungkinkan kita untuk lebih memahami struktur pada PELICAN, misalnya aturan-aturan untuk membuat algoritma di PELICAN dan bagaimana cara untuk memanggil fungsi di PELICAN dalam aplikasi demonstrasi.
Indexing citra merupakan bagian dari pengolahan citra yang memiliki tujuan utama untuk mengelola gambar atau video pada seperangkat deskriptor konten, untuk mengukur kesamaan dengan deskriptor yang sesuai dengan query. Tetapi permintaan ini dapat mengambil bentuk yang sangat berbeda, dapat konseptual (kata misalnya), simbolik (misalnya kerusakan) atau instan (misalnya gambar yang lain). Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki sistem untuk mengindeks dan mencari gambar yang paling relevan untuk konten pada gambar / video tersebut.
Maximally Stable Extremal Regions (MSER) adalah salah satu dari beberapa algoritma untuk menemukan region interes. Algoritma ini diusulkan oleh Matas untuk menemukan korespondensi antara unsur-unsur gambar dari dua gambar dengan perspektif yang berbeda.
ABSTRACT
IRISA UBS laboratory wants to improve the functionality of its software platform PELICAN. PELICAN is a platform used for the analysis and image processing in Java.
The environment of PELICAN and its many functions and embedded algorithms allow us to better understand its structure, for example rules to create an algorithm in PELICAN and how to call a function in PELICAN in a demonstration application.
Image Indexing is a part of image processing that has the main objective is to attach to an image to a video or a set of descriptors of the content, in order to measure the similarity with the descriptors corresponding to the query. But this query can take very different forms, it can be conceptual (eg word), symbolic (eg breakdown) or instant (eg another image). It is therefore very important to have a system for indexing and searching for images that are most relevant for their content.
Maximally Stable Extremal Regions (MSER) is one of several algorithms to find the region of interest. This algorithm was proposed by Matas to find correspondences between the elements of the images from two images with different perspectives.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T40826
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Dinda Amalia
Abstrak :
Rasio kompresi tinggi dengan kualitas rekonstruksi video yang baik dibutuhkan pada aplikasi kompresi video medis untuk penyimpanan maupun pentransmisian agar tidak terjadi kesalahan diagnosis pada pasien. Wang et. al. membuktikan 3D DT-DWT memiliki kualitas hasil kompresi video yang lebih baik daripada 3D DWT, sementara itu Zhu menguji pengaruh indeks SSIM untuk kompresi citra dengan 2D DT-DWT. Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh indeks SSIM pada kompresi video dengan 3D DT-DWT serta menganalisis hasil pengujian dengan parameter pengukuran PSNR dan SSIM untuk melihat pengaruhnya secara perseptual. Pengujian dilakukan dengan parameter level dekomposisi dan teknik thresholding yang sama untuk kompresi 3D DT-DWT klasik dan 3D DT-DWT yang dipengaruhi indeks SSIM. Hasil pengujian memperlihatkan adanya gain PSNR sebesar 1,5 dB serta peningkatan indeks SSIM pada kompresi video dengan 3D DT-DWT yang dipengaruhi indeks SSIM.
A high compression ratio and a good reconstruction quality of the video need to be applied in a stored or transmitted medical video to get an accurate diagnose for the patient. Wang et. al. proved that 3D DT-DWT has a better compression ratio than 3D DWT for the same reconstruction quality, meanwhile Zhu proved that SSIM index give a better reconstruction quality in image compression using 2D DT-DWT. This thesis aims to simulate the proposed perceptual medical video compression using 3D DT-DWT based on SSIM index and analyze the simulation result with PSNR and SSIM as the video quality measurement. We use the same parameters, such as decomposition level and thresholding method, in the simulations, both for the classic and perceptual video compression using 3D DT-DWT. Simulation result shows a PSNR gain 1,5dB and higher SSIM index for perceptual video compression using 3D DT-DWT based on SSIM index.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35532
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Architrandi
Abstrak :
ABSTRAK
Proses pendidihan yang terjadi pada pemanas dengan cairan yang berada disekelilingnya merupakan salah satu fenomena peristiwa perpindahan kalor.
Mulai terjadinya daerah nukleat pada proses pendidihan ditandai dengan timbulnya gelembung-gelembung uap yang memperlihatkan perubahan fase dari cair ke uap. Pada daerah nukleat, beda temperatur yang dihasilkan kecil walaupun Huks kalor yang diberikan ke pemanas cukup besar. Hal inilah yang menjadikan daerah nuklieat penting sekali dalam berbagai aplikasi didalam bidang perpindahan kalor. Penelitian yang dilakukan disini mencoba untuk menganalisa proses yang terjadi di sekitar daerah nukleat, terutama pertumbuhan dan karakter gelembung yang timbul, dengan menggunakan air sebagai fluida kerja dan tembaga sebagai elemen pemanasnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memparkenaikan. Serta menjelaskan suatu sistem peralatan untuk menampilkan citra pertumbuhan gelembung pada proses didih kolam sehingga analisa proses pendidihan dapat dilakukan dengan bantuan komputer.
Analisa dari penelitian ini dilakukan dengan mengamari urutan kejadian yang tercatat atau terekam dalam bentuk citra gelembung. Pengambilan citra serta pengolahannya dilakukan dengan bantuan multimedia antara lain kamera video, video recorder; video digitizer dan komputer. Dari analisa yang dilakukan, maka akan didapat hasil kualitatif mengenai hubungan antara pertumbuhan serta karakter gelembung yang timbul dengan laju perpindahan kalor dari pemanas ke cairan.
1996
S36355
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kustini
Abstrak :
Teori color Vision yang telah ada sebelum munculnya teori retinei, seperti teori tiga pigmen (teori Young-Helmholtz) dan teori warna oponen, temyata kurang dapat menjelaskan fenomena yang ada dalam dunia penglihatan manusia seperti color constancy dan simultaneous contrast. Ternyata kemudian Land memperkenalkan teorinya yang mencoba menggali kemampuan mata manusia dalam menangkap dan memproses gambar objek. Dalam pengolahan citra, retinex ini dapat diartikan sebagai proses yang menghadirkan realisme visual pada citra secara otomatis.
Di antara banyak algoritma retinex yang ada, dalam skripsi ini akan dibahas dua algoritma relinex, yaitu algoritma relines McCann99 dan algoritma retinex Frankle-McCann secara mendalam disertai dengan implementasinya pada Matlab. Dari iimplementasi Matlab yang telah dirancang agar dapat memproses gambar berwarna, akan dilakukan uji coba. Dalam hasil uji coba akan terlihat bagaimana proses kerja dan ;
unjuk kerja retinez terhadap citra input, yang menunjukkan bahwa kedua algoritma refinex tersebut dapat melakukan perbaikan citra dalam masalah color constancy dan juga melakukan estimasi pencahayaan yang sesuai dengan efek simultaneous contrast.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39064
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S38174
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38026
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S37985
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S37983
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Herman Suhendri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S37961
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library