Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Irfan Maulana
Abstrak :
Penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai kartu identitas aplikasi sudah umum diimplementasikan, terutama pada sektor teknologi finansial (fintech) yang sudah banyak diadopsi masyarakat. Meskipun begitu, modul ekstraksi data dari KTP yang bersifat terbuka (open source) dan siap guna belum tersedia. Penelitian ini memiliki tujuan membuat modul tersebut, untuk penggunaan penelitian dan/atau membantu bisnis startup dengan memberikan opsi gratis perihal ekstrak data KTP pelanggan mereka. Penelitian ini juga dibuat dengan harapan dapat menggunakan penelitian sebelumnya sebagai pembelajaran dan referensi, dan memperbaiki kekurangan penelitian tersebut. Modul ini memiliki bentuk akhir docker image yang dapat digunakan langsung dengan utilisasi docker engine, dengan harapan proses kontainerisasi tersebut dapat mempermudah layanan - layanan yang menggunakan container orchestration seperti kubernetes, yang sangat umum digunakan e-commerce, untuk mengadopsi modul ini. Data dari gambar KTP akan melalui tahap preprocessing, pengenalan karakter, pengelompokan data, dan pembersihan data. Hasil eksperimen menggunakan 30 sampel KTP asli menunjukkan bahwa penggunaan masukan yang sudah ter crop lebih baik karena tingkat keberhasilan otomasi cropping hanya 43,3%. Selain itu, dari hasil bacaan pada sampel 75% berhasil terbaca dan dikelompokkan dengan tepat. Dari data yang sudah berhasil dibaca dan dikelompokan, 17% value dari data mengandung kesalahan. Dari kesalahan yang terjadi, 52.94% kesalahan berhasil dikoreksi oleh algoritma pembersihan data. Secara keseluruhan sistem berhasil membaca dengan tingkat keberhasilan 74,6% ......The use of Indonesian Citizen’s Identity Cards (KTP) as Identifiers in apps has been commonly implemented in apps, particularly those that work in the financial technology (fintech) sector, something that the masses have adopted to use in recent years. Despite this, an open (open source) and free module for Identity Card data extraction isn’t available for immediate use. This research aims to make such a module, with the intent to help research and/or small businesses and startups by giving them a solution in the form of a free and ready to use identity card data extraction module. This paper also aims to learn from past papers, and hopefully improve upon them on some aspects. This module will take the form of a docker image that can immediately be used as a standalone container with the use of docker engine. With this containerization approach, we hope that services using container orchestration such as kubernetes, a very commonly used platform used by e-commerces, will have an easier time adopting this module. Data from Identity Cards will go through several stages, including preprocessing, character recognition, data classification, and data cleaning. Experiments using 30 real life Identity Card samples resulted in cropped input being better since cropping automation only resulted in 43,3% success rate. The experiment also found that the reading and categorizing success rate are 75%.Out of all the categorized data, 17% of the values contained inaccuracies, 52.94% of which were successfully corrected by the cleaning algorithm. Overall, the system successfully extracted 74,6% of the data.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farrell Mochammad Rifqy
Abstrak :
Kualitas pelayanan perekaman e-KTP di Kelurahan Gandul, Kota Depok menghadapi beberapa kendala yang dapat menghambat proses pelayanan. Berangkat dari konteks tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kualitas pelayanan pencatatan e-KTP di Kelurahan Gandul, Kota Depok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan penelitian deskriptif dan metode pengumpulan data berupa mixed method. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang yang diperoleh melalui kuesioner online dan offline. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pencatatan e-KTP di Kelurahan Gandul Kota Depok berada pada kategori baik. Hal ini terlihat dari lima dimensi Service Performance (SERVPERF) yang dikemukakan oleh Cronin & Taylor (1992), yang terdiri dari dimensi Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Namun pada masing-masing indikator yang terdapat pada kelima dimensi tersebut terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pencatatan e-KTP di Kelurahan Gandul Kota Depok. ......The quality of e-KTP recording services in Kelurahan Gandul, Kota Depok faces several obstacles that can detain the service process. Based on that, this research aims to describe and analyze the quality of e-KTP recording services in Kelurahan Gandul, Kota Depok. The approach used in this study is a quantitative approach with descriptive research and data collection methods in the form of mixed methods. The number of respondents in this study were 100 people obtained through online and offline questionnaires. The results of this study indicate that the quality of e-KTP recording services in Kelurahan Gandul is in the good quality category. This can be seen from the five dimensions of Service Performance (SERVPERF) proposed by Cronin & Taylor (1992) which consist of the Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy dimensions. However, ini each of the indicators contained in the five dimensions, there are several things that must be improved in order to improve the quality of e-KTP recording services in Kelurahan Gandul, Kota Depok.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Sejak diluncurkan, e-KTP nasional telah memunculkan kontroversi. Namun, program yang telah dicanangkan secara nasional ini tetap terlaksana. Kajian berikut memfokuskan penelitiannya pada pelaksanaan Program e-KTP Nasional di Padang Selatan, Sumatera Barat, yang terpilih sebagai satu di antara enam daerah pilot project e-KTP nasional. Data memperlihatkan, target e-KTP masih jauh dari harapan. Setelah dua tahun dilaksanakan, e-KTP hanya berhasil memproduksi 7.401 kartu, sementara targetnya mencapai 26.000 kartu. Penyebab kegagalan pencapaian target ini beragam, di antaranya permasalahan komunikasi, kurangnya sumberdaya, struktur birokratis yang rumit dan kaku, serta penentangan dari pihak lain.
340 MIMBAR 27:2(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library