Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
"
Pada zaman batu masyarakat arkais suka bermain gembira dengan sebutan `senyum arkais: Pada tahap paling awal masyarakatnya bermain dengan bebas. Manusia yang kelebihan energi cenderung untuk berrnain dengan maksud rekreasi. Pengejawantahan untuk melakukan simbolisasi pada anak-anak, misalnya ada yang pura-pura menjadi ibu, menjadi pembeli, menjadi musuh, menjadi masinis dan berbagai ragam peran permainan sejenisnya. Manusia sebagai subyek adalah bebas untuk bermain. Faktanya manusia adalah makhluk yang tidak sempuma, jadi subyek itu adalah Iemah. Kelemahan iii ...
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T37446
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library