Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinar Werdhani
Abstrak :
Di Jakarta sebesar 71% masyarakat membuang air limbah rumah tangga ke tangki septik yang tidak aman dan mencemari permukaan air terdekat. Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) komunal yang memiliki rencana dan biaya operasional dan pemeliharaan yang mencukupi dapat berjalan berkelanjutan. Namun, IPALD komunal yang terbangun dan beroperasi di Rukun Warga 01 Kelurahan Menteng Jakarta Pusat tidak memiliki rencana dan biaya operasional dan pemeliharaan yang mencukupi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas IPALD komunal, mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap responden dengan persepsi responden mengenai operasional dan pemeliharaan IPALD komunal, mengetahui kesediaan membayar masyarakat untuk biaya operasional dan pemeliharaan, serta merumuskan strategi untuk IPALD komunal yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah uji kualitas effluent IPALD komunal melalui uji laboratorium, korelasi spearnan, regresi linear berganda, Contingent Valuation Method (CVM) dan Systematic Strategic Planning (SSP). IPALD Komunal unit 1 termasuk kategori cukup baik, dan unit 2 dan 3 termasuk kurang baik. Terdapat hubungan sikap dengan persepsi masyarakat pada unit 1 dan terdapat hubungan pengetahuan dengan persepsi masyarakat pada unit 2 dan unit 3. Tidak terdapat hubungan antara pendapatan masyarakat dan tingkat kepuasan dengan kesediaan membayar masyarakat. Kesediaan membayar retribusi biaya operasional dan pemeliharaan instalasi tersebut adalah sebesar Rp 15.273. Strategi untuk IPALD komunal dapat beroperasi adalah dengan menjalankan perkuatan lembaga di pemerintah daerah dan lembaga kelompok pengelola, bekerja sama dengan PALjaya untuk penyambungan IPALD komunal ke pengolahan air limbah skala perkotaan, dan penambahan teknologi aerator dan media filter ......One of solution to improve the quality of the environment is the construction of a communal domestic wastewater treatment (WWTP) with a community-based sanitation (CBS) program. Communal WWTP has a plan operational and maintenance costs can run sustainably. However, the communal WWTP that was built and operates in Rukun Warga 01 Menteng Kelurahan, Central Jakarta, does not have a plan and sufficient operational and maintenance costs. This study aims to evaluate the quality of communal WWTPs, determine the relationship between knowledge and attitudes of respondents with respondents' perceptions of the operation and maintenance (O&M) of communal WWTPs, determine community's willingness to pay for )&M costs, and formulate strategies for sustainable communal WWTPs. The research method used is the effluent quality test in communal WWTPs through laboratory tests, Spearnan correlation, multiple linear regression, Contingent Valuation Method (CVM) and Systematic Strategic Planning (SSP). Communal WWTP unit 1 is categorized as good enough, and units 2 and 3 are not good. There is a relationship between attitude and community perception in unit 1 and there is a relationship between knowledge and public perception in unit 2 and unit 3. There is no relationship between people's income and level of satisfaction with people's willingness to pay. Willingness to pay a retribution for operating and maintaining the installation is Rp 15,273. The strategy for communal WWTPs to operate is to strengthen local government institutions and management group institutions, collaboration with PALjaya to connect communal WWTPs to urban scale WWTP, and replenishment aerator technology and filter media.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Syafiya Putri
Abstrak :
Timbulan sampah yang dihasilkan dari bahan buangan aktivitas masyarakat menjadi masalah yang nyata. Waktu sampling sebagai salah satu faktor yang terlibat dalam perhitungan timbulan sampah perlu diteliti lebih lanjut pengaruhnya terhadap nilai timbulan sampah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penelitian sampah kedepannya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu sampling terhadap timbulan dan komposisi sampah rumah tangga yang dihasilkan. Perhitungan timbulan dan komposisi sampah diukur menggunakan metode SNI 19-3964-1994 dengan waktu sampling selama 16 hari berturut-turut. Timbulan sampah rumah tangga yang dihasilkan dari lokasi objek studi adalah sebesar 7,997 kg/orang dengan rata-rata perorangan adalah sebesar 0,500 kg/orang/hari. Adapun komposisi sampah rumah tangga adalah 49% pada sampah sisa makanan dan daun-daunan, 16% pada kategori sampah plastik, 13% pada kertas/kardus, 12% pada kategori sampah lain-lain, 5% pada sampah gelas/kaca, 3% pada logam, 1% pada kain/tekstil, dan 0% pada kategori sampah kayu serta karet/kulit. Pengujian statistik dengan model Independent T-test mendapatkan nilai signifikansi lebih dari 0,05 untuk seluruh komponen data. Pada hasil perhitungan timbulan sampah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan jika dilakukan sesuai dengan SNI 19 – 3964 – 1994 selama 8 hari berturut-turut maupun jika dilakukan sesuai variasi yang telah dibuat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perhitungan timbulan sampah rumah tangga memiliki kemungkinan dapat dilakukan selama 8 hari berturut-turut, 4 hari berturut-turut, 6 hari berturut-turut, maupun selama 8 hari secara acak tanpa adanya perbedaan yang signifikan. ......The generation of waste generated from the waste materials of community activities is a real problem. Sampling time as one of the factors involved in calculating waste generation needs to be further investigated for its effect on the value of waste generation to increase efficiency and effectiveness in future waste research in Indonesia. This study aims to determine the effect of sampling time on the generation and composition of generated household waste. Waste generation and composition were calculated using the SNI 19-3964-1994 method with a sampling time of 16 consecutive days. The generation of household waste generated from the location of the study object is 7.997 kg/person, with an individual average of 0.500 kg/person/day. The composition of household waste is 49% for food waste and leaves, 16% for plastic waste, 13% for paper/cardboard, 12% for other waste, 5% for glass/glass waste, 3 % in metals, 1% in fabrics/textiles, and 0% in the categories of wood and rubber/leather waste. Statistical testing with the Independent T-test model obtained a significance value of more than 0.05 for all data components. In the calculation of waste generation, there is no significant difference between the calculation results if it is carried out according to SNI 19 – 3964 – 1994 for eight consecutive days or if it is carried out according to the variations made. The results of the data analysis show that it is possible to calculate household waste generation for eight consecutive days, four consecutive days, six consecutive days, or eight consecutive days without any significant differences.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Dahlia
Abstrak :
Sampah telah menjadi permasalahan nasional yang masih saja terjadi hingga saat ini sehingga penanganannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Peran perilaku masyarakat dalam penanganan sampah menjadi salah satu aspek sangat penting dalam mengatasi permasalahan sampah yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku penanganan sampah rumah tangga serta faktor yang berkontribusi terhadap perilaku tersebut pada masyarakat di wilayah RW 04 kelurahan Kamal Muara Penjaringan Jakarta Utara tahun 2015. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan metode Rapid Assessmengt Procedure (RAP). Pengumpulan data primer dengan wawancara mendalam dan observasi, sedangkan data sekunder menggunakan data wilayah dan kependudukan Kelurahan Kamal Muara serta data kesakitan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perilaku masyarakat dalam melakukan pemilahan dan membuang sampah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah sikap tak acuh dengan lingkungan, sarana prasarana dan fasilitas pengelolaan sampah termasuk laut yang menjadi bagian fasilitas tempat pembuangan sampah. Semua faktor-faktor ini menimbulkan niat bagi masyarakat dalam melakukan perilaku pemilahan dan pembuangan sampah. Berdasarkan kesimpulan, maka direkomendasikan terutama kepada pemerintah daerah untuk mensosialisasikan dan implementasi program pengelolaan sampah secara regular kepada masyarakat terutama dalam perilaku pemilahan dan pembuangan sampah. ......Waste has been a national problem up to date that requires a comprehensive management. It is expected that there will be benefits such economical, healthy community, and safe environment, and also behavior change. The role of community behaviour is necessary and one of the crucial aspects in dealing and solving the problems of waste management. This research aimed to analyze household waste management behavior to people in the Community Area (RW) 04 Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan District North Jakarta in 2015. This was a qualitative research with the method used Rapid Assessmengt Procedure (RAP). The Data were gathered using in-depth interview and observation. In addition, it also used data about area and demographic of Kelurahan (Subdistric) Kamal Muara and community health status from Public Health Centre of Kamal Muara. Result of the study showed that people's behavior was affected by several factors such as environment ignorance, infrastructure and facilities including the image of people on the ocean as a place for waste disposal. Therefore it is recommended for the regional and district government to regularly socialize and implement the programs related to waste management especially on waste separation or segregation and waste disposal.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Sapta Yuwana
Abstrak :
ABSTRAK
Program intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku mengelola sampah rumah tangga di RT 10/41 Perumahan Bekasi Griya Asri 2. Partisipan adalah kelompok ibu-ibu arisan (N=22). Program intervensi menggunakan pengaruh koformitas, melalui penurunan tingkat psychological reactance terhadap perilaku mengelola sampah. Intervensi dilaksanakan dengan memberikan informasi, diskusi selama 8 bulan dengan sekali kegiatan kunjungan lapangan dan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga, serta menyediakan sarana pembuatan kompos. Hasil analisis data dengan Uji-t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kondisi pre-test dan post-test pada variabel kognitif partisipan, yaitu pre-test M(22)=23,5 (SD=3,2); post-test M(22)=26,4 (SD=2,3) dengan t(22)=-3,083 (<0,01), peningkatan kognitif signifikan berpengaruh menurunkan tingkat psychological reactance, pre-test M(22)=23,8 (SD=3,0); post-test M(22)=11,27 (SD=2,4) dengan t(22)=12,526 (<0,05). Perubahan kognitif dan psychological reactance signifikan meningkatkan perilaku partisipan untuk mengelola sampah rumah tangga, pre-test M(22)=30,0 (SD=3,6); post-test M(22)=31,41 (SD=2,5) dengan t(22)=-2,309 (<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa intervensi dengan metode ini dapat meningkatkan konformitas mengelola sampah rumah tangga
ABSTRACT
The aim of intervention program is improving the behavior of household waste management in RT 10/41 Perumahan Bekasi Griya Asri 2. Participants is an arisan group of housewife (N=22). Intervention program use conformity, through a reduction in the level of psychological reactance against the behavior of waste management. The intervention implemented during 8 months by providing information and discussions, with a field visits and household waste management training, as well as providing a tool of composting. The results of the data analysis by t-test showed a significant difference between the conditions of the pre-test and post-test on cognitive variables participants, pre-test M(22)=23,5 (SD=3,2); post-test M(22)=26,4 (SD=2,3) with t(22)=-3,083 (<0,01), significant cognitive enhancement effect of reducing the level of psychological reactance, pre-test M(22)=23,8 (SD=3,0); post-test M(22)=11,27 (SD=2,4) with t(22)=12,526 (<0,05). Changes in cognitive and psychological reactance significantly improve the behavior of participants to manage their household waste, pre-test M(22)=30,0 (SD=3,6); post-test M(22)=31,41 (SD=2,5) with t(22)=-2,309 (<0,01). It shows that interventions have improved the conformity of participants in household waste management.
2016
T46775
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaneta Rahel Renata
Abstrak :
Pertambahan jumlah penduduk yang dinamis di DKI Jakarta menyebabkan terjadinya peningkatan pola konsumsi yang berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sampah yang dihasilkan. Dilihat dari sumber penghasilnya, sektor rumah tangga merupakan penghasil sampah terbesar. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung timbulan dan komposisi sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga, mengevaluasi kondisi pengelolaan sampah eksisting, dan memberikan rekomendasi solusi pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di kawasan Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Dilakukan metode penelitian kuantitatif dengan proses sampling dan penelitian deksriptif kualitatif dengan melakukan observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan rata-rata timbulan sampah berdasarkan berat di Kelurahan Pulo Gebang sebesar 0,22 kg/orang/hari, berdasarkan volume sebesar 1,94 liter/orang/hari dan berat jenis sampah sebesar 110 kg/m3. Selain itu, didapatkan data komposisi sampah organik 46,7%, plastik 19%, kertas/karton 14,2%, lainnya 12%, kayu/ranting 2,2%, kaca 2,2%, logam 1,8%, kain 1,5%, dan karet/kulit 0,3%. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat beberapa hal yang dapat ditingkatkan dalam pengelolaan sampah, antara lain dalam aspek pemilahan dan pengolahan sampah. Sehingga, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemilahan sampah dari sumber dan mengembangkan pembangunan fasilitas pengolahan sampah yang disertai teknologi pengolahan sampah, yaitu TPS 3R dengan model Integrated Sustainability Waste Management. ...... The dynamic increase in population in DKI Jakarta has led to a rise in consumption patterns, affecting the quality and quantity of generated waste. The household sector emerges as the largest waste producer. Hence, this research aims to calculate the generation and composition of household waste, evaluate the existing waste management conditions, and provide recommendations for waste management solutions applicable in the Pulo Gebang Subdistrict of East Jakarta. The research utilized quantitative methods with sampling processes, as well as qualitative descriptive research through observations, questionnaire distribution, and interviews. The findings indicate that the average waste generation, in terms of weight, in the Pulo Gebang Subdistrict is 0.22 kg/person/day, with a volume of 1.94 liters/person/day and a waste density of 110 kg/m3. Additionally, the composition data shows organic waste at 46.7%, plastic at 19%, paper/cardboard at 14.2%, others at 12%, wood/branches at 2.2%, glass at 2.2%, metal at 1.8%, fabric at 1.5%, and rubber/leather at 0.3%. The evaluation highlights areas for improvement in waste management, particularly in waste sorting and processing. Therefore, public awareness campaigns are needed to educate the community on waste separation at the source, along with the development of waste processing facilities incorporating waste treatment technologies, such as the 3R
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosiana Indrawati
Abstrak :
Sampah rumah tangga merupakan salah satu sumber sampah yang cukup besar peranannya dalam pencemaran lingkungan. Masyarakat selaku produsen sampah masih kurang tingkat kepeduliannya terhadap pengelolaan sampah. Mitra dalam hal ini adalah Pemerintah Desa Bandungrejo dan Karang Taruna “Muda Jaya” RT 02 RW 04 Desa Bandungrejo Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo berinisiatif untuk dapat mengelola sampah yang mereka hasilkan sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan sekaligus dapat menambah pendapatan dari penjualan sampah yang sudah diolah. Berdasarkan latar belakang tersebut, pengusul mempunyai ide gagasan untuk mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang dapat dimanfaatkan oleh mitra melalui Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) kerjasama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan DPR RI Komisi X. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan bantuan berupa mesin pengolah sampah terpadu sekaligus pelatihan pengolahan sampah. Alat-alat yang diberikan antara lain satu unit mesin pencacah plastik, satu unit mesin pencacah organik, satu unit mesin pengayak organik, 20 set tempat sampah terpilah, 20 unit komposter dan bantuan dana untuk pembangunan bangunan pengolah sampah untuk penempatan mesin-mesin tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan mitra dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sendiri.
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Darren Nathanael Tanudirdjo
Abstrak :
ABSTRACT
Modern composter technology has been able to process domestic waste easily. As for the conveniences offered, modern composter must still be operated manually using human power to stir the waste heap. Then there is the problem of quality control, which requires sufficient experience from the user side to process good compost and can be a challenge for new users. Therefore, the aim of this project is to mechanize the process of stirring and quality control to minimize the level of difficulty in the composting process, as well as provide guidance for similar research to be carried out. This project will only cover 3 stages in the design process (Function, Synthesis, and Detail), with design guidelines using existing literature studies. For example, composter design is based on factors that influence the quality of compost, and the choice of sensor type is based on parameters that must be measured and controlled. Everything will be supported by solar panels as a power source that is connected externally via port D.C. to the logic board, which will direct power to all motors and sensors, and control the feedback loop of the sensor data obtained. There are also guidelines for controlling the types of waste that can and cannot be processed by composter, and also the optimal condition of composter to work properly. However, there are some important points to consider before advancing to the next design phase. These points are issues related to price and market share, new ideas for mechanical processes, and issues related to total mass and product portability. The current composter model is still too heavy, and by changing the material used, the total weight can be reduced threefold by increasing the total price to 3 times the initial price that has been determined. This creates a new problem when marketing this product because the specified target price is 4 times the price of the most expensive composter sold in the Australian market. Then there are things that can be updated such as cable routes, automatic cooling systems, and humidity control mechanisms where ideas and technology are available but still need more time to perfect. Therefore, this idea still needs improvement, and further research is still needed to resolve issues related to this idea before advancing to the next phase, with additional research related to analyzing the market share related to this composter.
ABSTRAK
Teknologi komposter modern telah mampu mengolah limbah domestik dengan mudah. Adapun kenyamanan yang ditawarkan, komposter modern masih harus dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia untuk mengaduk tumpukan sampah. Lalu ada masalah kontrol kualitas, yang membutuhkan pengalaman yang cukup dari sisi pengguna untuk memproses kompos yang baik dan bisa menjadi tantangan bagi pengguna baru. Oleh karena itu, tujuan dari proyek ini adalah untuk memekanisasi proses pengadukan dan kontrol kualitas untuk meminimalkan tingkat kesulitan dalam proses pengomposan, serta memberikan panduan untuk penelitian serupa yang akan dilakukan. Proyek ini hanya akan mencakup 3 tahap dalam proses desain (Fungsi, Sintesis, dan Detail), dengan pedoman desain menggunakan studi literatur yang ada. Misalnya, desain komposter didasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kompos, dan pilihan jenis sensor didasarkan pada parameter yang harus diukur dan dikendalikan. Semuanya akan didukung oleh panel surya sebagai sumber daya yang terhubung secara eksternal melalui port D.C. ke papan logika, yang akan mengarahkan daya ke semua motor dan sensor, dan mengontrol putaran umpan balik dari data sensor yang diperoleh. Ada juga pedoman untuk mengendalikan jenis limbah yang dapat dan tidak dapat diproses oleh komposter, dan juga kondisi optimal komposter agar bekerja dengan baik. Namun, ada beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan sebelum melanjutkan ke fase desain berikutnya. Poin-poin ini adalah masalah yang terkait dengan harga dan pangsa pasar, ide-ide baru untuk proses mekanis, dan masalah yang terkait dengan massa total dan portabilitas produk. Model komposter saat ini masih terlalu berat, dan dengan mengubah bahan yang digunakan, berat total dapat dikurangi tiga kali lipat dengan menaikkan harga total menjadi 3 kali lipat dari harga awal yang telah ditentukan. Ini menciptakan masalah baru ketika memasarkan produk ini karena target harga yang ditentukan adalah 4 kali lipat dari harga komposter paling mahal yang dijual di pasar Australia. Lalu ada hal-hal yang dapat diperbarui seperti rute kabel, sistem pendingin otomatis, dan mekanisme kontrol kelembaban di mana ide dan teknologi tersedia tetapi masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyempurnakan. Oleh karena itu, ide ini masih perlu ditingkatkan, dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan ide ini sebelum maju ke tahap berikutnya, dengan penelitian tambahan terkait dengan menganalisis pangsa pasar terkait dengan komposter ini.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library