Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Yordani
Abstrak :
Pengolahan data untuk pelaporan limbah cair rumah sakit selama ini dilakukan masih secara konvensional (sarana komputer belum dimanfaatkan secara maksimal), sehingga laporan yang disampaikan masih ada yang tidak tepat waktu, dengan pengembangan Sistem Informasi Limbah Cair Rumah Sakit (SILRS) diharapkan dapat menyediakan informasi limbah cair rumah sakit dengan tepat, cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi dengan berbasis data untuk monitoring dan evaluasi limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan, dengan menggunakan pengembangan sistem informasi yang memenuhi syarat. Metode yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) yang terbagi dalam lima tahap yaitu perencanaan, analisis sistem, perancangan sistem, uji coba prototipe dan pemeliharaan sistem. Dengan menggunakan metode SDLC dalam pengembangan sistem informasi limbah cair di RSUD Banjarbaru. Dari hasil analisis sistem ditemukan beberapa masalah sistem yang ada seperti pada pengumpulan data dilaksanakan per triwulan, pengolahan data masih secara konvensional, penyajian data dalam bentuk tabel, belum dilaksanakan analisis dan tindakan, sumber data belum dilengkapi dengan hasil pengukuran debit limbah cair harian, sumber daya manusia terbatas dan mempunyai tugas ganda, dana operasional untuk pemeriksaan kualitas dan pengukuran debit limbah terbatas. Keluaran yang dihasilkan berupa tabel. Perancangan sistem menggunakan menggunakan alat pengembangan berupa diagram arus data, diagram hubungan antar tabel dan kamus data, rancangan masukan dan keluaran. Kesimpulan pada tesis ini pertama permasalahan sistem pelaporan limbah cair rumah sakit terkait dengan sistem analisis prosedur, basis data, sarana dan prasarana, kedua prototipe yang telah diuji coba di Laboratorium Komputer Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dengan menggunakan data hasil pemeriksaan kualitas limbah cair per triwulan dan data simulasi hasil pengukuran debit limbah harian. Ada beberapa kelebihan pada sistem informasi yang baru dibandingkan dengan yang lama dilihat dari masukan, proses dan keluaran yang dihasilkan, ketiga sistem ini menghasilkan keluaran berupa data hasil pemeriksaan kualitas, data hasil pengukuran debit limbah cair, data sampel limbah cair rumah sakit, berupa tabel, grafik, disertai dengan analisis dan tindakan. Dengan adanya laporan yang cepat, tepat dan akurat memudahkan Direktur rumah sakit dalam perencanaan, monitor dan evaluasi.
Information System Development of Liquid Waste at Banjarbaru District Public Hospital South Kalimatan Data processing for the waste liquid hospital report is doing conventionally (computer is not used maximal), it caused the reporting is not on time, with the liquid waste hospital information system development expected it can provide the liquid waste hospital information correctly, quickly and accurately. This observation have an obtain to develop information system with database for monitoring and evaluating liquid waste before it throw to the environment, which used the information system development requirements. The method used is System Development Life Cycle (SDLC) which contains five phase, namely: planning, system analyzing, system designing, prototype test and system maintenance. With the SDLC method in liquid waste information system development at Banjarbaru district public hospital. From the system analyze result, we found a several problem such data collecting as per three months, data processing conventionally, data serving in table form, analyze and act is not well done, data sources is not completed with the result of liquid waste debit measurement, human resources is limited and have double jobs, operational fund for the quality controlling and waste measurement is limited output result in table form. System designing is used some medium development such us data flow diagram, relation diagram between table and data dictionary, input and output designs. The summary of this thesis is first, liquid waste hospital reporting system problem is connected, with the procedure analyze system, database, means and tools, both of prototype is tested in computer laboratories faculty public health which used data from result of liquid waste quality controlling as per three months and simulated data from result of daily debit waste measurement, there are some excess in new information system compare with the old one, it can look from the input, process and output the third of system has result quality controlling data, liquid waste debit measurement result, liquid waste hospital data sample as form table, graphic with analyze and act. With the quick, correct and accurate reports is simply for the director to do planning, monitoring and evaluating.
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T 10928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutut Indra Wahyuni
Abstrak :
Sistem Informasi Pendapatan fungsional Rawat Jalan dan Rawat Inap adalah salah satu bagian Sistem Informasi Manajamen Rumah Sakit (SIMRS) yang sangat berkaitan erat dengan manajamen keuangan terutama pengawasan dan pengendalian penerimaan Rumah Sakit. Di RSUD Sekayu kegiatan penerimaan fungsional yang frekuensinya cukup banyak masih menggunakan manual. Untuk itu perlu penataan yang baik karena bila penanganannya kurang baik akan menimbulkan masalah yang cukup besar bukan saja menurunkan citra Rumah Sakit di masyarakat tetapi akhirnya akan menurunkan pendapatan Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendapatan fungsional rawat jalan dan rawat inap di RSUD Sekayu dengan basis data dan analisis untuk mengetahui masalah, menganalisis kebutuhan dan peluang pengembangan sistim. Pengembangan sistim dilakukan melalui perancangan berupa DFD, Flow Chart, ERD, Kamus Data, Rancangan Input dan Rancangan output. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta obsevasi terhadap komponen sistim informasi yaitu tenaga, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak dan basis data. Dari hasil analisis sistim diketahui adanya beberapa masalah sistim yaitu banyak ditemukan kesalahan penulisan bukti transaksi perincian pasien seperti salah perhitungan, duplikasi, tidak dipatuhinya prosedur penerimaan fungsional, dan output yang dihasilkan belum bisa untuk dianalisis sesuai kebutuhan dan ini sangat mempengaruhi proses perencanaan dalam pengambilan keputusan. Untuk itu perlu dirancang suatu progran aplikasi basis data yang diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan Rumah Sakit yang lebih profesional, efektif dan efisien, serta dapat meningkatkan produktifitas dengan melalui peningkatan pendapatan Rumah Sakit secara lebih optimal. Dan output laporan pendapatan dapat dibaca dengan mudah dan cepat sesuai kebutuhan pihak manajamen. Hasil akhir dari sistim yang dikembangkan mempunyai keunggulan yaitu data lebih akurat dan mempercepat proses pembuatan laporan, dan tidak menutup kemungkinan sistim ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan kebutuhan prioritas dari sistim.
Information System Development of Functional Income of Scheduled Treatment and Hospitalization in Sekayu General Hospital, Province of South of Sumatra Information system of functional income of scheduled treatment and hospitalization is part of Hospital Information System Management, which tightly related to financial management, particularly in monitoring and controlling hospital income. In Sekayu general hospital functional acceptance activity, which has lots of frequency still, using manual system. It should have good administration to avoid fatal problem that could decrease hospital image before public and also decrease hospital income. This study conducted in order to develop information system of functional income of scheduled treatment and hospitalization of Sekayu general hospital, using database and analysis to find out problems, needs analysis, and chance of system development. System development by designing DFD, Flow chart, ERD, Data Dictionary, input design, and output design. Data collected by interview and observation to information system components such as human resources, hardware, software, and database. System analysis found that there are some system problems, which is error writing of transaction patient's detail, such as calculating, duplicating, functional acceptance not meet standard procedure, and the output could no to be analyzed as the need and this is truly influenced planning process and decision making. Database application need to be designed to improve hospital administration professionally, effective, and efficient, also could increase productivity by increasing hospital income more optimal. And output of income report can be read fast and easy to management. This system has more advantages than manual, such as data more accurate and reporting process is faster, and this system could be more developed to meet system priority needs.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T11362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F. Abu Rajabto
Abstrak :
Dengan persaingan antar rumah sakit baik pemerintah, swasta, dan asing yang semakin keras untuk merebut pasar yang semakin terbuka bebas, rumah sakit dituntut dapat menyajikan data dan informasi yang akurat, tersaji secara tepat waktu bagi pihak-¬pihak yang memerlukan (Depkes, 2003). Tujuan penelitian ini adalah mencari sistem informasi yang sesuai untuk dikembangkan dalam rangka memperbaiki efisiensi penyelesaian biaya rawat inap di RSUD Sekayu. Metoda penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) dengan cara wawancara mendalam dengan informan, telaah dokumen dan observasi. Hasil penelitian didapatkan masih lambatnya penyelesaian biaya rawat inap, tidak adanya protap yang mengatur pekerjaan administratif dan penyelesaian biaya rawat inap belum memanfaatkan sistem informasi yang terotomatisasi dengan menggunakan komputer. Sistem informasi biaya rawat inap dikembangkan dengan rancangan prototipe input dan tampilan output yang berisi rincian jenis layanan dan besarnya biaya layanan. Sistem yang sudah dirancang harus terus selalu dikembangkan sesuai kebutuhan pengelolaan sistem informasi di masa datang.
Competition between government hospital, private hospital, and international hospital are getting louder to grab market which progressively free opened, hospital claimed can present accurate information and data, presented on schedule for proper sides (Health Department, 2003). The objective of this research is looking for appropriate information systems to be developed for repair the efficiency of solving inpatient fee in Sekayu Hospital. The research method is through by approaching of Systems Development Life Cycle (SDLC) with deep interview to informant, document research and observation. The results of study found that the solving of inpatient fee is still tardy, inexistence of fixed procedure which arranging administrative work and the solving of inpatient fee is not using computer automatically information systems yet. Information Systems of inpatient fee to be developed with input prototype model and output appearance that contained of service type detail and level of service fee. The systems had been performed should continuously improved depend on the needed of information systems in the future.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T20083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Musridharta
Abstrak :
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis teknologi komputer merupakan sarana pendukung yang sangat penting ? bahkan bisa dikatakan mutlak ? untuk operasional rumah sakit. Dalam kaitan dengan visi dan misi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, direncanakan suatu peta jalan atau cetak biru Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang akan mengikuti perkembangan Rumah Sakit agar manajemen dapat melaksanakan program-program yang dikembangkan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dalam bentuk suatu Rencana Strategis dengan pendekatan Balanced Score Card beserta Key Performance Indicator masing masing. Didapatkan strategi alternatif terpilih yang meliputi empat perspektif yaitu Perspektif Keuangan (financial) yaitu keberlangsungan kegiatan rumah sakit dan biaya efisien, Perspektif Pelanggan (customer) yaitu tersedianya layanan dan infrastruktur IT yang nyaman, tersedianya pengamanan aset perusahaan yang efektif dan pelanggan yang setia, Perspektif Proses Bisnis Internal (internal business process) yaitu optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, efektifitas & efisiensi pembangunan dan pengelolaan infrastruktur IT serta Perspektif Pembelajaran (learning&growth) yaitu meningkatkan kompetensi dokter, paramedik dan karyawan, meningkatkan efektivitas pengelolaaan informasi dan budaya kerja. ......Hospital Management Information System (HMIS) is a computerized system that processes and integrates the entire business process flow in the form of a network of health services coordination, reporting and administrative procedures to obtain information quickly, precisely and accurately. Management Information Systems (MIS) is a computer -based technology is a very important means of support - even to say absolute - for hospital operations. In regard to the vision and mission of the National Brain Center Hospital, planned a road map or blueprint of Hospital Management Information System that will follow the development of hospital management in order to implement programs developed at the National Brain Center Hospital in the form of a Strategic Plan Balanced approach Score Card and a Key Performance Indicator respectively. Obtained selected alternative strategy that includes four perspectives: Financial Perspective sustainability of the activities that the hospital and cost efficient, Customer Perspective is the availability of IT infrastructure services and comfortable, the availability of effective safeguarding corporate assets and customers are loyal, Internal Business Process Perspective HMIS optimization, effectiveness and efficiency of the construction and management of infrastructure IT and Learning and Growth Perspectives that improves the competence of doctors, paramedics and employees, improve the effectiveness of information and work culture.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Prawira
Abstrak :
Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja sehingga kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, akurat dan meningkatkan produktifitas kerja. Penelitian ini menganalisa implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit X dengan metode penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitianmenunjukkan adanya kendala dari implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang bernama Hospit dilihat dari variabel komunikasi, sumber daya,disposisi, dan struktur organisasi. Didapatkan sistem yang out of date,kompetensi SDM yang kurang di bidang IT. Pedoman, panduan, petunjuk teknisdan SOP mengenai Hospit ini pun tidak ada. Saran untuk permasalahan diatasadalah mengganti sistem Hospit atau mengembangkan versinya menjadi yangterbaru serta pengembangan dari kompetensi SDM di bagian IT. ......Information technology can improve performance so that activities can beresolved quickly, precisely, accurately and improve productivity. This studyanalyzes the implementation of Hospital Information System in Hospital X with aqualitative research method by observation, interviews, and review documents.The results showed the presence of constraints on the implementation of HospitalManagement Information System named Hospit views of variable communication,resources, disposition, and organizational structure. System is out of date, lack ofcompetence of human resources in the IT department. Guidelines, guides,technical manuals and SOP regarding this Hospit did not exist. Suggestions forthe problems is to replace the system Hospit or develop into the latest version aswell as the development of human resource competencies in IT department
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Siti Zuraida
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan sistem informasi terhadap kinerja pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta. Data diperoleh dari hasil persepsi pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta yang menggunakan sistem informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemanfaatan sistem informasi terhadap kinerja pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta. Berdasarkan teori yang ada, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sistem informasi, seperti ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan lingkungan sosial. Dengan menggunakan uji chi-square, maka didapatkan hasil penelitian bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan lingkungan sosial tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemanfaatan sistem informasi. Sedangkan pemanfaatan sistem informasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja pekerja di poliklinik Rumah Sakit A Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik, dengan cara menyebarkan kuesioner. Jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 75 pekerja. ......This study discusses the use of information systems on the performance of workers in a Jakarta hospital clinic. Data obtained from the perception of workers in a Jakarta hospital clinic that use information systems. The purpose of this study is to reveal the use of information systems on the performance of workers in a Jakarta hospital clinic. Based on the existing theory, there are factors that influence the use of information systems, such as performance expectations, business expectations and social environment. By using the chi-square test, the obtained results showed that the performance expectations, business of the expectations and social environment has no significant relation to the use of information systems, while the use of information systems has a significant relationship to the performance of workers in a Jakarta hospital clinic. This research is a descriptive quantitative analytic, by distributing questionnaires. The number of samples studied are as many as 75 workers.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah
Abstrak :
Dalam penanggulangan penyakit menular, dimana proses penyebarannya sangat mudah, dibutuhkan surveilans epidemiologi agar dapat melakukan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi. Salah satu sumber data surveilans yaitu laporan penyakit yang didapat dari fasilitas kesehatan, salah satunya ialah rumah sakit, berupa laporan W2. Hasil surveilans dapat terjadi under/over reporting karena laporan yang kurang lengkap pada sistem surveilans. Hal tersebut berpengaruh buruk terhadap jalannya pelaksanaan penanggulangan penyakit menular. Untuk itu, diperlukan sistem yang dapat menghasilkan laporan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Berdasarkan hasil observasi peneliti, angka ketepatan laporan W2 di Rumah Sakit Bhakti Yudha hanya sebesar 2,4% dimana target minimal 80% karena proses penyusunan dan proses pengiriman yang memakan waktu. Peneliti mengusulkan bahwa perlu dirancang sebuah aplikasi otomasi sederhana laporan wabah mingguan (W2) yang diharapkan dapat membantu kinerja staf dalam menyusun dan melaporkan laporan wabah mingguan (W2) dengan cara yang lebih efektif dan efisien sehingga dihasilkan laporan wabah mingguan (W2) yang akurat, lengkap, dan tepat waktu.
In the prevention of infectious diseases, which spread very easily, epidemiological surveillance is needed in order to perform effective and efficient diseases control by doing data collection, data processing, and dissemination of information. One of surveillance data sources is obtained from health facilities, one of which is hospital, such as a weekly epidemic report (W2). Under or over reporting data can be occur due to incomplete report in the surveillance system. That will cause bad effects on the course of infectious diseases prevention. Then, a system which can generate detailed, accurate, and timely reports is needed. Based on the researcher?s observation, the accuracy rate of W2 report in Bhakti Yudha Hospital only reached 2,4%, with a minimum target of 80%, because of compiling and delivery process both are time-consuming. Researcher suggests a simple automation application of weekly epidemic report is needed to be designed. Furthermore, it is expected to help the staff performance in reporting W2 report in more effective and efficient way. So that the report can be accurate, complete, and timely.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
London: The London Hospital / UDO, 1972
004 GUI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 1974
362.1 HOS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Yulvina
Abstrak :
ABSTRAK
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan umum, membutuhkan sistem informasi yang tepat dan akurat serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Pelayanan rumah sakit tersebut termasuk pelayanan laboratorium. Masalah dalam sistem informasi laboratorium di RSUD Pringsewu adalah input yang manual, proses belum otomatisasi dan output belum tepat waktu dan tidak akurat. Tujuan studi untuk mengembangkan model sistem informasi di instalasi laboratorium, sehingga tersedia data dan informasi untuk mendukung evaluasi pelayanan bagi pihak manajemen. Metode menggunakan model incremental and iterative yaitu menggabungkan elemen-elemen dalam model urutan System Development Life Cycle (SDLC) dengan filosofi iterative. Tahapannya yaitu analisis, desain, pengkodean, dan ujicoba. Analisis dilakukan berdasarkan hasil wawancara mendalam menggunakan kuesioner terhadap beberapa informan, telaah dokumen dan observasi pada instalasi laboratorium. Prototype dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang bersifat open source. Sistem informasi diharapkan menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat yang dapat digunakan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan untuk melakukan evaluasi pelayanan.
ABSTRACT
Hospital as a public service institution, requires precise and accurate information systems, as well as sufficient to improve services to patients. The hospital services including laboratory services. Problems in laboratory information systems in Pringsewu hospitals are manual input, unautomation process and output have not been on time and accurate. Studies aim to develop model of information systems in laboratory installation, so available data and information to support service evaluation for the management. The method uses incremental and iterative models which combine the elements in the model order of the System Development Life Cycle (SDLC) with the iterative philosophy. Stages: analysis, design, coding, and testing. Analysis is performed based on the results of in-depth interviews using questionnaires to some informants, document review and observations on a laboratory installation. Prototype is designed using PHP programming language that is open source. Information system is expected to produce information quickly, precisely and accurately which can be used in management decision-making to evaluate the service.
2013
T36129
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>