Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Swisniawati Hidayat
Abstrak :
ABSTRAK Penilaian kepuasan pasien dengan menggunakan kuesioner adalah salah satu cara untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan pelayanan yang diberikan nunah sakit, sehingga rumah sakit dapat segera melakukan perbaikan yang diperlukan dan dapat meningkatkan mutu pelayanan, guna mengantisipasi tuntutan masyarakat yang terus meningkat dan mengatasi persaingan antar rumah sakit yang kian ketat. Dalam usia yang masih muda, RS "Usada Insani" Tangerang sudah mencapai BOR yang cukup tinggi narnun pada tahun 1996 telah terjadi penurunan BOR. Hal ini diduga karena terjadi peningkatan tempat tidur dan ketidakpuasan pasien. RS "Usada Insani" Tangerang belum pernah melakukan penilaian kepuasan pasien sehingga penulis tertarik untuk melakukannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kepuasan pasien dan keluarganya terhadap pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bersifat survey dengan pendekatan "Cross Sectional". Data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 90 responden dan sekunder dari laporan yang dianalisa secara univariat (deskriptif) & Bivariat (Chi Square). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pasien sebagian besar puas dengan pelayanan RS "Usada Insani" Tangerang. Pasien yang tidak puas dikarenakan dokter tidak memeriksa tiap hari dan kalau memeriksa terburu-buru, masih adanya hambatan pada waktu pengurusan pembayaran biaya, infarmasi yang diberikan petugas penerimaan pasien masih ada yang tidak jelas, lingkungan fisik paviliun Unggas belum memadai, pelayanan perawat yang kurang komunikatif dan menu makanan baik rasa manpun variasinya masih kurang baik Dengan uji chi square temyata dari tujuh variabel yang diteliti empat variabel yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan kepuasan pasien yaitu: pelayanan di bagian penerimaan pasienlinformasi, pelayanan perawat, fasilitas medik & penunjang medik dan pelayanan administrasi/keuangan. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rawat inap RS "Usada Insani" Tangerang kiranya perlu langkah-langkah perbaikan sebagai berikut: Pelayanan bagian penerimaan pasien/informasi sebaiknya dipisahkan dengan pelayanan administrasi/keuangan, mengoptimalkan sistem komputerisasi, pelatihan teknik komunikasi untuk perawat, pertemuan dengan kontraktor makanan pasien untuk perbaikan menu, memfungsikan komite medik, memperbaiki lingkungan fisik paviliun Unggas, meningkatkan pemasaran kepada pihak ke tiga (perusahaan, Asuransi) serta melakukan penilaian kepuasan pasien secara berkala. Dengan langkah-langkah perbaikan ini diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan RS"Usada Insani" Tangerang.
ABSTRACT Quality Improvement of Inpatient Services Through the Assessment of Patient and the Family Satisfaction in "Usada Insani" Tangerang HospitalAssessment of patient satisfaction using questionnaire is one of the methods to find out the weakness and short coming of the hospital services, so that the board of hospital manager could promptly perform correction and improve the quality of services, in order to anticipate the increasing demands of the society and to survive in increasing type competition among hospitals. Even though it still in young ages, "Usada Insani" Tangerang Hospital has reach a high BOR. However, since 1996 the BOR has decreased. It is probably due to addition of bed, and also unsatisfied patient "Usada Insani" Tangerang Hospital has never performed the assessment of patient satisfaction, so writer is interested in making a research about this topic. The purpose of this research is to find out the patient and his family satisfaction upon hospital's services. This research is based on Cross Sectional study of primary data obtained from 90 respondent's questionnaire, and of secondary data obtained from reports which was analyzed univariatly (descriptive) and bivariatly (CM square). The result of this research shows that most of the patients satisfied with the hospital's services. The unsatisfied patient cause of doctors do not visit them everyday and also the doctors examine patients in a hurry; there are some obstacles when the patient pay the bill; the front officer give inadequate information; the environment of Unggas Pavilion is quiet unpleasant the nurses are not communicative; and the taste and variation of food is still On Chi Square test, four of seven variables mentioned above have significant correlation with the patient satisfaction, i.e. the services of front office, the nurses' professionalism, medical facility and equipment, and the hospital administration services. Some effort have to be performed in order to improve the quality of inpatient services of " Usada Insani" Tangerang Hospital, Le. front office services and the hospital administration services have to be separated; optimal computer system; training in communication skill for the nurses; meeting with the patient food provider to revise the menu; functioning the medical committee; restoring the environment of Unggas Pavillion; widening hospital market to the third party (company, insurance); performing assessment of patient satisfaction periodically. It is hope that the effort of the correction will improve the quality of performance of "Usada Insani" Tangerang Hospital.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harun Rosjid
Abstrak :
Mutu pelayanan rumahsakit mempunyai dua komponen, yaitu pemenuhan terhadap standar mutu yang telah ditetapkan dan pemenuhan akan kepuasan pelanggan. Menuju era globalisasi dimana persaingan akan lebih terbuka, maka industri pelayanan kesehatan harus mampu merubah paradigma dalam memberikan pelayanan kesehatan. Rumah sakit harus memberikan pelayanan yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Saat ini belum ada alat ukur yang baku untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap mutu pelayanan rumahsakit. Penelitian ini bertujuan untuk mencoba menerapkan Metode Servqual, yang merupakan alat ukur kepuasan pelanggan yang berkaitan dengan mutu pelayanan jasa, yang dikembangkan oleh Parasuraman dkk. Diterapkan di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo untuk mengetahui sejauh mana alat ukur tersebut dapat dipergunakan untuk mengukur kepuasan pasien yang dikaitkan dengan mutu pelayanan rawat inap. Selain itu penelitian ini berusaha mencari hubungan antara kepuasan pasien dengan minat pembelian ulang jasa rumahsakit. Penelitian ini merupakan penelitian survey, dilakukan terhadap 162 pasien rawat inap yang merupakan seluruh populasi yang ada selama lima minggu. Variabel pada penelitian ini meliputi variabel mutu pelayanan yang tercakup dalam ke lima dimensi Servqual, yaitu tangible, responsiveness, reliability, assurance dan emphaty. Sedang variabel kepuasan adalah meliputi harapan dan persepsi pasien, dimana tingkat kepuasan dibitung berdasarkan gap score antara keduanya. Untuk minat pembelian ulang di bedakan minat setelah melihat fasilitas, lingkungan fisik, pelayanan perawat dan pelayanan dokter. Juga diperhitungkan persepsi pasien terhadap kepuasan secara keseluruhan dari pelayanan rumahsakit. Hasil penelitian didapatkan bahwa semua variabel mutu pelayanan yang tercakup dalam ke lima dimensi Servqual berdiri sendiri maupun secara simultan, mempunyai korelasi yang cukup erat dengan kepuasan pelanggan. Sehingga metode Servqual dapat diterapkan di rumahsakit untuk mengukur kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan, meskipun harus disempurnakan dengan beberapa variabel lain, karena pengaruh ke limadimensi Servqual terhadap kepuasan pasien sebesar 54,36%, yang berarti masih ada pengaruh variabel lain sebesar 45,64%. Pengaruh kepuasan keseluruhan terbadap minat pembelian ulang rawat inap adalah sebesar 61,04% dan positif, dengan korelasi cukup erat dengan skor 0,7813. Gambaran minat pembelian ulang dengan kepuasan keseluruhan hasil krostabulasi dengan uji X2, didapatkan bahwa minat pembelian ulang dipengaruhi oleh kepuasan keseluruhan dengan prosentase tertinggi dari minat pembelian ulang adalah sebesar 90% dari 107 pasien yang mempunyai kepuasan tinggi, dan 96% dari seluruh responden yang mempunyai minat pembelian ulang yang tinggi, mempunyai kepuasan yang tinggi pula. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit Nirmala Sari melalui strategi yang berfokus pada kepuasan pelanggan, dengan memperhatikan besamya pengaruh variabel-variabel mutu pelayanau terbadap kepuasan pelanggan. Selain itu diharapkan dapat pula diterapkan sebagai metode baku untuk pengukuran kepuasan pasien pada mmahsakit yang lain. ...... Quality of care in hospital possesses two components, the fulfillment to standard qualities been determined and fulfillment of costumer satisfaction. Up to date, there is no single standard in Indonesia which could measure client's satisfaction according to the quality of patient's care. This study tried to use the Servqual method, which was developed by Parasuraman et all. The study site was the Nirmala Suri hospital. This obyects of study were: 1) to test whether the Servqual method could be used to measure the client's satisfaction on quality of care and, 2) to identify whether there is a relationship between those 2 variables. Another obyect was to see the relation between the client's satisfaction and the sense of the inpatient hospital care. The respondents were 162 inpatients, and the data collects took 5 weeks, use the Servqual questions. Quality of care was looked for 5 dimensions; tangible, responsiveness, reliability, assurance and emphaty. Client's satisfaction was taught through finding the gap between client's expectation and client's real care received during hospitalization. The result shows that either alone or together, all dimensions under the quality of care has a relation with client's satisfaction, a correlaty of totally 54.36%. The study also shows that the Servqual method could be used to idendify patient's satisfaction and should be added with same other specific context variables. 90% of responders mentioned about their interesting to sense the care of the same hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library