Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elsa Manora
"Institusi rumah sakit seperti rumah sakit didesak untuk mengevaluasi budaya keselamatan pasien mereka untuk meningkatkan keselamatan, kualitas perawatan, dan penyembuhan pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran budaya keselamatan pasien di antara perawat rawat inap di rumah sakit Hermina. Penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis data univariat menggunakan penelitian menggunakan instrumen kultur keselamatan pasien rumah sakit oleh AHRQ. Hasil penelitian menunjukkan ada empat budaya yang kuat (lepas tangan dan transisi, persepsi perawat terkait dengan keselamatan pasien, pembelajaran organisasi, umpan balik dan komunikasi kesalahan), empat budaya menengah (pelaporan insiden frekuensi, dukungan manajemen keselamatan pasien, keterbukaan komunikasi, kerja tim dalam unit), dan satu budaya lemah (staf). Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran budaya keselamatan pasien di rumah sakit Hermina adalah budaya sedang. Perbaikan Suggesterd diperlukan dalam setiap dimensi budaya keselamatan pasien terutama dalam budaya yang lemah.

Hospital institutions such as hospitals are urged to evaluate their patient safety culture to improve patient safety, quality of care, and healing. The purpose of this study was to obtain a picture of patient safety culture among inpatients at Hermina Hospital. This study uses cross-sectional quantitative descriptive methods with univariate data analysis using research using hospital patient safety culture instruments by AHRQ. The results showed that there were four strong cultures (hands off and transition, nurses' perceptions related to patient safety, organizational learning, feedback and communication errors), four intermediate cultures (frequency incident reporting, patient safety management support, communication openness, teamwork in unit), and one weak culture (staff). Overall, this study shows that the culture of patient safety in Hermina Hospital is a medium culture. Suggesterd improvement is needed in every dimension of patient safety culture, especially in a weak culture."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Fani Yolanda
"Tata kelola klinis adalah kerangka kerja organisasi terstruktur untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pasien di rumah sakit. Penelitian ini membahas tata kelola keselamatan pasien menggunakan kerangka tata kelola klinis. Tingginya kejadian KTD dan KNC di rumah sakit, membuat tata kelola keselamatan di Rumah Sakit Koja menjadi tidak optimal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa impresiasi kepemimpinan klinis telah berjalan dengan baik, tetapi dalam hal arahan dan pengawasan tidak optimal, pelaksanaan audit medis telah dilakukan dengan baik dan optimal, kepatuhan dengan penggunaan Clinical Pathway masih belum maksimal. dan kurangnya sosialisasi, evaluasi pelaksanaan pelatihan dan pendidikan di Rumah Sakit Koja. Hasil penelitian menyarankan manajemen untuk meningkatkan kegiatan pengawasan dan pemantauan, meningkatkan sosialisasi CP, mengevaluasi pelaksanaan pelatihan dan pendidikan di Rumah Sakit Koja

Clinical governance is a structured organizational framework for improving the quality and safety of patients in hospitals. This study discusses patient safety governance using a clinical governance framework. The high incidence of KTD and KNC in hospitals, makes safety management at the Koja Hospital become not optimal. This research is a qualitative research with a descriptive design. The results of the study found that the clinical leadership's appreciation had gone well, but in terms of direction and supervision not optimal, the implementation of the medical audit was carried out properly and optimally, compliance with the use of Clinical Pathway was still not optimal. and lack of socialization, evaluation of the implementation of training and education at Koja Hospital. The results of the study suggest management to improve monitoring and monitoring activities, increase CP socialization, evaluate the implementation of training and education at Koja Hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library