Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bondan Nusantara
Bandung: Qanita, 2011
899.222 BON r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Yuliana
Abstrak :
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari ketiga cerpen dilihat dari segi lima unsur intrinsik dan gagasan penulisan sang pengarang. Adapun teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah konsep-konsep umum yang biasa digunakan para ahli kesusastraan dalam menelaah sebuah karya sastra, karena karya-karya Hamdu sekilas bertentangan dengan teori-teori kesusastraan yang ada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode strukturalisme sebagai teknik penelitian. Akhirnya, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperluas pengetahuan pembaca mengenai karakter-karakter cerpen yang tak dapat dipisahkan dari diri sang pengarang. Di samping itu, semoga karya ini dapat memberi sumbangan bagi perkembangan dan kecintaan untuk lebih mendalami cerpen-cerpen Arab yang kaya dengan bahasa yang indah dan penuh nuansa.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S13432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.221 3 Man g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, 1929-1999
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
899.221 3 MAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Springer, F.
Amsterdam: EM. Querido's Uitgeverij B.V, 1993
BLD 839.36 SPR b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Shashangka, 1980-
Jakarta: Dolphin, 2011
899.221 3 DAM s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Shashangka, 1980-
Jakarta: Dolphin, 2012
899.221 3 DAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Shashangka, 1980-
Jakarta: Dolpin, 2015
899.221 3 DAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar
Jakarta: Maju Mbojo, 2008
899.221 3 ALI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ainul Mardhiyah
Abstrak :
Penelitian ini membahas konflik Aceh dalam cerpen “Jaring-Jaring Merah”, “Dua Tengkorak Kepala”, dan “Safrida Askariyah”. Penelitian ini bertujuan menjelaskan situasi konflik Aceh semasa pemberontakan GAM yang digambarkan dalam ketiga cerpen tersebut, serta mengungkapkan perbedaan yang menegaskan sikap dan ideologi para pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif komparatif, sedangkan sumber data penelitian yang digunakan adalah teks cerpen “Jaring-Jaring Merah” karya Helvy Tiana Rosa, cerpen “Dua Tengkorak Kepala” karya Motinggo Busye, dan cerpen “Safrida Askariyah” karya Alimuddin. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini sosiologi sastra. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa meskipun mengangkat tema yang sama, yaitu konflik Aceh, ketiga cerpen tersebut memiliki fokus bahasan yang berbeda. Cerpen “Jaring-jaring Merah” dan “Safrida Askariyah” memfokuskan ceritanya pada kondisi psikologis perempuan korban perkosaan tentara, sedangkan cerpen “Dua Tengkorak Kepala” memfokuskan cerita pada korban-korban yang ditembak mati oleh tentara pada masa konflik Aceh. Dalam cerpen-cerpen mereka, Rosa, Busye, dan Alimuddin mengkritik cara kekerasan yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam memberantas GAM dan menuntut adanya penindakan terhadap masalah tersebut ......This research discusses Aceh conflict inside the short story titled “Jaring-Jaring Merah” (Red Net), “Dua Tengkorak Kepala” (Two Head Skull), and “Safrida Askariyah”. The purpose of the research is to explain the situation in Aceh during the rebellion of Free Aceh Movement. Another purpose is to reveal the different attitudes and ideologies of the authors. The research uses descriptive analysis and comparative method using the data source from the short story of “Jaring-Jaring Merah” by Helvy Tiana Rosa, “Dua Tengkorak Kepala” by Motinggo Busye, and “Safrida Askariyah” by Alimuddin. As for the theory, the author uses the sociology of literature. Based on the result, the research concludes that even if the three short stories have the same theme, Aceh conflict, but all the authors have different focus of discussion. “Jaring-Jaring Merah” and “Safrida Askariyah” are focusing their story on the psychological condition of the victim that raped by the soldier. Meanwhile, “Dua Tengkorak Kepala” is focusing its story on the victim that shot by the police during Aceh. The author of the short stories, Rosa, Busye, and Alimuddin, also criticize the violence done by the Indonesian Government in combating the Free Aceh Movement and insist to follow up the problems
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>