Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohd. Zariat Abdul Rani
Abstrak :
This article takes as its starting point the early observation that describes the vastness of the research corpus on the cultural history of Indonesia. The vastness of this corpus is, among other things, contributed to by the writings of Western scholars. Among those that are considered classics and frequently used as important references are De Hindoe- Javaansche Tijd by N.J. Krom (1950), Nusantara: A History of Indonesia by Bernard H.M. Vlekke (1959), and Indonesia: Trade and Society by J.C. Van Leur (1955). Initial readings find that these Western scholars’ writings often raise the question of the role and contribution of Hinduism and Islam in Indonesia. This draws attention to their views and standpoint as Westerners on the history of Indonesian culture, especially in the context of comparison between Hinduism and Islam. This article is written with the purpose of discussing the role and contribution of Islam and Hinduism in the history of Indonesia according to the perspective of three Western scholars, namely N.J. Krom, Bernard H.M. Vlekke and J.C. Van Leur in the writings mentioned above. This discussion finds that these writings studied are more inclined to acknowledge the significance of the role and contribution of Hinduism in the history of Indonesian culture, with the presence of Islam said to have not reduced the influence of Hinduism.
Universiti Putra Malaysia. Faculty of Modern Languages and Communication, 2010
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi kumpulan dari beberapa karya tentang ramalan, pralambang nagari, agama Islam serta nasib manusia setelah mati, yang digabung menjadi satu teks besar berbentuk tembang macapat. Di dalam naskahnya sendiri batas-batas antar teks tidak ditandai dengan jelas, hanya disebutkan pada awal pupuh baru bahwa sumber lain akan dikutip. Bagian teks yang sempat kami bedakan berdasarkan keterangan dalam teksadalah disebutkan di bawah ini: 1) Jangka Jayabaya (h.i-37) konon disadur dari Kitab Musarar (h.1), berisi uraian tentang sejarah tanah Jawa yang dibagi-bagi dalam periode setiap seratus tahun, baik untuk masa lampau maupun masa yang akan datang. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) asmaradana; (2) dhandanggula; (3) sinom; (4) pangkur; (5) mijil.; 2) Kitab yang meneruskan uraian ala janga Jayabaya, khususnya menerangkan tentang asal usul tanah Jawa (gunung, sungai dan lain-lain), menurut keterengan dalam teks (h.37) diambil dari buku utama Ungmul Katabi (h.37-74). Daftar pupuh sebagai berikut: (6) pangkur; (7) sinom; (8) dhandanggula; (9) asmaradana.; 3) Masih meneruskan keterangan yang sama di atas, tetapi mengaku menyadur dari Kitab Mukharar (h.74-105), namun yang dimaksud tidak mungkin dari Kitab Mukharar karangan Ar-Rafii yang terkenal, sebab masalah fiqih tidak disentuh-sentuh di dalamnya. Daftar pupuh sebagai berikut: (10) pangkur; (11) asmaradana; (12) pangkur; (13) sinom; (14) durma.; 4) Bagian terakhir (h.105-183) berisi ajaran-ajaran tentang beberapa aspek teologi Islam, terutama tentang nasib manusia setelah meninggal dunia. Pada h.183 penyalin menyebutkan judulnya sebagai Kabar Kiyamat. Daftar pupuh sebagai berikut: (15) asmaradana; (16) sinom; (17) durma; (18) sinom; (19) asmaradana; (20) durma; (21) dhandanggula; (22) sinom; (23) durma; (24) pangkur; (25) sinom; (26) dhandanggula; (27) sinom; (28) pangkur. Informasi penulisan teks ini tidak disebutkan dalam naskah, tetapi penyalinan dilaksanakan di skriptorium Kraton Ngayogyakarta pada zaman HB V, dimulai pada tanggal 18 Desember 1846 dan selesai 27 Januari 1847 ( 9 Sapar, Dal 1775, ongka merta 330). Dilihat dari cara penanggalan dan gaya tulisan yang sangat khas, cocok sekali dengan identifikasi naskah sebagai produk Kraton Yogyakarta zaman HB V.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.11-NR 347
Naskah  Universitas Indonesia Library