Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 2005
323 IND p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Tidak tahu adalah "Kebutaan" atau dalam keadaan "Kegelapan". Untuk menjadi tahu sebagai usaha untuk melepaskan diri dari "Kebutaan" atau "Kegelapan" adalah menjadi hak setiap orang untuk merdeka atau bebas mencari sarana dalam upaya melepaskan diri dari "belenggu" atau "Kungkungan" ketidak tahuan "Kebutaan" atau kegelapan"sarana tersebut adalah penerangan dan segala usaha agar memperoleh penerangan adalah kemerdekaan penerangan....
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abstrak :
In its Declaration of Bali Concord II ASEAN decided to pursue a comprehensive integration toward the realisation of oan open, dynamic and resilient ASEAN Community by 2020. To do so ASEAN endorsed the vientiane action programme (VAP) to be implemented for the period 2004 - 2010. In prpgramme of political development ASEAN put promoting human right and obligations as one of its strategies. The writer analyzes the strategy and find its lack participation, a crucial element to make it work.
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Titon Slamet Kurnia
Bandung: Alumni, 2007
323.4 TIT h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
M. Ghufran H. Kordi K.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013
323.4 GHU h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
341.48 HUM t (2)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Human rights are one ofglobal issue which until today draws serious attention in international relations study. The issue arises because of the continiung increase of human rights abuses in many parts of the world, which shows that the promotion and protection of human rights was still in poor condition....
KAJ 13(3-4) 2008
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Selain permasalahan yang secara konvensional dihadapi polisi
saat menghadapi kekerasan massa, dewasa. ini telah muncul
masalah-masalah lain yang, diakui atau tidak, menjadlkan tugas
polisi semakin berat dan kompleks. Salah satu penyebab semakin
banyaknya, permasalahan polisi tersebut adalah lantaran semakin
diperhatikannya. aspek hak-hak asasi mauusia (HAM) dalam
setiap pekerjaan kepolisian. Tulisan ini memaparkan mengenai
berbagai permasalahan yang dimaksud.
Jurnal Polisi Indonesia, 3 (2001): 31-39, 2001
JPI-3-2001-31
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JHHP 3-4 (1-2) 2005-2006
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Kintan Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Setelah Oei Tiong Ham meninggal dunia, Oei Tiong Ham Concern diwariskan
kepada dua putranya, yaitu Oei Tjong Swan dan Oei Tjong Hauw. Tidak begitu
lama memimpin, Oei Tjong Swan kemudian mundur dari perusahaan sehingga
menjadikan Oei Tjong Hauw sebagai pemimpin tunggal Oei Tiong Ham Concern.
Aktivitas utama perusahaan ini sebelumnya bergerak dibidang perdagangan gula,
kemudian datangnya depresi ekonomi pada tahun 1930-an mempengaruhi bisnis
gula perusahaan ini. Perdagangan gula menjadi fluktuatif sehingga untuk
meminimalkan kerugian perusahaan ini memasuki bisnis baru, yakni pengolahan
karet. Berhasil bertahan melewati masa depresi, perusahaan ini kembali mendapat
tantangan pada masa pendudukan Jepang. Kontrol pemerintah Jepang membuat
Oei Tiong Ham Concern hanya dapat bertindak sebagai agen perdagangan saja.
Depresi ekonomi dan masa pendudukan Jepang memperlihatkan bagaimana Oei
Tiong Ham Concern mampu bertahan ditengah situasi yang berubah.
ABSTRACT
After Oei Tiong Ham died, Oei Tiong Ham Concern passed on to his two sons,
Oei Tjong Swan dan Oei Tjong Hauw. Not long preside, Oei Tjong Swan then
retreated from the company making Oei Tjong Hauw as the sole leader of Oei
Tiong Ham Concern. The prominent activities from this company previously
engaged in the sugar trade, then the arrival of the economic depression in the
1930s affect the company?s sugar business. The sugar trade became volatile so to
minimize the losses the company entering new business, i.e. rubber processing.
Managed to survived through a depression, the company again received a
challenge during the Japanese occupation. Japanese government controls make
Oei Tiong Ham Concern can only act as a trading agent alone. The economic
depression and Japanese occupation shows how Oei Tiong Ham Concern able to
survive amid the changing situations.
2017
S65857
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library