Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Marlison Justiana
Abstrak :
Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengelola pemanfaatan airtanah dengan mengeluarkan Saran Teknis. Hal ini dilakukan atas dasar kondisi hidrogeologi. Kondisi ini sangat tergantung jenis akifer apakah akifer tertekan (confined aquifer), semi tertekan (leaky aquifer) atau akifer bebas (unconfined aquifer). Para peneliti terdahulu selalu menyimpulkan bahwa akifer lebih dalam dari 140 meter berjenis akifer tertekan. Dengan dasar ini akan mempengaruhi kebijakan yang akan diambil. Salah satu cara untuk mengetahui jenis dan parameter akifer adalah dengan uji pemompaan (pumping test). Wilayah Cekungan Airtanah Jakarta merupakan zona fisiografi Dataran Pesisir, dan termasuk dalam Sub Cekungan Ciputat. Hidrostratigrafi menurut Fachri, dkk, 2002 terbagi mulai dari bagian atas merupakan Akifer 1, Akitar 1, Akifer 2, Akitar 2. Akifer 2 merupakan lapisan yang paling produktif disadap dalam sumur bor. Metoda penelitian yang digunakan adalah induksi akumulatif, dimana masing-masing data yang telah disorting dibandingkan dengan kurva model Theis antara drawdown dengan waktu, sehingga diketahui jenis akifer. Besaran hidrolika diperoleh dengan metoda Walton untuk akifer semi tertekan dan metoda Neuman untuk akifer bebas. Dari 19 data yang diperoleh seluruhnya menunjukkan jenis akifer non confined. Jenis akifer ini menunjukkan masih berhubungan dengan lapisan/sistem lain yang ada diatasnya, sedangkan untuk mendapat gambaran kondisi akifer tersebut dari hasil besaran hidrolika ini dibuat peta kontur konduktivitas hidrolika (K) dan peta leakage factor (L). Dari peta ini diketahui daerah sekitar Kebon Pala memiliki nilai K terbesar yaitu 11,283 m/hari dan masuk dalam penggolongan medium sand sedangkan nilai terendah pada daerah sekitar Cakung dengan nilai 0,019 dan masuk dalam penggolongan clay. Daerah sepanjang utara Jakarta dan barat memiliki L yang kecil artinya paling cepat menerima pasokan dari lapisan yang ada diatasnya. Sebagai rekomendasi dalam pengelolaan airtanah dibuat Peta Zona Kerentanan Akifer dan membagi 4 zonasi dengan dasarnya adalah dua parameter hidrolika tersebut. Zona A adalah Zona Paling Rentan dengan nilai K 13m, sedangkan Zona D adalah Zona paling Potensial dengan nilai K >5m/hari dan L >13m. Dari Peta ini dapat direncanakan kebijakan yang akan diambil meliputi rencana lokasi pengembangan dan imbuhan airtanah.
One of strategic government policy to manage groundwater abstraction is produce the technical advice (SARTEK) based on hydrological condition. This condition depends on types of aquifer i.e.: confined, leaky or unconfined aquifer. The pervious researchers always concluded that aquifer deeper than 140 meter is confined. Conclusion about that aquifer type will influence the policy. One of method to know the type of aquifer and its parameter is pumping test. Physiographic of Jakarta Groundwater Basin is coastal plain. This basin is part of Ciputat Sub Basin. Fachri et.al., (2002) grouped hydrostratigraphic units in this basin into four sub-divisions, i.e.: Aquifer 1, Aquitard 1, Aquifer 2, and Aquitard 2. Aquifer 2 is the most productive layer for groundwater abstraction. The method of this study is accumulative induction. To know the type of aquifer, each sorted data plot of time versus drawdown is compare with Theis curve model. Walton method used to determines the semi-confined hydraulic properties and for unconfined aquifer is Neuman method. From 19 collected data, it can conclude that the type of aquifer is non confined. This aquifer shows the connection to above aquifer. In order to know the aquifer condition, the hydraulic conductivity (K) and leakage factor (L) map are constructed. From the map, we can be seen that the biggest K is 11.283 m/day in Kebon Pala areas (medium sand) and the lowest is 0.019 m/day (clay). The north and west part of Jakarta have the lowest L value, it mean that the aquifer is the biggest supplied fro the above aquifer. As recommendation in groundwater management, the susceptible aquifer zone map is constructed and the area divides in to four zones. Zone A is the most susceptible zone (K 13 m), and Zone D is the most potential zone (K > 5 m/day and L > 13 m). Base on the susceptible aquifer zone map, the policy for development planning and recharge location can be constructing.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnaman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryoadiputro
Abstrak :
Salah satu dampak dari pertambahan penduduk dan pesatnya pembangunan adalah meningkatnya kebutuhan air dan keterbatasan pasokan air dari instansi yang berwenang, menyebabkan terjadinya ekspolitasi air tanah secara berlebihan. Minimnya pelayanan air bersih yang bersumber dari air permukaan menyebabkan sebagian penduduk menggunakan air tanah untuk menutupi kekurangan kebutuhan air bersihnya itu. Pengambilan air tanah diantaranya dengan pembuatan sumur dangkal. kedalaman sampai 40 meter, dan sumur dalam, dengan kedalaman lebih dari 40 meter di bawah permukaan tanah. Mengingat banyaknya eksplorasi pengguna sumur dalam yangtidak terkendali dan tidak memiliki ijin, dan hal ini mempengaruhi kondisi muka air tanah pada setiap lapisan tanah. Eksploitasi air tanah yang berlebihan ditambah semakin berkurangnya daerah resapan sebagai akibat pembangunan yang kurang terencana dan tidak mengindahkan kaidah konservasi lingkungan tersebut mengakibatkan penurunan muka air tanah. Penurunan muka air tanah dapat menyebabkan perubahan tata air di daerah tersebut, karena air tanah merupakan salah satu bagian yang utama dari daur hidrologi. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk mengetahui besarnya perubahan yang terjadi pada cadangan air tanah tersebut. Penelitian mengenai hal tersebut dapat dilakukan dengan memprediksi perubahan yang terjadi terhadap tinggi aliran air tanah dari dasar muka air tanah. Untuk melakukan penyelidikan di lapangan secara berkesinambungan tidaklah efektif terutama jika daerah yang ditinjau adalah daerah yang cukup luas, serta karakteristik tanah yang pada kenyataannya tidak homogen, tetapi terdiri dari lapisan-lapisan yang memiliki karakteristik berbeda, sehingga memungkinkan terbentuknya lapisan tanah jenuh air atau akifer lebih dari satu lapis. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu perangkat lunak, yang dikembangkan dari analisa model matematika, yang mampu mensimulasikan perubahan aliran air tanah yang terjadi menurut fungsi ruang dan waktu. Pendekatan analisa model matematika yang akan digunakan pada karya tulis ini adalah dengan Metode Beda Hingga (Finite Difference Method). Untuk mencari sistem persamaarmya dapat diselesaikan dengan metode-metode penyelesaian cara matriks yang telah dikenal. Pada karya tulis ini sistem persamaan diselesaikan dengan Metode Iterating Alternating Direction Implicit procedure (IADI). Karya tulis ini merupakan pengembangan dari karya tulis sebelumnya yang mencoba mensimulasikan perubahan muka air tanah pada satu lapisan akifer saja. Pada karya tulis ini dicoba disimulasikan kemungkinan terjadinya proses kebocoran (Leaky) antara dua lapisan akifer yang dipisahkan oleh media berpori (lapisan leaky), yang sering disebut lapisan kedap air yang kenyataannya tidak 100% kedap, serta pengaruhnya terhadap perilaku tinggi muka air tanah di setiap lapisan. Dengan kata lain model simulasi ini mampu memperhitungkan dan meramalkan tinggi tekanan yang terjadi pada setiap lapisan akifer akibat pengaruh dari kebocoran (Leaky), dimana besar pengaliran kebocoran juga dipengaruhi oleh pebedaan tinggi tekanan pada setiap lapisan akifer dan karakteristik lapisan leaky (konduktifitas dan ketebalan) serta akibat pemompaan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Wijanoko
Abstrak :
Untuk mengetahui karakteristik aliran air tanah pada lapisan tak jenuh air maka dikembangkan suatu model matematik yang disebut Program Aliran. Program ini dikembangkan dari formulasi Richards dan penyelesaian formula-formula yang ada dilakukan secara numerik dengan menggunakan metode beda hingga dimana sistem persamaannya diselesaikan melalui metode Newton-Raphson. Kemudian pengembangan tersebut ditulis ke dalam bahasa komputer dengan menggunakan perangkat lunak Visual Basic for Microsoft Excel 97. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian terhadap parameter-parameter yang merupakan data input dari program ini, didapat hasil yang sesuai dengan teori khsususnya untuk parameter lapangan. Sedangkan pengujian terhadap parameter model, didapat hasil yang insensitif terhadap keluaran yang dihasilkan, kecuali untuk parameter tahapan waktu penghitungan. Dengan demikian Program Aliran ini dapat digunakan untuk memodelisasi aliran air tanah pada lapisan tak jenuh air setelah dilakukan kalibrasi dan verivikasi terhadap model ini untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Youstin Ellyan
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu dampak dari pertambahan penduduk dan pesatnya pembangunan adalah meningkatnya kebutuhan air bersih. Keterbatasan pasokan air dari instansi yang berwenang dan minimnya air bersih yang bersumber dari air permukaan menyebabkan terjadinya eksploitasi air tanah secara berlebihan untuk menutupi kebutuhan sebagian penduduk akan kekurangan air bersih itu. Pengambilan air tanah diantaranya dengan pembuatan sumur. Banyaknya penggunaan sumur dan pembangunan fisik mengakibatkan penurunan muka air tanah.

Penurunan muka air tanah dapat menyebabkan perubahan tata air di daerah tersebut karena air tanah merupakan salah satu bagian utama dari daur hidrologi. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk mangetahui besamya perubahan yang terjadi pada cadangan air tanah tersebut. Penelitian mengenai hal tersebut dapat dilakukan dengan memprediksi perubahan yang terjadi terhadap tinggi aliran air tanah dari dasar muka air tanah. Untuk menggantikan penyelidikan di lapangan yang kurang efektif dan efisien maka dibuatlah suatu perangkat lunak, yang dikembangkan dari analisa model matematika, yang mampu mensimulasikan perubahan aliran air tanah yang terjadi menurut fungsi mang dan waktu.

Pendekatan analisa model matematika yang akan digunakan pada karya tulis ini adalah dengan Metode Beda Hingga {Finite Difference Method). Untuk mencari sistem persamaannya dapat diselesaikan dengan metode-metode penyelesaian cara matriks yang telah dikenal. Pada karya tulis ini sistem persamaan diselesaikan dengan metode Iterating Alternating Direction Implicit procedure (IADI).

Karya tulis ini merupakan pengembangan dari karya tulis sebelumnya yang mencoba mensimulasikan perubahan muka air tanah pada dua akifer yang dipisahkan oleh suatu media berpori. Namun dikarenakan perhitungan kebocoran/leaky pada media berpori tersebut tertinggal satu langkah waktu dibandingkan dengan perhitungan tinggi tekanan di kedua akifer tersebut maka Hukum Kekekalan Massa tidak terpenuhi. Pada karya tulis ini perhitungan kebocoran/leaky dicoba dilakukan secara simultan dengan perhitungan tinggi tekanan di kedua akifer tersebut. Dengan kata lain model simulasi ini mampu memperhitungkan dan meramalkan tinggi tekanan yang terjadi di setiap akifer akibat pengaruh dari kebocoran/leaky, di mana besarnya pengaliran kebocoran/leaky juga dipengaruhi oleh perbedaan tinggi tekanan pada setiap akifer dan karakteristik lapisan leaky(konduktivitas dan ketebalan) serta akibat gangguan dari luar yang dalam hal ini dapat berupa hujan atau pemompaan.
2000
S34903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Setiawati
Abstrak :
Penggunaan air tanah yang semakin meningkat, berpengaruh terhadap penurunan muka air tanah. Salah satu upaya konservasi air tanah adalah dengan melakukan pengisian buatan (artificial recharge) melalui sumur resapan. Untuk dapat merencanakan dimensi sumur resapan diperlukan suatu alat bantu yang mudah, cepat, dan akurat. Alat bantu yang dikembangkan adalah model numerik Beda Hingga yang diterapkan ke dalam bentuk Implisit. Model ini dibuat agar dapat mensimulasikan besarnya perubahan tinggi tekanan, saturasi dan besar aliran air tanah pada lapisan tak-jenuh air secara tiga dimensi. Program aliran air tanah pada lapisan tak-jenuh air secara tiga dimensi ini sudah diuji pada kasus sumur resapan dan hasilnya memperlihatkan kemampuan program untuk menghasilkan keluaran yang sesuai dengan teori. Skripsi ini juga memberi contoh pemanfaatan program untuk mencari dimensi sumur resapan. ......Increment of groundwater use decreases groundwater level. One alternative to conserve groundwater is to install artificial recharge through infiltration well. To design infiltration well requires computational tools which are quick and easy. As such a computer program is developed. The program is a 3-D finite difference scheme of unsaturated flow equation implemented into implicit form. This model is able to simulate transient variation of pressure head, saturation and flux distribution in three-dimension space at unsaturated soil. This program has been tested to simulate infiltration occurs on the wall and base of an infiltration well. The output shows that the program is able to produce outputs that are justified theoretically. This paper also gave an example of using the program to design the dimension of infiltration well.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf
Abstrak :
ABSTRAK
Air tanah adalah sebutan untuk seluruh air yang berada di bawah permukaan tanah. Lapisan tanah yang seluruh porinya terisi dengan air disebut lapisan tanah jenuh air. Seiring dengan eksploitasi air tanah untuk mencukupi kebutuhan akan air bersih maka perlu diketahui penurunan muka air tanah dan pola aliran air tanah yang terjadi akibat penurunan muka air tanah tersebut. Di DKI Jakarta, penyelidikan lapangan yang berkesinambungan untuk mengetahui penurunan muka air tanah pada areal yang luas serta kondisi lapisan tanah dan formasi teologi yang heterogen tidak efektif. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu alat bantu perhitungan yang mudah, cepat dan akurat untuk menghasilkan hasil keluaran berupa tinggi tekanan serta pola aliran yang terjadi pada kondisi Jakarta yang layak dianalisa secara 3 dimensi.

Pengembangan model merupakan alat bantu perhitungan yang diturunkan berdasarkan metode beda hingga, yang diselesaikan secara implisit. Model ini dibuat agar dapat mensimulasikan perubahan tinggi tekanan pada aliran secara 3 dimensi.

Pengujian model terhadap kasus aliran air yang dibatasi oleh dinding lapisan tanah kedap air memberikan respon yang cukup baik, dimana model memberikan hasil keluaran yang sesuai dengan teori. Selain itu pengujian model terhadap variasi parameter diskretisasi ruang dan waktu juga memberikan hasil yang baik dengan memberikan hasil keluaran yang konsisten dalam eksekusi model.

Kemudian dibutuhkan pengujian model untuk kasus pemompaan dan heterogenitas nilai konduktivitas hidrolik. Selanjutnya dibutuhkan validasi hasil keluaran model komputer terhadap hasil keluaran model fisik maupun model lapangan.
2001
S34994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Model rembesan air pada dinding dam dibangun berdasarkan Model Aliran Air Tanah dengan mengasumsikan dinding dam sebagai suatu media berpori (porous medium) yang dapat menyerap. Sehingga, dengan prinsip Aliran Air Tanah rembesan air pada dinding dam dapat dimodelkan ke dalam persamaan matematika. Model matematika yang diperoleh merupakan Persamaan Laplace yang kemudian diselesaikan dengan menggunakan Metode Variabel terpisah. Dengan menyelesaikan Persamaan Laplace yang diperoleh, maka dapat ditentukan tekanan air pada dinding dam agar air tidak dapat keluar masuk melalui dinding dam
Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ma`ruffi Kurnia
Abstrak :
Aliran air tanah mengalir disebabkan oleh perbedaan tinggi hidraulik. Dalam menurunkan persamaan, massa jenis sering diasumsikan konstan. Persamaan ini dapat dan sering diaplikasi di tempat yang jauh dari wilayah pantai. Namun, persamaan tersebut tidak dapat diaplikasikan di wilayah/akuifer pantai karena massa jenis merupakan sebuah fungsi dari konsentrasi. Air laut yang mengandung garam NaCl menginduksi air tanah sehingga menyebabkan perubahan massa jenis. Peristiwa ini disebut transpor pencemar. Perbedaan massa jenis menyebabkan perubahan tinggi hidraulik. Dalam kondisi aliran tidak berubah menurut waktu (steady), transpor pencemar tidak terlalu berpengaruh terhadap perubahan tinggi hidraulik. Sebaliknya, dalam kondisi aliran yang berubah menurut waktu (unsteady), transpor pencemar sangat berpengaruh. Hal ini menyebabkan terjadi aliran air tanah didorong oleh perbedaan massa jenis (driven density). Untuk memodelkan masalah ini, digunakan metode numerik beda hingga dan diterapkan pada spread sheet program Microsoft Excel. ......Groundwater flow caused by hydraulic head. In term of governing equation, density often assumed as a constant value. This equation often used far away from coastal area. However, those equation can?t be used in coastal area/aquifers because density is a function of concentration. Saltwater which is containing salt (NaCl) induces freshwater so that causing changes in the density of water. This phenomenon called contaminant transport. The changing of density caused changes in the hydraulic head. At steady condition, contaminant transport does not significantly affect to the hydraulic head. Otherwise, contaminant transport significantly affect to the hydraulic head. This is caused driven density groundwater flow. To solving this problem, is used numerical method (finite difference method) and applied to the spread sheet of Microsoft Excel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42952
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Results of quaternary aquifer flow calculations are presented for the Vistula delta plain and the southern Kashubian edge zone.The quaternary level is one of the most important water suplay resources for the city of Gdansk.....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>