Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasir Asromi
Abstrak :
Tesis ini mengangkat permasalahan yang terjadi dalam kegiatan pemasaran lada dan kopi yang diusahalan oleh kalangan pedagang pengumpul hasii bumi (cingkau) sebagai suatu tinjauan pembangunan ekonomi daerah. Cingkau mempunyai peran penting dalam membantu petani dalam memasarkan hasii perkebunannya. Secara umum, peran positif para cingkau tersebut adalah sebagai penghubung (middle man) antara petani dan pasar. Kegiatan tersebut juga membuka kesempatan lapangan kerja (employment) bagi masyarakat setempat dan keberadaan cingkau juga merupakan penggerak roda ekonomi dan pelayanan masyarakat. Permasalahan yang terlihat adalah selain peran positif yang dilakukan oleh para cingkau tersebut, ternyata sebagian besar cingkau melaksanakan beberapa peran negatif antara lain sebagian besar cingkau melakukan praktek ijon kepada petani yang membutuhkan, adanya praktek oligopoli yang tidak memberikan kesempatan cingkau lainnya untuk berkembang (unfair competition) dan beberapa praktek manipulasi dagang seperti kegiatan mencampur lada atau kopi dari berbagai tingkatan mutu maupun memanipulasi berat timbangan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Berdasarkan permasalahan tersebut selanjutnya dilakukan penelaahan secara mendalam untuk merumuskan beberapa aspek yang berpengaruh terhadap peran cingkau dalam pemasaran lada dan kopi tersebut sebagai langkah untuk mengatasi dampak peran negatif yang mereka lakukan selama ini yang antara lain adalah aspek kepastian hukum, peran pemerintah daerah, proses kelembagaan, informasi pasar, fasilitas permodalan dan kemampuan wirausaha. Keenam aspek tersebut dirumuskan berdasarkan beberapa teori dan pendapat pakar yang relevan yang selanjutnya dikembangkan dalam penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berkaitan dengan efektifitas pengumpulan data yang diperlukan agar lebih akurat, dirasa perlu untuk menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam mengumpulkan data digunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview) dengan para informan, kuesioner yang disebarkan kepada responden, studi pustaka dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan melalui tehnik snowball sampling dan purposive sampling. Sedangkan pemilihan responden melalui tehnik cluster sampling. Penelitian dilakukan pada bulan November 2002 sampai dengan penyelesaian tesis ini pada bulan Januari 2003.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T505
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamey Saphota A.
Abstrak :
Konsep Green Marketing tumbuh seiring dengan tuntutan masyarakat yang makin sadar akan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Hal ini diperkuat dengan adanya gejala green consumer yang menuntut adanya suatu produk yang mempunyai dampak seminim mungkin terhadap lingkungan. Green consumer dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor-faktor ransangan yang terdapat pada lingkungan dan ransangan yang terdapat pada kegiatan pemasaran. Oleh karena itu peran green communications juga memacu timbulnya keputusan pembelian green consumer tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu perilaku green consumer di kalangan mahasiswa dan green communications yang dilakukan The Body Shop, dan satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian produk The Body Shop. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku green consumer dengan keputusan pembelian produk The Body Shop. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara green communications yang dilakukan The Body Shop dengan keputusan pembelian produk tersebut. Kedua hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ternyata green communications yang dilakukan The Body Shop memiliki pengaruh yang lebih besar dibanding perilaku green consumer di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan keputusan pembelian produk The Body Shop.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuansa Sukma
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh empat variabel, yaitu ekolabel, dimensi produk, persepsi terhadap green compliance perusahaan, dan pengalaman masa lalu dalam membentuk persepsi konsumen terhadap kosmetik ramah lingkungan. Data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner dan diolah menggunakan multiple regression. Objek penelitian ini adalah The Body Shop. Sebanyak 155 responden bersedia melengkapi kuesioner, namun hanya 126 kuesioner yang memenuhi syarat untuk diolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen hanya mempertimbangkan persepsi terhadap green compliance perusahaan, dan pengalaman masa lalu dalam membentuk persepsi terhadap kosmetik ramah lingkungan. Konsumen mempertimbangkan pengalamannya dalam menggunakan kosmetik hijau dan persepssinya terhadap upaya perusahaan dalam melindungi lingkungan dalam membentu persepsi atas kosmetik hijau. ......This study investigate five independent variables involved in the green cosmetics perception formation, namely, corporate perception, product dimension, ecolabel, and past experience. This study use Multiple Regression to analyse the data obtained by survey. There are 155 respondents that willing to participate, but only 126 respondents are qualified. The result of this study is past experience and corporate perception are the only two variabels that has significant effect to form green cosmetics perception. Consumer rely on their experience on using green cosmetics and their perception regarding corporate activity on environmental protection to form perception about green cosmetics.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Anitya Helsa
Abstrak :
ABSTRAK
Pemasan Global yang terjadi belakangan ini menyebabkan masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan. Salah satu perusahaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan (green marketing) dalam bisnis mereka adalah Apple. Oleh sebub itu, karya akhir ini ingin mengctahui apakah terdapat keterkaitan antara penerapan green marketing dalam mempengaruhi keinginan membeli konsumen terhadap produk Apple. Penelitian ini menggunakan metode exploratory research dan descriptive research, dengan jumlah responden sebanyak 120 responden, dimana responden-responden tersebut merupakan mahasiswa pengguna atau pemilik produk Apple di Jakarta. Metode pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Analisa yang dilakukan dalam penelitian karya akhir ini antara lain: analisa deskriptif, validitas dan reliabilitas, korelasi, dan analisis regresi. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Hierarchy of Effects Model. Pendekatan ini digunakan untuk melihat apakah pesan green marketing yang digunakan oleh Apple sudah mampu mempengaruhi keinginan membeli konsumen. Dari analisis yang dilakukan dalam penelitian karya akhir ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan green marketing Apple dengan keinginan membeli konsumen. Namun, besarnya keterkaitan dan korelasi dari tiap~liap berbeda. Terdapat kecenderungan bahwa semakin dekat variabel tahapan efek komunikasi terhadap variabel keinginan mcmbeli maka keterkaitan dan korelasinya semakin kuat.
ABSTRACT
Global warning makes people more concern about the environment. Apple is one of the company who implement green marketing in their business. Hence, the purpose of this final thesis is to analize whether there is a connection and correlation of the implementation of green marketing by Apple and consumer?s purchase intention. For the research, this thesis used exploratory research and descriptive research, with an amount of 120 respondents, which are the student of the university in Jakarta who use or possess Apple product. Data were collected by using questionnaires and the datas were analyzed by using the descriptive analysis, validity and reliability, correlation, and regression analysis. this research uses the variable of Hierarchy of Effects Model in order to analyze whether Apple?s message or campaign has an impact in consumer?s purchase intention. From the analysis it was obtained that there?s a connection and correlation between the implementation of green marketing and consumer?s purchase intention. However, the power of connection and correlation in the variables are varies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cyrillia Safina Hadi
Abstrak :
Peningkatan sampah tekstil yang terus merugikan lingkungan merupakan urgensi bagi seluruh pihak untuk bersama-sama menangani masalah tersebut, baik dari pihak perusahaan pakaian maupun pihak masyarakat. Akan tetapi, mayoritas konsumen enggan membeli produk pakaian ramah lingkungan karena harganya yang premium atau lebih mahal daripada pakaian lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk melihat faktor-faktor yang mendorong konsumen muslim generasi Z dan milenial di Indonesia untuk bersedia membayar harga premium pada produk pakaian muslim modest ramah lingkungan. Penelitian ini mengumpulkan data primer melalui survey yang disebarkan secara online ke seluruh Indonesia yang akan diolah menggunakan metode PLS-SEM yang diuji dengan software SmartPLS 4. Ditemukan bahwa dari 309 sampel konsumen muslim generasi Z dan milenial yang diuji, environmental concern memberikan pengaruh terbesar dan signifikan secara tidak langsung terhadap willingness to pay price premium produk pakaian muslim modest ramah lingkungan. Social influence dan attitude memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap willingness to pay price premium melalui (re)purchase intention. Akan tetapi, altruism dan word of mouth tidak mempengaruhi willingness to pay price premium. Consumer mindset yang dimiliki konsumen berhasil memoderasi hubungan attitude dan symbolic meaning terhadap (re)purchase intention. ......The increase in textile waste that continues to harm the environment is an urgency for all stakeholders to jointly address the problem, both from the clothing company and the community. However, the majority of consumers are reluctant to buy environmentally friendly clothing products because they are premium or more expensive than other clothing. Therefore, this study aims to look at the factors that encourage generation Z and millennial Muslim consumers in Indonesia to be willing to pay premium prices for eco-friendly modest Muslim fashion. This study collects primary data through surveys distributed online throughout Indonesia which will be processed using the PLS-SEM method tested with SmartPLS 4 software. It was found that of the 309 samples of generation Z and millennial Muslim consumers tested, environmental concern has the largest and significant indirect effect on willingness to pay price premium for environmentally friendly modest Muslim clothing products. Social influence and attitude have a positive and significant influence on willingness to pay price premium through (re)purchase intention. However, altruism and word of mouth do not affect willingness to pay price premium. Consumer mindset owned by consumers, successfully moderates the relationship between attitude and symbolic meaning on (re)purchase intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajasa Pramesywara
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa atas pemetaan penelitian konsep green marketing dari segi definisi, variabel penelitian, industri yang diangkat menjadi kasus, metodologi, dan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 22 artikel jurnal ilmiah terkait dengan konsep green marketing yang dilansir oleh pusat data online Elsevier selama periode tahun 2013 hingga kini (semester 1 2014) dengan menggunakan teknik traditional literatur review. Hasil dari penelitian ini adalah industri perhotelan dan turisme sebagai sebuah industri yang dijadikan kasus penelitian terbanyak dari seluruh jurnal yang dipetakan menunjukkan bahwa adanya kaitan erat antara penggunaan konsep green marketing pada industri perhotelan dan turisme. Penelitian ini juga menemukan bahwa variabel behaviour (baik konsumen maupun pekerja) merupakan variabel yang paling sering diteliti pada konsep green marketing. Disamping itu, penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan konsep green marketing, konsumen rela untuk membayar sebuah produk (baik barang maupun jasa) lebih mahal atau tidak mengambil insentif ekonomi dari transaksi tersebut, selama mereka merasa diuntungkan secara sosial dan lingkungan.
ABSTRACT
This study aims to analyze the mapping the research of green marketing concept from definition, research variable, the research cases, methods, and findings that based on a traditional literature review on 22 scientific journal article from online central data, Elsevier during the first semester of 2013 until recent (first semester of 2014). The findings of this study are the hospitality and tourism industry are the most studied case in green marketing concept, it shows a huge connection between the industries and green marketing concept. This study also found that the most used variable is behavior (either from the customer and the employee) in this concept research. On the side of that, this literature review also shows that with the implementation of green marketing concept, the customer agree to pay higher amount of money to pay a product (either goods or services) or not taking the economy incentives from a transaction as long as they have the profit socially and for the environment.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Dyah Pramesti
Abstrak :
Di tengah perkembangan industri kosmetik di Indonesia, hal tersebut juga berdampak pada lingkungan di mana beberapa pelaku industri bisnis kosmetik menggunakan bahan dan kemasan yang dapat mencemari lingkungan. Menyiasati hal tersebut, beberapa brand kosmetik asal Indonesia mengusung konsep sustainability dan menerapkan green marketing. Tidak hanya itu, konsumen juga kini mulai beralih pada pembelian ramah lingkungan atau green purchasing behavior. Green purchasing behavior sendiri penting karena perilaku tersebut dapat meminimalisir dampak buruk pada lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini meneliti pengaruh green brand knowledge, green trust, dan green perceived value terhadap green purchasing behavior pada konsumen salah satu merek kosmetik yang telah menerapkan konsep green yakni Sensatia Botanicals di Jabodetabek. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pada responden. Penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik non-probability purposive sampling kepada 155 responden yang memenuhi kriteria. Kemudian data diolah menggunakan IBM SPSS Statistics 25 dan SmartPLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green brand knowledge berpengaruh signifikan terhadap green purchasing behavior. Selain itu, green trust dan green perceived value memediasi pengaruh green brand knowledge terhadap green purchasing behavior. Penelitian di masa depan dapat meneliti variabel serupa pada merek di industri lain seperti produk elektronik, home-appliances, fashion, dan fast-moving consumer goods. ......Hence the development of the cosmetics industry in Indonesia, this also has an impact on the environment where several cosmetic business industry players use materials and packaging that can pollute the environment. To get around this, several cosmetic brands from Indonesia are promoting the concept of sustainability and implementing green marketing. Not only that, consumers are also starting to switch to environmentally friendly product as in shifting to green purchasing behavior. Green purchasing behavior itself is important because this behavior can minimize negative impacts on the environment. Therefore, this research examine the influence of green brand knowledge, green trust, and green perceived value on green purchasing behavior among consumers of one of the cosmetic brands that have implemented the green concept, namely Sensatia Botanicals that are located in Jabodetabek. The research uses a quantitative approach by distributing questionnaires to respondents. Sampling was carried out using a non-probability purposive sampling technique for 155 respondents who met the criteria. Then the data was processed using IBM SPSS Statistics 25 and SmartPLS 3.2.9. The research results show that green brand knowledge has a significant effect on green purchasing behavior. Apart from that, green trust and green perceived value mediate the influence of green brand knowledge on green purchasing behavior. Future research could examine similar variables across brands in other industries such as electronics, home appliances, fashion, and fast-moving consumer goods.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Salsabila
Abstrak :
Pemasaran hijau merupakan strategi pemasaran dengan pendekatan ramah lingkungan terhadap segala aspek kegiatan bisnis. Pertumbuhan eksponensial strategi pemasaran ini didasari oleh perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang beralih untuk menonsumsi produk ramah lingkungan. Sejauh Mata Memandang merupakan bisnis fesyen lokal yang telah menerapkan konsep pemasaran ini sejak pertama berdiri. Proses produksi dan kegiatan bisnis mereka secara keseluruhan membawa agenda pelestarian lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah strategi green marketing dapat berpengaruh terhadap niat pembelian konsumen. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, survei disebarkan kepada 153 responden yang mengetahui pemasaran hijau Sejauh Mata Memandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran hijau oleh Sejauh Mata Memandang terbukti berpengaruh secara positif terhadap niat pembelian konsumen. ......Green marketing is a marketing strategy with an environmentally friendly approach to all aspects of business activities. The exponential growth of this marketing strategy is based on shift on people’s consumption behaviour who choose to consume environmentally friendly products. Sejauh Mata Memandang is a local fashion business that has implemented this marketing concept since its establishment. Their production processes and business activities as a whole carry an environmental preservation agenda. This study was conducted to determine whether the green marketing strategy can affect consumer purchase intentions. Using a quantitative approach, the survey was distributed to 153 respondents who know green marketing by Sejauh Mata Memandang. The result of the study indicates that the application of green marketing by Sejauh Mata Memandang is proven to have a positive effect on consumers' purchase intentions.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karyn Leora Widjaja
Abstrak :
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dhandra (2019) menunjukkan bahwa trait mindfulness dapat memprediksi intensi membeli produk ramah lingkungan secara positif. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji sejauh mana trait mindfulness dapat memprediksi intensi membeli produk ramah lingkungan dengan mengaplikasikan saran dari penelitian terdahulu, yaitu dengan melakukan penelitian pada partisipan dengan latar belakang budaya dan kelompok usia yang berbeda. Karakteristik partisipan pada penelitian ini adalah remaja akhir dan merupakan warga negara Indonesia. Trait mindfulness diukur dengan alat ukur Mindful Attention Awareness Scale (MAAS) versi bahasa Indonesia yang sudah diujicobakan pada kelompok usia remaja oleh Kusuma (2018). Intensi membeli produk ramah lingkungan diukur dengan Green Purchase Intention Scale yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Putranto (2013). Pada penelitian ini, diperoleh partisipan sebanyak 226 orang yang berusia antara 18-21 tahun, dengan partisipan laki-laki berjumlah 79 orang (Musia = 20.1, SDusia = 0.99) dan perempuan berjumlah 147 orang (Musia = 19.9, SDusia = 1.17). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, ditemukan bahwa trait mindfulness (M = 55.32, SD = 11.443) dapat memprediksi intensi membeli produk ramah lingkungan (M = 16.87, SD = 3.59) secara positif dan signifikan (β = .16, p < .05). Dalam hal ini, trait mindfulness dapat menjelaskan 2.6% varians dari intensi membeli produk ramah lingkungan, R2 = .026, F = 5.998, p < .05. Hasil dari penelitian ini menyarankan perusahaan untuk memasarkan produk ramah lingkungan dengan strategi yang dapat menarik perhatian kelompok konsumen yang cenderung mindful. ......Previous research conducted by Dhandra (2019) showed that trait mindfulness can positively predict the intention to buy environmentally friendly product. The purpose of this study was to examine how the trait mindfulness can predict the intention to buy environmentally friendly product by applying the suggestions from previous research, namely by conducting research on participants with different cultural backgrounds and age groups. The characteristics of the participants in this study were late adolescents and Indonesian citizens. Trait mindfulness was measured using the Mindful Attention Awareness Scale in its bahasa Indonesia version, which has been tested on an adolescent age group by Kusuma (2018). Green purchase intention was measured using the Green Purchase Intention Scale that has been adapted to bahasa Indonesia by Putranto (2013). In this study, there were 226 participants aged between 18-21 years, with 79 male participants (Mage = 20.1, SDage = 0.99) and 147 female participants (Mage = 19.9, SDage = 1.17). Based on the results of simple regression analysis, it was found that trait mindfulness (M = 55.32, SD = 11.443) can positively and significantly (β = .16, p < .05) predict the intention to buy environmentally friendly product (M = 16.87, SD = 3.59). In this case, trait mindfulness can explain 2.6% of the variance of the intention to buy environmentally friendly products, R2 = .026, F = 5.998, p < .05. The results of this study suggested companies to market environmentally friendly products with strategies that can attract the attention of consumer groups who have high mindfulness trait.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zuhad Zaisyar
Abstrak :
Proyek Individu merupakan kelanjutan dari proyek kawasan Transit Oriented Development yang terletak di Mangga Besar yang berfokus pada pengembangan "Green Village Transit". Proyek individu bertujuan untuk mendukung visi "Green Village Transit" dengan memilih Slow Fashion sebagai proyek individu. Slow Fashion dipilih karena industri mode merupakan salah satu industri yang tidak sustainable dan juga Slow Fashion sesuai dengan poin ke 12 Sustainable Development Goals. Dalam perancangan pusat ritel ini digunakan konsep "Arsitektur Regeneratif" yang terdiri dari empat poin utama: Transparency, Simplicity, Clean, dan Transformability sehingga Dengan menerapkan konsep Arsitektur Regeneratif, proyek ini bertujuan untuk menciptakan pusat ritel yang berkelanjutan, mendukung Slow Fashion, serta memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan. ...... The Individual Project is a continuation of the Transit Oriented Development project located in Mangga Besar, which focuses on the development of "Green Village Transit". The Individual Project aims to support the vision of "Green Village Transit" by choosing Slow Fashion as the individual project. Slow Fashion was chosen because the fashion industry is one of the unsustainable industries, and Slow Fashion aligns with Goal 12 of the Sustainable Development Goals. In the design of this retail center, the concept of "Regenerative Architecture" is applied, which consists of four main points: Transparency, Simplicity, Cleanliness, and Transformability. By applying the concept of Regenerative Architecture, the project aims to create a sustainable retail center that supports Slow Fashion and has social and environmental responsibility.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>