Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Emilia Damayanti
Abstrak :
Konsep green construction merupakan salah satu inovasi yang tengah dikembangkan di industri konstruksi. Meskipun konsep green construction telah mengalami peningkatan selama bertahun-tahun, beberapa studi menunjukkan bahwa proyek green construction menimbulkan risiko lebih tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja dibandingkan dengan proyek konvensional. Pada tahun 2009, dari 86 proyek yang diteliti, disimpulkan bahwa tantangan kesehatan dan keselamatan dalam proyek yang mengadopsi praktik green construction 46% lebih tinggi dibandingkan dengan proyek konvensional. Audit keselamatan yang kurang efektif menjadi salah satu faktor penyebab kinerja keselamatan konstruksi masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek green construction dan elemen SMKK serta hubungan pengaruhnya terhadap kinerja keselamatan konstruksi dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) yang kemudian digunakan untuk mengembangkan instrumen audit keselamatan pada green construction. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa elemen SMKK yaitu kepemimpinan dan partisipasi tenaga kerja serta elemen operasi keselamatan konstruksi memiliki pengaruh signifikan terhadap evaluasi kinerja penerapan SMKK, dimana evaluasi kinerja penerapan SMKK sangat berpengaruh terhadap kinerja keselamatan konstruksi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana implementasi green construction dapat memengaruhi aspek keselamatan konstruksi, sekaligus memberikan rekomendasi untuk peningkatan praktik-praktik keselamatan dalam proyek-proyek tersebut. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih lanjut tentang keselamatan konstruksi dalam konteks konstruksi berkelanjutan di Indonesia.
......The concept of green construction is one of the innovations being developed in the construction industry. Although the concept of green construction has improved over the years, several studies have shown that green construction projects pose a higher risk to worker health and safety compared to conventional projects. In 2009, out of 86 projects studied, it was concluded that health and safety challenges in projects adopting green construction practices were 46% higher compared to conventional projects. Ineffective safety audit is one of the factors that cause construction safety performance is still not optimal. This research aims to identify green construction aspects and SMKK elements and their influence on construction safety performance using the Structural Equation Modeling (SEM) method which is then used to improve a safety audit instrument on green construction. This study found that the SMKK elements, namely leadership and labor participation as well as the construction safety operation element, have a significant influence on the performance evaluation of SMKK implementation, where the performance evaluation of SMKK implementation greatly affects construction safety performance. The results of this study are expected to provide in-depth insight into how the implementation of green construction can affect construction safety aspects, as well as provide recommendations for improving safety practices in these projects. This research is also expected to contribute to further understanding of construction safety in the context of sustainable construction in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Furqan Usman
Abstrak :
Konstruksi merupakan bagian dalam perkembangan infrastruktur dan industri konstruksi. Fakta yang menunjukkan bahwa tingkat kerusakan lingkungan sudah cenderung meningkat, relatif mudah untuk ditemukan. Salah satunya disebabkan oleh kegiatan pembangunan. Pada saat ini ada sebuah konsep Green Construction yang dapat menimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh penerapan konsep green construction pada pembangunan gedung terhadap kinerja mutu proyek. Metode yang digunakan adalah survei. Metoda ini digunakan untuk menjawab pertanyaan dari penelitian yang dilakukan. Data didapat dari kuisioner kepada responden yang terkait terhadap pelaksanaan proyek yang telah menggunakan konsep green construction ini. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS.
Construction is part of infrastructure development and construction industry. Facts showing that the level of environmental damage is likely to increase, relatively easy to find. One of them caused by construction activities. At this time there is a concept that can menimalisir Green Construction negative impacts on the environment.
The study was conducted to see the effect of applying the concept of green building construction on the project quality performance. The method used was survey. This method is used to answer questions from the research undertaken. Data obtained from questionnaires to the respondents related to the implementation of projects that have used this concept of green construction. Data processing was performed using SPSS.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27734
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Suratman
Abstrak :
Kerusakan lingkungan dan pemanasan global sudah menjadi isu yang begitu menggema di masyarakat dunia. Proses konstruksi bangunan gedung yang banyak memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan bakunya sangat dimungkinkan turut andil dalam menciptakan kerusakan tersebut. Green construction merupakan bagian dari pembangunan yang berkelanjutan diharapkan mampu ikut menjaga kelestarian lingkungan. Perbedaan metode pelaksanaan antara green construction dengan konvensional berpengaruh pada kinerja biaya proyek. Melalui penelitian akan didapatkan faktor dominan yang berpengaruh dan kisaran perbedaan biaya.
Environmental damage and global warming is one of the big issues which we are facing now. Building construction process is absorbing a lot of natural resources which comes with possibility in having contribution to the world degradation. Green construction as part of sustainable building construction shall be able to reduce the impact of environmental damage. The differences method between the conventional way to the green way will certainly affecting the cost performance of a project. Through this research, we are focusing in getting the influence dominant factor and a range cost diferences.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27783
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Ardho Muhammad Ratuprawiranegara
Abstrak :
Pembangunan gedung bertingkat tinggi yang sangat gencar masih terdapat banyak korban dalam konstruksinya. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan sistem perlindungan untuk meminimalkan kerugian dan kecelakaan pada industri konstruksi. Kesehatan dan keselamatan konstruksi merupakan aspek yang sangat penting di seluruh industri konstruksi. Berbagai metode dan praktik inovatif telah dikembangkan dalam tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja dalam industri konstruksi. Green Construction merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi. Dengan mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction, maka identifikasi bahaya dan risiko serta pengendaliannya dapat terintegrasi dengan baik sehingga keselamatan konstruksi dapat ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi pakar melalui survei kuesioner dan pengolahan data berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian ini berupa rencana keselamatan konstruksi penerapan green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi dalam bentuk sasaran dan program keselamatan konstruksi yang berbasis pada Permen PUPR No. 10 Tahun 2021.
......The intensive construction of high-rise buildings still results in many casualties. The Construction Safety Management System is a protective system aimed at minimizing losses and accidents in the construction industry. Construction health and safety are crucial aspects throughout the construction industry. Various innovative methods and practices have been developed to improve the health and safety of workers in the construction industry. Green Construction is one of the innovations expected to enhance worker health and safety. This study aims to develop construction safety planning in the implementation of green construction for upper structure of high-rise buildings. By developing construction safety planning in the implementation of green construction, hazard and risk identification and its control can be well-integrated, thus improving construction safety. The method used in this research involves expert validation through questionnaire surveys and data processing via descriptive analysis. The findings of this research include a safety construction plan for green construction implementation in the upper structures of high-rise buildings, based on Permen PUPR No. 10 Tahun 2021.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tjokorda Istri Praganingrum
Abstrak :
Green construction sebagai upaya mewujudkan sustainable construction diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan serta memberikan kenyamanan pada pengguna bangunan. Namun pada kenyataannya belum semua proses pembangunan menerapkan green construction. Sehubungan dengan hal tersebut dilakukan penelitian pada proyek Pasar Gianyar, dimana pasar ini merupakan salah satu terobosan Kabupaten Gianyar dalam merubah kesan pasar tradisional sekaligus upaya penerapan green building. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan dan kuesioner dengan 28 responden. Bertujuan untuk mengetahui indikator green construction yang sudah maupun belum diterapkan dalam sebuah proyek konstruksi. Hasil observasi dokumentasi kegiatan dengan 142 indikator, hanya 65 indikator yang memiliki dokumentasi sedangkan 77 indikator lainnya tidak. Hasil analisis kuesioner aspek green construction menunjukkan penerapan tertinggi adalah pada Faktor 12 Pengelolaan Lahan dan penerapan terendah pada Faktor 3 Kualitas Udara Tahap Konstruksi dan Faktor 8 Pelatihan bagi Subkontraktor. Jika dilihat penerapan aspek, penerapan tertinggi dilihat dari A1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan 71%, penerapan aspek terendah terdapat pada A2 Kualitas Udara dan Kenyamanan sebesar 34%, dengan rata-rata penerapan aspek adalah 52,8%. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap kesiapan metode dan kelengkapan peralatan pelaku konstruksi dalam penerapan green construction dan rekomendasi penguatan turunan peraturan tentang pelaksanaan green construction
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2023
728 JUPKIM 18:1 (2023)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library