Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Victorina A.
"Jika ada sekelompok data belum diketahui distribusinya, maka untuk keperluan analisis data perlu dicari distribusi kelompok data ini. Jika tidak diketahui parameter paramaternya maka digunakan metode nonparametrik. Salah satu diantara metode nonparametrik ialah metode grafik. Dalam tugas akhir ini dibahas metode grafik untuk pencocokan distribusi data ketahanan hidup, baik data lengkap maupun tersensor. Juga dibahas cara penaksiran parameter berdasarkan grafik. Contoh aplikasi yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu pencocokan distribusi data ketahanan hidup sekelompok pasien penderita kanker paru-paru."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
Ikatan obat-protein adalah pembentukan kompleks obat-protein. Kompleks ini dibentuk oleh obat yang berikatan dengan protein. Ikatan obatprotein dapat memberikan informasi mengenai kegunaan terapetik yang tepat dari obat dan perkiraan kemungkinan interaksi obat.
Ikatan obat-protein dibedakan atas ikatan obat-protein tidak kooperatif dan ikatan obat-protein kooperatif. Ikatan obat-protein tidak kooperatif dapat dibedakan menjadi ikatan obat-protein satu dan dua jenis tempat ikatan. Ikatan obat-protein yang terjadi merupakan ikatan obat-protein dari satu jenis obat.
Dalam tugas akhir ini akan dibahas parameter-parameter ikatan obatprotein yaitu tetapan asosiasi dan banyaknya tempat ikatan. Berdasarkan persamaan fraksi kejenuhan, nilai parameter-parameter tersebut dicari menggunakan metode-metode grafik yang sesuai, seperti double reciprocal plot, scatchard plot, atau Hill plot. Metode grafik ini diimplementasikan menggunakan Matlab 7.0. "
Lengkap +
Universitas Indonesia, 2006
S27624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sullivan, Michael, III
New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2009
512.13 SUL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chartrand, Gary
Boston: Prindle, Weber & Schmidt , 1977
511.5 CHA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyanti Mayasari
"Dalam proses perencanaan suatu sistem tenaga listrik, aspek lingkungan jarang dilibatkan sebagai salah satu komponen dalam investasi. Sehingga yang terjadi kemudian adalah munculnya biaya tambahan akibat aktifitas pembangkit yang merugikan lingkungan, berupa dampak terhadap kesehatan manusia. Eksternalitas atau Biaya Eksternal merupakan biaya tambahan yang seharusnya dikeluarkan suatu pihak karena suatu kegiatan yang mempengaruhi pihak lain, namun tidak diperhitungkan oleh pihak tersebut.
Metode Impact Pathway Approach (IPA) adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk perhitungan Eksternalitas Pembangkit Tenaga Listrik, yang menggunakan konsep pemodelan Dispersi Atmosfir dalam menganalisis dan mencari besarnya Dampak Kesehatan serta Biaya Eksternal. Model Robust Uniform World Model (RUWM)#2 merupakan salah satu model IPA yang digunakan untuk perhitungan Eksternalitas, penggunaannya didasari oleh ketersediaan data statistik, perhitungan yang akurat dan dapat dilakukan secara manual.
Contoh kasus yang digunakan di sini adalah PLTU Paiton, dengan menggunakan pemodelan RUWM#2 secara manual, diperoleh besar Biaya Eksternal sebesar 0,468 cent USD per kWh dan dilakukan validasi terhadap hasil penggunaan Modul AIRPACTS dalam Software SIMPACTS yang sebelumnya telah memperoleh Eksternalitas PLTU Paiton sebesar 0,46 cent USD/kWh, maka besarnya %deviasi kedua hasil tersebut adalah 1,8 %.

In designing electrical power system, environmental aspect is seldom to be involved as a component of investment. Therefore, there will be an additional cost arose due to activity of power generator, such as human health impacts. Externality or External Cost is an additional cost that should be paid by particular party but they did not consider it.
Impacts Pathway Approach Method is an approach to estimate the externality. The method is using the Atmospheric Dispersion concept to assest and to determine the health impact and the external cost. Robust Uniform World Model (RUWM) #2 is a model used to assest the externality because of availability of statistical data, the accuracy and can be used manually.
Study case of this research is PLTU Paiton, using RUWM#2 modelling with manual calculation. Externality of PLTU Paiton is 0,468 cent USD per kWh and validation of both result, manual assestment and the result of AIRPACTS modul in SIMPACTS Software on the previous reseach is 0,46 cent USD per kWh. Therefore the deviation is 1,8%.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30352
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peter John
"Ketahanan tumbukan adalah salah satu sifat penting dari suatu fungsi hash. Suatu fungsi hash f dikatakan mempunyai sifat ketahanan tumbukan jika diberikan suatu nilai hash f(m) maka sulit menemukan suatu anggota domain m' yang mempunyai nilai hash f(m') , dengan f(m') = f(m) tetapi m' * m. Pada tahun 2008, Tillich-Zemor membuktikan bahwa fungsi hash yang dibangun dari graf ekspander LPS yang dikonstruksi oleh Charles-Goren-Lauter (2007) tidak memenuhi sifat ketahanan tumbukan. Untuk menghindari hal tersebut dilakukan perbaikan dengan melakukan transformasi himpunan pembangkit sp dari fungsi hash menjadi himpunan pembangkit SP 2. Pada tesis ini dilakukan pembuktian secara matematis bahwa Teorema Tillich-Zemor tidak dapat digunakan pada hasil transformasi fungsi hash yang dibangun dengan himpunan pembangkit sp 2.
Collision resistant is one of important properties of a hash function. Hash function f is called to satisfied the collision resistant if given a hash value f (m) then it will difficult to find another m' from domain off which has a hash value f(m'), where f(m') = f(m) and m' * m. In 2008, Tillich-Zemor proved that the hash function of LPS expander graph constructed by Charles-Goren-Lauter (2007) does not satisfies collision resistant. To avoid that, the improvement done by transforming the generator set SP of hash function to be generator set SP 2 . This thesis is done a mathematically prove that the Tillich-Zemor Theorem cannot be applied in the transformation of the hash function constructed by generator set 5/."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T31476
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lila Puspita Ardiati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marifah Puji Hastuti
"Graf berarah adalah pasangan himpunan (V, A) dimana V himpunan tak kosong yang elemennya disebut simpul dan A himpunan pasangan terurut dari elemen-elemen himpunan V yang disebut busur berarah. Suatu graf berarah D = (V, A) dikatakan mempunyai pelabelan-(α,k)Graf berarah adalah pasangan himpunan (V, A) dimana V himpunan tak kosong yang elemennya disebut simpul dan A himpunan pasangan terurut dari elemen-elemen himpunan V yang disebut busur berarah. Suatu graf berarah D = (V, A) dikatakan mempunyai pelabelan-(α,k) apabila tiap simpulnya dapat dilabel dengan (l1(x), l2(x), … , lk(x)) dengan li(x) ϵ {1, ... ,α} dan memenuhi sifat yaitu tiap simpulnya memiliki label yang berbeda dan untuk setiap busur berarah, (u, v)∈ A jika dan hanya jika li(u) = li-1(v) untuk i = 2, 3, … , k dengan α >0 dan k > 1. Pelabelan quasi-(α,k) memiliki definisi yang hampir sama, perbedaannya jika busur berarah, (u, v) ∈ A maka li(u) = li-1(v) untuk i = 2, 3, … , k dengan α >0 dan k > 1. Pada skripsi ini ditunjukkan bahwa graf lingkaran berarah dengan dua tali busur dapat dilabel dengan pelabelan quasi-(α,k) dengan α <= 4, line digraph dari graf lingkaran berarah dengan dua tali busur dapat dilabel dengan pelabelan-(α,k) dengan α <= 4 sehingga line digraph dari graf lingkaran berarah dengan dua tali busur merupakan graf DNA.

Directed graph is a pair sets (V, A) consists of a non-empty finite set V which its elements called vertices and A is a finite set of ordered pair of elements in V called arcs. A directed graph can be (α,k)-labeled if every vertex assigned a label with (l1(x), l2(x), … , lk(x)) and li(x) ϵ {1, ... ,α}, all vertices have different labels, and for any arc (u, v) ∈ A if and only if li(u) = li-1(v) for i = 2, 3, … , k with α >0 and k > 1. A quasi-(α,k) labeling almost have the same definition with (α,k)-labeling, except for the arc, if (u, v) ∈ A then li(u) = li-1(v) for i = 2, 3, … , k with α >0 and k > 1. In this skripsi, it is shown that a dicycle with two chords can be quasi-(α,k) labeled, line digraph of a dicycle with two chords can be (α,k)- labeled so that the line digraph of dicycle with two chords is a DNA graph."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S45269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
White, Edward T.
Bandung: Intermedia, 1985
720 WHI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Murniadi
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1988
005.369 MUR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>