Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Aldo Wirastana Adinegara
"Sebagai negara kepulauan tropis, Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak akibat perubahan iklim cukup signifikan. Peningkatan suhu dan intensitas curah hujan yang cukup besar, dapat menyebabkan terjadinya keruntuhan lereng. Secara umum, fenomena keruntuhan lereng pada jenis tanah residual, disebabkan oleh pengaruh dari kenaikan tekanan air pori. Adapun karakteristik utama pada jenis tanah residual ialah sifat heterogenitasnya, dengan pola distribusi ukuran butir yang cukup beragam dan tidak terbatas. Tanah residual sering dijumpai pada daerah tropis, khususnya dalam kondisi tak jenuh, dengan ketinggian muka air tanah yang relatif cukup rendah. Adanya proses infiltrasi pada saat musim penghujan, maka zona tak jenuh membentuk suatu cekungan air tanah, sehingga dapat mengurangi besaran dari hisapan tanah. Sifat hidraulik tanah menjadi faktor penentu dalam memahami setiap perilaku aliran air di bawah tanah, sangat dipengaruhi oleh distribusi ukuran butirnya. Semakin kecil ukuran butir yang terkandung pada suatu jenis tanah, maka semakin tinggi kemampuannya dalam melakukan penyerapan ataupun penyimpanan air di bawah tanah. Akan tetapi, sangat berbanding terbalik terhadap kemampuan pengaliran air di bawah tanah yang cukup rendah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dari sifat hidraulik tanah residual dan sampel RCA, akibat pengaruh distribusi ukuran butir yang berbeda. Pada penelitian ini, pengukuran hisapan tanah dilakukan secara aktual dengan menggunakan alat HSPS dan Tempe Cell, secara akhir akan menghasilkan kurva karakteristik air-tanah. Adapun kurva karakteristik air-tanah beserta hasil pengujian permeabilitas jenuh, digunakan pada estimasi terhadap fungsi permeabilitas tanah, sehingga sifat hidraulik tanah dapat diketahui secara pasti dan juga spesifik.
As a tropical island country, Indonesia is one of the countries significantly affected by climate change. A large increase in temperature and rainfall intensity can cause slope collapse. In general, the phenomenon of slope failure in residual soil types is caused by the influence of increasing pore water pressure. The main characteristic of residual soil types is their heterogeneity, with diverse and unlimited grain size distribution patterns. Residual soil is often found in tropical areas, especially in unsaturated conditions, with relatively low groundwater levels. With the infiltration process during the rainy season, the unsaturated zone forms a perched water table, thereby reducing the amount of soil suction. Soil hydraulic properties are a determining factor in understanding the behavior of groundwater flow, which is strongly influenced by the grain size distribution. The smaller the grain size of a type of soil, the higher its ability to absorb or store groundwater. However, this is inversely proportional to the low ability of groundwater to flow. Therefore, this research was carried out with the aim of determining the characteristics of the hydraulic properties of residual soil and RCA samples, due to the influence of different grain size distributions. In this research, actual measurements of soil suction were carried out using HSPS and Tempe Cell, ultimately producing a soil – water characteristic curve. The soil – water characteristic curve and the results of the saturated permeability test are used to estimate the soil permeability function, so that the hydraulic properties of the soil can be known predictably and specifically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Dicky Alamsyah
"Likuifaksi merupakan suatu fenomena di mana suatu tanah kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan yang mengakibatkan perubahan wujud dari padat menjadi cair. Tujuan penulisan skripsi adalah untuk menganalisa potensi likuifaksi pada Desa Lolu akibat gempa di Sulawesi Tengah tahun 2018 pada zona pergerakan lateral kecil lalu membandingkan dengan zona pergerakan lateral besar, di mana terdapat dua zona yang mengalami pergerakan berbeda dari segi jaraknya. Terdapat beberapa metode untuk mengevaluasi potensi likuifaksi pada suatu lapisan tanah, diantaranya yang digunakan penulis adalah metode tegangan siklik yaitu CSR dan CRR oleh Idriss yaitu membandingkan kuat tegangan yang diterima dengan tahanan dari tanah itu sendiri menggunakan data CPT dari setiap titik sondir yang dibandingkan dengan data uji gradasi butiran. Banyaknya uji yang dilakukan pada tiap titik sondir dan titik bor menghasilkan berbagai variasi hasil dengan tingkat potensi berbeda tergantung pada lokasi titik yang diuji. Pada beberapa titik sondir dengan posisi cukup jauh dari zona pergerakan lateral besar masih memiliki potensi likuifaksi yang dangkal tak sampai 3 m, sedangkan titik yang berdekatan dengan zona pergerakan lateral besar memiliki jenis tanah dan potensi yang hampir sama dengan kedalaman dapat mencapai kedalaman 10 m. Jenis tanah pada hampir keseluruhan titik atau pada Desa Lolu memiliki komposisi gradasi yang didominasi oleh pasir. Penelitian memiliki hasil yang cukup baik dan memiliki korelasi antara kedua metode, namun adanya perbandingan dengan data-data dari pihak atau lembaga yang ikut serta dalam penelitian likuifaksi di Desa Lolu dan sekitarnya akan menghasilkan evaluasi yang lebih baik pula.
Liquefaction is a phenomenon where there is a land that loses strength and stiffness which is a stress that turns into solid. This thesis aims to analyze the potential liquefaction in Lolu Village due to the earthquake in Central Sulawesi in 2018 based on the lateral zone and then compare with the large lateral movement zone, which one needs two zones that change direction and differ from the distance. There are several methods to increase the liquefaction potential in several layers of soil, which the author uses is the cyclic stress method, namely CSR and CRR by Idriss that is to compare the strength of the voltage received with resistance from the soil itself using CPT data from each test point compared with the grading test data. The number of trials conducted at each sondir point and drill point produce variations in results with different potential levels depending on the location of the point being offered. At some cone penetration test points with a large enough position from the zone of large lateral movements still have a shallow liquefaction potential which is not up to 3 m, while the points that are connected with large lateral zones of soil material and the potential equal to the available reach 10 m. Soil types in most points or in Lolu village have a grading composition approved by sand. The research has quite good results and has between the two methods, but there are differences with the data from parties or institutions that participated in the liquefaction research in Lolu Village and its surroundings will produce a better evaluation as well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library