Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Fania Darma Amajida
"Moda transportasi berbasis aplikasi muncul sebagai wujud dari perkembangan teknologi dan reaksi atas kelemahan penyedia jasa transportasi publik Artikel ini berargumen bahwa teknologi telah menyediakan kemungkinan bagi masyarakat sipil yang tidak memiliki kuasa akan manajemen pelayanan publik untuk mengatasi masalah kepastian sebagai upaya mengatasi risiko pada transportasi publik di Jakarta Studi ini memperlihatkan bahwa aplikasi yang digunakan ldquo ojek online rdquo Go Jek mampu meminimalisir risiko yang terjadi di Jakarta dalam hal waktu kemudahan biaya dan keamanan Hal ini berbeda dengan studi sebelumnya yang tidak menyebutkan secara spesifik faktor faktor kepastian sebagai sebuah strategi untuk mengurangi risiko yang terjadi pada moda transportasi di perkotaan Pengumpulan data dalam studi ini menggunakan metode kualitatif
Emergence of apps based modes of transportation marks a technological advancement and is a reaction to the flaw of public transportation services This article argues that technology allows the society to overcome the problems of uncertainty lying under the system of public transportation in Jakarta This study shows that the apps used by online ojeks Go Jek is capable to minimize the risks concerning time convenience cost and security This idea diverges from previous studies that failed to mention the variable of certainty as a strategy to minimize the risks commonly found in urban transportation system Qualitative methods are used for data collection"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Rahadiyan Garuda Langit Dewangga
"
ABSTRAKKemacetan di Indonesia sudah merupakan masalah sehari-hari bagi para penduduk yang tinggal di daerah perkotaan, mengingat Indonesia adalah negara dengan populasi terpadat ketiga di dunia. Go-Jek muncul sebagai jawaban atas permasalahan tersebut, menggabungkan aplikasi online dengan moda transportasi ojek yang menciptakan kemudahan pelayanan pemesanan ojek untuk mengantar barang, menjemput orang bahkan untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Dikenalnya Go-Jek oleh masyarakat Indonesia merupakan hasil dari keberhasilan metode pemasaran word of mouth yang diterapkan Go-Jek.
Menggunakan teori difusi inovasi, peranan dari para early adopter yang membangun kesadaran masyarakat terhadap Go-Jek, seperti Youtuber maupun selebriti nasional yang menjadi opinion leader masyarakat Indonesia memiliki peranan besar dalam keberhasilan pemasaran Go-Jek.
ABSTRACTTraffic jam is Indonesians daily problems especially for those who live in urban area, considering Indonesia is the third largest population in world. Go-Jek rise up as the answer to this problem, by combining online application and ojek that create easiness to order ojek that can be used to delivering item or people also to buy groceries. The well-known name of Go-Jek was the effect of their successful word of mouth campaign using word of mouth method.Using the theory diffusion of innovation, early adopter has a role to build society awarenessabout Go-Jek. The early adopter such as Youtuber and national celebrity that becameIndonesian society opinion leader play a big part in Go-Jek successful marketing."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Patricia Amelia Tjandra
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh consumer knowledge terhadap repurchase intention dengan price discount sebagai variabel moderator pada pengguna jasa GO-JEK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana data dan informasi dikumpulkan melalui survei dengan alat bantu kuesioner serta studi kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 pengguna jasa GO-JEK yang merupakan mahasiswa/i Universitas Indonesia dan tahu serta menggunakan layanan jasa GO-JEK dalam satu bulan terakhir, yang diambil dengan menggunakan teknik non-probability dengan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis multivariat dengan menggunakan regresi linier sederhana dan berganda, yang dilengkapi dengan grafik efek moderasi pada SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa price discount tidak mempunyai moderating effects terhadap hubungan antara consumer knowledge dengan repurchase intention. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa baik consumer knowledge maupun price discount, keduanya sama-sama memengaruhi repurchase intention.
This study aims to examine the effect of consumer knowledge towards repurchase intention through price discount as moderating variable on GO-JEK users. This research uses a quantitative approach, in which data and information were collected through surveys with the tools of questionnaire and bibliographical studies. The sample of this research is 100 GO-JEK users, which are Universitas Indonesia students, and have been using GO-JEK in the last 1 month. This research is taken by using non-probability purposive sampling techniques. Analysis technique of the data used in this study is multivariate analysis, with simple and multiple regression on SPSS 22. The result showed that price discount has no moderating effects towards the correlation of consumer knowledge and repurchase intention. Thus, both consumer knowledge and price discount are equally affecting repurchase intention."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62498
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library