Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Ali Subhan
Abstrak :
Unjuk kerja GSM Cluster dapat diketalui i dengan pengukurun parameter unjuk kerja meialui OMC (Operation Maintenance Centre). Pada penulisan skripsi ini penulis melakukan pengukuran unjuk kerja jaringan GSM di area Cluster 98 meialui titik pandang pelanggan. yaitu metode drive test. Pengukuran hanya dibatasi pada pelayanan voice atau CS64. Hasil penaukuran dengan drive test dianalisis parameter-parameter unjuk kerjanya dan dibandingkan dengan data statistik OSS. Penurunan perforinansi dan kelemahan yang timbul pada jaringan GSM cluster ini dapat diketaluii dari hasil analisa pengukuran sehingga dapat dioptimasi agar unjuk kerjanya tetap terpelihara dengan baik. Hasil pengukuran unjuk kerja GSM cluster 98 digunakan sebagai masukan bagi operator mengantisipasi pertumbuhan pelanggan dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam operasional, perencanaan, dan peningkatkan kualitas pelayanan. ......GSM cluster performance can be determined with measuremeni of pei rornumee parameters through OMC (Operation Maintenance Centre). On this final project the authors performed measurements of the performance of the GSM network in the area of Cluster 98 through the customer's point of view; the method of drive test. Measurement is only limited to voice services or CS64. results of measurements with drive test parameters were analyzed and compared their performance statistics OSS. Decrease in performance and the resulting weakness in the GSM network can be known from this cluster analysis so that measurements can be optimized so that their performance is maintained properly. The results of performancc ineasurement GSM cluster 98 is used as insert for GSM operators to subscriber growth anticipated performance and determine the operational policies, planninu. and improvement quality of service.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S68722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Nuswardhono
Abstrak :
Kegagalan handover di area Jakarta sebagai studi kasus adalah sebesar 6 % s/d 9 %, Analisa kegagalan untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengidentifikasi kemungkinan penyebab terjadinya kegagalan handover dan mencari solusinya. Tesis ini membahas proses handover melalui kriteria handover, tingkatan prioritas, algoritma, hubungan antara level sinyal dengan daya terima dan daya pancar. Terdapat hubungan yang erat antara kegagalan handover dengan trafik, kapasitas radio dalam sel, interferensi. Interferensi merupakan kajian utama dalam tesis ini. Dengan mengambil solusi memperkecil daya pancar pada kanal yang menyebabkan interferensi. ......Handover failure in Jakarta area is about 6 % to 9 %. Fault analysis for solved the problem by identification the most faulty. The first we briefly discuss handover process, the subject are handover criteria, priority level, algorithm., relationship between signal level & power level. They are closed relationship between the handover failure and traffic density, radio capacity in cell interference. From analysis view, it can be said that decrease power transmit, is a solution for overcome Interference fluent.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novariyadi Imam Akbari
Abstrak :
ABSTRAK Sebagai sebuah komunitas, sebuah perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi menghadapi perubahan - perubahan di lingkungannya. Tanpa kemampuan adaptasi yang baik, sebuah perusahaan tak akan dapat bertahan hidup terlebih dalam situasi kompetisi yang sangat ketat. Karena pada saat itulah proses seleksi yang bersifat alamiah terjadi, perusahaan yang memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi dan menerapkan strategi yang jitu dipastikan akan dapat bertahan bahkan memenangkan persaingan, demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itulah, semua perusahaan termasuk operator STBS khususnya operator GSM di Indonesia, dituntut untuk dapat menyikapi dan mengantisipasi setiap perkembangan teknologi yang berkaitan dengan bidang usahanya secara baik Karena perkembangan teknologi sangat berkaitan erat dengan perkembangan layanan yang berujung dengan kepuasan pelanggan, maka setiap langkah strategis yang diambil haruslah dengan mempertimbangkan setidaknya dua hal berikut yakni faktor layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan faktor ekonomis serta efisiensi investasi dari sisi perusahaan perusahaan. Tulisan ini membahas kondisi obyektif dan analisis secara umum terhadap lingkungan strategis operator GSM di Indonesia, terutama dalam menghadapi dan menyikapi terjadinya perubahan lingkungan khususnya yang akan mempengaruhi peta percaturan bisnis operator STBS di Indonesia. Metode penulisan yang digunakan adalah dengan metode analisis deskriptif dan naratif dengan melalui beberapa tahapan seperti melakukan studi lileratur dari berbagai sumber seperti text book, paper, makalah, majalah, Internet dan sebagainya, kemudian meminta pendapat dan atau berdiskusi dengan para praktisi dan pihak terkait lainnya, serta mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data-data yang berkaitan dengan permasalahan. Dengan menganalisis lingkungan strategis operator GSM yang ada di Indonesia, diharapkan tulisan ini akan dapat mengungkapkan kondisi dan posisi operator GSM yang .sebenarnya dalam percaturan bisnis layanan jasa STBS di Indonesia secara obyektif. Selain itu tulisan ini juga menawarkan alternatif kebijakan dan strategi Operator GSM di Indonesia dalam mengantisipasi dan mengambil sikap terhadap pesatnya perubahan lingkungan baik mikro seperti lingkungan regulasi, teknologi dan bisnis, maupun lingkungan makro seperti lingkungan politik, hukum, ekonomi dan sosial budaya.
As a community, a company must be able adaptation facing changes in its environment. Without good adaptation, a company will not survive, primarily in very tight competition. In that moment a natural selection process was happenned, the company which have a good adaptation ability and implementing right strategies will still exist and also win the competition. Obtain that reason, all of company belonging to celluler operators especially GSM operators in Indonesia, pursued for find response and to anticipate every technology expanding which close relation with its business. Because technology expanding very close relation with services development and also with customer satisfied, therefore every strategic policy that taken must be with considering some matters such as service factor which needed by customer and investation efficiency factor. This paper discuss about objective condition and general analysis to strategic environment of GSM operator in Indonesia, especially to response environment changing which influence to celluler business landscape in Indonesia. The research method which used were descriptive analysis by some steps as usual referrence study from various source like text book, paper, magazine, web and so on, also ask for something idea or opinion and discuss with expert and other party. And last but not least processing and analysing data. By analysing strategic environment of GSM operators in Indonesia, we hope will find a real GSM operators condition and position in mobile communications business landscape in Indonesia by the objective method. Besides that, also to formulate of GSM operators strategies alternatives in Indonesia to anticipate and to take a policy towards micro environment changing as usual regulation, technology and business environment. And also macro environment as usual politics, law, economy and socio - culture environment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Doni Sutyarso
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T40688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fadil
Abstrak :
Drop call pada kanal trafik menimbulkan kerugian karena terjadi pemutusan pendapatan operator seluler oleh sistem diluar kehendak pelanggan. Drop call dapat diatasi atau dikurangi dengan kegiatan pemeliharaan yang baik pada jaringan seluler. Penelitian ini mengambil studi kasus pada jaringan GSM PT. XYZ area Bandung, yang pemeliharaannya saat ini dilakukan dengan metode korektif. Pada metode tersebut pemeliharaan dilakukan jika masalah drop call sudah terjadi, sehingga kerugian telah terjadi. Penelitian ini mengukur risiko masalah drop call dengan metode value at risk menggunakan simulasi Monte Carlo. Hal ini dilakukan dengan mengolah data-data historis kinerja jaringan secara statistik, sehingga dapat memperkirakan munculnya masalah sebelum masalah tersebut benar-benar terjadi. Dengan ini operator dapat melakukan pemeliharaan prediktif sebagai metode tambahan untuk memperkuat metode pemeliharaan korektif. Kesimpulan dari hasil pengujian backtesting membuktikan bahwa metode value at risk dapat digunakan untuk memprediksi drop call rate dengan tingkat kepercayaan 92%, dengan nilai kegagalan prediksi konvergen terhadap nilai kepercayaannya. ......Drop call on the traffic channel raises revenue loss of mobile operators. Such condition caused by system disconnection outside the customer desires. Drop call can be overcome or reduced by good maintenance activities on the cellular network. This research took a case study on the GSM network of PT. XYZ Bandung area, in which the maintenance is currently performed by a corrective method. Such method the maintenance is when a drop call problem has occurred, therefore loss has occurred. This research measure the drop call risk by using the method of value at risk using Monte Carlo simulations. It is performed by processing historical data network performance statistics, to predict problems before occur. By using this method, operator can perform predictive maintenance as an additional method to strengthen the corrective maintenance methods. The conclusion based on backtesting result prove that value at risk method with a confidence level 92% can be use to predict the drop call rate, with the proportion of failure will converges to the confidence level.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T38974
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Fahrudin
Abstrak :
Sistem Global System for Mobile Communication (GSM) dalam teknologi komunikasi seluler terus berkembang dengan pesat dan disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna yang ada. Dalam perkembangannya sistem ini membutuhkan optimalisasi jaringan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan terhadap para pengguna. Melakukan perubahan sudut kemiringan antena (tilting adjustment) merupakan salah satu metode yang digunakan dalam melakukan optimasi performansi sinyal GSM yang direpresentasikan dalam parameter kualitas sinyal serta kekuatan sinyal. Dalam penelitian ini dilakukan kajian pengaruh dari perubahan sudut kemiringan antena terhadap performansi sinyal GSM dengan variasi sudut 0,24,6, dan 8 derajat. Performansi sinyal GSM yang baik bilamana parameter kualitas serta kekuatan sinyal yang diterima memenuhi standar kriteria yang ditentukan berdasarkan nilai parameter tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan kondisi optimal layanan pada cell GSM900 dicapai pada sudut kemiringan antenna base station mencapai 2 derajat, sedangkan untuk cell DCS1800 kondisi optimal dicapai pada kondisi sudut mencapai 6 derajat.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rachman Kadir
Abstrak :
GSM (Global System for Mobile Communication / Sistem global untuk komunikasi begerak) merupakan suatu sistem telepon bergerak digital selular yang memiliki berbagai Iayanan komunikasi serta fasilitas-fasllitas yang sangat mendukung bagi mobilitas pemakai. Salah satu fasilitas yang terdapat pada sistem telepon bergerak selular GSM (CSTBS-GSM) adalah handover yang termasuk fasilitas pemeliharaan sambungan pembicaraan. Dengan fasilitas handover seorang pemakai GSM dapat tetap melakukan hubungan pembicaraan walaupun pada saat yang sama dia berpindah dari suatu sel ke sel Iainnya dalam jaringan STBS-GSM. Pada suatu sel yang mengalami kelebihan beban pembicaraan (traffic over load/capacity problem), sangat sulit untuk membangun suatu hubungan pembicaraan maupun untuk melakukan suatu handcover. Oleh karena itu bila hal itu berlangsung dalam waktu lama, perlu dilakukan koreksi terhadap ukuran sel, namun untuk itu diperlukan biaya yang besar dan waktu yang lama dalam pembangunan stasiun dasar pancarima (BTS) serta sumber daya radionya. Karenanya perlu diterapkan suatu metode untuk mengatasi adanya kelebihan beban trafik ini, walaupun sebagai suatu usaha yang bersifat sementara, hingga pembangunan BTS tersebut selesai.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaharuddin
Abstrak :
Jaringan selular GSM adalah salah satu jaringan telepon bergerak yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, namun jaringan ini perkembangannya terbatas karena tidak dapat menjangkau daerah pinggiran yang luas seperti daerah suburban, pembangunan infiwtru tur GSM di wilayah ini sangat mahal. Dilain pihak sistem telepon satelit dapat menjangkau daerah yang sangat luas baik didarat, laut, dan udara tanpa banyak menambahkan infrastruktur di darat. Maka sistem terpadu kedua jaringan ini adalah solusi yang tepat untuk dapat memperoleh layanan komunikasi bergerak yang luas dan handal. Dalam sistem terpadu ini, digunakan satelit orbit rendah Iridium (LEO Satellit) dan sebuah terminal gander (dual mode terminal ) yang dapat melakukan percakapan baik pada link frekuensi radio selular maupun link frekuensi satelit, clan jaringan iti di rancang untuk dapat mengambil keuntungan maksimun dari kedua sub-sistem, satelit dan sellular. Sistem terpadu ini menerapkan prosedur GSM, dimana jaringan satelit hanya dipakai apabila terminal pelanggan di luar jangkauan jaringan GSM, atau pada saat itu beban trafik pada jaringan GSM penuh (overload). Dalam tugas skripsi ini akan dilakukan pembahasan terhadap sistem GSM, sistem satelit orbit rendah Iridium, dan analisis terhadap integrasi kedua jaringan ini, yang meliputi; arsitektur jaringan, lokalisasi pesawat pelanggan dan proses handover dalam sistem terpadu, serta pengolahan panggilan pada ruas satelit dalam sistem terpadu.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudyanto Herlambang
Abstrak :
Skripsi ini membuat smtu simulasi tentang proses alir pensinyalan call setup antara mobile Station dengan jaringan Public Switching Telephone Network (PSTN) dan jaringan Public Land Mobile Network (PLMN), yang dapat melihat proses alir pensinyalan terutama untuk berbagai kondisi dalam proses call setup. Simulasi ini memperlihatkan proses alir pensinyalan dari mobile station ke jaringan telekomunikasi dengan menggunakan dua buah komputer dimana komputer pertama bertindak sebagai Mobile Station dan komputer kedua bertindak sebagai jaringan. Pada saat ini di Indonesia, komunikasi seluler yang berkembang pesat adalah GSM (Global Syastem for Mobile Communication). Make simulasi ini memperlihatkan proses allr pensinyalan call setup dari SIBS (Sistem Telekomunikasi Bergcrak Seluler) dijital GSM. Dalam simulasi ini terdapat beberapa kondisi scperti kondisi normal dimana proses call setup berjalan dengan baik sampai ter adi pembicaraan dengan proses pembubaran hubungannya Sedangkan untuk kondisi panggilan yang gagal dapat disebabkan oleh nomor pelanggan yang ditekan kurang dan kondisi dimana pelanggan yang dituju sedang sibuk, diperlihatkan bahwa jaringan akan mengirim pesan kepada pemakai (Mobile Station) tentang keadaan panggilan tcrsebut.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>