Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Nur Diana
Abstrak :
Meskipun semakin terlibat dalam Jaringan Produksi Global GPN , sektor pakaian jadi Indonesia masih berjuang untuk memastikan upah yang layak. Studi ini membuat upaya khusus untuk memperjelas hubungan erat antara upah layak dan keterlibatan perusahaan di GPN dalam industri pakaian jadi Indonesia. Secara khusus, studi ini menguji upah riil dan upah memadai pekerja produksi dalam kerangka upah layak di sektor pakaian jadi Indonesia dengan peningkatan GPN. Temuannya adalah bahwa semakin tinggi partisipasi perusahaan dalam GPN maka upah pekerja akan semakin lebih baik. Sayangnya, meskipun keterlibatan industri pakaian jadi Indonesia di GPN berkembang, tetapi para pekerja produksi kurang mendapat manfaat darinya. Upah mereka masih cenderung rendah dan stagnan. ......Despite growing engagement in Global Production Networks GPNs , the Indonesian apparel sector is still struggling to ensure decent wages. This study makes a particular attempt to clarify the close links between decent wages and firm's engagement in GPNs in the Indonesian apparel industry. More specifically, this paper examines the real wages and adequate wages of production workers within the decent wages framework in the country's apparel sector with the expansion of GPNs. It finds that the higher the engagement in GPNs, the better wages will be. Unfortunately, although the engagement of Indonesia 39 s apparel industry in GPNs is growing, the production workers are less likely to benefit from it. Their wages are still low and stagnant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gazani Fihabrina
Abstrak :
Cakupan perjanjian dagang yang semakin dalam diasosiasikan dengan meningkatnya partisipasi negara dalam jaringan produksi global. Deep FTA dianggap dapat mempromosikan perkembangan pesat rantai nilai global dengan memperkuat kerja sama ekonomi trans-nasional dan mendorong arus masuk FDI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh IJEPA, khususnya setelah adanya general review, terhadap partisipasi backward dan forward, serta arus masuk FDI Jepang di Indonesia. Studi ini menggunakan data panel, dengan unit observasi ekspor/impor bahan baku dan penolong berdasarkan HS 4-digit dan realisasi PMA berdasarkan KBLI 2-digit, dan mengaplikasikan metode simultaneous equation model serta seemingly unrelated regression. Hasil estimasi menunjukkan bahwa general review IJEPA meningkatkan partisipasi backward dan forward Indonesia, serta FDI inflows Jepang di Indonesia. Selain itu, ditemukan hubungan dua arah antara forward participation dan FDI inflows, sedangkan FDI inflows memengaruhi backward participation dan tidak berlaku sebaliknya. Temuan ini membuktikan bahwa investasi yang dilakukan Jepang di Indonesia berorientasi untuk mengamankan bahan baku dan penolong yang diekspor Indonesia ke Jepang...... The deepening scope of trade agreements is associated with increased state participation in global production networks. Deep FTAs can promote the rapid development of global value chains by strengthening trans-national economic cooperation and encouraging FDI inflows. This study aims to analyze the effect of IJEPA, especially after a general review, on backward and forward participation, as well as Japanese FDI inflows in Indonesia. This study uses panel data, with an observation unit for export/import of raw and intermediate input based on 4-digit HS and realization of FDI based on 2-digit KBLI and applies simultaneous equation model estimators (3SLS). The estimation results show that the general review of IJEPA increases Indonesia's backward and forward participation, as well as Japanese FDI inflows in Indonesia. In addition, a two-way relationship was found between forward participation and FDI inflows, whereas FDI inflows affected backward participation and did not apply otherwise. This finding proves that the investment made by Japan in Indonesia is oriented towards securing raw and intermediate input that Indonesia exports to Japan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanetta Hardini
Abstrak :
Sebagai salah satu negara di ASEAN yang memiliki pertumbuhan ekonomi positif, Indonesia berupaya untuk meningkatkan daya saing global. Partisipasi Indonesia dalam Jaringan Produksi Global telah memberi dampak positif terhadap industri-industri. Industri alas kaki, sebagai industri padat karya saat ini sedang berkembang dan diandalkan dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu, tingginya permintaan domestik dan luar negeri terhadap alas kaki telah memberi perkembangan pesat bagi industri ini. Tulisan ini bertujuan untuk melihat implikasi dari Jaringan Produksi Global terhadap pembangunan industri dan kesejahteraan sosial dalam bentuk perbaikan ekonomi dan sosial, terutama industri alas kaki Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan parsimoni, dimana satu set indikator digunakan untuk mengukur kondisi ekonomi dan sosial atas industri ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sektor alas kaki Indonesia mengalami high-road growth, yang berarti industri ini mengalami peningkatan dalam kedua aspek, baik ekonomi maupun sosial. ......As an ASEAN country exhibiting a trend in positive annual economic growth, Indonesia is attempting to improve its global competitiveness. Indonesia rsquo s participation in a global production network GPN has had a positive impact on its industries. The footwear industry, as a labor intensive industry, has undergone development and become a reliable employment generating sector. Moreover, high domestic and foreign demand for the industry rsquo s footwear has led to rapid development. This article attempts to clarify the implications of GPNs on industrial development and social well being in the form of economic and social development within the Indonesian footwear industry. This paper uses a parsimonious approach where a set of indicators are used to measure economic and social conditions in this industry. The result shows that the Indonesian footwear industry has experienced high road growth, meaning that this industry experienced upgrading of both economic and social aspects.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ambiya Filardi
Abstrak :
Tulisan ini berangkat dari teori mengenai fenomena de-feminisasi yaitu menurunnya proporsi pekerja perempuan terhadap total pekerja secara keseluruhan yang terjadi di negara berkembang terutama pada sektor manufaktur karena adanya peningkatan kinerja ekspor. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis fenomena de-feminisasi yang terjadi dalam rangka keterlibatan dalam kerangka Global Production Network GPN yang terjadi di industri pakaian jadi Indonesia. Tulisan ini menggunakan metode regresi data panel serta analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam tulisan ini berasal dari Survei Industri Besar Sedang tahun 2001-2015 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Hasil dalam tulisan ini menunjukkan bahwa keterlibatan dalam kerangka GPN memiliki hubungan yang berlawanan arah terhadap fenomena de-feminisasi pada Industri pakaian jadi Indonesia. ......This study is based on the theory of de feminization that is the decreasing female share of total employment that occurred in developing countries, particularly in manufacturing sector due to increasing exports. This study aims to analyze the de feminization phenomenon in terms of its involvement in Global Production Network GPN framework that occurs in Indonesias apparel industry. This study uses panel data regression and descriptive analysis approach on Industri Besar Sedang survey data from Badan Pusat Statistik Indonesia. The result shows that the involvement in GPN framework has an inverse direction on de feminization in Indonesias apparel industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library