Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
T.M.A. Noval Asril
"Telah dibuat suatu sistem data akusisi pada sistem telemetri dan monitoring posisi kereta api dan jalur relnya menggunakan sensor GPS (Global Positioning System) dan sensor akselerometer. Dengan kedua sensor tersebut dapat dimonitoring dan disimpan data-data berupa posisi, kecepatan dan arah serta data percepatan pada sumbu X, Y, dan Z. Data tersebut dapat dikirimkan dari RTU (Remote Terminal Unit) ke server menggunakan sarana SMS (Sort Message Service) yang kemudian dimonitor dengan grafik dislplay sebagai antarmuka dengan operator dan juga disimpan dalam logger.

Data acquisition has been made for train position data and its track by telemetry and monitoring system. The system bases on GPS (Global Positioning System) sensor and accelerometer sensor. Some data including position data, velocity and direction and also acceleration data in X, Y and Z axes can be monitored and logged. The data can be sent from RTU (Remote Terminal Unit) to server by SMS (Sort Message Service) and then can be monitored and logged too in server side."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21249
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Aditya Saputro
"GPS (Global Positioning System) sebagai salah sam sistem navigasi satelit, penggunaannya kini kian meluas, hal ini dapat terlihat dari banyaknya aplikasi GPS yang dipergunakan diberbagai bidang, diantamnya yaitu survei tanah (land surveying), navigasi rudal, navigasi kendaraan, navigasi pesawat, radar dan lain-lain. Perkembangnn ini tentlmya menuntut peningkatan kemampuan sistem salah sam peningkatan yang mutlak diperlukan yaitu alcurasi pada sistem GPS.
Penggunaan perhihmgan kode pada sistem ini masih banyak kekurangarmya, terutama terhadap kurangnya tingkat akurasi yang dihasilkan, sedangkan penggunaan perhitungan fiasa dapat menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi, namun rentan terhadap tmjadinya cycle slip. Penggabungan kedua jenis perhitungan ini diaplikasikan dcngan menggunakan metode lambda, yaitu dengan menentukan nilai ambiguitas yang teljadi akibat kesalahan cycle slip.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat tingkat akurasi perhitungan kode C/A, perhitungan kode P, dan perhitungan fasa pembawa, Serta perhitungan mengglmakan metode lambda. Perhitungan-perhitungan ini disimulasikan menggunakan perangkat Iunak matlab 6.3. Parameter yang digunakan untuk melihat tingkat akmasi perhitungan-perhitungan ini adalah penggunaan masukan yang memiliki cycle dan tampa cycle. Hasil dari perhitungan ini yaitu berupa jarak semu, dan posisi penerima. Kernudian dengan menggunakan hasil perhitungan ini akan dibuat gradk perbandingan yang kemudian dianalisis tingkat akurasinya.
Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan masukan dengan cycle memperlihatkan rendahnya tingkat akurasi yang dihasilkan perhitungan fasa pembawa, selain itu penggunaan metode lambda temyata cukup membanlu dalam meningkatkan akurasi posisi penerima"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Anthon
"Pada skripsi ini akan dibahas mengenai aplikasi dari filter Kalman pada Global Positioning System. Latar belakang teori dari filter Kalman dan Global Positioning System juga akan dibahas pada skripsi ini.
Akan dilakukan simulasi dan analisa terhadap Global Postioning System (GPS) yang mempunyai model stand-alone. Walaupun model ini agak jarang digunakan karena keterbatasannya, namun model ini tetap berguna sebagai rata-rata taksiran pengaruh memvariasikan parameter filter. Akan dilihat bagaimana penambahan matriks kovarian gangguan terhadap keadaan normalnya. Kemudian dicoba untuk melakukan pengamatan terhadap nilai Geometric Dilution Of Precision (GDOP). GDOP ini juga menentukan dalam hal keakurasian pemecahan posisi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Urai Akmal Sadik
"Sebuah penerima GPS untuk kalangan sipil atau yang disebut dengan stand alone GPS, kekuratan posisi yang dihasilkannya masih dianggap kurang untuk aplikasi tertentu seperti kegiatan survey positioning yang rnembutuhkan keakuratan posisi yang tinggi. Tingkat keakuratan posisi stand alone GPS dapat ditingkatkan dengan sebuah sistern yang disebut dengan rea! time dwrential GPS, yaitu sistem yang dapat mengkoreksi kesalahan perhitungan jarak antara satelit-satelit ke penerima GPS dan basil koreksi itu kernudian dikirim ke pengguna GPS yang Iain melalui lintasan data atau radio modem secara real time.
Untuk mengetahui seberapa akuramya posisi yang dihasilkan oleh real lime d@rential GPS terhadap stand alone GPS, dilakukan pengambilan data-data posisi rea! time dwreniial GPS dan stand alone GPS terhadap posisi titik acuan. Dengan menempatkan antena GPS tepat pada titik acuan mal-ca jarak posisi yang dihasilkan oleh Rea! time GPS dan stand alone GPS terhadap titik acuan dapat dihitung. Jarak antara posisi titik acuan ke posisi real time d#ren!ial GPS atau ke posisi stand alone GPS adalah tingkat keakuratan penerima GPS kedua sistern tersebut. Tingkat keakuratan realtime dwrential GPS terhadap stand alone GPS dapat diketahui dengan membandingan nilai rata-ratajarak posisi kedua sistem ke titik acuan itu.
Pengamatan dan pengambilan data-data posisi mepergunakan perangkat lunak hydronavigation yaitu perangkat lunak khusus untuk keperluan survey positioning. Dari penerima GPS data-data dikirimkan melalui terminal keluaran dan masukan RS-232 ke komputer kernudian posisi real time digerential GPS dan stand alone GPS bisa ditarnpiikan pada layar komputer secara real time dan data-data disimpan di dalarn data base. Data koreksi dikirim dengan mempergunakan radio modem, lebar pita trckuensi 450Mhz-470Mhz dengan sistem transmisi LOS."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanarto Sarno
"Telemetry in this study is utilized to measure electrical energy through internet as communication media. The electronic meter requires accurate time stamps in order to get valid energy measurement. The calibration of the electronic meter clock can be carried out by synchronizing with the time data from a Global Positioning System (GPS). A server computer is connected with the GPS and receives data from a satellite. ActiveX control is used to develop the software for connecting the server computer with the electronic meter while Active Server Pages (ASP) is employed to develop the internet application The communication process needs time, therefore elapsed time is added to correct the time data during the setting of the electronic meter. The experiment has successfully synchronized the clock of the electronic meter with the time data from the GPS through internet. The research can be further carried out for synchronizing several electronic meters having different protocols."
Lengkap +
Depok: Jurnal Teknologi, 2001
JUTE-15-3-Sep2001-296
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Garniwan
"Perangkat komunikasi selular dewasa ini berkembang sangat pesat. Hal ini terjadi karena berbagai fitur yang terdapat dalam perangkat komunikasi bergerak semakin lengkap dan kompleks. Diantaranya dengan ditambahkannya perangkat penentu lokasi atau iGlobal Positioning System (GPS)/i ke dalam perangkat komunikasi bergerak. Ditambahkannya perangkat GPS pada perangkat komunikasi bergerak membuat kebutuhan antenna yang kecil dan kompak serta mampu beroperasi pada frekuensi multiband semakin meningkat. Antena GPS yang ada pada umumnya merupakan antena perangkat luar/eksternal, atau menggunakan beberapa antena internal yang beroperasi pada band frekuensi yang berbeda-beda dimana konstruksi ini kurang sesuai karena membuat perangkat selular menjadi lebih besar.
Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dirancang sebuah antena yang kecil dan mampu beroperasi pada dua band frekuensi yang berbeda yaitu single band frekuensi cellular CDMA 826 MHz dan single band frekuensi civillian GPS L1. Antena yang dirancang berupa antena microstrip segiempat tiga susun dimana dua susunan yang pertama merupakan antena selular dengan patch yang dishort ke groundplane untuk mendapatkan ukuran yang kompak, dan susunan yang paling atas merupakan antena GPS single band.
Karena membutuhkan perhitungan yang rumit dan berulang-ulang maka rancang bangun antena ini menggunakan bantuan perangkat lunak Microwave office. Untuk antena selular didapat frekuensi band sebesar 92,4MHz (800,799-893,039) dengan gain yang diperoleh sebesar 5,64dB pada frekuensi tengah 826MHz. Sedangkan untuk antena GPS diperoleh frekuensi resonansi 1573,3MHz dengan Gain yang didapat sebesar 6.22dB. Perolehan ini cukup baik dan memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan untuk dapat digunakan pada kebutuhan antena selular dan GPS.

Recently, mobile communication device technology has been growing rapidly. It has very complete features with the size become smaller. GPS or global positioning system is one of popular feature that has been integrated to the mobile communication device recently. That mean the demand of small, compact antenna that capable to operate in multiband frequency are become highly increase. Convensional GPS antenna generally were an external antenna, or use couple internal antenna that operate in different frequency were the construction are less fit because made the device become bigger.
Therefore on this thesis, we develope a compact internal dual band microstrip antenna that capable to operate in dualband frequency, cellular CDMA band (824MHz-894MHz) and GPS L1 (1575.75 MHz). The antenna which has been design is a triple stacked patch where the first two stacked is a cellular antenna with groundplane shorted using multiple pins. This construction made the antenna smaller and suitable to use for mobile communication. The highest stack patch use for single band GPS antenna.
The design need very complex calculation and use a computer software microwave office to solve the problem. The result is good enough to fulfill the spesification to use in both cellular and GPS band, the frequency band of the cellular antenna is 92,4 MHz(800,799MHz - 893,039MHz) with gain achievement 5,64dB at center frequency 826MHz and for frequency of GPS antenna is 1573.3 MHz with gain achievement 6.22dB.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T40797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fardin Fauzul Adhim
"ABSTRAK
Pengelolaan alat muat dan alat angkut otomatis berbasis GPS yang disebut sebagai Auto Dispatch System ADS diharapkan dapan meningkatkan kinerja biaya, yaitu menurunkan cost/bcm pada tambang terbuka. Akan tetapi setelah satu tahun penerapan, semua target yang diharapkan masih belum tercapai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variabel yang mempengaruhi kegagalan dalam implementasi ADS dan yang dapat mengurangi faktor penyebab kegagalan dalam implementasi ADS. Dengan menggunakan 8 langkah change management Kotter terutama pada 3 variabel yaitu teknologi, proses, dan sumber daya manusia. Dari hasil penelitian didapat 6 indikator yang berkategori resiko tinggi. Dari 6 indikator dilakukan pemetaan strategi change management menurut 8 langkah Kotter dan didapat 11 langkah change management yang harus dilakukan.

ABSTRACT
The Automatic GPS Based Loading and Hauling Soil Equipment Management called Auto Dispatch System expected to improve the cost performance lowering cost bcm in open pit mines. However, after one year of implementation, all expected targets have not been reached. The purpose of this study is to know the variables that affect the failure in the implementation of ADS and which can reduce the factors that cause failure in the implementation of ADS. By using 8 steps change management Kotter especially on 3 variable that is technology, process, and human resource. From the results of the research, there are 6 indicators that have high risk categories. From the following 6 indicators mapping change management strategy according to 8 steps Kotter and obtained 11 steps change management to do."
Lengkap +
2017
T47935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Arsa Widaanti
"Amerika Serikat mengajak dunia untuk mendukung perang melawan terorisme pasca serangan 11 September 2001. Dapat terlihat banyak negara yang turut mengirimkan angkatan perangnya bersama Amerika Serikat menggempur Afganistan untuk menangkap pemimpin Al Qaeda dan anggota teroris yang lainnya. Perang yang dipimpin Amerika Serikat didukung oleh teknologi Global Positioning System (GPS) yang diandalkan dapat menemukan kelompok teroris dengan menimalkan korban jiwa dari pihak sipil. Perang terorisme yang menjadi perang generasi keempat ini merupakan perang dimana aktor non negara menjadi lawan bagi aktor negara ini. Seperti yang diungkapkan Lind, negara telah kehilangan monopolinya dalam perang generasi keempat ini.
Sedangkan teknologi GPS yang merupakan bagian dari rangkaian revolusi teknologi yang dikembangkan Amerika Serikat diharapkan dapat berperan mendukung kebijakan Amerika Serikat dalam melawan terorisme di Afganistan. Tesis ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan teknologi GPS dalam perang melawan terorisme dan peran GPS dalam perang tersebut. Diharapkan tesis ini dapat memberikan kontribusi bagi kajian ilmu hubungan internasional yang melihat peranan perkembangan teknologi dalam kebijakan luar negeri suatu negara.
The United States asked the world to support the war on terrorism post the attack on September 11 2001. Could be seen by many countries that took part in sending his war generation with the United States attacked Afghanistan to arrest the Al Qaeda leader and the terrorist's other member. The war that was led by the United States was supported by Global Positioning System technology (GPS) that was relied on could find the terrorist's group with minimize fatalities from the civil side. The terrorism war that became this fourth generation warfare was the war where the non state actor became the opponent for the state actor. Like that was revealed by Lind, the country lost his monopoly in this fourth generation warfare.
Whereas GPS technology that was part of the series of the revolution of technology that was developed by the United States it was hoped could play a supportive role the United States policy in opposing terrorism in Afghanistan. This thesist used the qualitative research by using the descriptive method. This research aimed at seeing the use of GPS technology in the war on terrorism and the GPS role in this war. Hoped this thesist could give the contribution for the study of international relations that saw the role of the development of technology in foreign policy of a country.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25112
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Auliarieza Syauqy
"Sejak tahun 2019 hingga saat ini virus COVID-19 sudah menjadi permasalahan diberbagai penjuru dunia. Penyebaran virus yang dapat terjadi hanya dengan kontak fisik dengan cairan tubuh orang yang terjangkit mengakibatkan angka penyebaran virus COVID-19 sangat tinggi. Pasien yang terpapar virus ini juga dikatakan sangat banyak, sedangkan pemerintah masih belum dapat menyelesaikan
permasalahannya. Setiap harinya, setidaknya ada 1000 orang lebih yang terpapar virus ini. Sulitnya penanggulangan dan penanganan terhadap pasien menjadi masalah juga. Terdapat pasien yang harus mendapatkan penangan intensif dan juga ada pasien yang hanya memerlukan isolasi mandiri. Pasien yang melakukan isolasi mandiri, juga harus mendapatkan pengawasan kondisi kesehatannya karena di khawatirkan terjadi penurunan kondisi kesehatan. Alat pengawas pasien COVID-19 dengan penggunaan sensor GPS yang berbasis IoT diharapkan dapat mempermudah mengetahui kondisi dan juga lokasi dari pasien tersebut. Penggunaan alat ini dapat mengurangi kontak langsung dengan pasien, sehingga tetap dapat dilakukan social distancing antara satgas Covid-19dan pasien. Dengan menggunakan alat ini, Satuan tugas (satgas) COVID-19 dapat memantau kondisi suhu, detak jantung, dan SPO2 dari pasien yang terjangkit. Fitur pencari lokasi diperlukan untuk meminimalisir pasien yang kabur dari tempat isolasi, karena maraknya kasus pasien kabur dari tempat isolasi.

Since 2019 until now the COVID-19 virus has become a problem throughout the world. The spread of the virus that can occur only by physical contact with the body fluids of an infected person results in a very high rate of spread of the COVID-19 virus. The number of patients exposed to this virus is also said to be very large, while the government is still unable to solve the problem. Every day, there are at least 1000 people who are exposed to this virus. The difficulty of handling and handling patients is also a problem. There are patients who must receive intensive care and there are also patients who only need self-isolation. Patients who are self isolating must also get their health condition monitored because they are worried that their health condition will decline. The COVID-19 patient monitoring tool with the use of a GPS sensor based on the IoT is expected to make it easier to find out the condition and location of the patient. The use of this tool can reduce direct contact with patients, so social distancing can still be carried out between the COVID-19 task force and patients. COVID-19 task force
can also monitor the temperature, heart rate, and SPO2 conditions of infected patients. The location finder feature is needed to minimize patients escaping from the isolation area, because of the many cases of patients escaping from the isolation area.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sickle, Jan van
New York: CRC Pres, 2008
526.982 VAN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>