Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joyce, Phil
London : Sage Publications , 2004
616. 891 JOY s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Houston, Gaie
"Buku ini membahas singkat tentang terapi Gestalt, yaitu pendekatannya, evaluasi, memulai, di pertengahan, dan mengakhiri terapi, studi kasus, dan terapi Gestalt dalam kelompok."
London: Sage, 2003
616.891 4 HOU b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Köhler, Wolfgang, 1887-1967
New York: Liveright, 1947
150.1982 KAH g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Piaget, Jean, 1896-1980
New York: Basic Books, 1970
150.198 2 PIA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pascal, Gerald R.
New York: Grune & Stratton, 1971
137.8 PAS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rosdiana Setyaningrum
"Tes Bender Visual Motor Gestalt merupakan sebuah alat tes yang sudah digunakan secara luas oleh para psikolog klinis di Amerika Serikat. Tes ini dapat digunakan baik untuk anak-anak mulai usia 3 tahun sampai remaja bahkan orang dewasa. Tes yang juga dikenal dengan sebutan Tes Bender Gestalt ini merupakan sebuah alat tes yang fungsi utamanya adalah untuk mendiagnosa adanya brain injury (Groth-Marnat, 1984). Pada perkembangannya, tes ini kemudian juga banyak digunakan pada anak-anak untuk memprediksi adanya masalah- masalah emosional. Brain injury adalah sebuah keadaan di mana otak seorang anak tidak dapat berfungsi dengan baik. Maksudnya adalah otak tidak dapat berfungsi dengan baik saat ia harus menerima atau merespon sebuah stimulus (Doman, 1994). Efck yang,dirasakan oleh oleh anak tentunya tergantung dari letak dan tingkat keparahan disfungsi organ tersebut. Salah satu gangguan yang dapat timbul karena adanya brain injury pada anak adalah Attention Deficit /Hyperactivity Disorder (Doman, 1994) Sebanyak 5% anak usia Sekolah Dasar di Amerika Serikat mengalami masalah ini (Wenar, 1994). Salah satu jenis ADHD adalah ADHD Predominantly Inattentive Type. Anak-anak dengan ADHD ini mempunyai ciri yang umum yaitu ketidakmampuan anak untuk mempertahankan perhatian pada tugas atau permainan yang sedang dikerjakan (Wenar, 1994). Salah satu masalah emosional yang dapat dialami oleh seorang anak pada masa perkembangannya adalah masalah Social Withdrawal. Social Withdrawal didefinisikan oleh Mash (1996) sebagai tingkah laku menarik diri pada saat seorang anak berada di tengah-tengah keadaan, baik yang dikenal maupun tidak dikenal olehnya. Tes Bender Gestalt, didasarkan pada prinsip teori Gestalt. Pengerjaan tes ini selain dipengaruhi oleh kemampuan persepsi dan senson motor juga tergantung pada pertumbuhan dan tingkat kematangan masing-masing individu serta keadaan patologis yang mungkin dialami (Koppitz, 1964). Tes Bender Gestalt diberikan dengan Cara memberikan 9 gambar pada anak satu per Satu. Anak kemudian diminta untuk meniru gambar tersebut pada selembar kertas kosong. Hasil gambar anak kemudian dicocokkan dengan standar skor yang telah dibakukan (Anastasi, 1988). Ketepatan anak meniru gambar yang tersedia menggambarkan kemampuan visual motorik yang ia miliki dan kesulitan dalam visual motorik inilah yang kemudian diasosiasikan dengan brain injury (Sattler,1987). Seorang anak dikatakan mempunyai indikasi brain injury bila age equivalent yang didapat di bawah usia kalender dan terdapat minimum 5 ciri yang telah ditentukan (Koppitz l964). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat profil Bender Gestalt pada anak dengan ADHD Predontinantbi Inattentive Type dengan brain injury dan Social Withdrawal tanpa brain injury. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada anak usia sekolah dasar dengan IQ minimum rata-rata yang dilakukan di Bagian Perkembangan, F.Psikologi Ul, dari tahun 1999-2002, ditemukan bahwa secara umum, subyek yang diindikasikan mengalami ADHD Predominantly inattentive Type dan Social Withdrawal paling hanyak melakukan distorsi pada hasil gambar mereka Namun pada subyek dengan ADHD Predorninantly Inattentive Type kesalahan ini juga dapat dikategorikan sebagai indikasi brain injury, sementara pada subyek dengan Social Withdrawal masih dianggap normal untuk anak seusianya. Pada subyek dengan ADHD Predominantly lnattemive Type indikator brain injury terlihat dari beberapa ciri yang dilakukan, yaitu extra atau missing angle, rotation of design dan failure to integrate part. Sedangkan pada indikator emosional, terlihat adanya kesamaan antara kedua kelompok subyek ini, yaitu small size drawing / constriction dan confuse order. Kedua kelompok tersebut sama-sama mempunyai kesulitan dalam perencanaan dan tidak mampu mengatasi rasa bingung Mereka juga tampak menunjukkan adanya rasa anxiety, withdrawal dan rasa malu yang cukup kuat. Perbedaannya adalah pada indikator emosional ini, pada kelompok subyek dengan ADHD Predominanty: Inattentive Type terlihat rasa tidak tertarik atau inattention yang cukup kuat. Sedangkan pada subyek dengan Social Withdrawal indikator yang cukup menonjol adalah reinforced lines, yang menunjukkan kemungkinan adanya rasa agresif, impulsif atau tension."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38378
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilham Arsyansyah
"Manusia beraktivitas dalam satuan waktu pada suatu ruang dan memberikan makna baru ke dalam ruangnya. Makna tersebut dapat direpresentasikan dan dapat disampaikan melalui berbagai media, salah satunya adalah komik. Komik merupakan representasi persepsi komikus yang disampaikan melalui susunan gambar untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Komik menyampaikan informasi dengan gambar dan kata yang disatukan dalam sebuah panel yang kemudian disusun agar informasinya dapat terhubung. Informasi yang didapatkan merupakan isyarat terhadap pembentukan ruang dan waktu yang disampaikan komikus dalam komik. Keterhubungan informasi pada panel komik dapat dibaca dengan prinsip Gestalt.
Prinsip Gestalt membantu pembentukan persepsi ruang dan waktu dalam komik agar informasi dalam setiap panelnya dapat menjadi satu kesatuan informasi. Dalam aplikasinya terhadap panel dalam komik, prinsip Gestalt yang dominan digunakan adalah figure-ground untuk memisahkan antara karakter dengan latarnya, proximity yang mengelompokkan informasi dari figure-ground sesuai dengan penyusunan panelnya, dan closure yang menghubungkan keseluruhan informasi dari panelnya sehingga terbaca sebagai ruang dan waktu yang utuh dari komik. Sehingga dalam merepresentasikan ruang dan waktu, bagian dari informasinya dapat disampaikan ke dalam media dengan aplikasi prinsip Gestalt khususnya figure-ground, proximity, dan closure agar persepsi visualnya dapat terbentuk.

Humans activities occured in units of time in a space and give new meaning to the space. These meanings can be represented and can be conveyed through various media, one of which is comics. Comics are representations of comic artists' perceptions conveyed through the arrangement of images to convey information to readers. Comics convey information with pictures and words that are put together in a panel which is then arranged so that the information can be connected. The information obtained is a sign of the formation of space and time delivered by comics in the comic. The connection of information in the comic panel can be read with the Gestalt principle.
The Gestalt principle helps to form perceptions of space and time in comics so that the information in each panel can become a single unit of information. In its application to the panel in comics, the dominant Gestalt principle used is figure-ground to separate characters from background, proximity which groups information from figure-ground according to the arrangement of panels, and closure that connects all information from the panel so that it reads space and time complete from comics. So that in representing space and time, part of the information can be conveyed into the media with the application of the principle of Gestalt specifically figure-ground, proximity, and closure so that visual perception can be formed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The first internationally focused book on gestalt therapy to provide a comprehensive overview of current practice around the world. This book features coverage of the history, training, theoretical contributions, and research initiatives relating to gestalt therapy in seventeen countries. It points to future directions and challenges. It also includes extensive information on worldwide gestalt associations, institutes, and professional societies that promote the development of the approach."
Chichester: Wiley-Blackwell, 2013
616.891 3 GES
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Nugrahati Rahardi
"Ruang dialami oleh manusia melalui interaksi indera dan entitas dalam ruang. Pengalaman tersebut akan diolah melalui persepsi dan membentuk konstruksi ruang dalam pikiran manusia. Proses pembentukan anime sebagai media dua dimensi dapat dilihat sebagai hasil rekonstruksi pikiran kreator anime. Anime direkonstruksi melalui mental image, memori dan pengetahuan kreator dari dunia nyata yang dikomposisi melalui konfigurasi Teori Gestalt dalam multi-layers dan framing anime. Proses analisis dilakukan menggunakan cuplikan adegan anime guna melihat pembentukan ruang di dalamnya. Analisis dilakukan melalui bagaimana konfigurasi Teori Gestalt hadir dalam komposisi multi-layers dan framing guna membentuk visualisasi ruang anime sebagai proses rekonstruksi spasial kreator untuk menghasilkan visualisasi ruang tiga dimensi dalam media dua dimensi.

Human feels space through interaction of senses and entities inside space. The experience will be processed through perception and construct the space in the human's mind. The process of forming anime as a two-dimensional medium can be seen as a result of anime creators' mind reconstruction. Anime is reconstructed through creators' mental images, memory and knowledge from the real world. Then, it is arranged through Gestalt Theory configuration in its composition of multi-layers and framing. The analysis process is using anime scenes to see the formation of space in it. The analysis is generated with how configuration of the Gestalt Theory is presented in composition of multi-layer and framing anime to form the space. This process is seen as creator's spatial reconstruction in order to produce a visualization image of three-dimensional space in two-dimensional media."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library