Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Lorentz Pratama Wisandari Putra
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang analisis kesalahan penggunaan preposisi auf sebagai preposisi lokal pada mahasiswa Program Studi Jerman Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan landasan teori dari Tarigan terkait dengan analisis kesalahan. Teori ini digunakan untuk dapat mengetahui secara lebih dalam kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam penggunaan preposisi auf. Selain analisis kesalahan, digunakan juga teori Gemeinsamen Europäischen Referenzrahmen. Teori tersebut digunakan untuk mengklasifikasikan tiga tingkat responden penelitian ke dalam level bahasa yang digunakan di Eropa terutama Jerman. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada tiga tingkat mahasiswa aktif Program Studi Jerman melalui Google Form. Hasil yang didapatkan adalah tingkat pemahaman yang masih harus ditingkatkan secara keseluruhan dan tidak ada korelasi antara lama masa studi mahasiswa Program Studi Jerman Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dengan tingkat pemahaman mereka terhadap materi preposisi auf terutama preposisi auf sebagai preposisi lokal.
......This study discusses the analysis of errors in the use of the preposition auf as a local preposition in students of the German Study Program, Faculty of Cultural Sciences, University of Indonesia. This study uses the theoretical basis of Tarigan related to error analysis. This theory is used to be able to find out more deeply the mistakes made in the use of the preposition auf. In addition to error analysis, the theory of Gemeinsamen Europäischen Referenzrahmen is also used. The theory is used to classify the three levels of research respondents into the level of language used in Europe, especially German. This study uses a questionnaire that is distributed to three levels of active students of the German Study Program via Google Form. The results obtained are the level of understanding that still needs to be improved as a whole and there is no correlation between the length of study period for students of the German Study Program, Faculty of Cultural Sciences, University of Indonesia with their level of understanding of the auf preposition material, especially the auf preposition as a local preposition.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dea Aulia Rukmintha
Abstrak :
Kata majemuk adverbia dengan preposisi di posisi kedua memiliki peran penting dalam pembentukan kata bahasa Jerman dan banyak ditemukan pada buku cerita berbahasa Jerman Ich Schenk Dir Eine Geschichte yang menjadi korpus data dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, masalah yang dikaji adalah jenis-jenis kata majemuk adverbia dengan preposisi di posisi kedua apa saja yang di gunakan dalam buku cerita Ich Schenk Dir Eine Geschichte dan bagaimana penggunaan kata majemuk adverbia dengan preposisi di posisi kedua pada suatu kalimat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan kata majemuk adverbia dengan preposisi di posisi kedua yang muncul pada buku cerita Ich Schenk Dir Eine Geschichte. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buku cerita Ich Schenk Dir Eine Geschichte memiliki beragam jenis kata majemuk adverbia dengan preposisi di posisi kedua dengan penggunaannya berbeda-beda.
Adverb compound words with preposition at second position have an important role in the formation of German word, and is commonly found in the German storybook Ich Schenk Dir Eine Geschichte which became a corpus data. The research problem investigated in this study is type of adverb compound words with preposition at the second position used in Ich Schenk Dir Eine Geschichte and how is the using of the adverb compound words with preposition at the second position. The purpose of this study is to analyze the using of adverb compound word with preposition at the second position that emerged in the storybook Ich Schenk Dir Eine Geschichte. The method of this study is qualitative method with literature study. The result of this study show that storybook Ich Schenk Dir Eine Geschichte have various adverb compound words with preposition at second position, which the using is different.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ratih Dwi Kusumastuti Siubelan
Abstrak :
Skripsi ini membahas kesulitan mahasiswa Program Studi Jerman angkatan 2007 yang telah lulus bahasa Jerman II, dalam menentukan preposisi lokatif bahasa Jerman. Kesulitan ini dapat dilihat dari banyaknya kesalahan yang dilakukan mahasiswa. Para mahasiswa sering membuat kesalahan dalam penggunaan preposisi lokatif bahasa Jerman karena adanya interferensi bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengetahui preposisi yapng paling banyak digunakan mahasiswa untuk menyatakan ?keberadaan?, ?tujuan/pergerakan?, dan ?asal lokasi?, serta mendeskripsikan jenis interferensi yang terjadi pada penggunaan preposisi bahasa Jerman. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif-kuantitatif yang berbentuk studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan dengan cara analisis kesalahan dengan acuan aturan tata bahasa dari bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Dari hasil penelitian ini diperoleh preposisi in paling banyak digunakan untuk menyatakan ?keberadaan?, preposisi in untuk menyatakan ?tujuan/pergerakan?, dan preposisi von untuk menyatakan ?asal lokasi?. Preposisi yang menjadi masalah dalam penggunaanya adalah preposisi auf dan in. Dari analisis kesalahan terlihat bahwa jenis interferensi yang terjadi pada kasus ini adalah interferensi gramatikal berjenis penghilangan kategori gramatikal wajib.
The focus of this paper is to describe the problems of using local preposition in German language from the German Literature students that already passed their German Language II. These problems could be seen from the mistake that always done by the students. The cause of the students? mistake on using German local preposition is the interference of the Indonesian language. The purposes of this studies are to know the type of local preposition which is used to declare ?location?, ?purpose?, and ?origin? and to describe the type of interference that occured while using German local preposition. The methode of this research is qualitative-quantitave research, by using descriptive approach. The research was carried out by doing an error analysis and using both Indonesian and German grammar as the theory. The result of this research is: the preposition in is always used to declare ?location? and ?purpose?, and preposition von to declare ?origin?. The most problematic prepositions in its usage are local preposition auf and in. The error analysis showed that the type of interference that occured in this case is a gammatical interference, namely removal of obligatory grammatical category.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14790
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library