Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hutapea, Daniel Nicholas
Abstrak :
Penelitian ini membahas kesalahan penerjemahan dari 2 artikel terjemahan yang dimuat pada salah satu kanal berita terbesar di Jerman, yaitu Deutsche Welle. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis kontrastif dimana penulis membandingkan BSu (Bahasa Sumber) dengan BSa (Bahasa Sasaran) dan melihat kesalahan-kesalahan yang terjadi serta mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan 2 teks dari DW, yaitu “Wird in Deutschland Containern straffrei" dan “Ein regionaler Kulturzug verbindet Deutschland und Polen”. Penelitian ini menganalisis kesalahan penerjemahan dengan teori yang dikemukakan oleh Mona Baker dalam bukunya yang berjudul “In Other Words: A Coursebook on translation” (2013) dan mengoreksi sesuai dengan bahasa Indonesia Jurnalistik yang baik menurut Kunjana Rahardi dalam bukunya yang berjudul Bahasa Jurnalistik: Pedoman Kebahasaan untuk Mahasiswa, Jurnalistik, dan Umum (2011).Dalam proses penerjemahan, padanan bahasa dapat ditemukan dengan memperhatikan konteks, situasi, dan kesesuaian bahasa yang dituju. Penelitian ini berkontribusi dalam pemahaman penerjemahan artikel jurnalistik yang baik terlebih dalam artikel bahasa Jerman. ......This research discusses the translation errors of two translated articles published on one of Germany's largest news websites, Deutsche Welle. The research method used is qualitative with contrastive analysis in which the writer compares the source language with the target language, analyze for errors that occur, and corrects them. This research uses 2 texts from DW, namely "Wird in Deutschland Container Straffrei" and "Ein Regionaler Kulturzug Verbindet Deutschland und Polen". This study analyses the translation errors using the theory proposed by Mona Baker in her book titled In Other Words: A Coursebook on translation (2013) and corrects them in accordance with good Indonesian Journalism according to Kunjana Rahardi in his book entitled Language of Journalism: Language Guidelines for Students, Journalism, and the Public (2011). In the translation process, language equivalence can be found by paying attention to the context, situation, and appropriateness of the intended language. This research contributes to the understanding of good translation of journalistic articles, especially in German.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dias Rifanza Salim
Abstrak :
Terjemahan beranotasi adalah penelitian yang berupa teks terjemahan yang disertai anotasi sebagai pertanggungjawaban atas padanan yang dipilih. Penerjemahan TSu dikerjakan dengan berpedoman pada ideologi pelokalan, metode komunikatif, dan pendekatan dokumenter-filologis. Skoposnya adalah menghasilkan buku ajar yang dapat berfungsi dengan baik. Masalah penerjemahan yang diungkapkan dalam karya ini mencakup masalah penerjemahan istilah budaya, istilah umum, metafora, dan pengalihan struktur kalimat. Dalam mencari padanan beragam istilah dan nama diri, pendalaman pengetahuan ensiklopedis dan penggunaan beragam alat kerja perlu digiatkan untuk menemukan padanan yang mudah dimengerti dan diingat oleh pembaca. ......An annotated translation is a type of research which consists of a translation that is supported by annotations of the translator’s commentary on the chosen equivalents. The translation of this ST was guided by the localization ideology, the communicative method, and the documentary-philological approach. The translation problems encountered in this work includes the problems of translating cultural and common terms, metaphors, and syntax. In finding equivalents of various terms and proper names, enrichment of encyclopedic knowledge and utilization of different work tools are encouraged in order to discover equivalents that are both easily understood and remembered by the readers.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T36732
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khadijah Putri Rahmadewi
Abstrak :
Pergeseran bentuk dan makna dalam penerjemahan terjadi karena perbedaan aturan dan budaya masing-masing bahasa. Hal ini juga terjadi pada cerpen berjudul Nadir yang terdapat dalam kumpulan cerpen Niederungen karya Herta Mueller (2010) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Tiya Hapitiawati berjudul Nadir (2022). Subjek dalam penelitian ini adalah metafora antropomorfik yang ditemukan dalam cerpen Nadir. Fokus penelitian ini adalah pergeseran bentuk dan makna pada metafora antropomorfik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan studi pustaka. Kalimat yang mengandung metafora antropomorfik dianalisis dengan metode kualitatif deskriptif dan dianalisis pergeseran bentuknya berdasarkan teori dari Catford (1965) dan teori pergeseran makna dari Simatupang (1999) dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia serta Duden dan Dict.cc untuk bahasa Jerman. Dari 29 data metafora antropomorfik, ditemukan 46 pergeseran. Pergeseran bentuk berjumlah 43 dengan detail 14 pergeseran struktur, enam pergeseran kelas kata, 21 pergeseran unit, dan dua pergeseran intrasistem. Sementara itu, pergeseran makna berjumlah tiga, ketiganya adalah pergeseran makna generik ke spesifik. Dari semua data, tidak ada pergeseran makna budaya yang terjadi. Selain itu, ada pula tiga data yang tidak mengalami pergeseran dan sebuah data yang dalam TSu bukan merupakan antropomorfik. ......Category shift and meaning shift occur in translation because of the differences in each language's rules and culture. These shifts also exist in a narrative text, Nadir, which is part of the narrative text compilation book Niederungen written by Herta Herta Mueller (2010). The book is translated into Indonesian by Tiya Hapitiawati into Nadir (2022). Anthropomorphism found in Nadir is the subject of this research. This research’s focuses are category and meaning shift in anthropomorphism. The methods are qualitative descriptive and library research. The sentence which contains anthropomorphism is analyzed through the qualitative descriptive method and its shifts are also analyzed through category shift theory by Catford (1965) and meaning shift theory by Simatupang (1999). Tools used in this research are Kamus Besar Bahasa Indonesia, Duden, and Dict.cc. The result is from 29 anthropomorphisms, there are 46 shifts on them. The category shift has 43 data with 14 structure shifts, six class shifts, 21 intra-system shifts, and two unit shifts. The meaning shift has three data. All of them are generic to specific. No data was found on the cultural point of view shift. There are also three data that don’t have shifts and a data that isn’t a part of anthropomorphism in German, but it is in Indonesian.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Agustiningtyas Cantika Putri
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas pergeseran bentuk (transposisi) yang terjadi dalam penerjemahan adjektiva atributif bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia pada sebuah artikel yang berjudul Ein Leben für die Tiere dalam majalah NADI. Pergeseran bentuk dalam penerjemahan tidak dapat dihindari karena setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif dengan model komparatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pergeseran dalam penerjemahan oleh J.C. Catford. Selain itu, teori mengenai kategori sintaksis bahasa Jerman oleh Pittner dan Berman, teori pembentukan kata bahasa Jerman oleh Michael Lohde, dan teori mengenai tata bahasa baku bahasa Indonesia oleh Hasan Alwi, dkk. juga digunakan dalam penelitian ini sebagai teori penunjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua tipe pergeseran bentuk, baik transposisi tataran maupun kategori, terjadi dalam penerjemahan adjektiva atributif bahasa Jerman ke bahasa Indonesia. Bahkan, dalam penerjemahan satu adjektiva, dapat terjadi beberapa jenis pergeseran bentuk secara bersamaan.
This research discusses about the shifts in translation (transpositions) that occur in the translation of German attributive adjectives into Indonesian in an article entitled Ein Leben für die Tiere in NADI magazine. Shifts in translation are inevitable because each language has different systems. The method used in this research is descriptive-qualitative method with a comparative model. The theory used in this research is the translation shift theory by J.C. Catford, meanwhile the theory about German syntax categories by Pittner and Berman, the theory of German word formation by Michael Lohde, and theories about Indonesian grammar by Hasan Alwi, et al. are also used in this study as supporting theories. This study shows that all types of translation shifts, both level and category transpositions, occurred in the translation of attributive adjectives from German into Indonesian. In fact, in the translation of an adjective, several types of shifts can occur simultaneously.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library