Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lydia Putriyana
"Bahasa dalam suatu iklan merupakan hal yang penting. Penggunaan jenis dan bentuk kalimat yang tepat serta pemilihan kata yang juga tepat dan menarik dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Komposita merupakan suatu cara yang tepat untuk membuat kata di dalam iklan media cetak menjadi padat, singkat dan jelas. Komposita adalah pembentukan dua kata atau lebih sehingga membentuk kata-kata baru. Komposita yang dibahas adalah komposita yang terdapat dalam iklan kosmetik di media cetak karena kosmetik merupakan produk yang sering diiklankan di media cetak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis komposita apa saja yang sering muncul dalam iklan kosmetik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang ditunjang oleh data kepustakaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komposita nominal merupakan jenis komposita yang paling sering muncul dalam iklan kosmetik di media cetak. Komposita nominal tersebut dibutuhkan untuk menggambarkan keunggulan dari produk sehingga pembaca merasa tertarik terhadap produk tersebut.

Language in an advertisement is important thing. Use of kind and form proper sentences and word choice is also appropriate and interesting can influence consumers to buy the products offered. Komposita is a great way to make a word in print media advertisements to a solid, concise and clear. Komposita is the formation of two or more words to form new words. Komposita Komposita covered are contained in cosmetics advertisements in print media as a cosmetic product most heavily advertised in print media. The purpose of this study is to determine what kind komposita often appeared in cosmetics commercials. The research method used is descriptive research that is supported by the literature data. The data in this study is qualitative data. The results in this study suggest that a nominal komposita komposita types that appear most frequently in cosmetics advertisements in print media. The nominal Komposita needed to describe the of the product so that the reader is interested in the product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Monicha Maya Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis dan proses pembentukan nomina. Nomina dapat dibentuk dari kelas kata lain, dalam hal ini verba dan adjektif. Pembentukan nomina disebut juga dengan istilah Nominalisierung. Pada artikel di dalam majalah-majalah di Jerman, sering kali ditemukan nomina dengan bentuk yang membuat pembaca sedikit kesulitan untuk memahaminya, misalnya komposita yang terdiri atas tiga nomina atau lebih. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus pada pembentukan nomina untuk menjelaskan polapola pembentukan nomina dari kelas kata verba dan adjektif. Jika proses dan asal kata pada pembentukannya telah diketahui, arti dari tiap nomina dapat dipahami dengan benar. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan teori pembentukan nomina dari Stephan Bopp. Hasil analisis menunjukkan bahwa nomina yang berasal dari akar kata sebuah verba dengan penambahan sufiks -ung merupakan jenis pembentukan nomina yang paling banyak muncul.

The aim of this research is to explain the types and means of noun forming. Noun can be formulated by other lexical categories, such as verbs and adjectives. Noun forming is well-known as Nominalisierung. In German magazines, unusual noun forming is often found, for instance, the use of three or more noun forming which is difficult to understand. Thus, this research is focusing on elaborating the formation of noun forming from other lexical categories, which are verbs and adjectives. The significance of this is due to understand the detailed knowledge of the noun by simplifying its form and derivation. This descriptive research uses the noun forming theory from Stephan Bopp. The result proves that nouns which are formed by verb with suffix -ung often emerge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library