Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leila Meutia
Abstrak :
Perkembangan penduduk dan pertumbuhan industri yang pesat telah menyebabkan meningkatnya permintaan energi. Di tengah menipisnya cadangan minyak bumi dan mulai terbukanya keran impor minyak bumi, Indonesia membutuhkan sumber energi baru yang dapat diperbaharui dan lebih bersahabat bagi lingkungan. Dari permasalahan tersebut, sumber energi panasbumi menjadi sebuah alternatif yang ramah lingkungan dan f mempunyai prospek cerah di masa depan. Penelitian eksplorasi untuk mengetahui potensi sumber panasbumi dapat dilakukan dengan menyelidiki asal-usul fluida. Perkiraan temperatur reservoir dengan teknik geotermometer melalui isotop-isotop yang ada dalam panasbumi. Pola dan arah pergerakan fluida dalam panasbumi digunakan isotop dan sehingga dapat diketahui asai-usul daerah recharge, daerah injeksi ulang, dan berbagai efek fisik terhadap reservoir akibat eksploitasi. Untuk temperatur reservoir dapat menggunakan metode geotermometer isotop pada kesetimbangan kimia fluida dan menggunakan persamaan matematis yang dikembangkan oleh Richet dari nilai rasio isotop dalam CO2 dan nilai rasio isotop dalam H2O. Sample yang digunakan merupakan uap dan air kondensat dari lapangan panas bumi Kamojang. Perlakuan pendahuluan pada sample uap adalah mengendapkan gas CO2 menjadi bentuk karbonatnya, dengan menambahkan BaCb 10%. Setelah itu endapan yang terbentuk direaksikan dengan menambahkan H3PO4 100% agar bereaksi sempurna. Gas CO2 yang terbentuk kemudian diekstrak dengan menggunakan alat isoprep - 13, dan dianalisa rasio terhadap standar PDB (Pee Dee Belemnite). Untuk rasio dalam H2O digunakan standar SMOW (Standard Mean Ocean Water) pada air kondensat menggunakan alat isoprep - 18. Kedua analisa tersebut diiakukan dengan menggunakan spektrometer massa. I peafusTttwAA|N ^ ' FrfliPA-L! i . Dari data didapatkan, rasio isotop mempunyai niiai rata-rata - 7,1 ± 2,7%o: rasio isotop dalam CO2 mempunyai niiai rata-rata -28,8 ± 1,6%o; dan rasio isotop dalam H2O mempunyai niiai rata-rata -72 ± 0,8%o. Dari niiai rasio isotop rata-rata yang diperoleh, diketahui pola dan arah pergerakan isotop dan berasal dari fluida bagian dalam dan batuan. Pada penentuan temperatur reservoir, didapatkan temperatur hitung yang hampir mendekati dengan temperatur aktual reservoir panasbumi, yaitu : antara 153 - 225°C untuk sistem CO2 - liquid-water, dan 186 - 269°C untuk sistem CO2 - water vapour, dengan faktor fraksionasi > 1.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivan Tri Yuono
Abstrak :
Lapangan geotermal Ulumbu berada di bagian selatan dari wilayah vulkanik tua Mandasawu ndash; Ranakah dan Poco Leok. Lapangan ini memproduksi energi listrik sebesar 4 x 2.5 MW pada tahun 2014 sampai sekarang. Sistem geotermal lapangan ini termasuk ke dalam jenis sistem dua fasa, dengan nilai temperatur reservoir sekitar 230 ndash; 240 oC. Penelitian ini bermaksud untuk melakukan simulasi reservoir lapangan Ulumbu. Proses simulasi reservoir ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari sistem reservoir geotermal. Simulasi reservoir ini diawali dengan membuat model konseptual sebagai hasil dari interpretasi data geosains geologi, geokimia, dan geofisika. Tahap pertama yaitu melakukan pengolahan data magnetotelluric MT sebagai data utama dan digabungkan dengan hasil analisis data pendukung lainnya sehingga menghasilkan model konseptual. Model konseptual ini akan menjadi data input pada pemodelan numerik. Tahap kedua yaitu melakukan simulasi reservoir yaitu mengubah model konseptual menjadi model numerik. Penelitian ini berhasil membuat model natural state lapangan Ulumbu. Profil tekanan dan temperatur sangat representatif dengan data di ketiga sumur. Model natural state ini kemudian digunakan untuk membantu melakukan skenario pengembangan lapangan geotermal yaitu, menghitung cadangan sumber daya dan membuat rekomendasi zona pengeboran berikutnya. ......Ulumbu geothermal field were located in the south of Mandosawu Ranakah Old volcanics and Pocoleok, Flores Island. This field produces 4 x 2.5 MW electric power in 2014 until now. The type geothermal system is natural two phase, with temperature between 230 ndash 240 oC. This study aims to perform reservoir simulation in the Ulumbu field. The reservoir simulation method aims to determine the reservoir characteristics of the geothermal field. This method begins by creating a conceptual model as a result of interpretation of geosciences data geology, geochemistry, geophysics. The first step is processing of Magnetotelluric MT data as the main data and then combine with the results of analysis supporting data so as to generate a conceptual model. This model will be the input data in numerical modeling. The second stage is doing reservoir simulation that is changing the conceptual model into a numerical model. This research succeeded in making natural state model of Ulumbu reservoir. The pressure and temperature profiles are very representative with the data in the three wells. The natural state model is then used to help undertake a geothermal field development scenario, that is, to calculate resource reserves and to make recommendations for subsequent drilling zones.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T50546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yodi Saputro
Abstrak :
Energi panas bumi memiliki peran penting dalam transisi penyediaan energi yang rendah karbon serta aman terhadap lingkungan. Energi panas bumi adalah sumber energi terbarukan yang dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pasokan energi dalam negeri. Tetapi beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP juga memiliki berbagai tantangan kehandalan berupa risiko kegagalan pada peralatannya, yang secara khusus disebabkan oleh kandungan fluida pada reservoir panas bumi. Berbagai metode untuk menghilangkan atau mengurangi risiko kegagalan mulai dipertimbangkan sebagai upaya membangun suatu program inspeksi. Inspeksi Berbasis Risiko memberikan hubungan antara mekanisme kerusakan dengan program inspeksi yang digunakan untuk menurunkan risiko. Penelitian ini, memanfaatkan program Inspeksi Berbasis Risiko sebagai teknik yang mudah digunakan untuk mengevaluasi tingkat probabilitas dan konsekuensu kegagalan sebagai upaya untuk membangun program inspeksi. Untuk menjaga tingkat akurasi dalam analisa penelitian, standar API 581 digunakan sebagai pedoman dalam penelitian kali ini agar dihasilakn kesesuaian antara level risiko dan program inspeksi yang di kembangkan untuk meningkatkan kehandalan. ......Geothermal energy has an important role in the transition toward a low carbon energy and environmentally safe. Geothermal energy is a renewable energy source that can be a solution to meet domestic energy supply. But, some Geothermal Power Plant GPPs also have various reliability challenges of failure of the equipment, which is specifically caused by the fluid content. Various methods for eliminating or reducing the risk of failure are consideration as an effort to build an inspection program. Risk Based Inspection provides a link between the damage mechanism and the inspection program used to reduce the risk. In this study, by utilizing the Risk Based Inspection program as an easy technique to use for evaluating probability levels and consequence of failure as an effort to build the inspection program. To maintain accuracy in this research analysis, standard of API 581 are used as guidance in this research to produced suitability between risk levels and inspection programs developed to improve reliability.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library