Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Fadhil Muddasir
"
ABSTRAKSalah satu metode yang paling cocok digunakan dalam eksplorasi panas bumi adalah metode magnetotelurik (MT). Metode ini memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang menjalar secara alami di permukaan bumi untuk menggambarkan struktur resistivitas bawah tanah dengan rentang frekuensi yang luas. Terdapat berbagai macam alat untuk mengukur MT seperti alat keluaran Phoenix dan keluaran Metronix. ADU-07e (Analog Digital Unit) adalah instrumen dari metode magnetotelurik yang merupakan keluaran dari Metronix. Untuk melakukan pengolahan data dari alat tersebut dibutuhkan software dari Metronix itu sendiri yaitu dengan Mapros. Penulis akan menggunakan bahasa pemograman Matlab untuk pemograman software pengolahan data MT dari data MT keluaran Metronix agar lebih user friendly dan menambahkan fitur untuk handling noise seperti kalkulasi robust. Dalam penelitian ini digunakan format time series (.ats) dari instrumen Metronix. Reduksi dari efek outlier pada data impedansi dilakukan dengan kalkulasi robust. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kurva resistivitas hasil pengolahan data menggunakan program Matlab dengan fitur kalkulasi robust menujukkan kurva yang lebih smooth dibandingkan dengan hasil pengolahan Mapros dan hasil pemodelan inversi dua dimensi menunjukkan hasil yang signifikan dalam penentuan Base of Conductor sistem panas bumi. Untuk penelitian lebih lanjut, diharapkan dapat mengatasi pengaruh frekuensi deadband pada data dengan menerapkan filter digital, seleksi cross power, dan remote reference pada pengolahan data.
ABSTRAKOne method that is most suitable for using in geothermal exploration is the magnetotellurics (MT) method. This method utilizes electromagnetic waves radiating naturally in the earth's surface to describe the resistivity structure of subsurface with a wide frequency range. There are various of instrument to measure MT such as Phoenix Instrument and Metronix Instrument. ADU-07e (Analog Digital Unit) is an instrument of Magnetotelluric method which is from the Metronix. To perform the data processing of this instrument, it is needed software from Metronix itself like Mapros. The author will use the Matlab programming algorithm for data processing of the data MT?s Metronix to make it more friendly and add feature for handling noise such as robust calculation. In this study, it is used time series format (.ats) of the Metronix instrument. The reduction from outlier effect on impedance data is handled by robust calculation. The results of this study indicate curve resistivity from data processing using Matlab program with robust calculation feature showed the curve more smooth compared with the Mapros results and two-dimensional inversion model showed a significant result in the Base of Conductor determination for geothermal system. For the next research, it is expected to be able to deadband frequency influenced on data by applying digital filter, cross power selection, and remote reference on data processing.
"
2016
S64175
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tri Virgantoro Salahudin Kadir
"Area prospek panasbumi Lili, Sulawesi Barat, Indonesia merupakan salah satu daerah prospek yang berasosiasi dengan aktivitas vulkanik yang terjadi sejak zaman Tersier. Aktivitas vulkanik ini diperkirakan merupakan aktivitas gunungapi bawah laut yang berkembang menjadi gunungapi darat berumur Kuarter bawah. Area prospek panasbumi ini memiliki mata air panas tipe klorida, dan tipe bikarbonat yang tersebar di sekitar area prospek. Dari hasil perhitungan geotermometer area prospek panasbumi Lili memiliki temperatur 189-201 °C, yang dikategorikan sebagai moderate to high temperature geothermal system. Untuk mengetahui batas, kedalaman, dan geometri dari reservoir yang ada, dilakukan pengukuran dengan metode Magnetotelluric (MT) serta metode geofisika lainnya sebagai pendukung seperti metode gravitasi, geomagnet, dan geolistrik.
Pengukuran dilakukan dengan desain gridding agar dapat diketahui penyebaran resistivitas dari arah Utara-Selatan maupun Barat-Timur. Data MT tersebut dikoreksi terlebih dahulu terhadap efek statik dan noise dengan menggunakan Mat-Lab dan Site to Site Reference sebelum nantinya siap diinterpretasi. Pemodelan sistem panasbumi dari data magnetotellurik dengan menggunakan analisa 2-dimensi dan 3-dimensi. Hasil area prospek berada dari arah barat daya hingga ke tengah lokasi pengukuran menerus ke utara. Rekomendasi pengeboran di sekitar daerah outflow dengan kedalaman sekitar 1.8 km dekat dengan zona patahan yang mempunyai permeabilitas yang lebih besar untuk mendapatkan fluida panasnya.
Geothermal prospect area in Lili, West Celebes, Indonesia is one of the prospect area in Indonesia associated by volcanic activity which happened since tertiary. This volcanic activity is predicted as undersea volcano which grown become to volcano quartenary. This geothermal prospect area has chloride and bicarbonate hot springs. Based on geothermometry calculation the geothermal prospect area of Lili has temperature 189-201 °C which is categorized as a moderate to high temperature geothermal system. To estimate the boundary, depth, and geometry of the reservoir, Magnetotelluric (MT) and other geophysics methods were used such as gravity, geomagnetic, and geoelectric method as supporting data. Data acquisition was designed gridding method to delineated resistivity distribution in North-South or West-East orientation. MT data was then corrected for static effect and possible noise using Mat-lab and Site to site reference before comprehensive interpretation. Modeling of the geothermal system was carried out by using 2-dimensional MT resistivity and 3-dimensional visualization. As a result, the prospect area is exist in south west until center of measurement area. Pattern of this zone still continue to the north of measurement area. In addition, drilling recommendation is proposed around the outflow in Lili with depth at 1.8 km near the fault zone to get the hot fluid."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1397
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Andreas Avelinus Dwi Hartono
"Kepedulian terhadap lingkungan sangat diperlukan bagi kegiatan pengusahaan energi geothermal, walaupun energi geothermal sering disebut dengan energi yang ramah lingkungan. Kerusakan lingkungan tetap saja dapat terjadi bilamana perusahaan tidak memperhatikan masalah lingkungan. Untuk memastikan kegiatan di lapangan tidak merusak lingkungan maka PT X mengangkat pengawas operasional yang berkompeten yang salah satu tugasnya adalah memastikan bahwa kegiatan perusahaan dapat dilakukan dengan aman, selamat dan ramah lingkungan. Kompetensi seseorang terbentuk karena pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kompetensi pengawas operasional dengan kepedulian lingkungan di PT X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara menyebarkantan kuesioner kepada 50 orang responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil dari analisis terdapat hubr-rngan antara pengetahuan dengan kepedulian lingkungan (0,887), antara sikap dengan kepedulian lingkungan (0,723), dan antara keterampilan dengan kepedulian lingkungan (0,820), Hubungan ketiga sub variabel kompetensi (secara bersama-sama) dengan kepedulian lingkrngan sebesar (0,954). Jadi terdapat hubungan yang positif dan kuat antara kompetensi pengawas operasional dengan kepedulian lingkungan.
Environmental awareness is indispensable for the geothermal energy business. Although geothermal energy is often referred to as an environmentally friendly energy, environmental degradation can still occur when companies do not put any attention to environmental issues. To ensure that field activities do not cause the environment degradation, PT X appointed competent operating supervisors whose job is to make sure that the company's activities can be carried out safely and environmental friendly. Competence is formed through knowledge, skill and attitude. This research was conducted to determine the relationship between operational supervisory competence with environmental awareness in PT X. This study uses a quantitative approach. On this research, the researcher distributed questionnaires to 50 respondents. Analysis of the data used in this research is univariate, bivariate and multivariate. The results of the analysis of the relationship between knowledge with environmental awareness (0.887), attitude with environmental awareness (0.723), and skills with environmental awareness (0.820), The relationship among third competency sub-variable (together) with the environmental awareness is (0.954). Therefore, there is a positive and strong relationship between competence operational supervisor and environmental awareness."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library