Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Thorik Achsan
"Pada studi ini telah dilakukan analisis petrofisika dan evaluasi reservoar pada lapangan Blackfoot. Analisis petrofisika dan evaluasi formasi dilakukan pada 8 buah sumur yang tersebar pada lapangan Blackfoot. Identifikasi reservoar dihasilkan dari parameter sifat fisik suatu batuan seperti porositas, kandungan lempung, permeabilitias, dan saturasi air yang dihasilkan dari perhitungan evaluasi formasi. Evaluasi formasi yang dilakukan meliputi tahapan identifikasi zona target, perhitungan kandungan lempung, porositas, saturasi air dan hasilnya ditampilkan dalam lumping.
Dari studi ini dihasilkan parameter petrofisika untuk mempresentasikan batuan reservoar pada setiap zona-zona potensial. Dari pengolahan data menggunakan software techlog 2011, dari hasil 8 buah sumur memiliki rata-rata nilai porositas yaitu 23%, kandungan lempung 18% dan saturasi air 24%.
This study has been conducted on petrophysical analysis and reservoir evaluation in the Blackfoot field. Petrophysical analysis and formation evaluation is performed on 8 wells at Blackfoot field. Reservoir identification is based on the physical parameter such as porosity, volume shale, permeability, and water saturation. Formation evaluation was conducted from identification of the target zone, calculation volume shale, porosity and water saturation. The results from petrophysical parameter and reservoir evaluation are shown in lumping. Petrophysic parameter resulted from this study for presentating of reservoar rocks on each of potential zone. Based on data processing using software techlog 2011, results of the 8 wells have an average value of porosity is 23%, Volume shale is 18% and water saturation is 24%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52608
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sri Anggono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39991
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yan Darmadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S28550
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Satrio Adi Utomo
"Indonesia sebagai negara dengan penghasil batubara dengan jumlah yang tinggi, mengakibatkan produksi batubara yang terus meningkat, pemanfaatan akan sumberdaya ini terus bertambah seiring kebutuhan masyarakat di Indonesia terhadap energi. Oleh karena itu, hal ini perlu di seimbangkan dengan kegiatan eksplorasi berdasarkan pertimbangan kondisi geologi, serta estimasi sumberdaya batubara.Daerah penelitian mencakup Formasi Muara Enim yang terletak di Sub-Cekungan Palembang Tengah, Cekungan Sumatera Selatan. Formasi Muara Enim adalah formasi batuan tersier yang merupakan tempat penyimpanan terbesar batubara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi geologi bawah permukaan melalui pemodelan geologi secara 2D & 3D berdasarkan hasil korelasi di setiap data bor menggunakan software MineScape 5.7 sehingga mengetahui kompleksitas kondisi geologi daerah penelitian untuk menentukan kualitas serta potensi batubara tersebut menjadi briket serta mengetahui total estimasi sumberdaya batubara daerah penelitian. Dalam menentukan estimasi batubara pada wilayah penelitian diperlukan metode geostatistika Inverse Distance Weight (IDW) untuk menginterpolasi ketebalan batubara di setiap seam, dan juga pada area yang tidak dilakuan pengeboran. Hasil dari penelitian ini adalah kompleksitas kondisi geologi daerah penelitian dengan model 2D dan 3D. Dengan mengetahui kompleksitas tersebut penulis dabat menentukan potensi batubara menjadi bricket dan juga estimasi sumberdaya batubara yang dapat di ekspolrasi.
Indonesia, as a country with a high Coal production, has seen a continuous increase in Coal production due to the growing energy needs of its people. Therefore, it is necessary to balance this with exploration activities based on geological considerations and Coal resource estimation. The research area encompasses the Muara Enim Formation, located in the Sub-Cekungan Palembang Tengah, South Sumatra Basin. The Muara Enim Formation is a tertiary rock formation and the largest Coal storage area. This study aims to understand the subsurface geological conditions through 2D and 3D geological modeling based on the correlation of data from each borehole, using MineScape 5.7 software. This will help determine the geological complexity of the research area, assess the quality and potential of Coal for briquette production, and estimate the total Coal resources in the research area. To estimate Coal resources in the research area, the geostatistical method Inverse Distance Weight (IDW) is used to interpolate Coal seam thickness in each seam and in areas where drilling has not been conducted. The results of this research provide insights into the geological complexity of the study area through 2D and 3D modeling. Understanding this complexity enables the author to determine the potential for Coal briquette production and estimate the Coal resources available for exploration. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library