Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Jannes Pandapotan
Abstrak :
PT AMZ merupakan suatu badan usaha yang bergerak pada industri niaga gas bumi. Pengurangan subsidi bahan bakar minyak bumi menciptakan pilihan yang kuat terhadap peningkatan pemanfaatan gas bumi. Terlebih lagi penerbitan dan pelaksanaan beberapa peraturan dan kebijakan oleh Pemerintah Indonesia telah menyebabkan banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi yang menaikkan tingkat persaingan terhadap AMZ sebagai trader gas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan eksternal dan internal AMZ di dalam melakukan usaha niaga gas bumi; menentukan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki AMZ dan memberikan rekomendasi terkait strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan kompetisi dan mempertahankan posisi AMZ sebagai market leader. Data primer penelitian ini diperoleh melalui semi structured in-depth interview terhadap stakeholders AMZ kecuali pelanggan, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapa sumber seperti website perusahaan, press release dan atau laporan perusahaan (misal : laporan tahunan), surat kabar, majalah, buletin, artikel, website terkait industri gas bumi. Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisa : analisa PESTEL, analisa Porter?s Five Forces, analisa Resource Based View (RBV), analisa SWOT; yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan oleh Penulis dalam memformulasikan strategi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi; dan peraturan/kebijakan pemerintah menimbulkan pengaruh terhadap bisnis AMZ di dalam industri niaga gas bumi. Penelitian ini juga menyatakan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki oleh AMZ seperti : (i) kekuatan kinerja keuangan; (ii) infrastruktur gas yang tersebar dan saling berhubungan; (iii) model bisnis yang menggabungkan usaha distribusi dan niaga gas bumi; (iv) pengetahuan dan pengalaman sebagai badan usaha niaga gas bumi yang efisien dan efektif. Selain itu, penelitian ini mengajukan beberapa rekomendasi strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan posisi sebagai market leader. ...... PT AMZ is an enterprise doing its business in natural gas trading industry. The diminishing of oil subsidy has created strong preference toward enhancement of natural gas utilization. Moreover the issuance and implementation of several regulations and policies by Government of Indonesia have changed the industry inducing many new enterprises entering the industry which increases competition level against AMZ as a gas trader. This research is aiming to analyze the external environment and internal of AMZ in doing natural gas trading business; to define AMZ?s sustainable competitive advantage and to provide recommendation on what should AMZ strategy be within the next 5 years to win competition and maintain its position as market leader. The primary data for this research is taken from semi structured in-depth interview to AMZ stakeholders, while secondary data is gathered from many references such as company website, company's press release and/or reports (i.e: annual reports), newspaper, magazines, bulletin, articles, websites related to natural gas industry. There are several analysis conducted in this research : PESTEL analysis, Porter's Five Forces analysis, Resource Based View (RBV) analysis, SWOT analysis; by which later used by the Author to formulate the strategy. This research concludes that there are many new enterprises entering the industry; and government regulations/policies create impact on AMZ business in the natural gas trading industry. It also reveals AMZ sustainable competitive advantage such as : (i) AMZ financial strength; (ii) its widely interconnected gas infrastructures; (iii) its business model bundling natural gas distribution and natural gas trading activities; (iv) its knowledge and experience as efficient and effective natural gas trading enterprise. Moreover, this research provides recommendation of strategy for AMZ within the next 5 years so that AMZ can win competition and maintain its position as market leader.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagaol, Henry Yulius Winnes
Abstrak :
Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi, maka terjadi restrukturisasi dalam pelaksanaan pengusahaan gas bumi melalui pipa di Indonesia. Sebelumnya, pengusahaan dilaksanakan dengan mekanisme bundling, dimana ruang lingkup pengusahaan tersebut meliputi tapi tidak terbatas pada : penyediaan gas bumi, pembangunan dan pengusahaan fasilitas pipa pengangkutan sampai pemasaran gas bumi kepada konsumen akhir. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor Nomor 22 Tahun 2001 dan peraturan pelaksanaannya, yaitu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 19 Tahun 2009, maka pengusahaan gas bumi melalui pipa dilaksanakan dengan mekanisme unbundling, dimana pengusahaannya dibagi menjadi : (i) usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa, dan (ii) usaha niaga gas bumi melalui pipa. Usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa memiliki sifat monopoli alamiah karena pertimbangan efisiensi secara ekonomi terkait dengan investasi, pengoperasian dan pemeliharaan. Sedangkan usaha niaga gas bumi melalui pipa dapat dilaksanakan melalui mekanisme persaingan usaha yang sehat sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001. Persaingan usaha yang sehat dapat terealisasi, apabila terdapat peran Pemerintah sebagai pengatur dan pengawas atas pelaksanaan pengusahaan gas bumi melalui pipa. ...... As Law Number 22, 2001 regarding Oil and Gas already been enacted, the implementation of Natural Gas Pipeline Enterprise in Indonesia is restructurized. Before, the Natural Gas Pipeline Enterprise was bundled, where the scope of the enterprise included but not limited to : natural gas provision, pipeline facilities development and bussiness, up to marketing the natural gas to the end consumers. By enacting the Law Number 22, 2001, and the implementation rule of Minister of Energy and Mineral Resources Regulation Number 19, 2009, then, the Natural Gas Pipeline Enterprise is unbundled, where the business is divided into : (i) enterprise of natural gas pipeline transportation, and (ii) enterprise of natural gas marketing. The nature of the natural gas pipeline transportation enterprise is monopoly referring to the economic efficiency in investment, operation and maintenance. Otherwise, the enterprise of natural gas marketing can be conducted in a fair competition mechanism which is accordingly ruled by Law Number 22/2001. A fair competition can be reinforced if the government plays role as a regulator and supervisor to the business of natural gas pipeline enterprise.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T30426
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ikawati
Abstrak :
Pemerintah Indonesia melakukan pengaturan harga jual gas bumi melalui pipa pada kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 58 tahun 2017. Peraturan tersebut belum mempertimbangkan daya beli konsumen gas bumi serta zona penetapan harga jual gas bumi ketika harga gas tersebut akan diterapkan. Tujuan studi ini adalah melakukan optimalisasi harga jual gas bumi hilir untuk sektor industri pada wilayah niaga yang ada di 46 kabupaten/kota. Optimalisasi dilakukan dengan memperhitungkan zona penetapan harga gas, net back produsen dan social welfare konsumen. Net back diperoleh dengan mengurangkan revenue penjualan gas bumi dengan biaya produksinya dari hulu sampai dengan hilir. Sedangkan social welfare diperoleh dari willingness to pay konsumen industri dikurangi harga jual gas bumi hilir. Perhitungan harga gas optimal dilakukan dengan metode optimasi multi obyektif untuk memperoleh titik optimum antara fungsi net back dan social welfare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona gas pool merupakan zona penetapan harga jual gas bumi hilir yang optimal karena memberikan efek minimal bagi konsumen industri dan memberikan kemudahan implementasi bagi pemerintah dan badan usaha pemegang izin usaha niaga gas bumi. Selain itu, harga di gas pool dapat mencakup beberapa wilayah jaringan distribusi dengan tingkat kematangan pasar yang berbeda. Harga gas optimal pada zona gas pool berada pada rentang 8,63-16,99 USD/MMBTU dimana sebagian besar dari harga gas dari formula peraturan berada dalam rentang tersebut. ......Indonesia regulates the pipeline gas selling price in oil and gas downstream business activities by issuing the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation Number 58 of 2017. It has formulated the gas price by calculating the trading companies' internal rate of return and margin but has not yet considered the purchasing power of their consumers and the gas price zone determination for when the gas price will be implemented. The study aims to optimize the gas price for industrial sector in the existing sales areas in 46 districts. The optimization is conducted by considering the pricing zones, producer net backs, and consumer social welfare. Net back value is calculated by subtracting natural gas sales revenue with upstream and downstream production costs. Social welfare value is calculated from the willingness to pay of industrial consumers minus the pipeline gas selling price. The optimal gas price is calculated using multi-objective optimization method to obtain the optimum point between the net back and social welfare functions. The study found that the gas pool is an optimal pricing zone due to have minimum effect for consumers and easy implementation for trading gas companies and government. The gas pool price can cover several cities that have different levels of market maturity. The optimal gas price in gas pool is around 8,63-16,99 USD/MMBTU that most of gas price from the regulation formulation is on this range.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library