Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Herman Nurcahyadi Suparman
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas modal sosial dan kekerasan kolektif geng nongkrong anak muda di permukiman kumuh perkotaan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus pada geng nongkrong Kota Paris dan Caplin di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, penelitian ini menemukan bahwa geng nongkrong dan kekerasan kolektif merupakan modal sosial geng nongkrong di permukiman kumuh. Kenyataan ini disebabkan oleh persoalan struktur dan kultur sosial masyarakat di permukiman kumuh Johar Baru. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan (LSM/NGO) perlu merancang sebuah kebijakan pembangunan inklusif dimana ada sebuah intervensi sosial terhadap sebuah komunitas atau masyarakat, khususnya kelompok anak muda.
ABSTRACT
This thesis discusses social capital and collective violent street gangs in the urban slums. By using the method of qualitative research through case study approach in the Kota Paris and Caplin street gangs in District Johar Baru, the study found that the street gang and collective violence is social capital street gang in a slum. This fact is due to the problems of social structure and culture of the people in the slums, Johar Baru. Therefore, this study recommends that the government and civil society organizations need to design a policy of inclusive development where there is a social intervention to a community or society, especially the young people.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T43229
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ridwan Rafianto
Abstrak :
Arek Suroboyo adalah salah satu kelompok sosial yang berada di Blok M. Mereka mendominasi wilayah-wilayah di Blok M, sejak tahun 70 an hingga sekarang. Identitas sosial Arek Suroboyo yang mereka miliki merupakan suatu hal yang sangat penting bagi mereka memenuhi kebutuhan mereka dengan cara menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi informal yang diantaranya, dalam penelitian ini berupa juru parkir di perparkiran Pemda DKI dan profesi preman. Selain itu identitas sosial ini diakftifkan ketika mereka harus mempertahankan diri dari pihak yang mengganggu kegiatan ekonomi mereka, ataupun eksistensi mereka di Blok M. Jumlah mereka berkurang pada masa sekarang karena banyak di antara mereka yang beranjak tua, dan beberapa ada yang meninggal dunia karena sakit, tetapi hanya sedikit dari keturunan mereka di Jakarta yang menggantikan perannya di Blok M. Penelitian ini juga menggambarkan bagaimana kehidupan sosial Arek Suroboyo di Blok M pada masa sekarang. Dalam penelitian ini saya menggunakan metode kualitatif yang didukung dengan metode wawancara mendalam dan pengamatan.
......
The Arek Suroboyo is a social group in Blok M. They have a history of becoming a dominating social group in Blok M since the 70's. The social identity of Arek Suroboyo is really important to them to fulfill their daily needs by working on the informal sectors such as parking lot management supervised by Pemda DKI or working as preman. On the other hand, their social identity is also activated for defending themselves from their rival groups, which interrupt their daily activities on the informal sector. At presents, their numbers have been decreasing by the time being because there has been no regeneration within their rank these recent years. This research also describes about the social life of Arek Suroboyo in Blok M today in ethnographic writing. I applied qualitative method, namely in-depth interview and observation method for gathering the data.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56524
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Benita Aryani Widyawati
Abstrak :
Konformitas teman sebaya adalah upaya individu untuk beradaptasi terhadap tekanan kelompok teman sebaya dengan berperilaku sesuai dengan norma kelompok acuan. Konformitas teman sebaya merupakan hal yang sering dijumpai pada masa perkembangan remaja karena pada masa ini individu menganggap teman sebaya sebagai bagian penting dari hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran konformitas teman sebaya pada remaja. Sampel pada penelitian ini berjumlah 427 remaja yang memenuhi kriteria inklusi dan diperoleh melalui teknik probability sampling jenis stratified random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada usia 15-17 tahun, berjenis kelamin perempuan, serta memiliki tingkat konformitas teman sebaya pada tingkat sedang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah direncanakannya program bimbingan dan konseling untuk remaja terkait dampak konformitas dan bagaimana cara menyesuaikan diri secara baik dan sehat dengan teman sebaya. Selain itu, penting bagi orangtua untuk memberikan arahan dan memperhatikan lingkungan pertemanan remaja.
......Peer conformity is an individual's effort to adapt to peer group pressure by behaving according to the norms of the reference group. Peer conformity is often found during adolescent development because at this time individuals consider peers as an important part of their lives. This study aims to see the phenomenon of peer conformity in adolescents. The sample in this study are 427 adolescents who met the inclusion criteria and were obtained through a stratified random sampling technique. This research is a quantitative with a descriptive research design. The results showed that the majority of respondents were aged 15-17 years, female, and had a moderate level of peer conformity. The recommendation from this study is to plan a guidance and counseling program for adolescents regarding the impact of conformity and how to adapt well and have a healthy relation with peers. In addition, parents need to provide direction and pay attention to the adolescent's friendship environment.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yolanda Esther Angelica
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan representasi unsur - unsur subculture geng motor Jepang Bosozoku yang terdapat pada manga karya Ken Wakui, yaitu Tokyo Revengers. Dalam karya seni populer Jepang, sering kali terdapat unsur – unsur budaya Jepang yang bertujuan mempromosikan budaya tersebut atau sekedar menambah daya tarik karya tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi pada manga Tokyo Revengers yang kemudian dianalisis menggunakan teori Representasi menurut Stuart Hall (1997) dan didukung oleh konsep kebudayaan Koentjaraningrat (2013). Hasil penelitian yang diperoleh adalah ditemukannya unsur - unsur geng motor Jepang Bosozoku dalam manga Tokyo Revengers mulai dari seragam, struktur organisasi, kegiatan, hingga kendaraan yang mereka gunakan.
......This study aims to find a representation of the elements of the Japanese motorcycle gang subculture Bosozoku contained in Ken Wakui's manga, Tokyo Revengers. In Japanese popular art, there are often elements of Japanese culture that aim to promote the culture or simply add to the appeal of the work. The study used a qualitative method by observing the Tokyo Revengers manga which was then analyzed using the Representation theory according to Stuart Hall (1997) and supported by the cultural concept of Koentjaraningrat (2013). The results of the research obtained are the discovery of elements of the Japanese motorcycle gang Bosozoku in the Tokyo Revengers manga ranging from uniforms, organizational structures, activities, to the vehicles they use.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Finn-Aage Esbensen
Abstrak :
The book spans the diversity of the field in the cultural and scholarly traditions represented and methods used, analyzing not only the social processes under which gangs operate and cohere, but also the evolution of the research base, starting with the Eurogang program?s definition of the term youth gang. Cross-national and gender issues are discussed, as are measurement concerns and the possibility that the American conception of the youth gang is impeding European understanding of these groups.
New York: Springer, 2012
e20401323
eBooks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Pada awalnya, geng motor dianggap sebagai kumpulan pehobi yang
bertujuan mengekspresikan solidaritas dan kreativitas. Perkembangan selanjutnya
menunjukkan pelbagai perilaku menyimpang dan penuh kekerasan yang dilakukan
oleh anggota geng motor, terutama kaum muda. Mengingat bahwa pelaku kekerasan
geng motor umumnya adalah anak muda, penanganannnya perlu mencermati faktor
keluarga. Diduga, lemahnya ikatan keluarga, ditambah terpaan pengaruh media massa yang kuat menyebabkan perilaku geng motor yang menyimpang. Kolaborasi kepolisian dengan keluarga dan pihak terkait merupakan kunci untuk menyele saikan permasalahan ini.
340 MIMBAR 27:2(2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wang, Tai Peng
Malaysia: Pelanduk Publications, 1995
909.049 5 WAN o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bresler, Fenton
Jakarta: Pustaka Azet, 1987
364.17 BRE ct
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gong, Chloe
Abstrak :
In 1926 Shanghai, eighteen-year-old Juliette Cai, heir of the Scarlet Gang, and her first love-turned-rival Roma Montagov, leader of the White Flowers, must work together when mysterious deaths threaten their city.
Jakarta: POP, 2022
823 GON t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lee, Gregory D.
Upper Saddle River: Pearson-Prentice Hall, 2005
363.25 LEE c
Buku Teks Universitas Indonesia Library