Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Satelit mikro LAPAN generasi ke-2 memiliki misi utama penginderaan jauh (remote sensing) dengan muatan kamera multi spektrum. Selain membawa muatan utama, satelit ini juga membawa muatan sekunder berupa sensor untuk digunakan dalam penelitian sains antariksa dan atmosfer yang disebut GPS (Global Positioning Satellite) Occultation Receiver. Kajian sensor dilakukan pada salah satu satelit yang memiliki misi identik dengan satelit mikro LAPAN generasi ke-2 yaitu satelit ORSTED (Denmark). GPS Occultation ini berdasarkan teknik pengukuran indeks refraksi dengan kerapatan yang bervariasi pada setiap lapisan atmosfer yang menyebabkan efek lengkung pada jalur panjang gelombang radio. Sensor okultasi GPS dapat menghasilkan data berupa TEC, kerapatan elektron, temperatur dan tekanan lapisan atmosfer serta variabel atmosfer lainnya.
620 DIR 3:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Fadhlurrohman Nurhadi
Abstrak :
Radio Frequency Identification (RFID) merupakan sebuah teknologi otomatis dibantu dengan mesin atau komputer yang mampu mengidentifikasi sebuah barang. Menggunakan salah satu modul transreceiver RFID yaitu NRF24L01 menyambungkan sebuah NRF24L01 receiver kesebuah mikrokontroller dan meneruskannya kedalam modul GPRS sehingga dapat meneruskan data dari NRF24L01 transmitter yang dibaca oleh receiver ke internet. Konsumsi daya RFID yang begitu kecil serta aplikasinya yang luas memungkinkan untuk dijelajahi lebih dalam. Skripsi ini membahas penggunaan teknologi RFID yang diaplikasikan untuk melacak sebuah transportasi masal pada lingkungan Universitas Indonesia yaitu bikun. Data jarak transmisi, konsumsi daya, serta konektivitas antar modul diambil berdasarkan hasil pengukuran langsung pada lapangan. Hasil penelitian menyarankan bahwa teknologi RFID dengan modul NRF24L01 mampu menjadi alat pelacak kendaraan secara pasif dengan konsumsi daya yang lebih kecil yaitu sebesar 28.2mW dibanding dengan alat pelacak bikun sebelumnya dengan menggunakan GPS pada smartphone dengan cara meletakkan receiver pada tiap tiang listrik yang dilalui rute bikun dan transmitter yang diletakkan pada dashboard bikun sehingga memungkinkan untuk diaplikasikan pada rute bikun UI.
Radio Frequency Identification (RFID) is an automatic technology that assissted by a machine or computer to identify object. Using transreceiver RFID modul called NRF24L01 to connect NRF24L01 receiver by microcontoller and forward the data from NRF24L01 transmitter that read by NRF24L01 receiver to GPRS modul and connect it to the internet. With low power consumption and huge aplication on RFID is possible to be explored more. The purpose of this study is to implementing RFID to track a mass transportation vehicle in University of Indonesia called bikun. Transmission range, power consumption and connectivity intermodul data were collected by measuring the parameter directly on field. The study suggest that RFID technology using NRF24L01 modul is capable to passive tracking a vehicle with smaller energy consumption that 28.2mW compared to the latest bikun tracking using GPS on smartphone by placing receiver to every street light pole in bikun route and transmitter placed on bikun dashboard making it possible to be applied to the bikun UI route.​
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Satu parameter yang penting untuk menunjukkan akurasi GPS (Global Positioning System) dalam penentuan posisi adalah UERE (User Equivalent Range Error). Parameter ini akan lebih memberikan akurasi presisi tinggi yang signifikan kepada pengguna GPS bila disertai dengan informasi geometri visible satellite yang lebih dikenal dengan DOP (Dilution Of Precision). Salah satu komponen dari UERE adalah galat yang disebabkan lapisan ionosfer. Dengan menggunakan data TEC Bandung dan model DOP Bandung, dapat dilakukan perhitungan total galat GPS untuk mengetahui UERE. Hasil perhitungan program error budget menunjukkan bahwa ionosfer memberikan kesalahan terbesar terhadap UERE.
620 DIR 11:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Urai Akmal Sadik
Abstrak :
Sebuah penerima GPS untuk kalangan sipil atau yang disebut dengan stand alone GPS, kekuratan posisi yang dihasilkannya masih dianggap kurang untuk aplikasi tertentu seperti kegiatan survey positioning yang rnembutuhkan keakuratan posisi yang tinggi. Tingkat keakuratan posisi stand alone GPS dapat ditingkatkan dengan sebuah sistern yang disebut dengan rea! time dwrential GPS, yaitu sistem yang dapat mengkoreksi kesalahan perhitungan jarak antara satelit-satelit ke penerima GPS dan basil koreksi itu kernudian dikirim ke pengguna GPS yang Iain melalui lintasan data atau radio modem secara real time. Untuk mengetahui seberapa akuramya posisi yang dihasilkan oleh real lime d@rential GPS terhadap stand alone GPS, dilakukan pengambilan data-data posisi rea! time dwreniial GPS dan stand alone GPS terhadap posisi titik acuan. Dengan menempatkan antena GPS tepat pada titik acuan mal-ca jarak posisi yang dihasilkan oleh Rea! time GPS dan stand alone GPS terhadap titik acuan dapat dihitung. Jarak antara posisi titik acuan ke posisi real time d#ren!ial GPS atau ke posisi stand alone GPS adalah tingkat keakuratan penerima GPS kedua sistern tersebut. Tingkat keakuratan realtime dwrential GPS terhadap stand alone GPS dapat diketahui dengan membandingan nilai rata-ratajarak posisi kedua sistem ke titik acuan itu. Pengamatan dan pengambilan data-data posisi mepergunakan perangkat lunak hydronavigation yaitu perangkat lunak khusus untuk keperluan survey positioning. Dari penerima GPS data-data dikirimkan melalui terminal keluaran dan masukan RS-232 ke komputer kernudian posisi real time digerential GPS dan stand alone GPS bisa ditarnpiikan pada layar komputer secara real time dan data-data disimpan di dalarn data base. Data koreksi dikirim dengan mempergunakan radio modem, lebar pita trckuensi 450Mhz-470Mhz dengan sistem transmisi LOS.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Ramadhani
Abstrak :
Era smart home sudah dimulai. Presentase penduduk Indonesia di masa yang akan datang yang didominasi oleh kelompok usia produktif menjadi potensi pasar dari industri smart home. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dirancang dan dibuat suatu sistem smart home yang meminimalkan peran pengguna. Sistem Smart Home ini merupakan sistem yang mengembangkan teknologi smart home yang telah ada, dimana sistem akan menghidupkan AC dan lampu ketika pemilik rumah memasuki radius tertentu dari rumah. Walaupun begitu, sistem ini juga dapat mengontrol AC dan lampu secara manual. Sistem ini dirancang menggunakan Arduino Mega dan GSM Shield dengan Aplikasi Android sebagai interface yang dapat diakses oleh user. Pada pengujian didapatkan bahwa delay sistem pengendali manual sebesar 8 detik dengan standar deviasi sebesar 3,3 detik. Nilai ini dikatakan cukup baik bila dibandingan dengan delay produk sejenis Leviton DZS15 yang memiliki delay berkisar 5-10 detik. Namun nilai ini dikatakan cukup buruk bila dibandingkan produk sejenis GE 12722 Z-Wave Wireless Lighting Control yang memiliki delay berkisar 0,5 detik. Perbedaan delay ini dapat disebabkan perbedaan teknologi yang digunakan dimana GE 12722 Z-Wave menggunakan teknologi Z-Wave sedangkan dalam penelitian ini digunakan teknologi GPRS. Delay pada pengendali otomatis memiliki nilai yang hampir sama dengan rata-rata sebesar 10,27 detik dengan standar deviasi sebesar 0,4 detik. Nilai yang hampir sama ini mengindikasikan baiknya performa sistem yang didukung oleh tempat pengujian yang terletak di lingkungan outdoor. Waktu instruksi yang dibutuhkan Arduino Mega mulai dari membangun koneksi, mengambil data dari server dan merubah state sebesar 6001,7 ms. Pengujian aplikasi android berdasarkan fungsi utama dan tampilan antarmuka mendapatkan nilai dari 10 responden sebesar 79,86%. Nilai ini mengindikasikan bahwa responden puas dengan fungsi utama sistem tapi sebaliknya kurang puas dengan tampilan antarmuka aplikasi android.
The era of smart home has just begun. The percentage of Indonesians will be dominated by productive populations in the future which will be an enormous market fot smart home industry. This research, furthermore, aims to develop and create a smart home system to minimize the user role. This smart home is a system developing an existing smart home technology which will switch the AC and lamps on whenever the owner is at specific radius from the house. Nevertheless, this system also can control the AC and lamps manually. This system is designated by Arduino Mega and GSM Shield with an accessible android interface. The experiment obtained the manual control delay system was 8 seconds with standart deviation was 3.3 seconds. This delay value is quite good when compared to similar product, Leviton DZS15, which delay range was from 5-10 seconds. However, the value is quite bad when compared to similar product, 12 722 GE Z-Wave Wireless Lighting Control, which delay approximately 0.5 seconds. This delay differences can be due to the differences in technology used in the devices. The 12722 GE Z-Wave used the Z-Wave technology, while this study used GPRS technology. Automatic control delay has values nearly equal to the average of 10.27 seconds with a standart deviation of 0.4 seconds. This similar values indicates the good performance was supported by outdoor testing environment. The instruction time needed by Arduino Mega from initiating the connection, collecting data from server and altering the state was 6001.7 ms. The test for android application based on main function and user interface was 79.86% from 10 respondents. This value indicates that respondets were satisfied with the main function of the system, however they were unsatisfied with the Android interface.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Diah Ratnawati
Abstrak :
Perkembangan jaringan komunikasi seluler GSM (Global system for Mobile Communication), membuat operator-operator penyedia jasa layanan ini dituntut untuk memberikan kualitas layanan yang baik. Selain dari luas cakupan dan kapasitas jaringan, performansi jaringau hams menjadi perhatian khusus bagi operator, seiring dengan penambahan jumlah pelanggan. Terlebih lagi dengan diterapkannya sistern GPRS (General Packet Radio Service) yang diintegrasikan dengan jaringan GSM. Beberapa teknik untuk meningkatkan performansi telah dicoba diterapkan pada system GSM, yaitu teknik power control dan teknik _frequency hopping. Kedua teknik tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem dengan berkurangnya pengaruh fading dan interferensi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari penerapan teknik power control dan baseband frequency hopping pada jaringan GSM terhadap perfonnansi GPRS. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif berdasarkan data yang didapatkan dari PT. Indosat-M3. Data berupa parameter-parameter indikator GPRS pada cell level, yang terdiri dari parameter active of allocated PDCH rate, PDCH allocation failure rate, retransmitted downlink dan uplink. Selain ilu juga dilakukan pengolahan data untuk melihat throughput yang diperoleh dengan coding scheme 2 pada downlink dan uplink. Analisis dilakukan berdasarkan parameter- parameter penilaian dari data yang dirata-ratakan. Hasil rata-rata pengambilan data tersebut selanjutnya menjadi perbandingan untuk dianalisis. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa penerapan power control dan Fequency hopping pada GSM juga dapat mempengaruhi performansi GPRS dilihat dari adanya perubahan pada parameter-parameter berupa kenaikan active of allocated PDCH rate Serta penurunan PDCH allocation failure rate dan retransmitted downlink/uplink. Throughput downlink/uplink juga terjadi peningkatan yang dipengaruhi oleh faktor retransmisi yang terjadi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doberstein, Dan
Abstrak :
Fundamentals of GPS receivers covers GPS receivers' theory and practice. The book begins with the basics of GPS receivers and moves onward to more advanced material. The book examines three types of GPS receiver implementations: first is the custom design by the author; second is an industry standard design, now part of the open source network, the third relates to the receiver designed by JPL /NASA. Each receiver is unique allowing the reader to see how each design solves the same problems. Chapters discuss carrier phase measurements and GPS time and frequency measurements. The overall text is measurement oriented as opposed to processing the measurements. With a focus on the fundamentals of measurements the reader will be building their intuition for the physical phenomenon at work.
New York: Springer, 2012
e20421079
eBooks  Universitas Indonesia Library