Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hery Sahrir
"ABSTRAK
SPBU merupakan prasarana umum yang disediakan oleh pengelola untuk masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Sebagai fasilitas publik, SPBU seharusnya dapat memberikan jaminan keselamatan dan keamanan bagi pekerja, pelanggan dan masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar di area tersebut.
Untuk memastikan tingkat keselamatan terhadap kebakaran dan ledakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia, diperlukan suatu sistem penilaian yang diakui, sehingga terdapat akuntabilitas publik terhadap tingkat keamanan suatu SPBU.
Tujuan dari studi ini adalah menghasilkan suatu sistem pemeringkatan (rating system) yang dapat digunakan untuk menilai tingkat keselamatan kebakaran dan ledakan untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sistem pemeringkatan yang dihasilkan diberi nama Safety Assessment of Fire and Explosion (SAFE) Rating, yang terdiri dari persyaratan-persyaratan utama yang harus dimiliki oleh SPBU untuk memastikan keselamatan terhadap kebakaran dan ledakan.
Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak terkait, yaitu badan regulasi dan pemberi lisensi, untuk mengembangkan lebih lanjut sistem pemeringkatan keselamatan di SPBU.

ABSTRACT
Petrol filling station is facility provided for public to meet their demand for fuel. As their role as public facility, the petrol station must assure safety and security for their customers workers and community.
The petrol filling station need to be assessed for their safe level against fire and explosion risk as part of their accountability for the public.
This study is aimed to develop a rating system that recognized to assess the safe level of petrol stations against fire and explosion risk.
The rating system, namely Safety Assessment of Fire and Explosion (SAFE) Rating, contains requirements which useful for the management of petrol filling stations to manage safety of their facility from fire and explosion.
Result of this study is intended to be input for those interest in the safe operation of petrol filling station, particularly the regulatory body and license holder, to further develop the rating system to assess the safe level of petrol filling stations in Indonesia"
2012
T32522
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Maruli C.
"ABSTRAK
Setiap tahun selalu terjadi kecelakaan kebakaran pada industri migas di Indonesia
dan menimbulkan kerugian yang besar baik materi, peralatan, lingkungan dan
manusia serta terganggunya proses produksi. Oleh karena itu perlu dilakukan
upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kebakaran tersebut dengan
mencari akar penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akar-akar
penyebab kecelakaan kebakaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan desain deskriptif analitik. Penelitian dilakukan pada kecelakaan kebakaran
tahun 2006-2010 di wilayah Indonesia dengan mengambil data sekunder dari
Ditjen Migas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab
kecelakaan kebakaran yang terjadi pada industri migas di Indonesia pada tahun
tersebut adalah disebabkan faktor manusia sebesar 41,67% atau 15 kejadian,
faktor peralatan 41,67% atau 15 kejadian, faktor alam (gempa bumi) 1 kejadian
atau 2,78% dan faktor lain sebesar 13, 89% atau 5 kejadian. Sedangkan akar
penyebab (root cause) utama kecelakaan kebakaran tersebut pada faktor manusia
adalah tidak adanya pengawasan (11 kejadian) dan untuk faktor peralatan
disebabkan kurangnya program pemeliharaan yang bersifat pencegahan/ prediksi
(10 kejadian).

Abstract
Every year always happened a fire accident on the oil and gas industry in Indonesia
and caused huge losses both on the material, equipment, environment and people
and disruption of the production process too. Therefore, efforts need to be done to
prevent the occurrence of fire accidents is by finding the root cause. This study
aims to analyze the root causes of fire accidents. This study is a qualitative research
design with descriptive analytic. The study was conducted in a fire accident years
2006-2010 in the territory of Indonesia by taking a secondary data from the
Directorate General of Oil and Gas. Research results indicate that these factors
cause a fire accident that occurred on oil and gas industry in Indonesia for the year
was caused by human performance difficulty of 41.67% or 15 events, equipment
difficulty 41.67% or 15 incidents, natural disaster factors (earthquakes) 1 incidents
or 2.78%, and other factors of 13, 89% or 5 events. While the root cause a major
fire accident on the human factor is the lack of supervision (11 events) and to factor
due to lack of equipment maintenance programs that are preventive/predictive (10
events)."
Universitas Indonesia, 2012
T29749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library