Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siadari, Mutiara F.
Abstrak :
Akhir-akhir ini ikan dari perairan darat Indonesia sudah jarang ditemukan di pasaran, kalaupun ada harganya akan sangat mahal. Selain produksinya yang menunan terus, ukurannya pun jarang yang besar. Keadaan ini menjadi suatu tanda bahwa ikan air tawar yang hidup sekarang ini di perairan darat Indonesia tidak lagi memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Keadaan ini menyadarkan manusia untuk dapat memenuhi kembali kebutuhannya serta menyediakan kembali ketersediaan sumberdaya ikan dengan mengusa fakan budidayanya. Odum (1971) mengemukakan bahwa bila populasi alam dimanfaatkan sampai batasnya, dan berkurang karena pengambilan ikan yang melampaui batas, maka tentu saja perhatian akan beralih kepada pemeliharaan ikan, atau budidaya air, terutama karena budidaya semacam itu dapat merupakan cara yang efisien untuk memproduksi pangan protein. Budidaya diharapkan dapat menghasilkan produksi yang selalu meningkat sehingga selain dapat menyediakan kebutuhan protein ikan sehari-hari juga dapat menjaga kelestarian dari keanekaragaman hayati ikan air tawar. Khususnya di Ibun, salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung, masyarakat telah sejak dulu ikut berperanserta dalam pembudidayaan ikan air tawar. Namun, peranserta yang selama ini ada hanya terkait dengan kegiatan pemanfaatan dan berorientasi pada ekonomi tanpa memperhatikan kelestarian ikan air tawar. Maka, diperlukan peranserta yang aktif dari masyarakat pembudidaya ikan air tawar dalam hal perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan secara lestari terhadap kualitas dan kuantitas ikan air tawar. Berdasarkan uraian di etas, maka yang pertu ditetiti adalah budidaya ikan yang dapat meningkatkan produksi ikan air tawar dan pengaruh peranserta masyarakat dalam budidaya ikan air tawar terhadap kelestarian keanekaragaman hayati. Penelitian ini menggunakan metode survei dan bersifat deskriptif analisis. Pemilihan responden sebagai sampel penelitian dilakukan dengan metode penarikan sampel secara acak sederhana. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) yang mencakup perhitungan frekuensi, ANDVA, korelasi, dan chi-square. Hasil penelitan yang dapat dipaparkan adalah: Produksi ikan tertinggi dihasilkan oleh masyarakat yang memiliki sistem budidaya kolam air tenang, setelah itu masyarakat yang memiliki sistem budidaya minapadi, potikultur/tumpangsari, kolam air deras, keramba, dan yang paling sedikit produksinya adalah masyarakat dengan sistem budidaya jaring apung. Jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan adalah jenis ikan mas, lale Jumbo, nila, dan ikan nitem. Berdasarkan jawaban dari 120 responden yang diberi kuesioner, sekitar 0,83% memiliki tingkat persepsi sangat baik, 60,83% baik, dan 38,34% memiliki tingkat persepsi cukup. Tingkat peranserta masyarakat masih sangat rendah dengan nilai 85,83%. Tingkat peranserta masyarakat kategori rendah sebanyak 5,87%, cukup 3,33%, dan kategori tinggi hanya sebanyak 4,17%. Setelah melakukan penelitian dan pembahasan terhadap data yang didapatkan, maka ditemukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Budidaya ikan yang diiakukan masyarakat Desa Lampegan bervariasi dalam sistem budidaya dan jenis ikan. Budidaya yang dilaksanakan terdiri dari pembenihan dan pembesaran ikan. Kesemuanya ini menghasilkan produksi ikan yang meningkat dari waktu ke waktu, bagi pemenuhan konsumsi gizi dan peningkatan pendapatan keluarga. 2. Persepsi masyarakat terhadap budidaya ikan sudah cukup tinggi, namun peranserta masyarakat masih sangat rendah. Oleh karena itu belum terlihat ada pengaruh peranserta masyarakat terhadap budidaya yang mereka lakukan selama ini.
People Participation in Sustainable Freshwater Fish Cultivation (Study Case in Lampegan Village, Ibun Subdistrict, Bandung District, West Java)Recently, fish in the Indonesia's fresh water is rarely found in the market. Because of that, it is very expensive to buy. The production keeps going down and about the size never have a big one. This situation became a sign that freshwater fish in Indonesia's water never have a chance to grow and develop. This situation realized people to get back to fulfill human needs and to provide fish resources by develop the cultivation. In Odum (1971) explained that if natural population (in this case is fish) is used and reach the limits, people will take many ways to get back to maintain fish or fish cultivation. It is an efficient way to produce protein food. The cultivation is expected success in production, daily fish protein needs, and conservation. In Ibun, one of the sub Districts of Bandung District, people always participate in freshwater fish cultivation. People participation only connect with economy activity without consider the freshwater fish conservation. Because of that, people in this village should participate actively in freshwater fish by conservation, protection, and sustainable cultivate to get good quality and large quantity of freshwater fish. The problems of this research are as follows: What kinds of fish cultivation can increase the production of freshwater fish and how the impact of people participation in fish cultivation that can conserve the biodiversity? The research is using a survey method and type of this research is descriptive analysis. Respondent election as a research sample is using a simple random sample method. Data analysis is using a SPSS (Statistical Product and Service Solutions) which includes frequency, ANOVA, correlation, and chi-square calculation. The results of this research are as follows: The highest fish production is produced by people who have a quiet pond cultivation system, after that people who has minapadi cultivation system, polyculture / intercropping, fast pond, keramba, and the lower production is produced by people who has a float nit cultivation system. The fish type, which is the most, cultivated, is gold fish, fete freshwater catfish, nila, and nilem. The questioner is given to 120 respondents. About 0,83% from 120 respondents have a very good perception level, 60,83% has a good perception level, and 38,34% has an enough perception level. The lower people participation level is about 85,83%, low people participation level is about 6,67%, enough people participation level is about 3,33% and the highest participation level is about 4,17%. The conclusions of this research are as follows: 1. The fish cultivation in Lampegan village is several of cultivation system and fish type. The implementation of cultivation consists of seeding and growing fish. This implementation can produce fish that increases progress. It can increase family income and nutrient needs. 2. The people perception in fish cultivation is high enough, but the people participation is very low. So there is no impact of people participation to fish cultivation in this study area.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T11061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayu Handayani
Abstrak :
Ikan tawar lele banyak dibudidayakan di Kota Depok. Selain karena kondisi fisik yang mendukung, budidaya ikan lele dinilai lebih mudah dan cepat bila dibandingkan dengan budidaya ikan air tawar lainnya. Luas kolam budidaya di Depok semakin menurun dari tahun 2005 - 2007, namun produksinya terus meningkat. Hal tersebut menandakan produktivitas yang meningkat pada periode tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola keruangan budidaya ikan air tawar lele di Kota Depok berdasarkan jarak dari hulu sungai. Sungai yang akan dianalisis adalah sungai Angke, Pesanggrahan dan Ciliwung. Kemudian akan dianalisis mengenai hubungan produtivitas dengan jarak dari hulu sungai dengan menggunakan analisis statistik dan keruangan. Selain itu akan dilihat pula kaitan produktivitas dengan teknologi budidaya ikan. Sehingga akan menghasilkan pola keruangan produktivitas budidaya ikan air tawar lele di Depok. Hasil yang didapat adalah semakin jauh jarak lokasi budidaya ikan lele dari hulu sungai, semakin kecil produktivitasnya. Dari tiga variabel teknologi pertanian, hanya variabel jenis pakan yang memiliki beda rata-rata produktivitas ikan lele yang signifikan. Variabel jenis pakan memiliki korelasi positif dengan produktivitas budidaya ikan lele. ......Many Freshwater Fish (Clarias sp.) has cultivated in Depok City. Beside supported by physical landscape which suitable for Clarias sp., Clarias sp. cultivation was easier dan faster to take care than another fish freshwater cultivation. The area of fishpond in Depok was decrease from 2005 until 2007, but the production was increase in the same period. The goal of this reaserch is to know about spatial pattern of freshwater fish (Clarias sp.) cultivation productivity in Depok City which based on length from upper course of river. The river that will be analysis are Angke, Pesanggrahan, and Ciliwung. After that, will be analysed about correlation between productivity and length from upper course of river, with statistical and spatial analysis. The next step is will be analysed about correlation between productivity and freshwater fish cultivation technology. The result of this research is more far the Clarias sp.cultivation location from upper course, the Clarias sp. productivity is more deacrease. From three freshwater fish cultivation technology variables, just feed variable that has positive correlation with productivity.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S33926
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Verhoef-Verhallen, Esther
London: Grange Books, 2000 ; 2004
R 597 VER c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Many freshwater ecosystems are currently threatened by increasing salinity caused by both natural occurance human induced salinity.
551 LIMNO 19:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Hamidah
Abstrak :
Penelitian mengenai keanekaragaman lobster air tawar di Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, dan Jayawijaya dilakukan pada bulan Agustus 2016. Penelitian bertujuan untuk melihat keanekaragaman lobster air tawar melalui analisis morfometrik dan DNA Barcoding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik A1-D6 dari ke empat lokasi pengambilan sampel terdapat perbedaan yang signifikan p. ...... Research on the Research on the diversity of freshwater crayfish in Sorong Selatan Regency, Maybrat, and Jayawijaya conducted in August 2016. The study aims to see the diversity of freshwater crayfish through morphometric analysis and DNA Barcoding. These results indicate that the A1 D6 characteristics of all four sampling sites there are significant differences p
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romauli, Maya Pada
Abstrak :
Salah satu pencemaran di dalam perairan disebabkan oleh logam berat. Logam berat merupakan bahan anorganik yang bersifat toksik dan dapat terakumulasi dalam tubuh biota air. Pada penelitian ini, biota yang digunakan sebagai bioindikator pencemaran logam berat tersebut adalah ikan bandeng. Selain itu, penelitian ini mengkaji kandungan logam berat Cd, Cr, dan Cu dalam sedimen. Sampel-sampel tersebut diambil di daerah Blanakan, Subang dan Marunda, Jakarta Utara. Hasil penelitian menunjukkan logam Cd tidak terdeteksi baik dalam ikan bandeng maupun sedimen pada kedua daerah sampling. Kandungan logam berat Cr dalam daging dan insang ikan bandeng serta sedimen di Blanakan, Subang diperoleh berurutan dengan rentang konsentrasi sebesar 0,92-2,47 µg/g; 0,15–3,00 µg/g; dan 8,23–24,79 µg/g. Sedangkan kandungan logam berat Cr di Marunda, Jakarta Utara dalam daging dan insang ikan bandeng serta sedimennya berurutan adalah 0–0,24 µg/g; 1,23–8,85 µg/g; dan 22,10–31,63 µg/g. Untuk logam Cu di Blanakan, Subang diperoleh konsentrasi dalam daging dan insang ikan bandeng serta sedimen dengan rentang sebesar 1,78–5,24 µg/g; 2,03– 3,40 µg/g; dan 16,71–20,48 µg/g. Sedangkan kandungan logam berat Cu di Marunda, Jakarta Utara dalam daging dan insang ikan bandeng serta sedimennya berurutan adalah 1,47–2,46 µg/g; 2,28–5,43 µg/g; dan 17,19–30,21 µg/g. ......One of pollution in the water caused by heavy metals. Heavy metals are inorganic substances that are toxic and can accumulate in the body water biota. In this study, the organisms were used as bioindicator of heavy metal pollution is milkfish. In addition, this study examines the content of heavy metals Cd, Cr, and Cu in the sediment. The samples were taken in the area Blanakan, Subang and Marunda, North Jakarta. The results showed no detectable metal Cd in both milkfish and sediment sampling in both areas. Cr content of heavy metals in meat and milk fish gills and sediment Blanakan, Subang obtained sequentially with the concentration range of 0.92 to 2.47 µg/g, 0.15 to 3.00 µg/g and 8.23 to 24.79 µg/g. While the heavy metal content of Cr in Marunda, North Jakarta in meat and milk fish gills and sediment sequence is 0 to 0.24 µg/g, 1.23 to 8.85 µg/g and 22.10 to 31.63 µg/g. For Cu metal in Blanakan, Subang obtained concentrations in meat and milk fish gills and sediments range of 1.78 to 5.24 µg/g, 2.03 to 3.40 µg/g and 16.71 to 20.48 µg/g. While the heavy metal content of Cu in Marunda, North Jakarta in meat and milk fish gills and sediment sequence was from 1.47 to 2.46 µg/g, 2.28 to 5.43 µg/g and 17.19 to 30.21 µg/g.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S45413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zulfi Buzairi
Abstrak :
Rencana pembangunan Reaktor Daya Eksperimental RDE berpotensi melepaskan radionuklida 137Cs. Radionuklida seperti 137Cs merupakan hasil reaksi fisi dari reaktor nuklir. Sumber pelepasan 137Cs berasal dari Reaktor Serba Guna RSG GA Serpong, Reaktor Kartini Yogyakarta, dan Reaktor Trigamark di Bandung. RSG beroperasi selama 142 hari dalam setahun dan berpotensi melepaskan radioaktif 137Cs sebanyak 2,91 x 10-6 Ci per tahun. Pelepasan radionuklida 137Cs ke perairan tentu akan terakumulasi pada beberapa biota air tawar. Untuk mengidentifikasi banyaknya 137Cs yang terakumulasi di lingkungan air tawar, dapat digunakan ikan lele Clarias batrachus sebagai bioindikator. Pada penelitian ini dilakukan simulasi studi bioakumulasi 137Cs oleh Oleh Ikan Lele Clarias batrachus melalui Jalur Air Tawar dengan Variasi pH.Dengan metode pemodelan pada tahap pengambilan dan tahap pelepasan masing-masing akan didapatkan nilai ku dan ke, sehingga akan diperoleh nilai BCF. Hasil penelitian menunjukkan nilai BCF untuk variasi pH 6,5; 7,2; 7,9 dan 8,6 secara berturut-turut adalah 3.90 mL.g-1; 11,7 mL.g-1; 7,45 mL.g-1; dan 4,902 mL.g-1.Pada penelitian ini juga ditemukan adanya pengaruh variasi pH terhadap kemampuan bioakumulasi 137Cs.
Experimental Power Reactor development plan releasing potentially radionuclide 137Cs. Radionuclides such as 137Cs is a fission product from nuclear reactors. 137Cs source release comes from Reactor Serba Guna RSG GA Serpong, Yogyakarta Reactor and Reactor Trigamark in Bandung. These reactors operates for 142 days a year and has the potential to release radioactive 137Cs as much as 2.91 x 10 6 Ci per year. Release of radionuclides 137Cs into the waters will certainly accumulate in some freshwater rsquo s biota. To identify the amount of 137Cs accumulated in freshwater environments, Catfish Clarias batrachus can be used as bioindicators. In this research, bioaccumulation study of 137Cs by Catfish Clarias batrachus through freshwater pathway with pH variation. With modeling method at the collecting and releasing stage each will get the value of ku and ke, so that will get the value of BCF. The results showed BCF values for pH variation 6.5 7.2 7.9 and 8.6 respectively are 3.90 mL.g 1 11,7 mL.g 1 7,45 mL.g 1 and 4,902 mL.g 1.At this research also found the influence of pH variation on bioaccumulation of 137Cs.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allen, Gerald R.
Timika, Indonesia: P.T. Freeport Indonesia ; Roleystone, W.A. : Tropical Reef Research, 2000
597.126 ALL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zulfikar Arief
Abstrak :

Tor soro atau ikan kancra merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai  yang tinggi. Populasi T. soro di Indonesia terus menurun akibat overfishing dan kurangnya ketersediaan gamet jantan pada budidaya ikan tersebut merupakan permasalahan yang harus dihadapi saat ini, oleh karena itu perlu dilakukan kriopreservasi spermatozoa T. soro untuk mengoptimalkan budidaya ikan tersebut. Kriopreservasi dapat menyebabkan kerusakan sel akibat pembekuan seperti stres osmotik dan stres oksidatif, untuk meminimalisir efek negatif tersebut perlu dilakukan penambahan antioksidan pada medium kriopreservasi, salah satunya adalah apel yang berperan sebagai antioksidan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sari buah apel (Malus sylvestris-Mill) dalam berbagai konsentrasi terhadap kualitas spermatozoa T. soro 24 jam pascakriopreservasi dengan dugaan pemberian sari buah apel dapat mempengaruhi kualitas spermatozoa tersebut. Konsentrasi sari buah (SBa) yang digunakan adalah SBa 0% sebagai kontrol; SBa 10%; SBa 20%; SBa 30%. Parameter yang diuji untuk mengukur kualitas spermatozoa, yaitu persentase motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan fertilisasi. Persentase motilitas spermatozoa pascakriopreservasi yang didapat dari tiap perlakuan adalah 9,73±3,37% (SBa 0%); 8,72±3,23% (SBa 10%); 7,72±2,14% (SBa 20%); dan 7,26±1,3% (SBa 30%). Persentase viabilitas yaitu 12,01±2,24% (SBa 0%); 8,10±4,53% (SBa 10%); 7,47±4,13% (SBa 20%); dan 5,96±4,10% (SBa 30%). Persentase abnormalitas yaitu 85,66±3,37% (SBa 0%); 87,48±4,58 (SBa 10%); 88,19±8,20% (SBa 20%); dan 90,86±5,03% (SBa 30%). Persentase fertilisasi yaitu 71,25±4,68 (SBa 0%); 69,17±7,01% (SBa 10%); 66,67±8,90 (SBa 20%); dan 70,83±5,03 (SBa 30%). Hasil dari uji ANOVA satu faktor menunjukkan bahwa penggunaan sari buah apel dalam berbagai macam konsentrasi tidak memengaruhi kualitas spermatozoa ikan kancra 24 jam pascakriopreservasi, baik motilitas, viabilitas, abnormalitas, maupun fertilisasi (P>0,5).


Tor soro or kancra fish is a freshwater fish with the highest value in Indonesia. The population of T. soro in Indonesia continues to decline due to overfishing, also there is low availability of male gamete T. soro in fishery. Based on these problems, it is necessary to do cryopreservation of T. soro spermatozoa to optimize the culture of the fish. Cryopreservation can cause cell damage due to freezing such as osmotic and oxidative stresses. Apple fruit as a natural antioxidant has a role to minimize the negative effects of cryopreservation. The purpose of this study was to determine the effect of  apple juice (Malus sylvestris-Mill) in various concentrations (SBa 0%; SBa 10%; SBa 20%; and SBa 30%) on the quality of T. soro spermatozoa 24 hours post-cryopreservation with the alleged addition of apple juice can influence quality of the spermatozoa. The parameters tested to measure the quality of spermatozoa was motility, viability, abnormality, and fertilization. The percentage of motility of spermatozoa post-cryopreservation from each treatment was 9.73 ± 3.37% (SBa  0%), 8.72 ± 3.23% (SBa 10%), 7.72 ± 2.14% (SBa 20%), and 7.26 ± 1.3% (SBa 30%). The percentage of viabilies was 12.01 ± 2.24% (SBa 0%), 8.10 ± 4.53% (SBa 10%), 7.47 ± 4.13% (SBa 20%), and 5.96 ± 4.10 % (SBa 30%). The percentage of abnormalities was 85.66 ± 3.37% (SBa 0%), 87.48 ± 4.58 (SBa 10%), 88.19 ± 8.20% (SBa 20%), and 90.86 ± 5.03% (SBa 30%). Then the percentage of fertilization rates was 71.25 ± 4.68 (SBa 0%), 69.17 ± 7.01% (SBa 10%), 66.67 ± 8.90 (SBa 20%), and 70.83 ± 5.03 (SBa 30%). The results of the one-factor ANOVA test showed that the used of apple juice in a various concentrations did not affect the quality of spermatozoa of T. soro 24 hours post-preservation in motility, viability, abnormality, and fertilization rate (P> 0.5).

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Datta Munshi, J. S.
New Delhi : Narendra, 1988
597.954 MUN n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>