Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasjim Djalal, 1934-
Jakarta: Centre for Strategic and International Studies, 1997
327.598 HAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdul Irsan
Jakarta: Yayasan Pancur Siwah, 2003
327.0958 IRS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mozingo, David
Jakarta: Equinox, 2007
327.510 92 MOZ c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Irsan
Jakarta: Yayasan Pancur Siwah, 2003
327. 959 8 ABD h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bakar Domery
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pluvier, Jan M.
Kuala Lumpur; New York: Oxford University Press, 1965
327.598 PLU c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Howard Palfrey
Singapore: Ayu Mas, 1977
327.598 073 JON i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salomon Anderias Mesak Babys
Abstrak :
[ABSTRAK
Tesis ini menganalisis sikap Indonesia terhadap kebangkitan Tiongkok sebagai super power dari perspektif hedging. Menurut teori hedging, kebangkitan Tiongkok sebagai super power bukan semata-mata sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang untuk dikelola secara bilateral dan multilateral menggunakan tiga pendekatan yaitu dengan strategi engagement, enmeshing, dan soft balancing. Indonesia menggunakan strategi hedging dengan dasar pemikiran bahwa strategi hedging menjadi strategi yang paling ideal untuk digunakan oleh Indonesia karena masih sangat singkon dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif, sekaligus sebagai sebuah strategi yang dapat mengakomodasi kebutuhan objektif Indonesia sebagai negara yang juga sedang bangkit. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Indonesia menggunakan Strategi hedging dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan ekonomi, politik dan militer dari Tiongkok yang bangkit sebagai super power, tetapi juga untuk menciptakan keseimbangan yang ideal di kawasan, sehingga Indonesia tidak didominasi oleh kekuatan manapun baik dari Amerika Serikat ataupun dari Tiongkok. Strategi ini digunakan oleh Indonesia dengan maksud untuk meningkatkan posisi tawar (bargaining position) Indonesia di mata Tiongkok dan di kancah politik dunia internasional.
ABSTRACT
The focus of this theses is to analyze Indonesia perspective towards the Rise of China as a new super power from hedging perspective. Acording to the theory, the Rise of China as a new super power is not only a threat but as an opportunity for Indonesia to manage its relations to china through three approach: engagement policy, enmeshing policy, and soft balancing. Indonesia used hedging strategy because it fits well with Its national interest, which may consist its international political principle, ?bebas aktif,? and as a grand strategy which could accomodate Indonesia pragmatic needs. This research concluded that Indonesia used hedging strategic to reap benefits in economic, politic and military sector from China as a rising power. It also create a balanced region with the U.S. down and the China up, and the ASEAN stayed as the center of the region. This strategy also primarily used to upgrade Indonesia bargaining position against the U.S., China, and international community., The focus of this theses is to analyze Indonesia perspective towards the Rise of China as a new super power from hedging perspective. Acording to the theory, the Rise of China as a new super power is not only a threat but as an opportunity for Indonesia to manage its relations to china through three approach: engagement policy, enmeshing policy, and soft balancing. Indonesia used hedging strategy because it fits well with Its national interest, which may consist its international political principle, “bebas aktif,” and as a grand strategy which could accomodate Indonesia pragmatic needs. This research concluded that Indonesia used hedging strategic to reap benefits in economic, politic and military sector from China as a rising power. It also create a balanced region with the U.S. down and the China up, and the ASEAN stayed as the center of the region. This strategy also primarily used to upgrade Indonesia bargaining position against the U.S., China, and international community.]
2015
T44256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Putra Antara
Abstrak :
ABSTRAK
Pada tahun 2014, Indonesia memberikan bantuan luar negeri ke Fiji sebesar 1 juta Dollar Fiji atau sekitar US 528.899 yang digunakan untuk membantu Akademi Kepolisian Regional di Nasova, Suva. Namun, kondisi perekonomian Indonesia pada saat itu sedang mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya suatu tujuan tertentu dari bantuan luar negeri yang diberikan oleh Indonesia ke Fiji. Berangkat dari fenomena di atas, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian berupa: ldquo;Mengapa Indonesia Memberikan Bantuan Luar Negeri ke Fiji saat kondisi perekonomiannya sedang mengalami penurunan di Tahun 2014? rdquo; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami motif dari bantuan luar negeri yang diberikan oleh Indonesia ke Fiji pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah motif bantuan luar negeri milik Lancaster 2007 dan Riddel 2007 . Penelitian ini menunjukkan bahwa motif politik lebih dominan dalam pemberian bantuan luar negeri yang dilakukan oleh Indonesia ke Fiji pada tahun 2014. Tujuan politik tersebut adalah menjadikan Fiji sebagai hub untuk mendapatkan akses ke negara-negara di Kawasan Pasifik Selatan lainnya. Akses ini dibutuhkan oleh Indonesia untuk menghentikan dukungan internasional dari negara-negara di Kawasan Pasifik Selatan terhadap gerakan separatisme di Papua Barat.
ABSTRACT
In 2014, Indonesia gave a foreign aid to Fiji with total 1 million Fiji Dollars or around 528,899 US Dollars. This had been used to help the Regional Police Academy at Nasova, Suva. However during that time, Indonesia rsquo s economic situation was declining. This indicates that there is a certain motive or interest behind Indonesia rsquo s foreign aid to Fiji. Based on that certain phenomenon, the researcher formulates a research question as follows ldquo Why Indonesia gave a foreign aid to Fiji when Indonesia rsquo s economic situation was declining in 2014 rdquo The purpose of this research is to understand the motives behind the foreign aid given by Indonesia to Fiji in 2014. This research uses qualitative research methods, with the data collecting in form of literature review. This research uses the Theory of Foreign Aid motives by Lancaster 2007 and Riddel 2007 . This research shows that the political motives are more dominant in foreign aid that was given by Indonesia to Fiji in 2014. The political purpose is to use Fiji as a hub to get access to other countries in the South Pacific region. This access is needed by Indonesia to stop the international support from the South Pacific region countries with regard to the separatism movement in West Papua.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>